Anda di halaman 1dari 5

1.

Pada analisis sampel menggunakan spektrofotometer UV-Vis, penggunaan pelarut yang


dapat menyerap di daerah sinar UV-Vis menyebabkan terjadinya…
a. Perubahan sumber radiasi sinar
b. Pergeseran spektrum molekul yang dianalisis
c. Pergeseran kisi difraksi
d. Perubahan energi radiasi sinar
e. Perubahan konsentrasi sampel

2. Kelebihan penggunaan metode adisi standar dalam pengukuran sampel menggunakan


spektrofotometer adalah selain mengetahui konsentrasi sampel juga dapat mengetahui
nilai…
a. Presisi
b. Limit deteksi
c. Batas deteksi
d. Recovery
e. Factor retardasi

3. Alasan digunakan lampu katoda berongga (Hollow catode) dalam spektrofotometer serapan
atom adalah lampu katoda berongga ….
a. Terbuat dari silika atau kuarsa
b. Identik untuk satu jenis unsur/ logam
c. Terbuat dari unsur campuran
d. Mempunyai keakuratan yang tinggi
e. Memiliki limit deteksi yang tinggi

4. Nilai absorban hasil pengukuran sampel pada analisis penentuan kadar Nitrat
menggunakan spektrofotometer UV-Vis sebesar 0,316. Persamaan linier hasil pengukuran
absorban larutan standar Nitrat adalah Y = 0,114X + 0,002 maka konsentrasi Nitrat dalam
sampel tersebut adalah…
a. 2,754 ppm
b. 0,384 ppm
c. 0,0380 ppm
d. 2,275 ppm
e. 0,0275 ppm

5. Alasan dilakukan pengukuran absorban pada panjang gelombang maksimum dalam analisis
menggunakan spektrofotometri UV-Vis adalah …
a. nilai absorban lebih besar dengan berubahnya panjang gelombang
b. kesalahan pengukuran absorban sangat kecil dengan berubahnya panjang gelombang
c. konsentrasi meningkat sebanding dengan berubahnya panjang gelombang
d. absorban berubah dengan berubahnya panjang gelombang
e. mengurangi persen kesalahan dalam analisis
6. Alasan penggunaan sinar monokromatis pada analisis spektrofotometri adalah…
a. sinar monokromatis dihasilkan dari monokromator
b. sinar monokromatis diperlukan untuk mengukur absorban
c. dapat menghasilkan panjang gelombang yang spesifik/tertentu
d. menghasilkan absorban tertentu
e. sinar monokromatis menghasilkan emisi yang dapat diserap sampel tidak berwarna

7. Pada pembuatan kurva kalibrasi biasanya akan ditemui daerah yang linier dan non linier.
Akibat penggunaan daerah yang tidak linier untuk interpolasi absorban sampel adalah …
a. nilai absorban mengalami perubahan
b. nilai konsentrasi yang diperoleh tidak akurat
c. pengukuran absorban tidak pada panjang gelombang maksimum
d. sulit menentukan panjang gelombang maksimum
e. nilai konsentrasi yang diperoleh sangat akurat

8. Pada pembuatan kurva kalibrasi biasanya akan ditemui daerah yang linier dan non linier.
Kelebihan penggunaan daerah yang linier untuk interpolasi absorban sampel adalah nilai
konsentrasi yang diperoleh …
a. maksimum
b. kurang akurat
c. minimum
d. lebih akurat
e. lebih besar daripada nilai sebenarnya

9. Alasan digunakan monokromator atau kisi difraksi dalam spektrofotometer adalah untuk
memperoleh ….
a. sinar monokromatis
b. panjang gelombang maksimum
c. radiasi sinar UV-Vis
d. kepekaan maksimum
e. sinar polikromatis

10. Mengapa kuvet yang terbuat dari kaca tidak digunakan untuk mengukur absorban pada
panjang gelombang daerah sinar UV, karena bahan kaca…
a. tidak menyerap sinar UV
b. sedikit menyerap sinar UV
c. dapat menyerap sinar UV
d. dapat menyerap sinar tampak
e. meneruskan sinar UV seluruhnya
11. Pada pengujian menggunakan spektrofotometer UV-Vis, bagaimana cara mengidentifikasi
senyawa setelah diketahui konsentrasi tertentu hasil pengukuran absorban suatu larutan
pada panjang gelombang tertentu?
a. Konsentrasi yang diperoleh dibandingkan dengan hasil pengukuran larutan bahan acuan
atau literatur
b. Konsentrasi yang diperoleh dibandingkan dengan hasil pengukuran larutan standar atau
literatur
c. Konsentrasi yang diperoleh dibandingkan dengan hasil pengukuran larutan standar
sekunder atau literatur.
d. Konsentrasi yang diperoleh dibandingkan dengan hasil pengukuran larutan primer atau
literatur
e. Konsentrasi yang diperoleh dibandingkan dengan hasil pengukuran larutan blanko

12. Nilai absorban hasil pengukuran sampel pada analisis penentuan kadar Fe menggunakan
spektrofotometer UV-Vis sebesar 0,235. Persamaan linier hasil pengukuran absorban
larutan standar Fe adalah Y = 0,125X + 0,012 maka konsentrasi Fe dalam sampel tersebut
adalah…
a. 1,278 ppm
b. 0,0414 ppm
c. 1,976 ppm
d. 1,784 ppm
e. 2,210 ppm

13. Nilai absorban hasil pengukuran sampel pada analisis penentuan kadar Fosfat
menggunakan spektrofotometer UV-Vis sebesar 0,183. Persamaan linier hasil pengukuran
absorban larutan standar Fosfat adalah Y = 0,207X - 0,004 maka konsentrasi Fosfat dalam
sampel tersebut adalah…
a. 0,334 ppm
b. 0,934 ppm
c. 0,903 ppm
d. 0,034 ppm
e. 3,334 ppm

14. Metode yang mendasari spektrofotometri serapan atom………


a. Penyerapan intensitas cahaya oleh senyawa berwarna
b. Penyerapan intensitas cahaya oleh atom-atom bebas yang tereksitasi
c. Penyerapan energi oleh partikel yang sedang berputar dalam medan magnet
d. Penyerapan sinar tampak oleh larutan tak berwarna
e. Penyerapan sinar oleh molekul tereksitasi
15. Suatu sampel berwarna dengan konsentrasi 5x10-5 g/L di ukur absorbansinya pada Panjang
gelombang 525 nm menunjukkan nilai absorbansi 0,325. Jika lebar kuvet yang digunakan 10
mm, maka absorbsivitas larutan berwarna tersebut adalah……..
a. 1050 L cm-1g-1
b. 1625 L cm-1g-1
c. 2625 Lcm-1g-1
d. 5250 L cm-1 g-1
e. 6500 L cm-1 g-1

16. Pada analisis kadar krom (Cr) dalam sampel baja, ke dalam larutan sampel ditambahkan
larutan 1,5 difenilkarbazida dalam larutan asam dengan konsentrasi 0,2 M dengan tujuan
…….
a. Mereduksi besi
b. Mengoksidasi besi
c. Menambahkan warna larutan
d. Membentuk senyawa kompleks
e. Membentuk senyawa organ

17. Metode yang mendasari spektrofotometer ultra violet spektroskopi adalah ……..
A. Penyerapan energi oleh partikel yang sedang berputar dalam medan magnet
B. Penyerapan sinar tampak oleh larutan berwarna
C. Penyerapan sinar inframerah oleh molekul senyawa
D. Penyerapan sinar tampak oleh larutan tak berwarna
E. Penyerapan sinar ultra ungu

18. Sebuah sampel 7,5 ppm mempunyai serapan 0,6 pada Panjang gelombang 500nm. Apabila
sel 2 cm, maka absorptivitas larutan tersebut adalah……
A. 25,0
B. 9,00
C. 2,25
D. 0,16
E. 0,04
19. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam analisis spektrofotometri
1) Menyiapkan larutan standar
2) Memplotkan terhadap kurva baku
3) Membuat kurva kalibrasi
4) Preparasi contoh
5) Mengukur contoh

Tahapan dalam Analisa pada spektrofotometri AAS adalah………….

A. 1,2,3,4,5,
B. 3,1,2,5,4
C. 3,1,2,4,5
D. 3,4,1,2,5
E. 1,3,4,5,2

20. Dari pengukuran absorbansi suatu larutan Cr 2O72- dengan variasi konsentrasi diperoleh data
sebagai berikut:

No Konsentrasi (ppm) Absorbansi Transmitasi (%)


1 1 0,030 93,325
2 2 0,060 87,096
3 4 0,120 75,858
4 6 0,180 66,069
5 8 0,240 57,544
6 10 0,300 50,119
2-
Jika sampel yang mengandung larutan Cr2O7 tersebut di ukur absorbansinya diperoleh 0,140. Maka
konsentrasi larutan Cr2O72- dalam sampel adalah…………….

A. 4,0 ppm
B. 4,5 ppm
C. 4,7 ppm
D. 5,0 ppm
E. 5,5 ppm

Anda mungkin juga menyukai