KLASIFIKASI, PENGELOLAAN,
PENGELOLAAN,
DAN
DAN PENANGANAN
PENANGANAN BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
Syarat penyimpanan:
• Ruang dingin berventilasi
• Jauhkan dari panas dan api
• Jauhkan dari bahan mudah terbakar
• Hindari gesekan/tumbukan mekanis
BAHAN KIMIA REAKTIF
THD AIR
Contoh: natrium, karbida, nitrida
Syarat penyimpanan :
• Ruang dingin, kering, berventilasi
• Jauhkan sumber api dan panas
• Bangunan kedap air
• Sediakan alat pemadam kebakaran tanpa
air, misal:CO2
BAHAN KIMIA OKSIDATOR
Contoh: perklorat, permanganat, peroksida
Syarat penyimpanan:
• Ruang dingin berventilasi
• Jauhkan sumber api
• Jauhkan dari bahan cair mudah
terbakar dan reduktor
Simbol pada label kemasan
DERAJAT BAHAYA BAHAN
KIMIA
Bahaya terhadap kesehatan
(health hazard/H) biru
Bahaya mudah terbakar
(flammability hazard/F) merah
Bahan mudah meledak/reaktif
(reactivity hazard/R) kuning
Bahan bersifat khusus
(special notice key) putih
DERAJAT BAHAYA
BAHAN KIMIA
A. Bahaya kesehatan (H) biru
RANKING :
4: Kematian /cedera fatal
3: Luka serius
2: Luka, pengobatan segera
1: Iritasi/cedera fatal
0: tidak bahaya
B. Bahaya Kebakaran (F) merah
RANKING :
4 : segera menguap, terbakar cepat
3 : terbakar pada suhu biasa
2 : terbakar jika dipanaskan
1 : terbakar dipanaskan cukup lama
0 : tidak dapat terbakar
C. Bahaya reaktivitas(R) kuning
RANKING :
4 : mudah meledak, sensitif panas, mekanik
3 : meledak jika dipanaskan
2 : tidak stabil, tidak mudah meledak
1 : stabil pada suhu normal, tidak stabil
pada suhu tinggi/ada tekanan, bereaksi
dengan air
0 : stabil, tidak reaktif, tidak bereaksi dg
air
D. Sifat khusus yang perlu diperhatikan
putih
W : jangan disiram dengan air
ACID : asam
COR : korosif
OX : oksidator
ALK : alkali/basa
RAD : radioaktif
• PENGETAHUAN BAHAN
LABORATORIUM
• Handbook
• Katalog
• Sumber informasi lain
– Identitas
– Wujud
– Sifat bahan
PELABELAN BAHAN
Label yang baik minimal memuat
informasi tentang:
Nama dan Rumus Kimia
Konsentrasi Larutan
Simbol berbahaya
Tanggal Pembelian, Pembuatan,
Pemindahan
Waktu kadaluwarsa
Nama orang yang membuat larutan
ATURAN PENYIMPANAN
BAHAN KIMIA
• Disusun atas dasar keamanan
• Dipisahkan bahan organik dan anorganik
• Urutan abjad diperbolehkan untuk bahan
aman
• Bahan kimia cair di bawah bahan padat
PENATAAN DALAM RAK
(C)
Chrom (Krom)
Cadmium
SENYAWA ANORGANIK
• Asam-asam Mineral
• Arsenat, Sianida
• Borat, Kromat, Permanganat
• Fosfor, Belerang
• Karbonat, Silikat
• Klorat, Perklorat
• Halida, Halogen
• Sulfat, Tiosulfat
SENYAWA ORGANIK
• Asam-asam Organik, Anhidrida
• Alkohol, Glikol
• Aldehida, Ester
• Amina, Amida, Imina, imida
• Epoksi, Isosianat
• Hidrokarbon Aromatik/Alifatik
• Organosulfida
Contoh bahan yang tidak boleh berdekatan
Zat-zat lain yang bereaksi dengan air secara hebat, seperti asam
sulfat pekat, logam halideanhidrat, oksida non logam halide harus
dijauhkan dari air atau disimpan dalam ruangan yang kering dan
bebas kebocoran di waktu hujan. Kebakaran akibat zat-zat di atas
tak dapat dipadamkan dengan penyiraman air.
Sumber-sumber kerusakan
bahan kimia
2. Cairan: air, asam, basa, cairan lainnya
Cairan yang bersifat asam mempunyai daya merusak lebih hebat
dari air. Asam yang sifatnya gas gas, misalnya asam klorida
lebih ganas lagi. Sebab bersama udara akan mudah berpindah
dari tempat asalnya. Cara yang paling baik adalah dengan
mengisolir asam itu sendiri, misalnya menempatkan botol asam
yang tertutup rapat dan ditempatkan dalam lemari khusus, atau
di lemari asam.
Sumber-sumber kerusakan
bahan kimia
3. Mekanik
Bahan-bahan kimia yang harus dahindarkan dari benturan
maupun tekanan yang besar adalah bahan kimia yang mudah
meledak, seperti ammonium nitrat, nitrogliserin, trinitrotoluene
(TNT).
Sumber-sumber kerusakan
bahan kimia
4. Sinar
Sinar, terutama sinar ultra violet (UV) sangat mempengaruhi
bahan-bahan kimia. Sebagai contoh larutan kalium permanganat,
apabila terkena sinar UV akan mengalami reduksi, sehingga akan
merubah sifat larutan itu. Oleh karena itu untuk menyimpan
larutan kalium permanganat dianjurkan menggunakan botol yang
berwarna coklat. Kristal perak nitrat juga akan rusak jika
terkena sinar UV, oleh sebab itu dalam penyimpanan harus
dihindarkan dari pengaruh sinar UV. Alat-alat sebaiknya juga
dihindarkan terkena sinar matahari secara langsung, sehingga
dianjurkan untuk memasang tirai-tirai pada jendela laboratorium.
Sumber-sumber kerusakan
bahan kimia
5. Api
•Api/kebakaran dapat terjadi bila tiga komponen berada
bersama-sama pada suatu saat,
dikenal dengan “segitiga api”.