4
BAHAYA BAHAN KIMIA
• Bahaya Kesehatan
• Bahaya Reaktivitas
5
BAHAYA KESEHATAN
AKIBAT TERPAPAR BAHAN KIMIA
• Iritasi
• Alergi
• Aspiksian – Kekurangan Oxygen
• Gangguan Sistemik (Racun Sitemik)
• Kanker
• Merusak Janin
• Mandul
• Gangguan Pernafasan
6
JALAN MASUK BAHAN KIMIA
KE TUBUH
• Saluran Pernafasan
• Saluran Pencernaan
7
KERACUNAN
• Keracunan terjadi apabila batas-batas tersebut
dilampaui di mana badan tidak mampu
mengatasinya (melalui saluran pencernaan,
penyerapan atau pembuangan). Dalam keadaan
normal, badan manusia mampu mengatasi
bermacam-macam bahan dalam batas-batas
tertentu.
8
PENGARUH MENAHUN/ KRONIS
10
BAHAYA KEBAKARAN/ PELEDAKAN
11
BAHAN BERSIFAT KOROSIF
14
MANFAAT MSDS
18
KEPUTUSAN MENAKER No. 187/MEN/1999
MSDS JUGA MENCAKUP
• Nama produk
• Identifikasi bahaya
• Tanda bahaya dan artinya
• Uraian risiko dan penanggulangannya
• Tindakan pencegahan
• Instruksi dalam hal terkena/terpapar
• Instruksi kebakaran
• Instruksi kebocoran dan tumpahan
• Instruksi pengisian dan penyimpanan
• Referensi
• Nama, alamat, dan no telpon pabrik pembuat atau
distributor
19
22
Rangking & Simbol Bahaya Bahan Kimia
Menurut NFPA - N
Amerika
FPA
28
LABEL BAHAYA
29
LABEL BAHAYA
30
LABEL BAHAN BERBAHAYA
(Acuan: NFPA 704 Diamond)
FLAMMABILITY
4
HEALTH
REACTIVITY
3 2
SPECIFIC HAZARD
31
PENJELASAN RANGKING DARI
NFPA DIAMOND
Ranking Bahaya Kesehatan (Health) Bahaya Kebakaran (Fire) Bahaya Reaktivitas
(Kotak kiri, biru) (Kotak atas, merah) (Reactivity)
(Kotak kanan, kuning)
3 Berakibat serius pada Cair atau padat dapat Mudah meledak tetapi
paparan singkat, meskipun dinyalakan pada suhu memerlukan penyebab panas
ada pertolongan. biasa. dan tumbukan kuat.
2 Paparan intensif dan terus Perlu sedikit pemanasan Tidak stabil, bereaksi hebat
menerus berakibat seriaus, sebelum bahan dapat tetapi tidak meledak.
kecuali ada pertolongan dibakar.
1 Penyebab iritasi atau cedera Dapat dibakar, tetapi Stabil pada suhu normal,
ringan. memerlukan pemanasan tetapi tidak stabil pada suhu
lebih dahulu. tinggi.
0 Tidak berbahaya terhadap Bahan tidak dapat dibakar Stabil, tidak reaktif, meskipun
kesehatan meskipun kena sama sekali. kena panas atau suhu tinggi.
panas (api).
32
PEMBERIAN LABEL PADA WADAH
33
SIMBOL-SIMBOL LABEL BAHAN KIMIA
34
ALAT PELINDUNG DIRI
Alat Pelindung Diri yang harus
digunakan
• Pakaian terusan, sepatu pengaman,
kacamata pengaman & pelindung kepala.
37
Bermacam gas yang mungkin ada di ruang terbatas
METHANE 13
12
11
10 EXPLOSIVE
9
8
7
6
5 LEL
4
3 TOO WEAK (kurang CH4)
2
1
0
Methane Gas
CH4 CH4
• Tidak terlihat
• Lebih ringan dari udara
METHANE C2H6
C3H8 • TLV – tidak terbatas, bila ada cukup oksigen
C4H10 • Dapat meledak pada 5 - 15 volume % udara
C5H12 • Dapat dideteksi dengan gas detector
C6H14
C7H16
ANGGOTA GAS YANG MUDAH MELEDAK
HYDROCARBON JUGA BISA BERACUN! –
JANGAN HANYA MELIHAT
L.E.L.
ACETYLENE (C2H2)
41
UAP ZAT HIDROKARBON
42
KARBON MONOKSIDA (CO)
Merupakan zat tidak berwarna dan berbau dan
merupakan racun yang tinggi. Zat ini dibentuk oleh
pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dimana
hal ini karena tidak cukupnya oksigen untuk
penyelesaian pembakaran.
Zat ini ditemukan dalam knalpot mobil dan muncul
pada selokan, dimana zat ini terkumpul dari asap
buang knalpot mobil yang lewat. Zat ini dapat
terkumpul dalam garasi dimana saat pengetesan mesin
mobil, dimana ruang pembakaran yang tidak
sempurna, seperti kebakaran, atau bahan akar yang
tersendat yang tidak menjadi gas yang keluar ke udara.
SG = 0.97
PEL = 25 ppm, TWA = 50 ppm, STEL= 100 ppm
43
DAMPAK CO THD. MANUSIA
44
DAMPAK CO THD. MANUSIA
45
KLORIN (CL2)
Merupakan zat berwarna hijau kekuningan yang digunakan
di industri dalam kegiatan produksi kimia organik dan in-
organik, proses pemutihan (bleaching) pabrik kertas dan
tekstil, pabrik pembuat pestisida, refrigerants, plastik,
farmasi, penjernihan air, pembunuh kuman (disinfeksi) pada
saluran buangan kotoran, dan proses pembuatan bahan
makanan.
Memiliki bau tersendiri dan dapat mematikan, dapat
menyebabkan iritasi parah pada mata, hidung, tenggorokan
dan paru. Berupa cairan yang digunakan di industri dan
apabila terkena kulit akan berakibat luka yang parah. Pada
kejadian kebakaran akibat klorin akan memiliki resiko tinggi.
SG = 2.47
TWA = 0.5 ppm
STEL = 1 ppm
46
OKSIGEN (O2)
• Oksigen atau zat asam merupakan gas yang tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Gas
yang dapat larut di dalam air maupun alkohol ini
banyak digunakan di sektor industri baja,
pengelasan, rumah sakit-rumah sakit dan lain-lain.
• SG = 1.1
• TLV = >19.5% - < 23.0%
47
HIDROGEN SULFIDA (H2S)
Gas berbau telor busuk. Zat ini terbentuk selama
pembusukan sampah buangan dan dapat ditemui dalam
selokan-selokan. Mengaduk-aduk endapan, membuka
saluran selokan dan mengeruk aliran buangan akan dapat
menyebabkan gas ini keluar secara cepat. Zat ini lebih berat
dari udara, sehingga akan mengendap pada bagian bawah
dari lobang dan tempat tertutup.
Tidak berwarna dan mudah terbakar. Iritasi pada hidung dan
mulut. Tidak boleh percaya terhadap adanya tanda “aman
atau tidak aman”, sebab paparan yang lama terhadap gas ini
akan melumpuhkan sensor rasa kita. Paparan yang cukup
tinggi akan menyebabkan kematian.
SG = 1.19
TWA = 1 ppm
STEL = 5 ppm
48
Dampak paparan H2S
51
SULFUR DIOKSIDA (SO2)
.
52
LPG
Singkatan dari Liquified Petroleum Gases
Bahan bakar ini merupakan campuran dari berbagai
hidrokarbon, sebagai hasil penyulingan minyak mentah
Terdiri dari Gas Butana (C4H10) 65% volume dan Gas
Propan (C3H8) 35% volume
Tidak beracun, namun dalam konsentrasi tinggi akan
menyebabkan pusing, hilang konsentrasi, sakit kepala
dan muntah-muntah. Pada konsentrasi tinggi, zat ini
dapat menekan oksigen dan menyebakan sesak nafas.
Bahaya utama berhubungan dengan LPG adalah gas
yang sangat mudah terbakar
TWA = 1000 ppm
53
TABEL KARAKTERISTIK BEBERAPA GAS
NAMA RUMUS Ppm * Mudah Lebih Berat BAU BEWARNA
KIMIA Mematikan Terbakar dari Udara
54
55
VENTILATION
Apa manfaatnya…?
• Meyakinkan tingkat kandungan oksigen yang cukup dari
oksigen
• Mengusir atau membuang gas dan asap
Macam-macam ventilasi:
Natural Convection
Forced Air Injection and Natural Exhaust
Combinations of fans, Injection and Exhaust
56
Pengisian/pembilasan (purging) merupakan
langkah pertama dalam merubah kandungan
atmosfer sesuai standar yang diterima.
69
• Single units
– Hanya dipakai untuk memasukkan udara bersih dari
luar ruang terbatas dengan beberapa blower.
• Tandem units
– Terdiri dari 2 unit, dimana udara diperlukan (dengan
blower) mendorong, dan meniup/ menyedot mengurai
kotoran dan udara (dengan extractors) dari ruang tsb.
• Ruang terbatas yang panjang
Udara bersih ditiup ke dalam ruang pada bagian
ujung dan udara yang terkontaminasi disedot pada
bagian ujung lainnya.