Anda di halaman 1dari 2

[Review Buku]

NEGERI PARA BEDEBAH

Oleh: Tarmizi Ihza

“Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata.
Di negeri para bedabah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.
Tetapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.”

Tere Liye - Sang Penulis bukan hanya menyajikan alur cerita yang menarik karena membaca buku ini
seperti membayangkan film action, tetapi Tere Liye juga berusaha memberikan secara gamblang
wawasan tentang sistem perekonomian dan perpolitikan. Bukan hanya menjelaskan sistem ekonomi
dan politik pada umunya, tetapi juga bagaimana peran-peran tangan gelap dapat menguasai sistem
ekonomi dalam sebuah negara.

Novel ini menceritakan Tokoh utama “Thomas” yang merupakan lulusan terbaik sekolah bisnis yang
kemudian menjadi seorang konsultan keuangan profesional. Thomas berusaha menyelamatkan Bank
Semesta milik Om Liem (Saudara Ayah Thomas) yang terancam ‘pailit’ hanya dalam jangka waktu 2
hari. Misi penyelamatan yang dilakukan oleh Thomas bukan hanya karena Om Liem keluarganya,
Thomas sangat membenci Om Liem, tapi misi tersebut sekaligus membalaskan dendam duka lama
masa lalu Thomas terhadap seorang penghianat kelas kakap yang merebut kebahagiaan di masa
kecilnya.

Dalam sekuel novel tersebut, Baru beberapa hari Thomas ceramah panjang lebar tentang sistem
keuangan dunia yang jahat dan merusak, tapi sekarang Thomas melarikan seorang tersangka
kejahatan keuangan. Baru beberapa menit yang lalu Thomas masih terdaftar sebagai warga negara
yang baik, bertingkah baik-baik dan selalu taat membayar pajak, tapi sekarang Thomas menjadi
otak pelarian buronan besar.

Negeri para bedebah memberikan potret sebuah negara yang diisi oleh orang-orang kaya yang
berkuasa dan mempunyai andil dalam perekonomian. Dunia semakin jahat. Semua hanya soal uang.

“Baik para pedagang buah dan sayur yang meributkan kembalian maupun nasabah kelas kakap
dengan tabungan miliaran, semua orang bertingkah sama, melupakan kesabaran jika urusannya
tentang uang."

--------------

Buku terbitan tahun 2012 ini sejujurnya telah lama menarik perhatian saya pribadi untuk
membacanya. Karena sejak SMA saya banyak mengagumi karya-karya Tere Liye seperti Hujan, Serial
Bumi, Tentang Kamu, dan lain sebagainya. Buku ini cukup membuat kita berpikir keras dengan
permasalahan yang disajikan. Sebuah cerita yang penuh dengan konflik, aksi, konspirasi, sekaligus
berbagai macam intrik yang membuat kisahnya rumit sekaligus menarik..

Meskipun bagi saya endingnya sudah bisa ditebak (karena rata2 novel Tere Liye begitu), dan
beberapa plot ceritanya terkesan terlalu disempurnakan (ya, si tokoh utama ujung2nya bisa saja
nemu jalan keluar), tapi overall Tere Liye sangat ciamik mengemasnya dengan bahasa yang
sederhana dan cerita yang cukup masuk akal.

Sangat cocok bagi kalian para gabuters membacanya di masa liburan nyambi nunggu nilai IP atau
rapor sekolah keluar, hehe

Anda mungkin juga menyukai