DISUSUN OLEH :
ADAM JULIANA : 2113647
DIKRI PRATAMA : 2113653
RIVALDI M.R. : 2113671
Menyetujui,
Pembimbing PKL
SMK DHARMA BHAKTI
Siti Nurohmah
Mengetahui,
ii
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
IDENTITAS SISWA
Adam Juliana
NIS . 2113647
iii
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
IDENTITAS SISWA
Telepon : 083110659485
Nama Orang Tua/Wali : Kurnia
Catatan Kesehatan : Baik
Asal Sekolah : SMK Kimia Dharma Bhakti
Alamat Sekolah : Jalan Jendral Sudirman Blk No.765.
Dikri Pratama
NIS. 2113653
iv
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
IDENTITAS SISWA
Telepon : 088706369576
Nama Orang Tua/Wali : Supi Larasati
Catatan Kesehatan : Baik
Asal Sekolah : SMK Kimia Dharma Bhakti
Alamat Sekolah : Jalan Jendral Sudirman Blk No.765
Rivaldi M.R.
NIS. 2113671
v
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
IDENTITAS INSTANSI
Kementrian Perindustrian
E-Mail : b4t@bdg.centrin.net.id
Webste : www.b4t.go.id
vi
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjangkatkan kepada Allah SWT yang memberikan banyak
kenikmatan. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
beserta sahabat-sahabatnya. Semoga kita semua mendapatkan syafaat, mendapatkan petunjuk
hingga hari akhir nanti.
Dalam pembuatan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
menyajikan data yang selengkap-lengkapnya. Hal ini dimaksudkan agar laporan ini dapat
berguna umumnya bagi peserta Prakerin dan khususnya bagi penulis sendiri untuk bekal di masa
yang akan datang.
Dengan ini kami menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa
adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
kegiatan Prakerin maupun dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Bapak Wibowo Dwi Hartoto, SH, MBA selaku kepala Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik. Yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan praktek kerja
industri.
2. Bapak Deni Cahyadi selaku Kepala Laboratorium Kimia Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik.
vii
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
IDENTITAS INSTANSI
3. Bapak Indra Hadiwijaya selaku Pembimbing kami yang telah meluangkan waktunya
untuk membimbing kami selama melaksanakan praktek kerja industri di Laboratorium
Pengujian Cat Balai Besar Bahan dan Barang Teknik.
4. Ibu Nabilah Rusydah selaku Pembimbing kami yang telah meluangkan waktunya
untuk membimbing kami selama melaksanakan praktek kerja industri di Laboratorium
Pengujian Cat Balai Besar Bahan dan Barang Teknik.
5. Bapak Entis Sutisna, selaku pegawai yang selalu membantu kami dalam menyiapkan
preparasi alat untuk melakukan pengujian.
6. Ibu Dra. Rini Ambarwati, M.DS selaku Kepala Sekolah SMKN 7 Bandung yang telah
memberikan izin untuk melaksakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
7. Ibu Nurul Nazmi, S.Si., M.PD.Kim selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan
Kerja Industri SMKN 7 Bandung yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
selama berjalannya kegiatan PKL.
8. Bapak Agus Supriatna, A.Md., S.T., M.T selaku pembimbing sekolah yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama pelaksaan PKL.
9. Seluruh pembimbing, staf, dan karyawan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik atas
segala bantuan yang telah diberikan kepada kami selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih kurang sempurna dan terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun
kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini bisa bermanfaat,
khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.
viii
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Menyetujui,
Mengetahui,
ix
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
DAFTAR ISI
x
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
xi
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
xii
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Struktur Organisasi B4T ............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.1 Jenis-Jenis Cat dan Keterangan ............................................................. 12
Tabel 3.2 Persyaratan Umum Pada Cat ................................................................. 14
Tabel 3.3 Pesyaratan Khusu Pada Cat ................................................................... 15
Tabel 3.4 Pesyaratan Komposisi Thermoplastic Putih ......................................... 17
Tabel 3.5 Persyaratan Komposisi Thermoplastic Kuning .................................... 17
Tabel 4.1 Data Pengamatan Berat Jenis Thermoplastic Putih ............................. 21
Tabel 4.2 Data Pengamatan Flowability Thermoplastic Putih............................. 21
Tabel 4.3 Data Pengamatan Binder Thermoplastic Putih .................................... 22
Tabel 4.4 Data Pengamatan TiO2 Thermoplastic Putih ....................................... 22
Tabel 4.5 Data Pengamatan Glassbeads Thermoplastic Putih ............................. 23
xiii
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
DAFTAR GAMBAR
xiv
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
xv
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
BAB 1 PENDAHULUAN
1
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
melakukan PKL di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) pada Divisi pengujian
di laboratorium Cat. Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai
Institusi dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), B4T
Mempunyai pengalaman di Bidang Pengujian, Kalibrasi, Inspeksi Teknik, Pelatihan
Teknik, Sertifakasi Sistem Managemen Mutu, Sertifikasi Produk, Kepastian Mutu
Bahan dan Barang Teknik serta telah diakui Keberadaannya oleh Industri karena mutu
Pelayanan yang Prima dan Konsisten.
2
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Balai Besar Bahan dan Barang teknik (B4T) merupakan salah satu unit pelaksana
teknis lingkungan Departemen Perindustrian yang berkedudukan dan bertanggung
jawab langsung kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). B4T
3
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
B4T didirikan pada tahun 1909 di Batavia (Jakarta sekarang) oleh pemerintah
Hindia Belanda dengan nama Laboraturium Voor Metal Onderzoek dan berada
dibawah naungan Burgelizke Openbake Warken (Departemen Pekerjaan Umum
sekarang).Pada tahun 1912 diperluas menjadi Laboraturium Voor Material Onderzoek.
Yang semula balai ini hanya mengurus benda-benda metal diperluas dengan benda
material lainnya.Pada tahun 1921 lokasi balai dipindahkan ke Bandung. Tepatnya ke
lokasi Technische Hogeschool (Institut Teknologi Bandung sekarang). Tahun 1934
kedudukan balai berpindah ke naungan Van Ekonomische (Departemen Perekonomian
dan Perdangangan). Pada tahun 1942 dibawah kekuasaan pemerintah Jepang balai
berubah nama menjadi Laboraturium Zeiro Sikendya dan kemudian berubah lagi
menjadi Laboraturim Kogio Sikendya.Tahun 1945 Indonesia merdeka dan balai ini
kembali berubah nama menjadi Balai Penyelidikan Bahanbahan yang berkedudukan
dibawah kementerian Kemakmuran. Pada periode tahun 1952 – 1960 balai ini dua kali
beralih naungan, yaitu dari KementerianPerekonomian ke Kementerian Perindustrian.
Pada tahun 1961 balai ini menempati Jalan Sangkuriang Bandung dengan nama Balai
Penelitian Bahan-bahan. Pada tahun 1963 kedudukan balai berada di bawah
Perindustrian Rakyat. Tahun 1971 kedudukan balai berada di bawah naungan Lembaga
Penelitian dan Pendidikan Industri.
Pada tahun 1974 kedudukan balai berada di bawah Puslitbang Industri Logam
dan Mesin Departemen Perindustrian.Tahun 1980 kedudukan balai dibawah Badan
Litbang Industri Departemen Perindustrian dan berubah nama menjadi Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik. Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Perindustrian No.221/M/SK/6/1980. Perubahan selanjutnya diatur
4
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Visi dan Misi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T)
• Visi
• Misi
5
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
6
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
7
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
8
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
kadar Binder / Resin yang hilang untuk nantinya mengetahui % Binder / Resin
dalam sampel.
9
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan
dengan tujuan memperindah, memperkuat, atau melindungi bahan tersebut. Setelah
dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis yang
melekat kuat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan
dengan banyak cara : diusapkan, dilumurkan, dikuas, diseprotkan, dsb. (Fajar
Anugerah, 2009).
Emulsi merupakan suatu jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair
dalam medium pendispersi padat, cair, dan gas. Cat tembok water based disebut juga
cat emulsi, dimana terdapat emulsi antara air dan minyak dalam formulasinya. Dalam
emulsi pada masing-masing komponen pembetuknya sudah terdapat emulsifer berupa
surfactan. Komponen atau bahan penyusun dari cat terdiri dari binder (resin), pigmen,
solvent dan additive. (Fajar Anugerah, 2009).
10
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Binder atau perekat pada cat dapat sebagai bahan alam dan juga bahan
sintetik atau polimer. Polimer sendiri berasal dari kata Yunani poly (banyak)
dan meros (Part), artinya banyak bagian. Polimer sintetik dibuat dari bahan
alam yang dimodifikasi secara kimia (contohnya resin alkyd) dan juga dapat
dibuat seluruhnya sintetik (contoh resin acrylic). Bahan alam yang dapat
dijadikan binder contohnya seperti, getah dammar, gum arab, minyak linseed,
getah karet, dll. Sebenarnya bahan alam juga termasuk polimer namun termasuk
polimer alami (natural polymer).
3.2.3. Solvent
Solvent atau pelarut berfungsi untuk menjaga kekentalan cat agar tetap
cair saat digunakan, selain itu juga sebagai media pendispersi. Sebuah cat
membutuhkan bahan cair agar patikel pigmen, binder dan material padat
lainnya dapat mengalir. Cairan pada suatu cat disusun oleh solvent minyak dan
atau diluent. Keduanya adalah suatu cairan yang dapat melarutkan (dissolve)
suatu material. Keduanya juga disebut thinner karena keduanya mempunyai
kemampuan untuk mengencerkan cat ke kekentalan yang diinginkan.
3.2.4. Additive
Additive merupakan bahan yang ditambahkan dalam cat untuk
menambahkan property atau sifat-sifat cat sehingga dapat meningkatkan
11
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
kualitas cat. Sebagai tambahan selain liquid, pigmen dan binder, suatu cat dapat
mengandung satu atau lebih aditif (zat tambahan) yang berfungsi untuk
meningkatkan performansi, dan biasanya digunakan dalam jumlah yang sangat
kecil. Hal ini mempengaruhi fitur vital dari tergantung penggunaan akhir cat
terutama kemampuan flow dan leveling dari cat.
mengandung pigment).
Fungsi Cat dempul (filler), anti karat (anti corrosion), anti
jamur (anti fungus), tahan api, tahan panas (heat
resistance), anti bocor (water proofing), decorative,
protective, heavy duty, industrial dll.
12
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Metode Pengecatan Cat kuas, spray, celup, wiping, elektrostatik, roll, dll.
Cat yang berkualitas harus memenuhi syarat mutu cat yang telah ditetapkan
oleh SNI. Berikut merupakan syarat mutu cat :
3.4.1. Syarat Kualitatif
Berikut syarat-syarat kualitatif mutu cat, antara lain:
a. Keadaan dalam kemasan. Sewaktu kemasan dibuka cat tidak berbau
busuk dan setelah dilakukan pengadukan cat tidak mengandung
endapan keras, tidak menggumpal, tidak mengulit, dan tidak terjadi
pemisahan warna.
b. Sifat pengulasan. Cat siap pakai dan harus mudah diulaskan dengan
kuas pada lempeng uji krisotil semen. Lapisan cat kering harus halus,
rata, tidak berkerut, dan tidak turun.
13
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
14
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
*catatan :
Tipe A : cat tembok emulsi untuk luar dalam
Tipe B : cat tembok emulsi untuk dalam
Cat termoplastik adalah bahan marka jalan berbentuk padat, saat diterapkan
pada permukaan jalan menggunakan peralatan khusus yang dapat memanaskan
dan diberi bahan manik-manik kaca dengan jumlah dan ketebalan sesuai
ketentuan, sehingga dapat memantulkan cahaya; setelah suhunya turun sama
dengan suhu perkerasan jalan normal, tahan terhadap beban lalu-lintas.
Cat termoplastik berbentuk padat berupa bubuk yang apabila dipanaskan
sampai dengan suhu diatas 2000°C akan berbentuk cairan. Bahan termoplastik
terdiri dari pigmen, bahan pengisi, bahan pengikat, butiran manik-manik kaca,
yang tercampur secara homogen. Bahan termoplastik tersedia dalam warna putih
dan warna kuning. Bahan termoplastik harus bebas dari kotoran, tidak
menimbulkan uap racun yang membahayakan apabila dipanaskan dan tidak
mengalami perubahan sifat dan perubahan bentuk selama pengangkutan dan
penyimpanan. Bahan manik-manik kaca yang digunakan untuk cat termoplastik
ini haruslah bersih dan memenuhi spesifikasi manik-manik kaca sesuai dengan
AASHTO M-247.
Pengujian laboratorium terhadap sifai-sifat fisik dan kimia cat termoplastik
yang digunakan sebagai bahan baku, meliputi untuk :
a. Kadar manik-manik kaca dan analisa saringan
15
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
16
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
f. Bahan marka jalan jenis thermoplastic warna kuning terdiri atas 3 (tiga)
komponen dengan komposisi dapat dilihat pada tabel 3.5 :
17
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Manik-manik kaca (glass bead) adalah butiran kaca yang transparan, bersih,
tak berwarna, bulat licin, bebas dari lemak atau gelembung udara, dicampurkan
didalam cat dan ditaburkan atau disemprotkan pada permukaan cat marka jalan
pada saat cair untuk menghasilkan daya pantul yang lebih baik.
Glassbeads tahan lama untuk memantulkan cahaya kembali ke pengemudi
dalam kondisi gelap atau cuaca buruk – meningkatkan keamanan dan visibilitas.
Glass bead berperan sangat penting dalam keselamatan jalan.
18
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
19
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Berat jenis adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan
massa jenis air murni. Air murni bermassa jenis 1g/cm3 atau 1000 kg/m3. Dengan
menguji berat jenis di udara dan di dalam air.
Prosedur kerja :
a. Ambil secukupnya thermoplastik yang berada di cetakan.
b. Atur neraca analitik.
1) Tukar bagian dalam neraca analitik dengan alat ukur berat jenis
2) Cek suhu air
c. Atur tombol neraca analitik untuk mode penimbangan berat jenis.
d. Timbang thermoplastik (berat di udara), catat lalu tekan enter.
e. Timbang thermoplastik (berat dalam air), catat.
f. Tekan enter dan akan tertera berat jenis
thermoplastik.
20
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
(X – Y) 2,2772 gr
2,0613 kg/L
4.1.2. Flowability
Tabel 4.2 Data Pengamatan Flowability Thermoplastic Putih
Berat wadah + contoh 616,32 gr Berat wadah + residu 228,55 gr
% Flowability
21
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
3,09%
4.1.3. Komposisi
1) Binder
19,95%
2) TiO2
22
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
10,05%
3) Glassbeads
3,09%
23
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
BAB V PEMBAHASAN
Dari pengujian yang diperoleh hasil bahwa sampel putih 3,09 % dari hasil yang
sudah diketahui bahwa sampel thermoplastik putih telah memenuhi syarat sesuai
standar AASHTO M.249-79 dengan nilai standarnya yaitu maks 18 %.
5.2.2. Glasseads
Berdasarkan hasil yang ada bahwa sampel cat thermoplastik putih 38,95
% telah memenuhi syarat sesuai AASHTO – 79 dengan batas standar
glassbeads yaitu 30 – 40 %.
Dari hasil yang didapatkan penimbangan berat jenis sampel putih di udara
mendapatkan hasil berat 4,7027 gr, selanjutnya pengujian berat jenis di dalam air
sampel putih mendapatkan berat 2,4255 gr. Setelah dihitung sesuai dengan
rumusnya dari hasil pengujian maka diperoleh hasil sampel memenuhi syarat berat
jenis cat thermoplastik putih 2,06 kg/L sesuai standar AASHTO M.249-79, dengan
nilai standar pada uji berat jenis yaitu 2,15 kg/L.
24
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
25
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, Fajar. 2009. Pengertian cat, komponen penyusun cat, jenis-jenis cat,
kualitas cat.
Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (online) ( www.b4t.go.id/ ) (tanggal pencarian
10 Agustus 2023).
Gandjar, I. G. Dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, pustaka pelajar,
Yogyakarta.
SNI 06-4825-1998, spesifikasi campuran cat marka jalan siap pakai warna putih
kuning. Republik Indonesia Departemen Perindustrian.
26
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
LAMPIRAN
27
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
PENGUJIAN CAT
Gambar
8.3
Gambar 8.7 Menimbang sampel yang Gambar 8.8 Alat ukur berat jenis telah
dibakar
28