LINGKUNGAN DAN K3
INDRA DWINATA
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui Prinsip dasar Surveilans Kesling
• Mengetahui contoh surveilans Kesling
• Mengetahui Indikator Surveilans Kesling
• Mengetahui Prinsip dasar Surveilans K3
• Mengetahui contoh surveilans K3
• Mengetahui jenis Hazard Surveilans K3
Metode Pembelajaran
• Metode Daring /Online dengan cara :
– Membaca Materi pada Slide ini
– Menonton video Pembelajaran terkait materi ini
– Membaca referensi/ebook terkait materi ini
– Berdiskusi di forum SIKOLA jika ada hal yang
ingin ditanyakan
Surveilans Kesehatan Lingkungan
Agent Lingkungan
Biologis
(Vektor, Carrier)
Biologi,Fisika, Geologis,
Kimiawi, Metereologis, Social,
Psikologis air, udara, pangan
5
Lingkungan=Media Transmisi
• Komponen lingkungan yang lazim kita
kenal sebagai media transmisi ada 5
1. Udara
2. Air
3. Pangan
4. Serangga/vektor
5. Manusia
Agen Potensi
Penyakit
Pencemaran/
Polusi/
Kontaminasi
Media
transmisi
Contoh
Virus
E.Coli Dengue Pestisida
Aedes
Air Sayur
Agypti
Buruknya kondisi • ISPA
sanitasi dasar • TB paru
Meningkatnya • Diare
pencemaran • Malaria
Kurang higienis cara • DBD
pengolahan makanan
Buruknya • Keracunan
penatalaksanaan makanan
aspek kesehatan dan • Kecacingan
keselamatan kerja
Persentase Rumah Tangga menurut
pembuangan air tinja
Riskesdas, 2013
Proporsi akses sumber air minum
Apakah Variabel
Lingkungan dan tercatat
secara rutin ?
Contoh Surveilans Kesling
25
Hazard Somatik
• Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja
• Lazim disebut “Faktor risiko”
– Hipertensi
– Diabetes Mellitus
– Obesitas
– Dyslipidemia
– Asthma
• Pengendalian
– Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak
merokok, cek up teratur, dll)
26
Hazard Lingkungan Fisik
– Radiasi non pengion: UV light, infra merah,
microwave (gelombang mikro)
• Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen),
gangguan pada kulit
– Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll
• Efek akut: gangguan pencernaan, gangguan hemopoetik
• Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik
– Pengendalian:
• Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang
isolasi)
• Lindungi operator dgn APD
27
Hazard Lingkungan Fisik
• Bising: suara yg tidak dikehendaki
• Efek terhadap pekerja
– Gangguan Fisiologis
– Gangguan Psikologis
– Gangguan Patologis Organis
• Pengendalian
– Substitusi
– Eliminasi
– Administrasi
28
baku mutu lingkungan sesuai Kepmen LH
No. 48 tahun 1996
Hazard Lingkungan Fisik
• Suhu/Temperatur
– Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps
– Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat,
tidur, pakaian
• Pencahayaan
– Mengakibatkan kelelahan pada mata;
• Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas
menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun
– Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb:
• Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya,
efisiensi & efektivitasnya
• Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela,
langit2/dinding
• Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi
kesehatan
31
Hazard Lingkungan Fisik
• Frosbite, akibat suhu sangat rendah di bawah
titik beku
• Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup dingin
untuk waktu yang lama
• Trenchfoot, akibat terendam air dingin cukup
lama
• Raynaund sydrom, akibat terpajan terhadap
suhu dingin & getaran
34
HAZARD LINGKUNGAN KIMIA
• Inorganic, mis: lead, arsenic, silica
• Organic mis: solvent, vapours & gases
• Efek Kesehatan:
– Asbes Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari
asbes)
– Silica Silicosis (perusahaan granit,keramik)
– Kapas/jerami Byssinosis (industri tekstil)
– Debu karbonAnthracosis (tambang batu bara)
– Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit)
– Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida
– Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’,
dermatitis)
35
HAZARD LINGKUNGAN BIOLOGI
Mikroorganisme
Serangga
Binatang buas/berbisa
Debu kayu/kapas
36
HAZARD LINGKUNGAN BIOLOGI
Hazard Perilaku (Behavior)
• Merokok
• Pola makan
• Minum2an beralkohol
• Workaholic
• Efek Kesehatan: PJK, DM, Stroke,
Stress
• Pengendalian: Pola hidup sehat
38
Contoh Pemeriksaan berdasarkan Hazard