Anda di halaman 1dari 2

Tingkat Bahaya Menurut NFPA 704

NFPA 704 adalah standar yang diterapkan oleh National Fire Protection
Association dari Amerika Serikat. Mereka menetapkan label yang
digunakan oleh personel darurat untuk dengan cepat dan mudah
mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan dari material berbahaya yang
dimaksud. Label ini berguna untuk menentukan, peralatan khusus yang
harus digunakan, prosedur yang harus dilakukan, atau pencegahan
apabila terjadi situasi darurat. Label ini sering disebut NFPA Diamond.
Berikut penjelasan singkat mengenai cara membaca NFPA Diamond:
4

Kesehatan (Biru)
Sangat sedikit paparan dapat
mengakibatkan kematian atau luka
residual parah (misalnya, hidrogen
sianida, fosfin)

Sedikit paparan dapat


mengakibatkan luka sementara atau
luka residual sedang yang serius
(misalnya, gas klorin)

Paparan besar atau terus menerus


tapi tidak kronis dapat
mengakibatkan cacat sementara
atau kemungkinan luka residual
(misalnya, dietil eter)

Paparan hanya menyebabkan iritasi


dengan luka residual kecil
(misalnya,aseton)

Terbakar (Merah)
Dengan cepat atau sepenuhnya
menguap pada suhu dan tekanan
atmosfer normal, atau segara
tersebar di udara dan akan
mudah terbakar
(misalnya,propana). Titik
nyala dibawah 23 C (73 F)
Cairan dan zat padat yang dapat
terbakar pada hampir semua
kondisi suhu sekitar
(misalnya, bensin). Cairan
memiliki titik nyala dibawah
23 C (73 F) dan memiliki titik
didih pada dan di atas 38 C
(100 F) atau titik nyala 23 C
(73 F) dan 38 C (100 F)
Harus dipanaskan secara sedang
atau dipaparkan ke suhu sekitar
yang lebih tinggi sebelum
pembakaran bisa terjadi
(misalnya, diesel). Titik nyala
38 C (100 F) dan 93 C (200 F)
Harus dipanaskan sebelum
pembakaran terjadi
(misalnya, minyak kedelai). Titik

0
(Bla
nk)

Tidak menimbulkan bahaya


kesehatan, tidak ada tindakan
pencegahan yang diperlukan
(misalnya, lanolin)
Instabilitas/Reaktivitas (Kuning)
4
Dapat
terjadi detonasi atau dekomposisi
eksplosif pada tekanan udara dan
suhu normal
(misalnya, nitrogliserin, RDX)
3
Dapat terjadi detonasi atau
dekomposisi eksplosif namun
membutuhkan sumber inisiasi yang
kuat, harus dipanaskan di bawah
penjagaan sebelum inisiasi, bereaksi
eksplosif dengan air, atau akan
meledak apabila "terkejut"
(misalnya, amonium nitrat)
2
Mengalami perubahan kimia yang
besar pada tekanan dan suhu tinggi,
bereaksi keras dengan air, atau
dapat membentuk campuran
eksplosif dengan air
(misalnya, fosfor, kalium, sodium)
1
Stabil, namun dapat tidak stabil
pada tekanan dan suhu tinggi
(misalnya,propana)
0
Stabil, bahkan apabila terpapar
(Bla dengan api, dan tidak bereaksi
nk)
dengan air (e.g. helium)

0
(Bla
nk)

nyala di atas 93 C (200 F)


Tidak akan terbakar
(misalnya, air)

Khusus (Putih)
Label putih dapat mengandung beberapa
peringatan khusus. Simbol-simbol ini
adalah yang digunakan oleh standar
NFPA 704.
W

Bereaksi dengan air dengan cara


yang tidak biasa atau berbahaya
(misalnya,cesium, sodium, asam
sulfat)

OX

Oksidan (misalnya, kalium


perklorat, amonium
nitrat, hidrogen peroksida)

Anda mungkin juga menyukai