Aminudin Sulaeman
Definisi
Validasi adalah proses untuk mebuktikan atau
mengkonfirmasi kinerja karakteristik suatu metode
analisis.
a ) Telah divalidasi
b ) Menunjukkan metode yang di
gunakan telah cocok dengan
tujuan, dilakukan dengan benar,
dan bahwa hasil yang diperoleh
dapat diandalkan
Limit of × × × √
detection
Limit of √ × √ ×
quantitation
Linearity √ √ √ ×
Range √ √ × ×
Precision √ √ √ ×
Accuracy √ √ √ ×
Specificity √ √ √ √
Ruggedness √ √ √ ×
Peralatan validasi metode
Kertas grafik
dapat digunakan dengan data dari percobaan linearitas untuk
menilai berbagai dilaporkan dari metode.
menyediakan sebidang rata-rata dari kelompok hasil tes
ulangan pada y-axis versus nilai yang diberikan (dalam% atau
konsentrasi unit) pada sumbu x.
SD Kalkulator
Preparasi sampel
Analisis
Kalibrasi
Evaluasi data
Pelaporan
Sampling
Source: AOAC (2002). AOAC Requirements for Single Laboratory Validation of Chemical
Methods. DRAFT 2002-11-07, \AOACI\eCam\Single-Lab_Validation_47.doc.
http://www.aoac.org/Ag_Materials/additives/aoac_slv.pdf.
Presisi
Untuk menentukan tingkat kesepakatan hasil uji
untuk sampel tertentu.
Presisi digunakan untuk mengukur adanya
kesalahan acak analisis.
3 jenis pengukuran presisi
(1) Presisi pengulangan oleh (satu operator tunggal,
dalam laboratorium yang sama, dalam rentang
waktu yang singkat)
(2) presisi Intermediate (reproducibility intern:
antara operator, laboratorium tunggal)
(3) (uji profisiensi / studi kolaboratif antar
laboratorium) Reproducibility
Presisi
Pengulangan (satu operator tunggal, laboratorium tunggal,
rentang waktu yang singkat).
Mengacu pada tingkat kesepakatan dari hasil ketika kondisi
dipertahankan sekonstan mungkin.
Pilih satu sampel untuk setiap matriks dan melakukan replikasi
untuk setiap matriks dalam hari yang sama.
Jika sumber daya memungkinkan, jalankan sampel yang sama
selama 3 hari yang berbeda (dalam kurun waktu 7 hari).
Hitung standar deviasi (SD) dan relatif standar deviasi (RSD)
untuk setiap matriks.
Bandingkan hasil presisi dengan RSD% pada Tabel 2.
Presisi
Presisi intermediate (reproducibility internal: antar
operator, dalam laboratorium yang sama).
Untuk mengevaluasi tingkat kesepakatan antar operator
yang berbeda untuk sampel yang sama.
Mengukur kesalahan acak yang melekat ketika analis yang
berbeda melakukan analisis yang sama terhadap sampel
yang sama.
Gunakan uji-F untuk menentukan apakah ada perbedaan
yang signifikan dalam hasil antara presisi antara dua
operator.
Hitung varians sampel untuk masing-masing operator.
Hitung presisi untuk setiap operator sesuai dengan jenis
sampel dan bandingkan dengan nilai (%) RSD.
Precision
AOAC (2002). AOAC Requirements for Single Laboratory Validation of Chemical Methods.
DRAFT 2002-11-07, \AOACI\eCam\Single-Lab_Validation_47.doc.
http://www.aoac.org/Ag_Materials/additives/aoac_slv.pdf.
Presisi
• EURACHEM guide:
http://www.farmacia.ufmg.br/lato/eurachem%20guide%
20validation%20(1).pdf
• AOAC guide:
http://www.aoac.org/Ag_Materials/additives/aoac_slv.pd
f
• Other guide:
http://www.labcompliance.de/documents/FDA/FDA-
Others/Laboratory/f-505-method-validation-draft.pdf