denmoko's blog
KELEMBABAN UDARA
This entry was posted on 8 February 2011, in Meteorologi. Bookmark the permalink. 30 Comments
PERANAN ACTUAL VAPOR PRESSURE DAN SATURATION VAPOR PRESSURE DALAM
MENENTUKAN RELATIVE HUMIDITY DAN DEW POINT TEMPERATURE
Pendahuluan
Udara mengandung uap air yang banyaknya tidak tetap. Uap air berasal dari berbagai sumber,
antara lain dari penguapan laut, penguapan sungai, penguapan danau dan penguapan dari
tumbuh-tumbuhan. Untuk menyatakan kadar uap air di dalam udara digunakan istilah
kelembaban. Banyaknya uap air di dalam udara tergantung pada faktor-faktor tertentu, antara lain
ketersediaan air dan sumber uap, suhu udara, tekanan udara dan angin.
Dalam kehidupan sehari-hari, kelembaban udara adalah sesuatu yang sangat penting, karena akan
sangat mempengaruhi suhu udara. Di dalam atmosfer senantiasa terdapat uap air. Kadar uap air
dalam udara disebut kelembaban. Kadar ini selalu berubah-ubah tergantung pada suhu udara
setempat. Kelembaban udara adalah presentase kandungan uap air di dalam udara. Kelembaban
udara juga ditentukan oleh jumlah uap air yang terkandung di dalam udara.
Kelembaban udara menyatakan banyaknya uap air dalam udara. Jumlah uap air dalam udara ini
merupakan sebagian kecil saja dari seluruh atmosfer. Yaitu sekitar 2 % dari jumlah massanya.
Walaupun kecil, uap air ini merupakan komponen udara yang sangat penting ditinjau dari segi
cuaca dan iklim.
Landasan Teori
Kandungan uap air dalam atmosfer dapat dihitung dengan berbagai cara dengan menentukan
tekanan uap air (actual vapor pressure) dan tekanan uap air jenuh (saturation vapor pressure).
Salah satunya dengan menggunakan unsur suhu udara (dry-bulb temperature) dan suhu bola
basah (wet-bulb temperature). Tekanan uap dinyatakan dalam satuan millibar (mb) maupun
hectoPascal (hPa).
Dengan menghitung tekanan uap air dan tekanan uap air jenuh, selanjutnya dapat diperoleh nilai
dari kelembaban udara (relative humidity) dan suhu titik embun (dewpoint temperature).
Untuk menentukan tekanan uap air jenuh digunakan unsur tekanan udara pada lokasi
pengamatan. Tabel RH dan Tabel DewPoint yang biasa digunakan di lingkungan BMKG
menggunakan Tekanan Udara Standar dengan nilai 1013 mb.
Titik embun adalah ukuran kelembaban. Jika udara didinginkan, energi yang cukup pada akhirnya
mengubah uap air menjadi embun. Suhu dimana mulai terkondensasi adalah titik embun. Ketika
kelembaban mencapai 100 %, suhu titik embun selalu sama suhu udara. Semakin besar perbedaan
suhu udara dan suhu titik embun, semakin rendah pula kelembaban udara.
Ukuran untuk menyatakan jumlah uap air yang digunakan dalam tulisan ilmiah ini adalah sebagai
berikut :
Biasanya disebut sebagai suhu udara, merupakan istilah yang umum digunakan. Ketika orang
menyebut suhu udara, biasanya mereka mengacu pada temperatu bola kering. Disebut suhu bola
kering karena dalam mekanisme kerjanya tidak terpengaruh oleh kelembaban udara. Suhu bola
kering dapat diukur dengan menggunakan termometer normal yang terkena udara bebas, tetapi
terlindung dari radiasi dan kelembaban. Satuan suhu yang biasa digunakan adalah derajat Celcius
(oC), derajat Fahrenheit (oF) dan satuan Kelvin (K). titik Nol pada Kelvin setara dengan 273 oC.
Suhu bola basah adalah temperatur adiabatik yang jenuh. merupakan suhu yang
ditunjukkan oleh thermometer bola basah yang terkena aliran udara. Diukur
menggunakan thermometer yang terbungkus kain kasa basah. Penguapan adiabatik
dari air pada thermometer dan akibat pendinginan yang ditunjukkan untuk membaca
bahwa suhu lebih basah dibanding dari suhu kering di udara. Tingkat penguapan dari
kain kasa yang basah pada thermometer dan perbedaan antara suhu bola kering dan
suhu bola basah tergantung pada kelembaban udara. Penguapan berkurang ketika udara
mengandung uap air lebih banyak. Suhu bola basah selalu lebih rendah dibanding suhu bola
kering, namun akan identik dengan kelembaban relatif 100 % dimana suhu udara berada pada titik
jenuh.
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 2/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
Kelembaban Udara
Perbandingan dari tekanan uap air dan tekanan uap air jenuh yang dinyatakan dalam prosentase
Data
Data-data yang digunakan diambil dari data iklim dari Stasiun Klimatologi Kediri NTB dan
Stasiun Meteorologi Selaparang Mataram, berupa data :
1. Thermometer Bola Kering
2. Thermometer Bola Basah
3. Tekanan Udara di Stasiun
Rentang data yang diambil adalah data obervasi dalam 1 hari, dimana data dari masing-masing
mempunyai jam pengamatan yang berbeda. Tergantung dari jam operasional dari setiap stasiun.
Data 12 jam untuk Stasiun Klimatologi Kediri dan 24 jam untuk Stasiun Meteorologi Selaparang
Mataram.
Metode
Untuk mempermudah dalam perhitungan, digunakan format dalam le xls atau sejenisnya yang
selanjutnya akan dikomparasi dengan hasil dari tebel-tabel pembanding. Adapun formatnya
adalah sebagai berikut :
Hanya dengan memasukkan data suhu bola kering, suhu bola basah dan tekanan di stasiun,
selanjutnya proses penentuan tekanan uap air, tekanan uap air jenuh akan otomatis dan juga
akhirnya akan menentuka nilai dari kelembaban udara dan suhu titik embun.
Dengan bantuan aplikasi perangkat lunak HyBMG, dibuat grak pengujian antara data observasi
dengan data hasil percobaan, sehingga mengetahui tingkat keakuratan data hasil percobaan
dengan data hasil obervasi.
Pembahasan
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 4/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 5/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
Dari grak validasi diatas bahwa untuk hasil kelembaban udara dan titik embun hasil percobaan
pada Stasiun Klimatologi Kediri menunjukkan koesien korelasi yang besar, mendekati nilai 1.
Dimana semakin mendekati 1, hasilnya semakin mendekati hasil observasi. Demikian pula dengan
root mean square error-nya yang sangat kecil, jauh dibawah nilai 100.
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 6/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 7/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
Sama dengan hasil dari grak validasi Stasiun Klimatologi Kediri, bahwa untuk hasil kelembaban
udara dan titik embun hasil percobaan pada Stasiun Meteorologi Selaparang menunjukkan
koesien korelasi yang besar, mendekati nilai 1. Dimana semakin mendekati 1, hasilnya semakin
mendekati hasil observasi. Demikian pula dengan root mean square error-nya yang sangat kecil,
jauh dibawah nilai 100.
Daftar Pustaka
Kelana, Eddy. 2010. Materi Meteorologi Umum, Bahan Ajar Diklat Fungsional PMG
Terampil/Pindah Jalur Angkatan I. Jakarta
Tjasyono, Bayong. 1999. Klimatologi Umum. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung
Wirjohamidjojo, Soerjadi & Swarinoto, Yunus. S. 2007. Praktek Meteorologi Pertanian. Penerbit
Badan Meteorologi dan Geosika. Jakarta
h p://www.faqs.com/meteorology/temp-dewpoint (h p://www.faqs.com/meteorology/temp-
dewpoint) akses pada tanggal 10 Juni 2010
Advertisements
1. rizal says:
3 June 2011 at 09:02
waahhhh di share ya
thanks info nya is
Reply
denmoko says:
4 June 2011 at 06:03
makasih ya zal, udah mampir
semoga bermanfaat..
Reply
2. Carles_Koepunk says:
28 November 2011 at 09:39
Is.pa kabrx?
Saya mau minta formulax, mau di bandingkan dengan formula yg saya dpat dr tman2 dr
stasiun laen. tks bro!!!
Reply
denmoko says:
28 November 2011 at 15:20
kabar baik..
Reply
3. Teknisi ac newbi says:
6 February 2012 at 16:11
pak mow nanya nih, kalo untuk nentuin relative humudity gmana yo? Makasih atas dimuatnya
artikel ini, jawabannya di tunggu slalu. Salam
Reply
denmoko says:
7 February 2012 at 22:31
data yang dipakai adalah data temperature bola kering/BK (suhu aktual) dan temperature
bola basah/BB (thermometer yang dibasahi dengan kain muslin), untuk tekana udara
gunakan nilai 1013
gunakan rumus yang sudah tersedia.
terima kasih atas kunjungannya, salam..
Reply
4. M. waskitojati says:
23 February 2012 at 14:58
pak mau tanya
untuk menentukan temperatur suatu wilayah (sejuk, sedang, panas) apakah ada standar
bakunya? mohon bantuanya
Reply
denmoko says:
24 February 2012 at 03:57
mas waskito.
Reply
DD says:
12 March 2012 at 06:42
Pak, kalau dalam hal beda tekanan udara, apakah dew point akan berbeda di 2 suhu yg
sama?
denmoko says:
17 March 2012 at 11:51
yth. oka_tedbee
Dari beberapa percobaan yang saya lakukan, dengan menggunakan nilai tekanan yang
berbeda-beda, menghasilkan nilai dew poin yang tidak sigikan.
Yang jelas mempengaruhi adalah nilai dari Temperatur BK dan BB.
Thanks
Reply
denmoko says:
17 March 2012 at 11:55
yth. budi
setiap alat pengamatan cuaca/klimatologi dibuat mempunyai tujuan masing. jika dianalisa
akan saling mempunyai hubungan satu sama lain.
misalnya alat temperatur BK dan BB bisa menilai dew point dan kelembaban udara.
thanks,
Reply
6. Husin says:
29 May 2012 at 04:06
Pak mo tanya jg, untuk penentuan nilai
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ ambang batas RH untuk ruangan perkantoran dan 10/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
Pak mo tanya jg, untuk penentuan nilai ambang batas RH untuk ruangan perkantoran dan
canteen / cafe kategori berat, sedang dan ringan , masing- masing berapa persen yah ? lantas
apa pengaruhnya terhadap kesehatan manusia
Reply
7. Setyabudi says:
24 August 2012 at 22:20
Terimakasih atas datanya, kebetulan saya sedang menghitung kapasitas cooling tower tapi
tidak punya data T & RH untuk daerah mojokerto/sidoarjo, tapi dari data diatas dapat saya
perkirakan. Data diatas diambil pada musim apa ya, kemarau atau hujan? Soalnya agak
membingungkan kenapa jam 04-05 kok temperaturnya paling tinggi, pakai standar waktu GMT
atau WIB? Terimakasih.
Reply
denmoko says:
25 August 2012 at 00:35
Data tersebut diambil tanggal 13 Juni 2010 pada musim kemarau. Waktu yang digunakan
adalah GMT.
Reply
8. wyn diastama says:
1 October 2012 at 14:08
terima kasih pak artikelnya, sangat membantu dlm mngerjakan tugas kuliah saya..
Reply
9. kusbi says:
11 November 2012 at 02:32
tekana udara gunakan nilai 1013 satuan dari angka 1013 itu dalam apa ya pak?
kemudian dalam menentukan besaran 1013 itu acuan atau cara pengukurannya itu seperti
apa ya?karena di area kerja saya satuan yang diketahui hanya dalam satuan bar
terima kasih
Reply
10. ari says:
29 November 2012 at 07:48
Pak saya mau tanya,,kl untuk pengukuran suhu bola basah,,kain pembalut bulb termometer itu
dalam kondisi basah sekali/ jenuh atau lembab?,,sekian tks
Reply
11. ibnu_met@yahoo.co.id says:
10 January 2013 at 06:17
mantep mas bro., pangling saya,,, tapi saya suka. dan sukses terus mas bro.
Reply
12. Yasri says:
19 January 2013 at 05:10
pak saya mau tanya berapa suhu udara dan kelembaban normal? apa kaitannya antara suhu
dan kelembaban serta pengaruhnya dengan pemanasan global?
Reply
13. fahryanakbisu says:
6 February 2013 at 13:00
apa formulanya alau ingin mencari teanan udara misalnya data rh, tekanan dan dew pointnya
dietahuai
Reply
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 11/13
dietahuai
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
Reply
14. Sumber Harto says:
15 March 2013 at 18:17
MAS CONTOH PD EXCEL KOK GAK ADA HASILNYA
Reply
15. kamil says:
9 September 2013 at 04:04
mas denmoko salam kenal..sy mw tanya.gimana caranya konversi kelembaban % ke Kg
contohnya sy kemarin mengukur jumlah kelembaban yg tertera d hygrometer 78% gimana
caranya konversi ke kg..trims
Reply
16. kamil says:
9 September 2013 at 04:09
contoh tugas
Perancangan sistem ventilasi mekanis adalah menentukan kebutuhan udara ventilasi yang
diperlukan sesuai fungsi ruangan, menentukan kapasitas fan, dan merancang sistem distribusi
udara, baik menggunakan cerobong udara (ducting) atau fan yang dipasang pada dinding/atap.
Untuk mengambil perolehan kalor yang terjadi di dalam ruangan, diperlukan laju aliran udara
dengan jumlah tertentu untuk menjaga supaya temperatur udara di dalam ruangan tidak
bertambah melewati harga yang diinginkan. Jumlah laju aliran udara V (m3/detik) tersebut,
dapat dihitung dengan persamaan :
V = q / f.c.(tL tD)
dimana :
V = laju aliran udara (m3/detik).
q = perolehan kalor (Wa ).
f = densitas udara (kg/m3)<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<bingung
c = panas jenis udara (joule/kg.0C).
(tL tD ) = kenaikan temperatur terhadap udara luar (0C)
Reply
17. Fadly says:
10 September 2013 at 07:11
mau nanya, saya pernah menemukan artikel bahwa korelasi antara suhu dan RH itu
berbanding lurus. Jadi jika Suhu naik, RH pun naik (begitu pula sebaliknya). Tetapi pada artikel
ini yg saya tangkap adalah saat Suhu Tinggi, maka RH Rendah.
Mohon penjelasannya.
Terima Kasih
Reply
18. ival says:
17 October 2013 at 14:19
mas tolong di share dong standar standar yang sudah di bakukan dari :
temperatur
kelembaban
sirkulasi udara
pencahayaan
kebisingan
mohon penjelasannya ya mas.
terima kasih.
Reply
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 12/13
27/08/2017 KELEMBABAN UDARA | denmoko's blog
Reply
19. subacori says:
8 October 2014 at 03:29
tanya
Reply
20. subacori says:
8 October 2014 at 03:33
Bantulah saya Mas, atasan saya email : temperatur max/min, rel.humidity, load wind max/min,
. bingung, apa yg harus sy balas? ini nanya standard, atau minta table, atu apa.:(
Reply
21. fariz alhaki says:
24 December 2015 at 13:48
terimakasih sebelumnya apabila pertanyaan saya dapat dijawab
sederhana saja, saya mau tanya pak, ada tidak sih pengklasikasian kelembaban udara
berdasarkan tingkat persentase kelembabannya, apakah tinggi , sedang, ataupun rendah.
karena saya sudah mencoba mencari di web dan hasilnya kurang begitu memuaskan,
terimakasih pak
Reply
22. chemistryofray says:
13 March 2017 at 14:33
cari cari artikel sampai video yang menjelaskan detail tapi in simple way tentang temperatur
bola basah, ternyata saya bisa lebih mengerti saat baca artikel ini
Terima kasih
Reply
Follow
denmoko's blog
Customize
Follow
Sign up
Log in
Copy shortlink
Report this content
Manage subscriptions
Collapse this bar
https://denmoko.wordpress.com/2011/02/08/kelembaban-udara/ 13/13