Anda di halaman 1dari 3

Terminologi Pengukuran

Terminologi yang umum digunakan dalam teknik instrumentasi dan control :


1. Proses variabel .
Besaran fisis atau kimia atau suatu keadaan yang dapat berupa suhu, aliran, tekanan, cahaya, pH
dan sebagainya, yang berubah terhadap waktu.
2. Variabel control
Besaran atau keadaan yang diukur dan diatur oleh peralatan automatic controller.
3. Control agent (Medium)
Bahan atau energy yang terdapat didalam proses yang mempengaruhi harga dari variabel kontrol
dan alirannya diatur oleh final kontrol elemen.
4. Measuring elemen
Elemen-elemen yang ikut serta dalam pengukuran perubahan dari variabel kontrol.
5. Primary control element
Bagian dari control yang menyebabkan pergerakkan atau variasi dari besaran yang diukur untuk
menjalankan sistem kontrol.
6. Final control element
Bagian dari sistem kontrol misalnya katub membran, lever motor atau electrical beater, yang
mengerjakan langsung suatu alat control.
7. Automatic controller
Suatu mekanisme yang mengukur harga-harga dari suatu besaran atau keadan dan bekerja
mempertahankannya didalam batas-batas yang tertentu.
8. Set point
Harga dari variabel kontrol yang ingin dicapai dan dipertahankan. Suatu control biasanya
diperlengkapi dengan satu jarum penunjuk untuk titik penentuan (set point) dan peralatan untuk
di set.
9. Control Point
Harga rata-rata dari variabel kontrol yang dipertahankan control pada keadaan beban konstan.
 10. Respone kontrol
Operasi yang terjadi oleh control sebagai akibat dari perubahan pada variable kontrol.
11. On-Off Respone
Suatu control respont dimana final control elemen berubah dengan cepat dari suatu nilai ekstrim
ke nilai ekstrim secara periodik sebagai akibat dari perubaha variable kontrol.
12. Direct Acting Controller
Suatu controller yang memperbesar tekanan udara bagi control unit jika terjadi kenaikan pada
harga variabel kontrol.
13. Referse Akting Controller
Suatu controller yang memperkecil tekanan udara control unit jika terjadi kenaikan pada harga
variabel kontrol.
14. Adjusment sensitivity atau proportional response
Suatu response dari controller yang sebanding dengan perubahan dari variable kontrol.
15. Throttling Range atau Propotional Band
Batas dari harga maxsimum dan minimum dari perubahan variabel control untuk membuat
pergerakan/operasi dari control elemen yang terahir dari batas maxsimum ke batas minimum.
16. Sensitivity
Suatu unit dari propotional response yang dinyatakan dalam satuan tertentu. Untuk alat yang
bekerja dengan tekanan sensitivity dapat dinyatakan dengan p.
a. i./inchi. Sensitivity dapat didefinisikan sebagai perbandingan perubahan dari controller output
dengan perpindahan jarum penunjuk yang diukur dari set point.
17. Offset
Perbedaan antara yang diinginkan (Set point) dengan besaran yang terjadi sebagai output (control
point) dari sebuah propotional controller.
18. Load Change (Perubahan beban)
Suatu perubahan didalam keadaan-keadaan proses yang membutuhkan suatu perubahan posisi
dari control element yang terahir untuk menjaga harga yang diinginkan bagi control point.
19. Synchronization
Proses untuk menyetel Controller Output melalui posisi dari control element yang terahir
sedemikian rupa hingga control point yang diinginkan dijaga pada suatu posisi yang tetap dengan
set point.
20. Reset rate
Satuan pengukuran untuk menyatakan reset response. Perbandingan antara kecepatan perubahan
dari control element yang terahir sesuai dengan reset response dan juga terhadap propotional
response yang mengikuti suatu keadaan perubahan dari alat ukur.
Reset rate biasanya dinyatakan dalam cycle per menit.
21. Error
Adalah selisih antara nilai set-point dikurang dengan nilai measured variable.
Error bisa negatif bisa juga positif. Bila set-point lebih besar dari measured variabel error akan
menjadi positif. Sebaliknya bila set-point lebih kecil dari measured variabel error menjadi
negatif.
22. Span
Adalah nilai pengukuran dari transduser atau sensor, contoh : Span dari transduser 0 – 100, maka
zero adalah 0 dan range adalah 100. Jika rangenya adalah 50 – 150 .
23. Transmitter
Adalah alat yang berfungsi untuk membaca sinyal sensing element, dan mengubahnya menjadi
sinyal yang dapat dimengerti oleh controller.
24. Transducer
Adalah unit pengalih sinyal. Kata transmitter seringkali dirancuhkan dengan transducer.
Transducer lebih bersifat umum sedangkan transmitter lebih khusus pada pemakaiannya dalam
sistem pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai