Chemical Safety

Ida Effendi
PPDS Mikrobiologi FKUI
 Pendahuluan
• Pekerjaan dengan bahan-bahan kimia 
paparan

• Bahan kimia berbahaya secara :

– Fisik  ledakan, kebakaran
– Kesehatan  keracunan, luka bakar
bahan kimia

Chemical Hazards  Resiko

 Chemical Hazard
Komponen :

1.Kemampuan untuk menimbulkan

bahaya, karena sifat beracunnya, Resiko
mudah terbakar, mudah meledak,
korosif, dll
Kemungkinan bahan
2.Kemudahan zat kimia kimia menimbulkan
untuk dapat bersentuhan bahaya
dengan seseorang atau
objek lain.
 Chemical Safety
• Berhubungan erat
dengan:
– Prosedur keselamatan
laboratorium, knowledge
– Ketersedian alat-alat
pelindung
– Electric dan fire safety
– Pembuangan hazard Chemical
Safety
Common
caution
sense
 Pedoman Kerja dengan
Chemical Hazard
1. Perlakukan semua bahan kimia seolah-olah mereka
berbahaya.
2. Minimalkan terpapar terhadap bahan kimia apapun.
3. Hindari paparan berulang terhadap bahan kimia apapun.
4. Jangan pernah meremehkan potensi bahaya dari bahan
kimia atau kombinasi dari bahan kimia.

5. Asumsikan bahwa sebuah produk

campuran atau reaksi itu lebih berbahaya
daripada komponen atau reaktan apapun.
 …Pedoman Kerja dengan
Chemical Hazard

6. Kenali hazard kimia , contoh asam perklorat bersifat

korosif, reaktif, dan oxidizer ; benzene bersifat iritan,
beracun,, karsinogenik dan mudah terbakar.
7. Jangan gunakan bahan kimia yang tidak diberi label .

8. Ikuti instruksi penggunaan dengan baik

9. Gunakan alat pelindung diri
10. Gunakan akal sehat sepanjang waktu.
 Hygiene and Chemical Safety
 Kebersihan diri yang baik  meminimalisir paparan
terhadap bahan kimia berbahaya.
 Pedoman :
- Cuci tangan sesering mungkin dan sebelum
meninggalkan laboratorium.
- Segera lepaskan baju yang terkontaminasi. Jangan
gunakan kembali baju tersebut sampai selesai di
dekontaminasi secara tepat.
- Ikuti semua peringatan khusus untuk bahan kimia
yang digunakan.
 …Hygiene and Chemical Safety

Sebagai peringatan :
 Jangan makan, minum, merokok atau memakai makeup
disekitar bahan kimia.
 Jangan menggunakan kontak lensa dekat bahan kimia
terutama larutan yang korosif atau mudah menguap.
 Jangan menyimpan makanan atau wadah makanan
dekat bahan kimia.
 Jangan mengunakan peralatan laboratorium untuk
menyuguhkan atau menyimpan makanan atau minuman.
 Jangan menghirup atau mencicipi bahan kimia.
 MSDS
Material Safety Data Sheet

Memberikan informasi tentang bahan kimia :

1. Bahan-bahan yang 5. Bahaya bagi kesehatan :

berbahaya
2. Batas-batas paparan
3. Sifat-sifat fisika dan kimia :
tekanan, titik didih
4. Bahaya fisik termasuk :
- mudah terbakar
- mudah meledak
- reaktif
- Beracun
- Karsinogen
- Iritan
6. Prosedur pertolongan ptama
7. Tehnik kebocoran, tumpahan
dan pembuangan yang tepat.
8. Prosedur penyimpanan dan
pengolahan yang tepat
 Bahan Kimia Berbahaya
1. Explosif (mudah meledak)
kalium klorat, Trinitrotaluen(TNT),natrium nitrat, gas bertekanan
tinggi, campuran belerang, karbon dan kalium klorat

2. Flamable (mudah terbakar)

metanol, eter, aseton, heksana, benzena, uap ini dapat bergerak
menuju api sejauh 3 meter.

3. Oxidazing Agent (bahan oksidator)

natrium nitrit/nitrat, kalium klorat, kaporit, asam sendawa, alkena,
alkilbenzena  Sekalipun tidak ada 02 dari luar dapat
menyebabkan kebakaran .
 …Bahan Kimia Berbahaya
4. Bahan mudah terbakar oleh air
logam N a, K dan asam sulfat pekat .

5. Bahan mudah terbakar oleh asam

logam paduan N a dan K, senyawa hidrida
6 . Gas bertekanan tinggi
7 . Bahan-bahan beracun
C02, CI2, benzena, Kloroform, sianida
8 . Bahan korosif
anhidrida asam, alkali, asam sulfat, fenol
 Penyimpanan Bahan Kimia

• Class 1 Explosives
• Class 2 Gases - compressed, dissolved of liquefied
• Class 3 Flammable and Combustible liquids
• Class 4 Solids - Flammable, spontaneously flammable
or dangerous when wet
• Class 5 Oxidizing Substances
• Class 6 Poisons
• Class 7 Corrosive Substances
 …Penyimpanan Bahan Kimia
Peryaratan :
• Bahan kimia harus dipisahkan dengan barang berbahaya
lainnya
• Bahan kimia harus disimpan pada area atau tempat yang
aman, terkunci
• Konstruksi atau bahan tempat penyimpanan disesuaikan
dengan bahan kimia yang disimpan (bahan kimia asam disimpan
pada tempat terbuat dari kayu yang dilapisi)

• Bahan kimia asam disimpan pada tempat

atau rak yang rendah
• Semua cairan disimpan pada rak bagian
bawah
 …Penyimpanan Bahan Kimia

• Hanya bahan kimia yang jumlahnya sedikit dan dipakai

untuk sehari-hari yang dapat disimpan di laboratorium.
• Untuk bahan kimia yang jumlahnya banyak disimpan
dalam ruang atau gedung yang didesign khusus.
 Penyimpanan Bahan Cair yang
dapat terbakar
Flammable liquids are classified under the Dangerous Good Act as Class 3 Dangerous
(identified with a red flammable liquids diamond label)
• Class 3.1
Liquids with a flash point below -18°C, up to but not including 23°C.
Examples include: Benzene, Carbon Disulphide, Ethanol and Petrol.
• Class 3.2
Liquids with a flash point of 23°C, up to and including 61°C. Examples:
Cyclohexanone, Kerosene.
• Class 3.3
Liquids with a flash point greater than 61°C, up to but not
including 1 50°C. Examples: Diesel Fuel, Heating Oil.
• Class 3.4
Liquids with a flash point greater than 150°C. Examples:
Cottonseed Oil, Linseed Oil.
 …Penyimpanan Bahan Cair
yang dapat terbakar

• Flammable liquid harus dijauhkan dari sumber api

• Peralatan elektrik yang digunakan dekat
Flammable liquid harus menggunakan kabel yang
dilapisi
• Pada pemanasan Flammable liquid
gunakan water bath atau heating mantles
• Alat pemadam api dan selimut kebakaran
harus mudah dicapai
 Simbol

Menginformasikan adanya bahan

yang dapat terbakar , dapat
diletakkan pada ruangan
penyimpanan flammable material

Menunjukkan ruangan yang

dipakai untuk penyimpanan
bahan kimia
Chemical Hazard Symbol
…Chemical Hazard Symbol
…Chemical Hazard
Symbol
Terima Kasih
 Penyimpanan Bahan Kimia
1. Bahan-bahan kimia yang mudah meledak (eksplosif) dapat
disimpan di tempat (bangunan) yang terisolir dari bangunan-
bangunan lainnya dilengkapi dengan pintu tahan api .
2. Bahan-bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar di
simpan di tempat yang jauh dari sumber api .
3. Bahan-bahan yang mudah menguap dan bertekanan tinggi
harus dilindungi dari cahaya matahari . Ventilasi udara dalam
ruangan harus baik .
4. Bahan-bahan oksidator jangan ditempatkan bersama
dengan bahan yang mudah terbakar (bahan organik dan
pereduksi) . Ventilasi udara dalam ruangan harus baik ..
 …Penyimpanan Bahan Kimia

5. Bahan-bahan korosif disimpan di tempat yang kering,

suhunya rendah namun tidak dibawah titik bekunya .
6. Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan air, disimpan
pada tempat yang jauh dari sumber air .
7. Bahan kimia yang bila disimpan ditempat yang sama dapat
menimbulkan reaksi yang merugikan (panas yang tinggi, zat
baru yang bersifat racun).
8. Bahan-bahan kimia yang mudah terurai membentuk racun
apabila berhubungan dengan panas, air atau asam tidak
diperkenankan disimpan berdekatan dengan bahan-bahan
kimia yang mudah menyala/menguap. Suhu ruangan harus
rendah dan kering .