PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Material Safety Data Sheet (MSDS) adalah dokumen yang berisi informasi
tentang potensi bahaya (kesehatan, kebakaran, reaktivitas dan lingkungan) dan
bagaimana bekerja dengan aman dengan produk kimia. Ini adalah titik awal yang
penting untuk pengembangan program kesehatan dan keselamatan yang lengkap.
Hal ini juga berisi informasi tentang penggunaan, penyimpanan, penanganan dan
prosedur darurat semua yang berkaitan dengan bahaya material. MSDS berisi
informasi lebih banyak tentang materi dari label. MSDS disusun oleh pemasok
atau produsen material. Hal ini dimaksudkan untuk mengatakan apa bahaya dari
produk, bagaimana untuk menggunakan produk dengan aman, apa yang
diharapkan jika rekomendasi tidak diikuti, apa yang harus dilakukan jika terjadi
kecelakaan, bagaimana mengenali gejala over exposure, dan apa yang harus
dilakukan jika seperti insiden terjadi.
Ada sembilan beberapa kategori informasi yang harus ada pada MSDS
(kalau mengacu pada negara Kanada). Kategori ini ditetapkan dalam Peraturan
Produk Terkendali meliputi :
Istilah bahan berbahaya adalah nama umum dan menurut hukum bahan
kimia (kemikalia) (Chemicals Law) didefinisikan sebagai:
Huruf kode: E
Keamanan:
Contoh:
KClO3
NH4NO3
HNO3
C6H2(NO2)3CH3
2. Oxidizing Bersifat pengoksidasi, dapat
(pengoksidasi) menyebabkan kebakaran dengan
menghasilkan panas saat kontak
dengan bahan organik, bahan
pereduksi, dll.
Huruf kode: O
Huruf kode: F+
Huruf kode: F
Keamanan:
Hindari panas atau bahan mudah
terbakar dan reduktor serta hindari
kontak dengan air apabila bereaksi
dengan air dan menimbulkan
panas serta api.
Contoh:
Sulfur
Picric acid
Magnesium
7. Flammable Digunakan dalam transportasi
Liquid cairan yang mudah terbakar.
(cairan mudah
Keamanan: Hindari kontak
terbakar)
dengan benda yang berpotensi
mengeluarkan panas atau api.
Huruf kode: T+
Huruf kode: T
Huruf kode: Xn
Huruf kode: Xi
Huruf kode: C
Keamanan:
Contoh:
PEMBAHASAN
MSDS ( Material Safety Data Sheet) atau yang dalam Indonesia dikenal
dengan nama LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan) merupakan sebuah
dokumen yang wajib disertakan pada setiap bahan kimia, apapun jenis nya.
Dokumen MSDS atau LDKB dibuat khusus tentang suatu bahan (kimia)
mengenai pengenalan umum, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan,
pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut. Berdasarkan
isi dari MSDS maka dokumen tersebut harus diketahui dan digunakan oleh para
pelaksana yang terlibat dengan bahan kimia tersebut yakni produsen, pengangkut,
penyimpan, pengguna dan pembuang bahan kimia.
Data MSDS merupakan petunjuk standar keamanan dan keselamatan
kerja. digunakan secara luas didalam industri, pengangkutan (logistik),
laboratorium, serta pihak-pihak yang berhubungan dengan dengan bahan-bahan
yang digunakan. Pengetahuan tentang dokumen MSDS ini dapat mendukung
budaya terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja jika terjadinya kecelakaan
atau kecerobohan didalam laboratorium atau tempat kerja.
MSDS dibuat oleh berbagai pihak seperti produsen bahan, industri ,
institusi yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja bahkan perguruan
tinggi. Dokumen ini disusun secara ringkas dan skematik agar mudah dipahami.
Setiap dokumen diharuskan memberikan informasi yang benar dan akurat.
Seperti yang telah kita ketahui, bahan-bahan kimia yang biasa terdapat di
laboratorium kimia banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi
lingkungan sekitar. Ada yang bersifat mudah terbakar, beracun, berbau tajam
yang berdampak pada kesehatan, merusak benda-benda di sekitarnya bahkan
dapat mematikan makhluk hidup.
Maka dari itu keselamatan kerja di laboratorium sangatlah penting. Oleh
karena itu, pada wadah atau tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi simbol-
simbol yang bertujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya zat
tersebut. Diharapkan kita dapat berhati-hati dalam penggunaan bahan-bahan kimia
tersebut demi keselamatan bersama. Untuk itu, sebelum kita memasuki
laboratorium kimia perlu kita pahami simbol-simbol tanda bahaya tersebut untuk
menghindari kesalahan-kesalahan dan bahaya yang tidak kita inginkan.
Secara umum simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan
berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on
Hazardeous Substances).
Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous
Substances) adalah suatu aturan untuk melindungi/menjaga bahan-bahan
berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan kerja. Arah Peraturan
tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) untuk
klasifikasi, pengepakan dan pelabelan bahan kimia adalah valid untuk semua
bidang, area dan aplikasi, dan tentu saja, juga untuk lingkungan, perlindungan
konsumer dan kesehatan manusia.
Istilah bahan berbahaya adalah nama umum dan menurut hukum bahan
kimia (kemikalia) (Chemicals Law) §19/2 didefinisikan sebagai :
Bahan berbahaya atau formulasi menurut hukum kemikalia (Chemicals
Law) §3a,
Bahan, formulasi dan produk dapat membentuk atau melepaskan bahan
atau formulasi berbahaya selama produksi atau penggunaan,
Bahan, formulasi dan produk bersifat mudah meledak
Berikut adalah beberapa definisi yang dapat digunakan untuk memahami
tentang masalah hukum :
Bahan/zat adalah unsur atau senyawa kimia – bagaimana terjadinya di
alam atau diproduksi dengan cara sintesis (misalnya asbes, bromin, etanol,
timbal, dll).
Formulasi adalah paduan, campuran atau larutan dari dua bahan atau lebih
(misalnya cat, larutan formaldehid dll).
Produk adalah bahan/zat atau formulasi yang diperoleh atau terbentuk
selama proses produksi. Sifat-sifat ini lebik menentukan fungsi produk
daripada komposisi kimianya Bahan berbahaya yang didefinisikan di atas
memiliki satu sifat atau lebih yang ditandai dengan simbol-simbol bahaya.
Simbol bahaya adalah piktogram dengan tanda hitam pada latar belakang
oranye, kategori bahaya untuk bahan dan formulasi ditandai dengan simbol
bahaya, yang terbagi dalam :
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
MSDS adalah dokumen yang dibuat khusus tentang suatu bahan kimia
mengenai pengenalan umum, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan,
pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut.
5.2 Saran
https://www.academia.edu/7100031/Bab1_PENDAHULUAN_I._LATAR
_BELAKANG
https://www.synergysolusi.com/7-simbol-bahan-kimia-berbahaya.html
http://thekingslau.blogspot.com/2018/04/pengertian-simbol-bahan-
kimia.html
https://rumusrumus.com/simbol-simbol-bahan-kimia/
https://ahmbio.com/10-simbol-bahan-kimia-berbahaya/amp/
https://www.scribd.com/doc/293781745/Simbol-bahan-kimia-berbahaya-
doc