Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kholisotur Rosidah

NIM : 23020119140049

Kelas : Teknologi Pangan B

1. Aplikasi Diagram Psikometrik pada industry pangan dengan proses pengeringan untuk
mengawetkan makanan
Pengawetan makanan dapat dilkukan dengan mengurangi kadar air smapai batas
tertentu dengan menggunakan metode dehumidifier dengan cara kerja chemical adsorbent
dehumidifier dengan menyerap kelembapan udara dengan pengering,sehingga dalam
pelaksanannya proses dehumidifier menggunakan system refrigerasi dan pengkondisian
udara dalam ruangan dan penurunan kadar air pada udara dalam ruangan.
Di dalam penerapan pengkondisi udara di industry-industri domestic ,proses
psikometrik memiliki performa untuk mengubah sifat psikometrik udara agar
memperoleh nilai suhu dan kelembapan udara di suatu tempat .Sebagian besar dari proses
psikometrik udara adalah humidifikasi dan dehumidifikasi udara,pencampuran udara
serta kombinasi berbagai proses.Sebagian proses –proses psikometrik dalam bidang
heating ,ventilation,and air conditioning .

.
Sebelum terjadinya proses dehumidikasi melalui beberapa proses diantaranya
yaitu pendinginan sensible yang merupakan proses psikometrik pada system
pengkondisian udara yang mana dengan adanya air conditioner ,dingin yang dihasilkan
akan menyerap panas karena prinsip dari pendinginan sensible adalah panas sensible
dihilangkan untuk menurunkan suhu dan tidak terdapat perubahan didalam kandungan
uap air udara (kg/kg udara kering.Selama proses sensible cooling temperature bola kering
(DB) dan temperature bola basah(WB) menurun pada saat panas laten masih berlangsung
dan temperature titik embun (DP) tetap konstan tetapi terjadi pengurangan jumlah entalpi
pada udara.Proses pendinginan situnjukkan oleh suatu garis mendatar lurus yang berawal
dari temperature DB yang bersuhu tinggi membentang kearah temperature DB suhu
rendah .Garis pendinginan sensible nilai temperature DP konstan karena kandungan uap
air diudara tetap konstan.Titik awal dan akhir pada diagram psikometrik menunjukkan
sifat-sifat udara(Asmawi et al.,2011)

Selain itu proses psikometrik yang terjadi adalah berupa pemanasan sensible yang mana
berlawanan dengan proses pendinginan yang mana tanpa mengubah kandungan uap air
.Selama proses pemanasan ini berlangsung panas sensible,DB,WB suhu udara meningkat
ketika udara panas laten ,DPT tetap konstan(Asmawi et al.,2011).Seperti Pendinginan
sensible ,proses pemanasan sensible diperlihatkan oleh suatu garis mendatar lurus pada
diagram psikometrik .Bermula dari temperature DB suhu rendah kea rah kanan pada
temperature DP suhu tinggi serta temperature DP juga konstan.

2. Aplikasi Diagram Psikometri pada Industri Pangan terhadap Penyimpanan dengan


Pengemasan Vakum pada Kerusakan Biji Jagung(Zea mays L.)

Penyimpanan Jagung yang mana sering mengalami serangan dari serangga dan jamur
menjadi masalah yang dihadapi pada industry pengolahan jagung sehingga dengan adanya
pengemasan dengan metode vakum akan membantu mengatasi masalah tersebut dengan proses
awal yang perlu dilakukan adalah mengetahui kadar air awal dan akhir dari biji jagung yang
mana dikemas dengan metode vakum serta menganalisis kerusakan jagung kering yang tidak
dikemas dengan vakum serta menanalisis berapa banyak jagung kering yang mengalami
kerusakan selama penyimpanan tersebut.

Jagung merupakan komoditas makanan pokok yang digunakan sebagai bahan makanan
dan bahan yang sangat penting untuk kebutuhan industry makanan jadi.Komoditas Jagung
biasanya disimpan dalam bentuk pipilan dan jarang disimpan dalam betuk
kelobot(Saenong,2010).Sehingga Hal tersebut terkadang menyebabkan kerusakan yang terjadi
pada komoditas jagung karena penyimpanan yang tidak tepat.Penyimpanan jagung berguna
untuk penyediaan pangan dan persediaan benih (Hasnah dan hanif ,2010).Jagung sering
mengalam kerusakan berupa terjadinya penyusutan yang dapat disebabkan karena serangan
serangga,jamur,dan tikus ,sehingga perlu dilakukan pengenda;ian terhadap kerusakan tersebut
yang salah satunya dengan pengemasan yang dilakukan dengan metode vakum.Pengemasan
vakum memiliki prinsip berupa pengeluaran gas dan uap air dari produk yang dikemas(Syarif
dan Halid,1993).

Analisis yang dilakukan yaitu dengan analisis kelembapan relative penyimpanna dengan
menggunakan thermometer bola basah dan bola kering yang mana kemudian di plot pada kurva
psikometrik sehingga diperoleh kelembapan relative ruang penyimpanan untuk komoditas
jagung yang menghasilkan hasil yaitu terjadi fluktasi pada setiap harinya yaitu dengan rata-rata
kelembapan relative ruang penyimpanan sebesar 78,55% dan penyimpanan terhadap jagung
tidak berpengaruh signifikan terhadap kerusakan akibat serangga dengan didapat persentase
kerusakan terendah didapat pada perlakuan pengemasan vakum(Amin dan Adha 2017).Hal
tersebut karena kandungan oksigen di dalam kemasan yang sangat kecil dan kadar air semakin
menurun sehingga pertumbuhan dan proses makan serangga berjalan dengan lambat.Sedangkan
untuk kerusakan yang disebabkan oleh jamur berpengaruh signifikan terhadap pengemasan
jagung karena jamur memang sudah ada sebelum jagung dipanen namun tidak terdeteksi oleh
peneliti.
3. Aplikasi Diagram Psikometrik terhadap Sistem Pengering Adsorpsi dengan
Zeolite(Parsel)untuk bahan pangan .

Sistem pengering ,udara akan akan dikontakkan dengan zeolite pada unit adsorber sehingga air
akan terserap dengan melepas panas ,sehingga udara menjadi kering(0,1 ppm kadar air)dan suhu
udara naik sekitar 5-15⁰ diatas suhu masuknya.Udara yang sudah kering ini digunakan sebagai
media proses pengeringan ,sehingga driving force proses tinggi dan pengeringan menjadi
efisien ,sementara adsorben(penyerap)yang telah jenuh dengan uap air direnerasi pada
regenerator menggunakan udara yang dipanasi dalam heat recovery dan heater sehingga berdasar
diagram psikometrik digambarkan bahwa pada pengering adsorpsi jumlah panas yang
dibutuhkan untuk pengeringan menjadi lebih kecil(beda 1a-1b),bahkan tanpa pemanasan(1a
langsung ke 2a).Selain itu ,air yang diuapkan akan lebh banyak (selisih 1a-2a atau 1b-2b,lebih
besar dari 1-2)
(Djaeni et al.,2011).
DAFTAR PUSTAKA

Asmawi., I. Shofyan.,M. Rahmat.,Rahmat. 2011 .Modifikasi split air conditioning sebagai unit


dehumidifier dengan udara suplai 50c ( db ) 20% rh ( modification of split air
conditioning as a dehumidifier with the air supply unit 50c (db) 20% rh ).  Teknik
Mesin ,Fakultas Teknik.Universitas Diponegoro,Semarang.

Amin, Z dan M. Adha. 2017. Sistem Pengontrol Temperatur dan Kelembaban Otomatis untuk
Ruang Penyimpanan Buah. METAL Jurnal Sistem Mekanik dan Termal, 1(2), 77-90.

Djaeni, M., A. Prasetyaningrum dan H. Hargono. 2011. Sistem pengering adsorpsi dengan zeolite (parzel)
untuk produk bahan pangan dan tanaman obat: sebuah terobosan di bidang teknologi
pengeringan. Karya UNDIP untuk Anak Bangsa.

Anda mungkin juga menyukai