Anda di halaman 1dari 56

K3 BAHAN BERBAHAYA

FILOSOFI DASAR K3
Risiko ?
PEKERJAAN KESEHATAN

Pekerjaannya / Penyakit /
Lingkungan kerja Kecelakaan
Faktor fisik
- PENCEGAHAN
Faktor kimia
- PROMOTIF
Faktor biologi - KURATIF
Faktor Ergonomi - REHABILITATIF
Faktor psikologi

HAZARD
PELAYANAN
PRAKTEK HIGIENE INDUSTRI KESEHATAN
PEKERJA

NILAI STANDARD
(NAB)
• PENYAKIT / KECELAKAAN AKIBAT KERJA
TERJADI BILA :
• TERJADI KONTAK ANTARA HAZARD DENGAN
BAGIAN TERLUAR TUBUH  PEMAPARAN
• ENERGI HAZARD MELEBIHI KEMAMPUAN TUBUH
UNTUK MENTOLERANSI
• SEMAKIN TINGGI INTENSITAS HAZARD,
SEMAKIN BESAR DAMPAK YANG
DITIMBULKAN.
PENCEGAHAN

PRIMER SEKUNDER TERSIER


Sebelum Ketika penyakit Ketika selesai
penyakit atau sedang terjadi : sakit :
kecelakaan -Early diagnosis - Rehabilitation
terjadi : and prompt
-Health treatment
promotion -Disability
-Specific limitation
protection
BAHAN BERBAHAYA

• Hazardous Materials (Hazmat)


• Hazardous Goods
• Dangerous Goods (UN)
• Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ? (KLH)
DEFINISI :

• Ialah semua bahan (materi / energi) baik berbentuk padatan (solid), cairan
(liquid) atau gas yang dapat membahayakan pada manusia, makhluk hidup
lain, harta benda maupun lingkungan
• Kemungkinan timbulnya bahaya dapat terjadi pada saat penanganan
(handling), penyimpanan (storage) dan pengangkutan (transportation) dan
pembuangan (disposal)
• Menurut Kepmenaker 187/Men/1999, tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya, definisi BB ialah :

• Bahan kimia berbahaya adalah


bahan kimia dalam bentuk tunggal
atau campuran yang berdasarkan
sifat kimia dan atau fisika dan atau
toksikologi berbahaya terhadap
tenaga kerja, instalasi dan
lingkungan.
APA BAHAYANYA ?

• BAHAYA KESEHATAN :
• beracun (toksik) : sistemik, organ specific, akut, kronik
• korosif
• iritasi
• sensitisasi
• karsinogenik
• gangguan sistem reproduksi
• mengganggu (harmful)
• BAHAYA KEBAKARAN / PELEDAKAN
• mudah meledak (explosive)
• mengoksidasi (oxidizing)
• mudah menyala (flammable / combustible)
• Reaktif terhadap air / asam

• BAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN


• beracun thd makhluk hidup
• kerusakan persisten komponen lingkungan
• bioakumulasi
KLASIFIKASI & LABELING
• Ada berbagai macam sistem klassifikasi bahan berbahaya,
bahkan setiap negara praktis membuat sistem klasifikasinya
sendiri  membingungkan, tidak komunikatif
• Tahun 1992 : Dibuat Sistem Klasifikasi Baru yaitu : Globally
Harmonized System (GHS)
• Klassifikasi ini lebih mendasarkan bahaya fisik dg mengacu
pada klasifikasi yang dibuat oleh PBB (United Nation
Dangerous Goods System).
• Tiga klasifikasi GHS : fisik, kesehatan dan lingkungan
KLASIFIKASI BERDASAR
BAHAYA FISIK
1. Explosive 9. Pyrophoric liquid
2. Flammable Gas 10. Pyrophoric solid
3. Flammable aerosol 11. Self-heating substance
4. Oxidizing Gases 12. Substance which on
5. Gases under pressure contact with water emit
6. Flammable liquid flammable gas
7. Flammable solid 13. Oxidizing liquid
14. Oxidizing solid
8. Self-reactive substance 15. Organic peroxide
16. Corrosive substance to
metal
KLASSIFIKASI BERDASAR
BAHAYA KESEHATAN

1. Acute toxicity 8. Germ Cell


2. Skin corrosion mutagenicity
3. Skin irritation 9. Carcinogenicity
4. Serious eye damage 10. Reproduttive
5. Eye irritation toxicity
6. Respiratory 11. Specific Target
sensitizer Organ Toxicity
7. Skin sensitizer 12. Aspiration hazard
BAHAYA TERHADAP
LINGKUNGAN
• Acute Aquatic Toxicity
• Chronic Aquatic Toxicity
KLASISFIKASI KEPNAKER
187/1999
a. Bahan beracun
b. Bahan sangat beracun
c. Cairan mudah terbakar
d. Cairan sangat mudah terbakar
e. Gas mudah terbakar
f. Bahan mudah meledak
g. Bahan reaktif
h. Bahan oksidator
BAHAN TOKSIK

• Penggolongan bahan toksik menurut WHO (berdasar

Rat LD50, mg/kg of body weight)


Class Description Solid (oral) Liquid Solid Liquid
(oral) (dermal) (dermal)
Ia Extremely toxic 5 or less 20 or less 10 or less 40 or less
Ib Highly toxic 5 - 50 20 - 200 10 - 100 40 - 400
II Moderately toxic 50 - 500 200 - 2000 100 - 1000 400 - 4000

III Slightly toxic Over 500 Over 2000 Over 1000 Over 4000
• Klasifikasi bahan beracun menurut Kepmen 187/1999
 Bahan beracun :
 Oral : LD50 25 – 200 mg/kg bb
 Kulit : LD50 25 – 400 mg/kg bb
 Pernapasan : LC50 0,5 mg/l – 2 mg/l
 Bahan sangat beracun :
 Oral : LD50 < 25 mg/kg bb
 Kulit : LD50 < 50 mg/kg bb
 Pernapasan : LC50 < 0,5 mg/l
BAHAN MUDAH TERBAKAR
 Cairan mudah terbakar (combustible) :
• Titik nyala (flash point) : > 25oC - < 55 oC (tekanan 1 atm)

 Cairan sangat mudah terbakar (flammable) :


• Titik nyala : < 21 oC dan titik didih > 20 oC (tekanan 1 atm)

 Gas mudah terbakar


• Titik didih > 20 oC (tekanan 1 atm)
BAHAN MUDAH MELEDAK
(EXPLOSSIVE)
• Ialah jika reaksi dari bahan kimia ini menghasilkan gas dalam jumlah dan
tekanan sangat besar dan suhu yang tinggi sehingga mengakibatkan
kerusakan di sekelilingnya
• Bahan kimia ini sangat tidak stabil, baik oleh
goncangan / gesekan atau reaksi dg bahan kimia lain
atau jika terkena energi/api
• Bahan kimia reaktif :
• Jika bereaksi dengan air atau asam menghasilkan panas atau gas yang mudah terbakar
atau gas yang toksik atau korosif

• Bahan kimia oksidator :


• reaksi kimia atau penguraiannya menghasilkan oksigen yang besar sehingga memicu
terjadinya kebakaran
SISTEM KOMUNIKASI
• HAZARD
Setiap pengguna bahan berbahaya harus mengenal betul sifat bahaya bahan
kimia yang ditangani  diperlukan sistem komunikasi hazard.
• Telah ada sistem komunikasi hazard berdasar GHS
• Hazard comm merupakan tlg punggung dari emergency respons. Respons
pertama dalam hal ini adalah identifikasi hazard
• Bentuk komunikasi hazard : label, plakard, MSDS (material
safety data sheet), dll.
• Ada berbagai macam bentuk komunikasi hazard sebelum
ada GHS. Bahkan masing-masing negara memiliki sistem-
nya sendiri.
PRINSIP-2 KOMUNIKASI HAZARD

• Tidak boleh ada kerahasiaan jika menyangkut bahaya yang


dapat timbul
• Tersedia dalam berbagai bentuk : plakard, label, MADS,
baliho, dll.
• Harus tertera hazard statement dan precautinary statement.
• Informasinya mudah dipahami dan standard
• Frasa yang digunakan konsisten dengan tujuan untuk
menurunkan risiko
• Perkembangan baru akan bahaya bahan bersangkutan harus
dimasukkan
FORMAT MSDS YANG DIANJURKAN HARUS BERISI INFORMASI INI

• Identification

• Hazard(s) identification

• Composition/information on ingredients

• First-aid measures

• Fire-fighting measures

• Accidental release measures

• Handling and storage

• Exposure controls/personal protection

• Physical and chemical properties

• Stability and reactivity

• Toxicological information

• Ecological information

• Disposal considerations

• Transport information

• Regulatory information

• Other information
LABEL

• HARUS MEMUAT :
• SIMBUL : informasi ttg bahaya kesehatan, fisik dan lingkungan dan
tanda (exclamation mark).
• SIGN WORDS : “danger”, “warning”
• HAZARD STATEMENT : frasa tertentu
• Informasi tambahan pada label :
• PRECAUTINARY STATEMENT : prevention, storage and disposal
• PRODUCT IDENTIFIER
• SUPLIER IDENTIFICATION
• SUPPLEMENTAL IDENTIFIER
SIMBUL / PICTOGRAM GHS
SIMBUL / PLAKARD DAN FRASE

• Plakard : digunakan untuk bahan berbahaya yang dikemas


dalam kontener pada kendaraan pengangkut
• Label : digunakan pada kontener atau kemasanyang lebih
kecil
• Frase : R (risk) S (safety)
• R 20 : Harmful by inhalation
• S 2 : Keep out of the reach of children
Substance CAS number Symbol Risk phrase Safety phrase
TOLUENE 108-88-3 F, Xn 11-20 (2-)16-25-29-33
TOLUENE

Highly flammable
Harmful by inhalation

F Highly flammable Xn Harmful


Keep out of the reach of children.
Keep away from sources of ignition - No smoking.
Avoid contact with eyes.
Do not empty into drains.
Take precautionary measures against static discharges.
Name and address of the manufacturer, distributor or importer.
R1 Explosive when dry.
R2 Risk of explosion by shock, friction, fire or other sources of
ignition.
R3 Extreme risk of explosion by shock, friction, fire or other sources
of ignition.
R4 Forms very sensitive explosive metallic compounds.
R5 Heating may cause an explosion.
R6 Explosive with or without contact with air.
R7 May cause fire.
R8 Contact with combustible material may cause fire.
R9 Explosive when mixed with combustible material.
R10 Flammable.
S1 Keep locked up.
S2 Keep out of the reach of children.
S3 Keep in a cool place.
S4 Keep away from living quarters.
S5 Keep contents under ... (appropriate liquid to be specified by the manufacturer).
S6 Keep under ... (inert gas to be specified by the manufacturer).
S7 Keep container tightly closed.
S8 Keep container dry.
S9 Keep container in a well-ventilated place.
S12 Do not keep container sealed.
S13 Keep away from food, drink and animal feeding stuffs.
S14 Keep away from ... (incompatible materials to be indicated by the manufacturer).
S15 Keep away from heat.
S16 Keep away from sources of ignition - No smoking.
Plakard / label ini digunakan sebagai
simbul bahan mudah meledak (explosive),
khususnya kelas 1.1, 1.2 dan 1.3,
berapapun jumlahnya.
Juga digunakan untuk kelas 1.4 jika
jumlahnya lebih dari 1001 lbs.

Plakard ini digunakan untuk gas terkompresi


(compressed gas), yaitu : flammable gas (kelas
2.1), nonflammable gases atau oksigen (kelas
2.2) atau gas beracun (kelas 2.3)
Harus digunakan jika mengangkut lebih dari 1001
lbs kelas 2.1 dan 2.2, atau berapapun kelas 2.3
Plakard ini digunakan untuk flammable liquid. Beberapa
cairan mudah terbakar mempunyai plakard khusus, di
mana kata “FLAMMABLE” diganti dengan “BENSIN”,
“SOLAR”, dsb.
Harus digunakan jika mengangkut lebih dari 1001 lbs.

Plakard di bawah ini digunakan untuk bahan padat mudah terbakar (kelas
4.1), bahan piroforik (menyala sendiri) (kelas 4.2) jika jumlahnya lebih dari
1001 lbs, dan berapapun jumlahnya bahan yang reaktif di mana akan
meledak jika terkena air / lembab (kelas 4.3).
Plakard ini digunakan pada bahan oksidator (kelas 5.1)
atau piroksida organik. Pada bahan piroksida organik,
tulisan “oxidizer” sering diganti dengan “ ORGANIC
PEROXIDES”

Plakard ini digunakan pada bahan toksik berbentuk cair,


tetapi cara intoksikasinya melalui inhalasi (kelas 6.1). Jika
jumlahnya lebih dari 110 galon, masih harus ditambah
dengan frase : “INHALATION HAZARD”

Plakard ini digunakan pada semua jenis bahan


radioaktif dan peralatannya.
Plakard ini digunakan pada semua jenis cairan
yang bersifat korosif dengan jumlah lebih dari 1001
lbs.

Plakard ini digunakan untuk bahan-bahan yang


tidak berbahaya, tetapi ada kemungkinan selama
pengangkutan dapat timbul bahaya apapun.
EUROPEAN HAZARD SYMBOLS

Xn, harmful
T, toxic
Xi, irritant
N, environmental
hazard
C, corrosive
O, oxidizing

F, flammable , explossive
Explosive, E Oxidizing Highly Extremely
agent, O flammable, F flammable (F+)

Toxic (T) Very toxic (T+)


American National Standards (ANSI)

Disain : nama bahan kimia dan kata lain yang relevan seperti “DANGER”,
“WARNING” dan sejumlah peringatan lain
National Fire Protection Agency (NFPA) 704

Blue : emergency health hazard

Red : fire hazard

yellow :: reactivity hazard

Bottom : water reactivity, radioactivity,


biohazard, special hazard.

0 = no unusual hazard
1 = minor hazard
2 = moderate hazard
3 = severe hazard
4 = extreme hazard
Hazardous Materials Information System (HMIS)
PENGANGKUTAN
BAHAN BERBAHAYA
• Selama pengangkutan ada risiko bahaya :
• Tumpah (spill)
• Bocor Catastrophic
• Jika tumpahan bereaksi dengan bahan lain yang
incompatible  kebakaran / ledakan
• Dibutuhkan :
• Alat angkut (vehicle) yang baik
• Pengemasan yang baik
• Pekerja yang menangani terlatih
• Tumpah / bocor kemungkinan terjadi akibat :
 pengemasan yang tidak baik
 cara penanganan tak baik, tidak sesuai dengan aturan yang seharusnya
 terjadi kebakaran kendaraan
 kecelakaan lalin
 kurang rapatnya penutup dari wadah atau sambungan
PENYIMPANAN (STORAGE)

o Secara umum, bahan harus dipisahkan berdasar katagori


hazard nya :
 ASAM :
 pisahkan dengan :
 golongan logam reaktif, misalnya potassium, sodium, magnesium, etc
 Basa
 bahan yang jika kena asam menghasilkan gas toksik atau flammable, misalnya sodium
cyanide, iron sulfide, etc

BASA:
 Pisahkan dengan asam, metal, bahan explosive, peroxide dan
bahan mudah terbakar
SOLVENT (FLAMMABLE & HALOGENATED)
 Simpan dalam almari atau wadah khusus
 pisahkan dengan oxidizing acide dan oxidator
 Jauhkan dari sumber api

OXIDIZER
 Simpan di tempat dingin dan kering
 Jauhkan dari bahan mudah terbakar
 Jauhkan dari bahan pereduksi, misalnya zinc, formic acid, metal
alkali
 CYANIDES
Pisahkan dari asam dan oxidizer
 BAHAN REAKTIF DENGAN AIR:
Tempatkan di tempat kering dan dingin, jauhkan dari air
Pastikan tersedia pemadam api untuk golongan D
o Pastikan bahwa wadah / botol penyimpan

dalam keadaan tertutup rapat 


menghindari penguapan
o Simpan semua bahan berbahaya cair

dalam tempat yang tahan terhadap reaksi


kimiawi

Luas wadah kurang lebih


110 %
• Simpan bahan flammable dalam almari yang khusus

Harus diperhatikan
betul kompatibilitas
antar bahan kimia.
Chemical Incompatibility Matrix
Acid, Acid, Acid, Alkalis Oxidizer Poison, Poison, Water Organic
inorganic oxidi-zing organic (bases) inorganic organic reactive solvent

Acid, X X X X X X
inorganic
Acid, X X X X X X
oxidizing
Acid, X X X X X X X
organic
Alkalis X X X X X X
(bases)
Oxidizer X X X X
Poison,
inorganic
X X X X X X
Poison,
organic
X X X X X X
Water
reactive
X X X X X X
Organic
solvent
X X X X X

X = not compatible – do not store together


PERHATIKAN GUIDANCE BERIKUT

CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH


Acetic Acid Chromic acid, nitric acid, hydroxyl compounds, ethylene
glycol, perchloric acid, peroxides, permanganates

Acetone  Concentrated nitric and sulfuric acid mixtures, and strong


bases

Acetylene   Chlorine, bromine, copper, fluorine, silver, mercury

Alkali Metals   Water, carbon tetrachloride or other chlorinated hydrocarbons,


carbon dioxide, the halogens

Ammonia, anhydrous   Mercury, chlorine, calcium hypochlorite, iodine, bromine,


hydrofluoric acid

Ammonium Nitrate  Acids, metal powders, flammable liquids, chlorates, nitrites,


sulfur, finely divided organic or combustible materials

Aniline  Nitric acid, hydrogen peroxide


CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH
Aniline  Nitric acid, hydrogen peroxide

Chlorine  Any reducing agent

Chlorine Dioxide  Acids

Copper  Same as chlorine

Cumene Hydroperoxide  Water

Cyanides  Calcium hypochlorite, all oxidizing agents

Flammable Liquids  Sodium

Hydrocarbons Ammonium salts, acids, metal powders, sulfur, finely divided


organic or combustible materials
Hydrocyanic Acid  Acetic acid, naphthalene, camphor, glycerol, glycerin,
turpentine, alcohol, flammable liquids in general
CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH

Chlorine  Ammonia, acetylene, butadiene, butane, methane, propane


(or other petroleum gases), hydrogen, sodium carbide,
turpentine, benzene, finely divided metals
Chlorine Dioxide  Ammonia, methane, phosphine, hydrogen sulfide

Copper  Acetylene, hydrogen peroxide

Cumene Hydroperoxide  Acids, organic or inorganic

Cyanides  Acids

Flammable Liquids  Ammonium nitrate, chromic acid, hydrogen peroxide, nitric


acid, sodium peroxide, halogens
Hydrocarbons Fluorine, chlorine, bromine, chromic acid, sodium peroxide

Hydrocyanic Acid  Nitric acid, alkali


CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH

Hydrofluoric Acid  Ammonia, aqueous or anhydrous

Hydrogen Peroxide Copper, chromium, iron, most metals or their salts, alcohols,
acetone, organic materials, aniline, nitromethane, flammable
liquids
Hydrogen Sulfide  Fuming nitric acid, other acids, oxidizing gases, acetylene,
ammonia (aqueous or anhydrous), hydrogen
Hypochlorites  Acids, activated carbon

Iodine  Acetylene, ammonia (aqueous or anhydrous), hydrogen

Mercury Acetylene, fulminic acid, ammonia

Nitrates  Sulfuric acid

Nitric Acid Acetic acid, aniline, chromic acid, hydrocyanic acid, hydrogen
(concentrated) sulfide, flammable liquids,   flammable gases, copper, brass, any
heavy metals
CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH

Nitrites  Acids

Nitroparaffins  Inorganic bases, amines

Oxalic Acid  Silver, mercury

Oxygen  Oils, grease, hydrogen; flammable liquids, solids, or gases

Perchloric Acid  Acetic anhydride, bismuth and its alloys, alcohol, paper, wood,
grease and oils
Peroxides, organic  Acids (organic or mineral), avoid friction, store cold

Phosphorus (white)  Air, oxygen, alkalis, reducing agents

Potassium  Carbon tetrachloride, carbon dioxide, water


CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH

Potassium chlorate and Sulfuric and other acids


perchlorate
Potassium Permanganate   Glycerin, ethylene glycol, benzaldehyde, sulfuric acid

Selenides  Reducing agents

Silver Acetylene, oxalic acid, tartaric acid, ammonium compounds,


fulminic acid
Sodium Carbon tetrachloride, carbon dioxide, water

Sodium nitrite Ammonium nitrate and other ammonium salts

Sodium Peroxide Ethyl or methyl alcohol, glacial acetic acid, acetic anhydride,
benzaldehyde, carbon disulfide, glycerin, ethylene glycol, ethyl
acetate, methyl acetate, furfural
CHEMICAL KEEP OUT OF CONTACT WITH

Sulfides  Acids

Sulfuric Acid  Potassium chlorate, potassium perchlorate, potassium


permanganate (or compounds with similar light metals, such as
sodium, lithium, etc.)
Tellurides  Reducing agents

Anda mungkin juga menyukai