agleeolio
Only For You
Sebuah Cerpen
First Meet:
2
When I See You
Kenalan 3
Pikiran itu Datang Lagi 4
Perpisahan Sementara:
Aku Yakin 5
Dan Ternyata 7
Epilog :
Terima Kasih Untuk Semuanya 12
1
Prolog
First Meet
First Meet
Kenalan
Berawal dari tugas kelompok, yang mewajibkan
siswanya berkumpul menjadi satu untuk menyelesaikan
suatu tugas, disitu lah aku memulai percakapan
dengannya tanpa ada kegiatan kenalan lebih dalam,
karena ya memang sudah perkenalan di masa awal kita
satu kelas, meskipun tidak begitu dekat.
Semua berubah ketika kita berdua sering satu kelompok,
disitu kita mulai lebih akrab dan saling terbuka dalam hal
pengenalan. Long story short, berawal dari kegiatan
kelompok belajar, kita sering keluar bareng diluar jam
belajar. Misal, kita sering nongkrong berdua dengan
embel-embel ngerjain tugas, tapi ujung-ujungnya hanya
bersenda gurai.
Dimasa itu aku mulai merasa bahwa dia memang be
rbeda, dari semua lelaki yang ada dikelas, dia terasa
memang sama sepertiku, tapi aku hanya menerka-nerka
saja. Dia tidak merasa malu saat sedang berdua denganku
saat jam istirahat, meskipun dia tahu bahwa aku
"ngondek". Dan kebanyakan siswa lelaki lainya, lebih
memilih tidak berteman denganku karena alasan tadi.
Tapi dia beda, dia tidak memandang gender dalam
sebuah pertemanan.
Ya sudahlah aku memang tidak berharap lebih pada
lelaki lainnya yang ada dikelasku, karena aku juga lebih
suka kalau dia ada didekatku, aku merasa dia satu saja
cukup, gak peduli yang lain.
First Meet
Perpisahan Sementara
Aku Yakin
Mempunyai sahabat baru, menjadi alasan kita berdua
jarang bertemu meskipun sebenarnya tidak ada masalah
diantara kita. Berbedaan kelas menjadi faktor
renggangnya persahabatan kita, dia dengan teman
barunya,dan aku dengan teman baruku yang bisa dibilang
sama orientasi seksualnya, bahkan teman baruku ini jujur
dengan kondisinya disaat awal kita kenalan.
Menginjak Pertengahan semester kita mulai dekat lagi
karena ada sesuatu, bisa dibilang hanya aku yang bisa
membantunya, yakni dibidang akademi. Bisa dibilang juga
semenjak kelas 2 dia menurun dalam segi nilai, dan penu
runan nilai ini akan berpengaruh pada keberangkatannya
di sebuah program sekolah yaitu On Job Training.
Aku membantunya untuk mengembalikan posisi awal
nya, mulai dari melengkapi tugasnya, dan lain-lain. Setel
ah semua normal, diberangkatkannya lah dia ke program
sekolah tersebut.
Dan kita hilang komunikasi setelah sama-sama menda
patkan tempat magang, dan sibuk dengan kegiatan nya
masing-masing.
Long story short again, sampailah aku titik jenuh yang
membuat diriku bosan akan hal-hal yang kulakukan di
masa trainingku, datanglah ideku untuk mencoba sesuatu
yang belum pernah kucoba, yaitu mendownload aplikasi
datting khusus kaum LGBT, mulailah aku surving dan
mencari kesibukan dimasa jenuhku.
Perpisahan Sementara
Perpisahan Sementara
Dan Ternyata
Berminggu-minggu berlalu. Sahabat kelas 1 ku menghu
bungiku dengan sebuah pernyataan yang sangat membuat
ku ingin menangis seperti anak perantauan yang lama
pergi dan akhirnya pulang. Begitu senangnya setelah aku
membaca kata yang dia ketik di Handphone nya untuk ku.
Apa yang dia ucapkan merupakan apa yang selama ini
aku pikirkan, yakni tentang jati diri yang sebenarnya, dia
confess tentang apa yang aku tanyakan beberapa waktu
lalu itu adalah benar. Emang benar kata hatiku selalu be
nar. Dia meminta maaf kepadaku atas kebohongan nya,
tapi aku tidak menggapkan di bersalah, jadi ku maafkan
saja.
Setelah apa yang di ungkapkan itu, aku mulai menguta
rakan apa yang kurasa sejak awal kita kenalan. Aku meny
ukainya, aku terobsesi denganya, semua ku utarakan, den
gan berharap dia menjawab apa yang telah ku ucapkan.
"Yauda lakuin aja sambil jalan". Ucapnya kepadaku
yang membuat semua ini terasa seperti mimpi. Sejak aw
al, aku menganggap hubungan kita special sejak itu. Kita
sering keluar bareng lagi seperti dulu setelah jam train
ing selesai. Begitu indah waktu bersamanya meskipun ha
nya sebentar.
Long story short, hubungan kita berjalan dengan sang
at lancar, komunikasi terjaga, quality time pun aman me
skipun hanya sebentar. Dia sangat begitu perhatian, sang
at mengerti diriku disaat lagi diterpa masalah. Memang
waktu itu aku lagi ada masalah besar menyangkut kelu
arga. Semua kesedihanku ter back up dengan hadirnya
dia.
Only For You
8
Perpisahan Sementara
Ah Sudahlah
Begitu banyak waktu yang kuhabiskan bersamanya, tak
hanya tentang waktu, aku pun belajar arti dari Cinta Kasih
yang ikhlas itu seperi apa. Setelah berakhirnya kisahku be
rsama dia, cobalah aku untuk mendekati lelaki lain dan
mencoba membuka buku baru, ternyata dari beberapa or
ang, dialah seorang yang bisa menjadi kiblatku dari segi
apapun.
Beberapa kali aku mencoba untuk mendapatkan hati
nya kembali, memang berhasil tapi selalu berujung deng
an kata pisah, dengan alasan yang sama yaitu terlalu
"ngondek". Padahal aku sudah sangat mengurangi bahkan
menghilangkan kelakuan ngondekku, mulai dari membua
ng semua alat rias yang aku punya, dan mulai berperilaku
layaknya sepeti lelaki pada umumnya, hanya untuk dia.
Tapi tetap saja, selalu berujung kata pisah, bisa dibila
ng hampir belasan kali. Mungkin ada dari salah satu per
ilaku ku yang memang tidak cocok lagi untuknya yakni
sifatku yang memang keras dan angkuh, mungkin dia
tidak menyukainya. Dan mulai menghapusku dari hidup
nya.
Kita semakin jauh bahkan tidak pernah lagi berhubu
ngan meskipun itu hanya berteman, kita layaknya musuh
bebuyutan :(. Tapi yasudah itu keputusan nya, aku harus
menghargai meskipun berat.
Semua kulalui tanpa dia sampai akhirnya kita lulus,
dan berada di tempat kerja yang sama. Ditempat kerja
pun kita layaknya orang yang tidak saling mengenal. Tapi
dengan seiring berjalan nya waktu, kita akhirnya bisa ber
bicara lagi, tapi rasanya seperti ketemu orang baru,
akward kalau kata anak gawl.
Meskipun begitu, aku tetap bersyukur akhirnya aku bisa
ngobrol lagi dengannya meskipun tidak seasik dulu.
My First Love
Begitu banyak yang aku lalui bersamanya. Up and donw
kita hadapi bersama selama 2,5 tahun (gausa dicertain se
mua juga ya,jatuhnya novel nanti). Mulai dari jaman sekol
ah sampai bekerja. Putus nyambung dengan reason yang
selalu sama, keangkuhan ku yang selalu mendominasi
semua, membuat kita tidak bisa bersama lagi sampai
detik ini.
Kamu cinta pertamaku, aku tahu hubungan ini meman
g tidak layak, tapi didasar hatiku yang sedalam palung
mariana ini, menganggapmu lebih setelah Tuhan dan Ora
ng tuaku. Aku dapat cinta kasih sayang dari apa yang tida
k aku dapat dari orang terdekatku, aku dapat Sinaran Mat
ahari disaat malam dingin menusuk kulitku, aku dapat
motivasi disaat Mario Teguh enggan memotivasiku, aku d
apat segalanya disaat sesuatu tidak bisa membantuku.
You are my first love, bencana indah tak berdarah ini me
ggiringku menjadi pribadi yang lebih ikhlas atas kepergi
anmu, Begitu banyak pelajaran darimu meskipun bisa di
bilang dirimu orang yang cukup bodoh, tapi aku sangat
menikmati pembelajaran ini.
You are my sunshine. Ingat gak lagu pertama kali yang
aku tahu dari kamu, itu selalu menjadi playlist utamaku,
selalu aku mainkan di apapun kondisi hatiku saat ini, ent
ah itu senang atau sedih. Karena lagu itu berhasil mengg
ambarkan diriku terhadapmu.
Epilog