Anda di halaman 1dari 5

BAHAYA BEKERJA DI SUHU DINGIN

LATAR BELAKANG
Jarang sekali terdapat jurnal atau artikel yang menulis atau membahas
tentang suhu dingin sehingga setelah menggabungkan beberapa referensi dan
beberapa pertanyaan langsung ke pekerja yang memang bekerja di suhu dingin.
maka beberapa kesimpulan yang saya dapatkan sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Suhu dingin adalah adalah kondisi dimana suhu udara berada jauh dibawah
normal <14oC yang beresiko pada timbulnya macam-macam penyakit akibat suhu
dingin, antara lain :
1. Hypotermia
Penurunan suhu tubuh (kedinginan) dari suhu normal apabila tidak segera
ditangani akan berakibat fatal atau gangguan medis yang terjadi dalam tubuh
dimana terjadi penurunan temperatur tubuh secara tidak wajar disebabkan tubuh
tidak mampu lagi memproduksi panas untuk mengimbangi dan menggantikan
panas tubuh yang hilang dengan cepat karena pengaruh suhu rendah dari
lingkungan sekitar. Situasi tersebut menjadikan temperatur tubuh turun dengan
cepat dari 37o celcius (temperatur normal) seecara keseluruhan turun hingga
dibawah 35o C. Dan selanjutnya kematian bisa terjadi bila temperatur tubuh terus
semakin turun drastis hingga dibawah 30o C.
Kalau terus di situasi tersebut tanpa intervensi atau perubahan situasi, suhu
tubuh akan terus menurun lagi sampai akhirnya tidak bisa membantu diri sendiri.
Semangat saja tidak cukup dan bisa berbahaya. Pengetahuan dan persiapan lebih
penting untuk melakukan pekerjaan di tempat dengan suhu rendah
Tahapan Hypothermia
Tahapan
Hypothermia
Masih dalam keadaan
normal

Hypothermia Ringan

Suhu Tubuh

Sifat

37,5oC

Normal

36oC

Merasa dingin

35oC

Menggigil

34 C

Jalan agak kurang teliti,


bicara agak kurang
biasa, bingung

33oC

Otot keras

Hypothermia Berat
(parah) tidak dapat
sembuh tanpa
pertolongan

32oC

Menggigil berhenti

31oC

Setengah sadar

30oC

Pingsan biji mata


menjadi besar

29oC

Jantung dan nafas pelan

28oC

Detak Jantung tak


menentu

27oC
26oC
25oC
24oC

Tewas

2. Dehidarasi
Gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena
pengeluaran air lebih banyak dari pada pemasukan. Di daerah suhu dingin secara
otomatis tubuh akan banyak mengeluarkan panas sehingga akan menyebabkan
pemakaian energi dan cairan yang berlebih sehingga dapat menyebabkan
dehidrasi.
Gejala Dehidrasi
Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :
Dehidrasi ringan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Muka memerah
Rasa sangat haus
Kulit kering dan pecah-pecah
Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
Pusing dan lemah
Kram otot terutama pada kaki dan tangan
Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
Sering mengantuk
Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang

Dehidrasi sedang
1. Tekanan darah menurun
2. Pingsan

3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung


Kejang
Perut kembung
Gagal jantung
Ubun-ubun cekung
Denyut nadi cepat dan lemah

Dehidrasi Berat
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kesadaran berkurang
Tidak buang air kecil
Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba
Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur
Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan

3. Mimisan
4.Kemampuan indra menurun (Kemampuan visual, pendengaran, kepekaan
syaraf)
5. Kulit mengeriput
6. Frostbite
Tangan dan kaki menjadi beku dengan pembekuan kristal es didalam
jaringan tubuh, yang bila ringan akan dapat sembuh akan tetapi bisa kronis dengan
gejala gejala sakit, pucat, perubahan warna kulit yang akhirnya timbul gangren
yang harus diamputasi
Frosbite dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya antara lain :
1. penyakit jantung
2. asma / bronkitis
3. diabetes
THRESHOLD LIMIT VALUE (TLV)
Berikut acuan dikembangkan oleh Saskatchewan Departemen Tenaga
Kerja dan diadopsi oleh Pemerintah Amerika Konferensi Industri Hygienists
(ACGIH) sebagai TLV bekerja di suhu dingin.
It indicates Threshold Limit Values (TLVs) for properly clothed personnel working
at temperatures below freezing.

Notes for table :

Tabel diatas hanya diperuntukkan untuk periode kerja 4 jam (1 shift)


Dengan waktu 10 menit setiap 1 kali istirahat di tempat yang hangat
Untuk pekerjaan ringan-sedang dengan aktifitas fisik yang lebih sedikit
penggunaan tabel turun 1 tingkat
NAB ini hanya di peruntukkan pada pekerja dengan pakaian yang kering

PENGENDALIAN
Secara umum kita tidak bisa mengeliminasi dingin di daerah pegunungan
tapi ada beberapa tindakan preventive yang bisa dilakukan, seperti :
1. Memakai pakaian berlapis agar menjaga suhu tubuh agar tetap hangat
2. Makan teratur dan konsumsi multivitamin
3. Minum air lebih dari 2 Liter perhari dengan ini perusahaan diharapkan selalu
menyediakan air minum hangat dilokasi pekerjaan sehingga dapat dimanfaatkan
oleh pekerja
4. Jangan menggunakan heater berlebihan karena dapat menyebabkan sinis lebih
cepat
5. Memastikan bahwa pekerja mengetahui resiko bahaya udara dingin bagi
kesehatan mereka
6. Memastikan bahwa pekerja memahami pentingnya jumlah kadar kalori tinggi
makanan ketika bekerja di lingkungan yang dingin.
7. Memastikan bahwa pekerja memahami pentingnya jumlah kadar kalori tinggi
makanan ketika bekerja di lingkungan yang dingin
8. Memakai pakaian kain sintetis seperti Polypropylene tetapi fleksibilitas pakaian
harus tetap dijaga

9. Pelatihan tentang cara aman bekerja pada suhu dingin beserta pertolonganpertolongan pertama yang harus dilakukan jika terjadi penyakit akibat suhu
dingin, seperti hyppothermia, frostbite, radang dingin dll
10. Untuk mencegah kontak radang dingin, para pekerja harus memakai sarung
tangan.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
Silahkan menyampaikan kekurangan yang ada,,, jika kurang jelas silahkan kontak
email.

Anda mungkin juga menyukai