Anresansia Winesha Pandit, Dhanti Aulia Utari, Maulida Azizza Shizen, Raden
Rafdhilllah Kustiyawan
PKT 35, Kelas XIII-5
Departemen Perindustrian 2016, SMK-SMAK Bogor, Bogor-Indonesia
ABSTRAK
Tiamin dalam tablet vitamin B1 dapat dianalisis dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
Larutan standar tiamin yang digunakan dengan konsentrasi 30 ppm. Sampel vitamin B1 dilarutkan dan
diencerkan dengan larutan buffer fosfat. Pemisahan tiamin dilakukan dengan menyuntikkan analit ke dalam
instrumen HPLC.Fase gerak yang digunakan yaitu campuran buffer fosfat dan metanol (55:45), dengan laju
alir 0,5 mL per menit. Kolom yang digunakan adalah Okta Desil Silena (ODS)/C18. Detektor yang
digunakan adalah detektor UV-VIS dengan panjang gelombang 254 nm. Dengan membandingkan luas daerah
sampel dan standar, konsentrasi thiamin dalam tablet vitamin B1 dapat diketahui. Jumlah thiamin dalam
tablet vitamin B1 adalah 22,30 mg / tablet.
ABSTRACT
Thiamine in tablets of vitamin B1 can be analyzed using High Performance Liquid Chromatography.
Thiamine standard solution used with a concentration of 30 ppm. Samples B1 dissolved vitamins and diluted
with phosphate buffer solution. Separation of thiamine is done by injecting the analyte into the HPLC
instrument. In the mobile phase used a mixture of phosphate buffer and methanol (55:45), with a flow rate of
0.5 mL per minute. And the colomn that is use the Octa Deciles Silena (ODS)/C18. The detector used is a
UV-VIS detector with a wavelength of 254 nm. By comparing the area of the sample and standard, the
concentration of thiamin in vitamin B1 tablets can be known. Number of thiamin in vitamin B1 tablet is 22,30
mg / tablet.
Keyword : Vitamin, Vitamin B1, Thiamin, HPLC
Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim),
vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang
PENDAHULUAN dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa
vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh
Sekarang ini sering di dan berkembang secara normal. Vitamin ada 2 macam
perbincangkan macam, jenis, serta fungsi, bahkan yaitu
sumber dari mana vitamin itu diperoleh. Masyarakat
awam yang belum mengerti tentang Vitamin sering kali
tidak memperhatikan pola makannya setiap hari bagi
mereka yang penting makan. Mereka tak menyadari
akan bahaya kekurangan serta kelebihan vitamin itu.
Maka vitamin sangat berpengaruh pada kesehatan larut dalam lemak ( A,D,E dan K) serta vitamin yang
seseorang karena bila kekurangan bahkan kelebihan larut dalam air ( B kompleks dan C) yang masing-
vitamin dampaknya sangat merugikan manusia itu masing memiliki peranan penting. Buah-buahan dan
sendiri. sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang
tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh.
Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen
makanan. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam
tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan.
Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik
mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan
amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi
vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini
vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak
diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan
dapat dihasilkan oleh tubuh. Diketahui bahwa banyak
terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh
vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N.
senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
istilah avitaminosis. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup
lainnya tidak akan dapatmelakukan aktifitas hidup dan
Dan sekarang ini banyak sekali produk vitamin
yang beredar di pasaran, salah satunya adalah vitamin kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar
B1. Vitamin tersebut mengandung seyawa thiamin atau peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
dalam bentuk murninya adalah thiamin hidroklorida. Dalam penentuan apakah makanan itu
Vitamin mengandung vitamin apa tidak, diperlukan suatu
pengujian agar dapat mengetahui kadar vitamin yang
tersebut dapat mencegah penyakit beri-beri dan ada seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B8, B9,
berperan sebagai koenzim. Thiamin terdapat dalam
B12, C, D, E, dan K. Dengan mengetahui kadar
buah-buahan, biji-bijian, sayuran, pati, daging telur,
susu, roti, keju, dan ragi. Thiamin juga termasuk vitamin yang ada dalam bahan pangan, maka kita dapat
golongan vitamin B kompleks yang mudah larut dalam mengetahui kadar vitamin yang diperlukan oleh tubuh
air dan dapat memberikan serapan pada panjang kita agar tidak terjadi kekurangan vitamin yang dapat
gelombang dibawah 380 nm. mengganggu kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu
dibuatlah paper ini untuk mengetahui tentang jenis-
Tujuan dari analisis kadar thiamin dalam
jenis vitamin, ciri-ciri, sumber, struktur, dan analisisnya
vitamin B1 adalah mengetahui kadar thiamin dalam
vitamin B1 tersebut sesuai dengan komposisi yang agar pembaca mendapatkan referensi tentang vitamin.
terdapat pada label produk obat.
C. Vitamin B1 (Thiamin)
TINJAUAN PUSTAKA
Bahan :
1. Vitamin B1
2. Aquabidest
mg thiamin/tablet = 22,30 mg/tablet
Pembahasan
Perhitungan
Kesimpulan
Area Sampel V.Labu
×fp ×
% Thiamin = Area Standar 1000 Berdasarkan praktikum penetapan kadar thiamin
dalam tablet vitamin B1 secara HPLC, didapatkan
mg sampel
kadar thiamin sebesar 22,30 mg/tablet. Hasil ini tidak
sesuai dengan range komposisi thiamin yang
×100 terkandung dalam vitamin B1 yaitu 24,5 sampai 25,5
mg/tablet.
Saran
522,56952 100
×10 ×
% Thiamin = 709,43451 `1000 1. Sebaiknya pada saat penginjeksian sampel
200 dilakukan oleh orang yang sama agar diperoleh
data yang akurat dan presisi.