Anda di halaman 1dari 1

Hidup memang tidak selalu sempurna bahkan tidak ada hidup yang sempurna.

Apa yang kelihatan di


depan mata belum tentu menjadi sebuah fakta mengenai perjalanan hidup seseorang. Hal yang paling
sangat susah di lakukan dalam hidup yaitu jujur, jujur kepada orang lain dan jujur kepada diri sendiri.
Dunia layaknya sebuah panggung sandiwara di mana manusia menjadi talentnya dan manusia pula yang
menjadi produsernya , namun penulis sang hidup bukanlah manusia melainkan Dia yang menciptakan
semuanya. Mencari sebuah dunia yang jujur adalah sesuatu hal yang penuh kemustahilan semua penuh
dengan kebohongan entah kata mereka berbohong di lakukan untuk kebaikan. HAHAHA bohong
tetaplah bohong bukan. Kita berpindah di sebuah cerita singkat .

Namanya Ann, seorang anak perempuan pertama dan satu-satunya di keluarganya dia mempunyai tiga
saudara laki-laki, saat ini ann ingin mencoba jujur tentang hidupnya. Ann lahir di sebuah pedesaan di
pinggiran kota pulau Sulawesi, saat Ann kecil dia mengalami sebuah penyakit yang membuat dia lambat
berpikir pada usia sekitar 7 tahun Ann masih belum tahu cara membedakan kiri dan kanan, saat usianya
itu pula dia masih tidak bias untuk mengucapkan huruf R bahkan sampai usianya saat ini. Saat itu akibat
dari kekurangannya dia mengalami pembulyyan oleh teman-temannya, mungkin mereka anggap semua
perkataan dan perlakuan mereka itu biasa saja namun nyatanya semuanya sangat membekas, melukai
hati, dan bahkan membuat Ann membenci dirinya sendiri, hal ini terus berlanjut saat memasuki bangku
menengah pertama Ann hampir mengakhiri hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai