A B
Simbol di atas merupakan dua simbol bahaya. Simbol A merupakan simbol berdasarkan
NFPA sedangkan simbol B berdasarkan HMIS (Menurut MSDS ScienceLab.com untuk bahan
Ferric chloride).
NFPA HMIS
Bagian Biru-Resiko Kesehatan
4 (Deadly) Zat yang sangat beresiko terhadap Mengancam jiwa, kerusakan besar atau permanen
kesehatan jika zat tersebut ditangani akibat paparan tunggal atau berulang.
dengan aman. Zat tersebut dapat
menyebabkan kematian atau cedera
yang tidak dapat pulih
3(extreme Zat yang dapat menyebabkan cedera Cedera major mungkin terjadi, kecuali ada tindakan
danger) serius atau cedera yang tidak dapat yang tepat dan perlakuan medis yang sesuai
pulih
2 Zat dapat menyebabkan cacat Dapat terjadi cedera sementara atau minor
(hazardous) sementara
1(slightly Zat dapat menyebabkan iritasi Iritasi atau cedera reversible kecil
hazardous)
0(normal Tidak ada bahaya kesehatan Tidak ada resiko yang signifikan untuk ksehatan
material)
Bagian Merah-Api
4 Uap atau gas yang segera terbakar Gas-gas atau cairan sangat volatil yang mudah
terbakar dengan titik nyara dibawah 73℉ (23 ℃ ),
dan titik didih dibawah 100℉ (38 ℃ ). Bahan dapat
menyala secara spontan dengan udara
3 Cairan atau padatan yang mudah Bahan dapat dinyalakan pada hampir semua kondisi
terbakar yang dapat segera suhu normal. Termasuk cairan yang mudah terbakar
dinyalakan dengan titik nyala dibawah 73℉ (23 ℃ ) dan titik
didih di atas 100℉ (38 ℃ ),serta cairan dengan titik
nyala antara 73℉−¿ 100℉.
2 Substansi harus dipanaskan untuk Bahan yang harus cukup dipanaskan atau terpapar
penyalaan suhu lingkungan yang tinggi sebelum
ignition(penyalaan). Termasuk cairan yang memliki
titik nyala pada atau di atas 100℉ (38 ℃ ), tetapi di
bawah 200℉ .
1 Substansi harus dipanaskan sebelum Bahan yang harus dpanaskan sebelum terjadi ignition
terjadi ignition . Beberapa cairan, padatan dan semi padat memiliki
tingkat nyala di atas 200℉ (93 ℃ ).
0 Tidak ada bahaya kebakaran Bahan yang tidak akan terbakar
Bagian Kuning-Bahaya Reaktifitas
4 (may Zat yang mudah meledak atau ada Bahan yang dapa segera meledak atau detonasi
detonate) reaksi ledakan ketika bereaksi dengan air. Juga dekomposisi disertai
ledakan, polimerisasi, atau self-reaction pada suhu
dan tekanan normal
3 (shock Bahan dapat meledak bila terkena Bahan yang bisa menghaasilkan ledakan bila
and heat panas atau sumber pengapian bercampur dengan air. Dapat melakukan detonasi ata
may reaksi ledakan dengan adanya sumber inisiasi kuat.
detionate) Bahan mungkin berpolimerisasi, dekomposisi, self-
reaction, atau mengalami perubahan kimia lainnya
pada suhu dan tekanan normal dengan resiko ledakan
sedang
2(violent Zat yang mudah reaksi non-eksplosif Bahan yang tidak stabil dan dapat mengalami
chemical perubahan kimia merusak pada suhu dan tekanna
change) normal dengan resiko rendah untuk ledakan. Bahan
dapat bereaksi hebat dengan air atau peroksida
setelah terpapar udara.
1(unstable Substansi menjadi tidak stabil pada Bahan yang biasanya stabil tetapi dapat menjadi
if heated) suhu tinggi tidak stabil (bereaksi sendiri) pada suhu dan tekanan
tinggi. Bahan tidak bereaksi keras dengan air atau
mengalami polimerisasi yang berbahaya jika tidak
ada inhibitor
0 (Stable) Substansi stabil Bahan yang stabil, tidak akan bereaksi dengan air
dan api, polimerisasi, dekomposisi, kondensasi, atau
bereaksi sendiri , tidak meledak.
Bagian Putih-Bahaya Khusus
OX = oxizider A = kacamata keselamatan
ACID=Asam B = kacamata keselamatan dan sarung tangan
pelindung
Alk = alkali C = kacamata keselamatan, sarung tangan pelindung
dan apron laboratorim harus digunakan
COR = korosif D = Pelindung wajah, pelindung mata, sarung tanga
pelindung, apron laboratorium, dan lemari asam
(untuk reaktivitas bahaya no.3 atau no.4)
W = Gunakan saat tidak ada air E = Kacamata keselamatan ,sarung tanga pelindung,
dan lemari asam
H = Splash goggles, apron laboratorium, sarung
tangan pelindung, dan lemari asam
Berdasarkan MSDS dapat diperoleh pengetahuan bahwa tingkat kebahayaan Besi (III)
Klorida yaitu:
1. Pada bagian biru terdapat angka 3 artinya FeCl3 merupakan zat yang dapat menyebabkan
cedera serius atau cedera yang tidak dapat pulih dan menyebabkan cedera major.
2. Pada bagian merah terdapat angka 0 artinya FeCl3 merupakan zat yang tidak ada bahaya
kebakaran.
3. Pada bagian kuning terdapat angka 2 artinya FeCl3 merupakan substansi stabil
4. Pada bagian putih NFPA tidak tertuliskan apapun, hal ini berrati bahwa FeCl3 tidak
mempunyai bahaya khusus.
5. Pada bagian putih HMIS tertuliskan huruf J, hal ini berati bahwa dalam penggunaan FeCl3
diperlukan splash goggles, gloves, apron, dust dan vapor respiration.
Composition:
Toxicological Data on Ingredients: Ferric chloride: ORAL (LD50): Acute: 900 mg/kg [Rat].
1278 mg/kg [Mouse].
Maksudnya dari toxicological data on ingredients adalah dampak buruk atau sifat beracun
yang dapat disebabkan oleh senyawa kimia tersebut pada komponen bahan-bahannya.
Oral merupakan cara masuknya zat kimia atau sesuatu ke dalam tubuh makhluk hidup
melalui mulut.
LD50 (Lethal Dosage50), yaitu dosis tunggal bahan, yang berdasarkan tes laboratorium
diharapkan akan mematikan 50% binatang percobaan, LD50 biasanya dinyatakan dalam
satuan mg bahan per kilogram berat badan binatang percobaan.
Acute artinya pengaruh yang merugikan dengan gejala hebat, datangnya tiba-tiba dan
berkembang dengan cepat
Ferric chloride dapat diuji keracunannya dengan memberikan secara oral ferric chloride
sebanyak 900 mg/kg untuk tikus berukuran 40 cm bahkan lebih dengan bagian ekor tidak
berambut (rat), sedankan untuk ikus berukuran antara 12-20 cm dengan ekor berambut
diberikan 1278 mg/kg ferric chloride.
Terus menerus melihat debu senyawa yang rendah dapat menghasilkan iritasi mata.
Paparan kui yang berulang dapat menyebabkan iritasi kulit atau dermatitis
Debu senyawa yang terus menerus dapat menghasilkan tingkat gangguan pernafasan atau
kerusakan paru-paru yang bervariasi.
Bagian 6: Ketidaksengajaan
Tumpahan kecil:
Gunakan alat-alat yang tepat untuk mengembalikan padatan yang tumpah ke dalam tempat
sampah. Jika perlu: Netralkan residu dengan larutan sodium karbonat encer.
Tumpahan besar:
Padatan korosif. Hentikan kebocoran jika tidak beresiko. Jangan memasukkan air ke dalam
botol. Jangan sentuh barang-barang yang tumpah. Gunakan semprotan air untuk mengurangi uap
air. Jangan sampai masuk selokan, gudang, atau area sempit. Batasi jika perlu. Minta bantuan
saat membuang.
Netralkan residunya dengan larutan sodium karbonat encer. Jangan sentuh jika tidak ada label
level konsentrasi di atas TLV. Lihat keberadaan TLV pada MSDS.
Hati-Hati:
Pastikan botol tertutup rapat, kering, jauh dari sumber panas, jauh dari sumber api, jauh dari
paparan sinar matahari langsung atau lampu yang berpijar terang. Jangan ditelan, dihirup. Jangan
tambahkan air ke dalam botol. Hindari mengocok dan menggesek-gesekkan. Gunakan pakaian
pelindung. Jika ventilasi ruangan tidak baik, gunakan perlengkapan pernapasan yang sesuai. Jika
tertelan, periksa ke dokter segeera dan tunjukkan label pada botol. Hindari kontak langsung
dengan kulit dan mata.
Penyimpanan:
Pengamanan teknik:
Gunakan lampiran proses, saluran pembuangan, atau pengamanan teknis untuk menjaga kadar
udara di bawah ambang batas. Jika aktivitas pengguna menghasilkan debu, asap atau kabut,
gunakan ventilasi untuk menjaga paparan kontaminasi udara di bawah ambang batas.
Pengamanan diri:
Kacamata. Celemek sintetis. Penyedot asap dan debu. Pastikan menggunakan penyedot yang
benar. Sarung tangan. Perlengkapan pernapasan agar tidak menghirup uap produk. Konsultasi
kepada ahli sebelum menggunakan produk.
Kacamata. Pakaian lengkap. Penyedot uap dan debu. Sepatu boots. Sarung tangan. Pekaian
pelindung.
Batas pemakaian:
Bagian 9 ini menjelaskan sifat fisika dan kimia dari Ferri Chloride
Klasifikasi DOT
Klasifikasi DOT atau Departemen of transportation tertera keterangan bahwa
tersebut merupakan CLASS 8: Corrosive solid. Yang artinya adalah bahan kimia tersebut
mampu membahayakan yaitu mampu menyebabkan korosif.
Identifikasi
Dalam kolom identifikasi tertulis : Ferric chloride, anhydrous : UN1773 PG:
III.Yang maksutnya adalah mengenai nama,serta sifat yaitu tidak berair dengan kode
tersebut.
Special Provisions for Transport
Atau yang diketahui sebagai syarat khusus untuk pengankutan bahan kimia
tersebut,tertera not available saehingga dapat diketahui bahwa tidak ada atau tidak
tersedia .
Pada bab ke 16 ini, terdapat informasi lain yang belum tertera pada bab
sebelumnya,yaitu meliputi :
Referensi yang tidak tersedia
Cara pembuangan khusus limbahnya yang juga tidak tercantum
Waktu pembuatan bahan kimia tersebut
Dan last update waktu pembuatannya
Sert terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa informasi pada MSDS ini akurat dan
dapat dipercaya.