Anda di halaman 1dari 50

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja Kimia


Penanganan Bahan Kimia
Berbahaya
Sumber Bahaya

Berbahaya secara fisik


Berbahaya secara biologi
Berbahaya secara kimia

"Orang" sebagai sumber bahaya


„Orang“ Yang Berbahaya

Kelelahan Dalam masa pemulihan

Stress/dalam tekanan Kurang sehat

Jenuh
Kurang supervisi
Kurang pelatihan

Instruksi yang salah Ceroboh

Salah dalam penempatan kerja


LD50 – batasan nilai

LD50 = lethal dosis

Dosis zat tersebut yang dapat membunuh


50 % populasi makhluk hidup!
Bahan Beracun

Very toxic = LD50 dibawah 25 mg/kg

Toxic = LD50 lebih besar dari 25 mg/kg tetapi kurang


dari 200 mg/kg

Harmful = LD50 lebih dari 200 mg/kg tetapi kurang dari


2000 mg/kg
Kewaspadaan Bahan Kimia
Berbahaya
Label dan Karakteristik
Bahaya

© Merck
Simbol-simbol Bahaya

Standar Europa
Merck

Standar PBB – United Nation


Globally Harmonised System

Penyeragaman simbol – simbol bahaya secara


internasional sesuai dengan standar PBB
Simbol Bahaya

Explosive - mudah meledak


Bahan yang mudah meledak.

Oxidizing - oksidator
Bahan tersebut mengakibatkan kebakaran saat bertemu
dengan api atau bahan lain yang mengandung api
(flammable).

Flammable –mudah terbakar


Cairan dengan titik nyala “flash point” dibawah 0 °C dan titik
didih -boiling point maks. 35 °C, dalam bentuk gas yang
jenuh memiliki titik nyala pada tekanan udara normal.
Spontan terbakar; gas, gas jenuh diudara; cairan
dengan titik nyala “flash point” dibawah 21°C.
Simbol Bahaya

Damaging to Environment – berbahaya bagi


lingkungan
Mengakibatkan kerusakan pada lingkungan.

Toxic - beracun
Terhirup, tertelan atau terkontaminasi melalui kulit
dapat mengakibatkan timbulnya sakit dan pada
kumulasi waktu tertentu mengakibatkan kematian.

Corrosive - korosif
Mengakibatkan terjadi kerusakan peralatan
laboratorium apabila terkontaminasi bahan
tersebut.
Simbol Bahaya

Gas Bertekanan
Gas yang disimpan dibawah tekanan, baik gas
yang ditekan maupun gas cair atau gas yang
dilarutkan dalam pelarut dibawah tekanan

Irritant – mengakibatkan iritasi


Mengakibatkan iritasi pada kulit, mata atau organ lain
dalam tubuh.

Carcinogenic
Bahan ini menyebabkan gangguan pernapasan
yang dapat menyebabkan kanker, toksik
terhadap produksi, mutagen
Karakteristik Bahaya (1)

E : Explosive / Mudah meledak


Kriteria :
• Akan beraksi secara eksotermis
• Titik nyala 60°C – 93,4°C atau diatasnya
Pencegahan :
• Hindari benturan, gesekan, percikan api dan
panas

© Merck
Karakteristik Bahaya (2)

F: flammable / Mudah terbakar

Kriteria :
• Titik nyala antara 0°C dan 21°C
• Mudah menyala dan berlanjut terbakar dan membara
(akibat sumber api)
• Cairan, titik nyala dibawah 0°C
• Mampu terbakar di udara pada tekanan normal dan
temperatur rata-rata

Pencegahan: JAUHKAN !!
sumber api, loncatan listrik

© Merck
Karakteristik Bahaya (3)

O : Oksidator / Mudah
teroksidasi
Kriteria :
• Mudah terbakar, bahan tidak berkontak
dengan bahan mudah terbakar
• Meningkatkan intensitas api
(memperbesar api)
Pencegahan:
• Hindarkan dari seluruh bahan yang mudah
terbakar dan mudah meledak © Merck
Karakteristik Bahaya (4)

C : Corrosive / Korosif
Kriteria :
• Merusak peralatan dan
membahayakan kulit dan mata
Pencegahan:
• Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
yang sesuai dengan bahan kimia yang
digunakan (lihat MSDS)

© Merck
Karakteristik Bahaya (5)

Xi : Irritating / Iritasi
Kriteria :
• Peradangan jika berkontak dengan kulit
dalam kondisi sebentar, lama atau
berulang

Pencegahan :
• Cegah kontak dengan mata dan kulit
• Jangan hirup gas yang keluar dari
bahan kimia jenis ini !! © Merck
Karakteristik Bahaya (6)

T : Toxic , T+ : Very Toxic /


Beracun
Kriteria :
• Berbahaya bagi kesehatan jika terhirup,
tertelan, dan terinjeksi (bahkan kuantitas kecil)
• Karsinogenik, mutagenik, teratogenik dan efek
reproduksi-racun
Pencegahan :
• Hindari kontak dengan tubuh manusia
• Tinjau aturan
• Jika kurang sehat, berobat segera
© Merck
Karakteristik Bahaya (7)

C: Carcinogenic
Kriteria :
• Terhisap, tertelan atau terinjeksi lewat
kulit, menyebabkan bahaya
pernapasan kronis
• Kemungkinan bahaya kesehatan
(Karsinogenik, mutagenik, teratogenik
dan efek reproduksi-racun)
Pencegahan :
• Hindari kontak dengan tubuh manusia
© Merck
Karakteristik Bahaya (8)

E : Damaging for the


Environment / Berbahaya
untuk Lingkungan
Kriteria :
• Kerusakan pada ekosistem

Pencegahan :
• Jangan dibuang ke sistem pembuangan
• Tinjau aturan pembuangan limbah !!
© Merck
Karakteristik Bahaya (9)

G : Gas bertekanan

Kriteria :
Gas yang disimpan dibawah tekanan, baik
gas yang ditekan maupun gas cair atau
gas yang dilarutkan dalam pelarut
dibawah tekanan

Pencegahan :
Jauhkan dari suhu panas
Tidak boleh dibanting
Current EU label
Example of Methanol

Symbols R/S phrases

Indication
of danger
EU-GHS label
Example of Methanol

Pictograms Signal word

Hazard/precautionary
statements
Apakah informasi tersebut sudah cukup
membekali Anda untuk menangani
bahan kimia dengan aman ?
R- dan S-phrase
Hazard and Precautionary Statement

R-phrase memberikan informasi tambahan tentang tingkat


bahaya yang dinyatakan dengan „hazardous symbol“.

Contoh: Benzoyl Peroksida


R- dan S-phrase 2

R-phrase-kode:
R 2-7-36-43
R2= Mengakibatkan ledakan hebat apabila sengaja
diguncang, bergesekan dengan api atau sumber
nyala lainnya
R7= Mengakibatkan nyala api

R 36 = Iritasi pada mata

R 43 = Sensitif saat bersentuhan dengan kulit


R- dan S-phrase 3

S-phrase memberikan beberapa informasi untuk mencegah


bahaya yang ditimbulkan oleh bahan tersebut.

S 3/7-14-36/37/39
S 3/7 =Jaga kemasan tertutup rapat dan disimpan ditempat yang dingin.
S 14 = Jauhkan dari bahan organik yang mudah terbakar
36/37/39 = Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan, kaca mata atau
pelindung muka).
Comparison
Traditional and GHS hazard information

Current EU System New EU-GHS System


Symbols of Danger Hazard Pictograms

Indication of Danger Signal Word


Highly flammable Toxic Danger
Risk Phrases Hazard Statements
Highly flammable. Toxic if swallowed. Highly flammable
liquid and vapour. Toxic if swallowed.

Safety Phrases Precautionary Statements


Keep away from In case of accident or Keep away from IF exposed:
if you feel unwell, seek heat/sparks/open Immediately call a
sources of ignition
medical advice flames/hot surfaces. POISON CENTER
– No smoking. – No smoking.
immediately. or doctor/physician.
Penyimpan Bahan Kimia
Berbahaya
Ledakan Penyimpanan Bahan
Kimia
Ledakan Penyimpanan Bahan
Kimia
Cara Penyimpanan
Penyimpanan Yang Salah

• Menyimpan bahan kimia yang


sedang digunakan dalam lemari
asam

• Menyimpan dalam ruangan tanpa


penerangan yang baik
• Menyimpan di rak dalam posisi
diatas kepala/level mata
• Menyimpan bahan kimia di dalam
ruang yang sangat mudah diakses
oleh banyak orang
Penyimpanan Bahan Kimia

Bahan kimia harus disimpan berdasarkan


jenis bahaya dan bukan berdasarkan
alphabet-huruf.

MENGAPA ?
Penyimpanan Bahan Kimia

Acetic acid + Acetaldehyde


Copper (II) sulphide + Cadmium chlorate
Hydrogen peroxide + Iron (II) sulphide

Semua kombinasi ini akan mengakibatkan


ledakan atau reaksi eksotermis !!!
Penyimpanan Bahan Kimia (LGK)

Penyimpanan
berdasarkan
karakteristik bahaya
bahan kimia
Lemari Penyimpanan

Lemari
penyimpanan
bahan beracun
dikunci
Sumber Informasi
Sumber Informasi

Book -
Safety with Merck SafeDAT

Katalog Label
Information
ChemDAT
Internet
MSDS -
Poster
Material Safety Data Sheet
Katalog

Berisikan
• Keterangan Label
Botol Bahan Kimia
• R dan S phrase
• Penyimpanan Bahan
Kimia
• Penanganan Limbah
Bahan Kimia
ChemDAT

Lihat MSDS di dalam


ChemDAT dalam hal
penanggulangan
keadaan darurat
Poster Data Keamanan
Order No. 4.03089.0001

Berisikan
• Aturan keamanan
• Kelas penyimpanan
• Penjelasan simbol
bahaya
• S- and R- phrases
Poster Safety Labelling
Order No. 4.03087.0001

Berisikan
Keterangan
Keselamatan Kerja
dalam Pendistribusian
Bahan Kimia
Poster Mixed Storage of Chemicals
Order No. 4.03098.0001

Berisikan
Keterangan
Keselamatan Kerja
Penggabungan dalam
Penyimpanan Bahan
Kimia
Clear Labelling

Lot-Number Expired date Quantitas satu kemasan


R/S-Phrases

Order Number

Item Name
Rumus Kimia Data Transport
Karakteristik Bahaya
SafeDAT

MERCK´s - Software untuk keselamatan daerah


kerja, disusun terstruktur
1. Daftar bahan-bahan yang berbahaya
2. Quantitas dan peraturan perlindungan pengada a
bahan n
3. Aturan proteksi dan penanganan bahan kimia
4. Keadaan bahaya
5. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
6. Manajemen limbah bahan kimia
SafeDAT
Buku “Safety in Laboratory”

Versi Indonesia:
Panduan Keselamatan
Kerja di Laboratorium
Kimia
Terima Kasih

BECAUSE WE CARE !!!

Anda mungkin juga menyukai