DAN
KESELAMATAN KERJA
Oleh:
Hendra Prapto
03/31/23
Bahan kimia ada di tempat kerja, karena:
digunakan dalam proses produksi;
memproduksi bahan kimia;
menggunakan bahan kimia sebagai katalisator;
menggunakan sarana kerja yang mengandung bahan
kimia;
menghasilkan limbah (cair, padat, gas) berupa bahan
kimia.
bahan beracun,
korosif,
bhn radioaktif,
bahan peledak,
karsinogenik,
gas bertekanan.
bahan mudah terbakar/menyala,
bahan oksidator/reduktor,
bahan mudah meledak dan terbakar,
bahan iritan
03/31/23
7.Permenkes No.: 472/Menkes/Per/V/1996 ttg
Pengamanan Bahan Berbahaya bagi kesehatan,
dengan klasifikasi:
03/31/23
Korosif:
• menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit,
• menyebabkan pengkaratan pada lempeng baja
SAE 1020 dg laju korosi > 6,35 mm/tahun
pada temperatur pengujian 55oC.
• mempunyai pH 2 untuk asam, dan 12,5
untuk basa
03/31/23
•Class 1 •Class 2.1
•Class 6.1
•Class 5.2 •Class 6.1
•Class 9 •Class 9
•Dangerous •Dangerous
Substances
Substances
MENGIDENTIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA-1
03/31/23
2.Mempelajari Material Safety Data Sheet (MSDS):
1) Identitas bahan dan perusahaan
2) Komposisi bahan
3) Identifikasi bahaya
4) Tindakan P3K
5) Tindakan penanggulangan kebakaran
6) Tindakan trhdp tumpahan/kebocoran
7) Penyimpanan & penanganan bahan
8) Pengandalian pemajanan & APD
9) Sifat-sifat fisika dan kimia
10) Reaktivitas dan stabilitas
11) Informasi Toksikologi
12) Informasi Ekologi
13) Pembuangan Limbah
14) Pengangkatan
15) Peraturan Per-UU-an
03/31/23
MENGIDENTIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA-2
3.Membuat diagram alir proses produksi:
Dengan membuat diagram alir proses produksi serta inventarisasi bahan
kimia yg digunakan, yg diproduksi, dan yng menjadi limbah, maka dapat
pula diidentifikasi keberadaan bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
Proses Produksi Accu
Lead Grid Lead Inggot Lead Powder
(Lead dust)*
Lead Plate
(Lead fume)*
Formation
H2SO4
(Lead fume, uap As. Sulfat)*
03/31/23
Packing
Kardus (Lead fume, debu tak spesifik)*
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-1
Bahan Berbahaya ?
“bahan yg selama pembuatan, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, penggunaan
membebaskan debu, kabut, uap, gas, serat
atau radiasi mengion yg mungkin
menimbulkan: iritasi, kebakaran, ledakan,
korosi, mati lemas, keracunan, dan bahaya lain
dlm jumlah yang membahayakan kesehatan,
dengan atau tanpa menimbulkan kerusakan
barang”.
03/31/23
Penggolongan Bahan Berbahaya ?
1.Bahan eksplosif mudah meledak paling berbhya
Logam/garam yg scra sendiri atau campuran dg bhn
trtentu jika mengalami pemanasan, kekerasan,
gesekan ledakan diikuti kebakaran.
2.Bhn yg mengoksidasi kaya akan O2, mendukung
terjadinya kebakaran ClO4-, MnO4-,H2SO4,HNO3
3.Bahan yg dapat terbakar 3 klpk: dapat terbakar, s.
mudah terbakar, terbakar spontan di udara. Titik bakar
makin rendah makin berbahaya
4.Bahan beracun dikelompokkan atas dasar sifat
khusus: debu brbahaya, debu beracun, uap, dll
5.Bahan korosif asam-asam, alkali-alkali, dan bahan
kuat lainnya membakar / merangsang kulit, mata, dll
6.Bahan Radioaktif isotof radioaktif, bahan yang
mengandung radioaktif cat-cat yang mengkilat.
03/31/23
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-2
03/31/23
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-3
Cara Penyimpanan ?
1.Bahan eksplosif: bahan peledak, korek api, garam
metalik yg peka Bangunan yang kokoh, selalu
terkunci, tidak terdpt bensin, olie, gemuk & bahan
mudah terbakar, nyala api/api terbuka, jarak 60m
dari sumber tenaga, terowongan, lobang tambang,
bendungan, jalan raya, bangunan.
2.Bahan pengoksidasi di ruang yg sejuk, ventilasi
cukup baik, tdk mudah terbakar, jauh dari cairan
dan bahan yg mudah terbakar.
3.Bahan yg dapat terbakar gas-gas yg menyala di
udara: propan, asetilen, H2, butan, etilen, H2S, gas
arang batu, etena, HCN, Cyanogen terpisah dari
bahan
03/31/23
oksidator, jauh dari sumber panas, ada arde
listrik ke tanah.
4.Bahan beracun jauh dari sumber panas,
sejuk, tak terkena sinar matahari langsung,
ventilasi baik, bahan yg bereaksi satu sama
lain dipisah.
5.Bahan korosif HF, HCl, HNO3, HCOOH,
HClO4 terpisah dari bangunan lain, dinding &
lantai tdk tembus, dilengkapi sistem utuk
penyaluran tumpahan, ventilasi baik, beberapa
perlu wadah khusus (HF tdk boleh disimpan dlm
botol gelas atau dekat dg botol gelas)
03/31/23
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 4
Pengangkutan ?
1.Angkutan udara IATA a.l ada larangan membawa bahan
ekplosif dan bahan dapat terbakar.
2.Angkutan laut terdapat “IMDGC” = International Maritime
Dangerous Goods Code).
3.Klasifikasi bahan berbahaya hubungannya dengan pengangkutan:
1) Bahan peledak.
2) Gas ditekan, dicairkan, dilarutkan dengan tekanan.
3) Cairan yang dapat terbakar.
4) Zat padat yg dapat terbakar, zat yg dapat menyala sendiri,
bahan
yg kena air akan keluar gas yg dapat terbakar.
5) Bahan yang mengoksidasi, peroksida, dll.
6) Bahan beracun, menimbulkan infeksi.
7) Bahan-bahan radioaktif.
8) Bahan-bahan korosif.
9) Bahan berbahaya lainnya.
03/31/23
4.Bahaya utama kebakaran & peledakan.
5.Pengangkutan dengan kapal pengaturan
muatan, pengaruh gerakan kapal pada cuaca
buruk, pengaruh perubahan suhu &
kelembaban terhadap keselamatan bahan
yang diangkut.
03/31/23
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 6
Bahan Korosif ?
Bahan kimia melalui proses kimiawi akan
menyebabkan rusak berat jika bersentuhan dgn
jaringn hidup, jika bocor akan merusak
/menghancurkan barang/alat angkut, dan bahaya
lain.
Bhn korosif yg banyak ditemui dlm industri,
pertanian, perdgngan:
03/31/23
1.Asam-asam dan anhidrida:
As.asetat 80%, asetat anhidrida, campuran asam, air batere,
as. klorosulfonat, as. kromat, as. kloroasetat, as.dikloroasetat,
as.fluoroborat, as.fluorosilikat,HBr, HCl, HF, HI,HNO3, HClO4,
as.metakrilat, as.nitroklorida, as.fenolsulfonat, as.sulfonat,
P2O5,
CH3-CH2-COOH, as.selenat, H2SO4, H2SO3, asam triglikolat,
as.trikloroasetat.
2.Alkali : NH4OH > 28%, KOH, NaOH.
3.Halogen & garamnya 35 jenis.
4.Senyawa antar halogen BrF3, BrF5, ClF3, ICl.
5.Halida organik, asam halida organik, ester dan garamnya.
6.Klorossilan 18 jenis: allil triklorosilan, amil triklorosilan, dietil
dan difenil triklorosilan, dll
7.Bahan korosif lainnya
03/31/23
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 7
03/31/23
Upaya K3 pekerjaan berisiko keracunan:
1.Lingkungan kerja harus terpelihara kebersihannya.
2.Perlengkapan teknologi pengendalian di tempat kerja harus
diterapkan secara tepat.
3.Proses produksi diatur agar kemungkinan penghirupan, kontak di
kulit, termakan/terminum dapat dicegah secara maksimal.
4.Pekerja-pekerja diberitahu, waspada, dan terampil dalam
menghadapi bahaya keracunan.
5.APD yang sesuai harus tersedia dan dipakai.
6.Personal Hygiene terpelihara & ditingkatkan.
7.Setiap kejadian kecelakaan diteliti dan tidak terulang lagi.
8.Pemeriksaan kesehatan kerja awal, berkala, dan khusus,
dilaksanakan
03/31/23
dengan baik.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA
03/31/23
CLEAN PRODUCTION
1
PERUBAHAN 2
BHN BAKU PERUBAHAN
TEKNOLOGI 3
•Pemurnian
•Penggantian HOUSE KEEPING
Perubahan proses 4
Perubahan kondisi proses
Penggantian alat PERUBAHAN PRODUCT
5
Perubahan lay out,
sistem perpipaan
DAUR ULANG
Otomatisasi
Pelatihan karyawan • Kembali ke
Menghindari bocoran proses awal
& tumpahan • Sebagai bhn
Pemisahan jenis limbah proses lain
Substitusi product
Koservasi product
Perubahan komposisi
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO BHN KIMIA