Namanya Ann, seorang anak perempuan pertama dan satu-satunya di keluarganya dia mempunyai tiga
saudara laki-laki, saat ini ann ingin mencoba jujur tentang hidupnya. Ann lahir di sebuah pedesaan di
pinggiran kota pulau Sulawesi, saat Ann kecil dia mengalami sebuah penyakit yang membuat dia lambat
berpikir pada usia sekitar 7 tahun Ann masih belum tahu cara membedakan kiri dan kanan, saat usianya
itu pula dia masih tidak bias untuk mengucapkan huruf R bahkan sampai usianya saat ini. Saat itu akibat
dari kekurangannya dia mengalami pembulyyan oleh teman-temannya, mungkin mereka anggap semua
perkataan dan perlakuan mereka itu biasa saja namun nyatanya semuanya sangat membekas, melukai
hati, dan bahkan membuat Ann membenci dirinya sendiri, hal ini terus berlanjut saat memasuki bangku
menengah pertama Ann hampir mengakhiri hidupnya.