Anda di halaman 1dari 35

Pengelompokkan dan

Simbol Bahan Kimia


Berbahaya dan Limbah
Oleh : St. Aisyah & Ananda Septiani Muafika Sari
Topik Pembahasan

01 02 03
Definisi Bahan Pengelompokan Simbol Bahan Kimia
Kimia Berbahaya Bahan Kimia Berbahaya
Berbahaya
04 05
Definisi Limbah
Pengelompokan Limbah
Bahan Kimia
Berbahaya
Definisi
Bahan berbahaya adalah bahan kimia baik dalam
bentuk tunggal maupun campuran yang dapat
membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara
langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat
racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif
dan iritasi (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 472/
Menkes/ Per/ V/ 1996 tentang Pengamanan Bahan
Berbahaya Bagi Kesehatan)
Pengelompokan Bahan Kimia Berbahaya

Kelas 1 – mudah meledak


Kelas 2 – gas: gas mampat, gas KELAS 3 – CAIRAN MUDAH
cair, gas terlarut pada tekanan MENYALA
Bahan peledak adalah bahan atau atau pendinginan tertentu
barang-barang yang memiliki
Gas meliputi barang berbahaya Cairan yang mudah terbakar ditentukan
kemampuan untuk secara cepat
seperti zat yang memiliki tekanan oleh peraturan barang berbahaya
membakar atau meledakkan
uap. Kelas ini meliputi gas seperti cairan, campuran cairan atau
sebagai akibat dari reaksi kimia
dikompresi, gas cair, gas-gas cairan yang mengandung padatan
terlarut, gas cair didinginkan, dalam larutan atau suspensi yang
campuran dari satu atau lebih gas mengeluarkan uap yang mudah
dengan satu atau lebih uap zat dari terbakar (memiliki titik nyala) pada
kelas-kelas lain suhu tidak lebih dari 60-65 ° C
Kelas 4 – padatan mudah Kelas 5 –oksidator,
terbakar peroksida organik Kelas 6 – bahan beracun
dan mudah menular
Padatan mudah terbakar adalah Oksidasi didefinisikan oleh
bahan yang, di bawah kondisi peraturan barang berbahaya Zat beracun adalah zat yang
yang dihadapi dalam transportasi, sebagai zat yang dapat dapat menyebabkan
yang mudah terbakar atau dapat menyebabkan atau kematian atau cedera serius
menyebabkan atau memberikan berkontribusi untuk atau membahayakan
kontribusi untuk api melalui pembakaran, umumnya kesehatan manusia jika
gesekan, zat self-reaktif yang dengan menghasilkan oksigen tertelan, terhirup atau
bertanggung jawab untuk sebagai hasil dari reaksi kimia kontak dengan kulit
menjalani reaksi sangat redoks
eksotermis atau peka bahan
peledak padat
KELAS 7 – BAHAN Kelas 9 – BARANG
RADIOAKTIF KELAS 8 – BERBAHAYA LAIN
BAHAN KOROSIF

Adalah bahan yang Bahan ini bentuknya cair atau Barang atau benda-benda
mengeluarkan sinar padat yang dapat menyebabkan lainnya yang dianggap dapat
radiasi yang berbahaya kerusakan pada kulit jika membahayakan namun tidak
bagi manusia, binatang disentuh. Kalau berasap sangat termasuk dalam 8 (delapan)
dan barang. berbahaya jika dihirup dan kelas tersebut di atas.
dapat menyebabkan iritasi pada Kemungkinan dapat
mata, dapat merusak logam menimbulkan bahaya terhadap
(struktur pesawat) atau manusia (petugas), pesawat
merusak barang atau kargo. apabila tidak ditangani dengan
baik.
Studi Kasus
Ledakan Mematikan Hantam Pabrik Kimia di
Leverkusen
Sebuah ledakan yang diikuti oleh kebakaran
28.07.2021/28 Juli 2021 hebat terjadi di sebuah kawasan industri kimia
bernama Chempark di kota Leverkusen, Jerman
bagian barat pada Selasa (27/07). Dalam insiden
ini dua orang tewas dan sedikitnya 31 orang
terluka setelah ledakan hebat mengguncang
kawasan industri kimia di Leverkusen, Jerman.
Penduduk setempat mengaku mendengar ledakan tersebut dari jarak tertentu.
Beberapa dari mereka bahkan mengaku merasakan guncangan di rumah mereka.Meski
begitu, penyebab ledakan masih belum diketahui dan apakah ledakan melepaskan
gas beracun ke udara juga masih belum bisa dipastikan.
Kasus 2
Kasus Pencemaran Tumpahan Bahan Kimia Berbahaya Pabrik Freedom Industries USA
Air tercemar bahan kimia berbahaya, penduduk dilarang menggunakan air keran.

Larutan berisi bahan kimia berbusa yang digunakan dalam proses persiapan batubara bocor dari tangki
penyimpanan di Freedom Industries pada Jumat (10/1/2014) lalu, dilansir dari Pihak berwenang mengatakan
perusahaan tersebut memproduksi kimia untuk industri tambang, baja dan semen .
Limbah
Definisi

Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai


yang berdampak negatif terhadap masyarakat
jika tidak dikelola dengan baik. Limbah adalah
sisa produksi baik dari alam maupun hasil dari
kegiatan manusia
Pengelompokkan
Limbah
a. Pengelompokan limbah berdasarkan senyawa

Pertama : Limbah Organik


limbah organik merupakan segala limbah yang mengandung unsure karbon (C), sehingga meliputi limbah dari
mahluk hidup (misalnya kotoran hewan dan manusia, sisa makanan, dan sisa-sisa tumbuhan mati), kertas, plastic,
dan karet. 

Kedua : Limbah Anorganik


Berdasarkan pengertian secara kimiawi, limbah organik meliputi limbah-limbah yang tidak mengandung unsur
karbon, seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas, dan aluminium dari kaleng bekas atau
peralatan rumah tangga), kaca, dan pupuk anorganik (misalnya yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor).
Limbah-limbah ini tidak memiliki unsur karbon sehingga tidak dapat diurai oleh

mikroorganisme.  
B. Pengelompokan Berdasarkan Wujud

Pertama : Limbah Cair

Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain
yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.Limbah cair diklasifikasikan menjadi empat kelompok
yaitu :

a) Limbah cair domestic (domestic wastewater) yaitu limbah cair hasil buangan dari rumahtangga, bangunan
perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenis. Misalnya air deterjen sisa cucian
b) Limbah cair industry (industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industry. Misalnya air sisa
cucian daging, buah, sayur
c) Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang
memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam
d) Air Hujan (strom water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah.
Kedua : Limbah Padat

Merupakan limbah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sebagai sampah. Klasifikasi
limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada 6 kelompok, yaitu :

-Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang
mudah busuk
-Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup
kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastic,
-Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.
-Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang.
-Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang
tersebar di jalanan
-Sampah industry (industrial waste), semua limbah padat buangan industry

Ketiga : Limbah Gas


Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya, karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), Nitrogen oksida (NOx), Sulfur dioksida (SOx), asam klorida (HCl),
Amonia (NH3), Metan (CH4), Klorin (Cl2).
PENERAPAN

Pengolahan Limbah Industri Padat Cara


pengolahan limbah padat industri yang bisa Anda
lakukan adalah dengan penimbunan terbuka,
sanitary landfill atau lubang yang sudah dilapisi
tanah liat dan juga plastik, insinerasi, membuat
kompos padat, daur ulang dan menjadi bahan
kerajinan
Studi Kasus Limbah 1
Jaringan Gas di Depok Bocor, Ini Deretan Kasus Kebocoran Limbah B3 Kebocoran limbah B3 yang berbahaya dapat merusak
lingkunganJakarta, IDN Times - Warga di Depok dihebohkan dengan bau menyengat yang menyebar di area tempat tinggal
mereka pada Jumat, 19 Maret 2021. Sebagian warga seperti mencium bau bangkai, dan sebagian lagi seperti mencium bau septik
tank dan bau gas. Bahkan, ada warga yang dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas
Kasus 2
Limbah medis dibuang di TPA Bakung
Di tengah tingginya persebaran COVID-19, ditemukan adanya limbah medis yang berasal dari beberapa fasilitas
kesehatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandarlampung pada Februari lalu.
Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Limbah

1. Oxidizing (Pengoksidasi)

Nama : Oxidizing
Lambang : O
Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat
menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas
saat kontak dengan bahan organik dan bahan
pereduksi.
Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.
Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
2. Toxic (Beracun)

Nama : Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat
menyebabkan sakit serius bahkan kematian
bila tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup,
hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : Metanol, Benzena.
3. Explosive (mudah meledak)

Nama : Explosive
Lambang : E
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak
dengan adanya panas atau percikan
bunga api, gesekan atau benturan.
Tindakan : Hindari pukulan/benturan,
gesekan,pemanasan, api dan sumber
nyala lain bahkan tanpa oksigen
atmosferik.
Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro
Toluena (TNT).
4. Flammable (Mudah Terbakar)

Nama : Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala
rendah, mudah terbakar dengan api bunsen,
permukaan metal panas atau loncatan bunga
api.
Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang
berpotensi mengeluarkan api.
Contoh : Minyak terpentin.
5. Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)

Nama : Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan yang dapat menyebabkan
iritasi, gatal-gatal dan dapat
menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
6. Dangerous for Enviromental (Bahan
Berbahaya bagi Lingkungan)

Nama : Dengerous For the Environment


Lambang : N
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi
satu atau beberapa komponen
lingkungan. Dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem.
Tindakan : Hindari kontak atau
bercampur dengan lingkungan yang
dapat membahayakan makhluk hidup.
Contoh : Tributil timah klorida,
Tetraklorometan, Petroleum bensin.
7. Corrosive (Korosif)

Nama : Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat
merusak jaringan hidup, dapat
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal
gatal dan dapat membuat kulit
mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan kulit dan hindari dari benda
benda yang bersifat logam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
8. Poison Gas (Gas Beracun)

Nama : Poison Gas


Arti : Simbol yang digunakan pada
transportasi dan penyimpanan material
gas yang beracun.
Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.
Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric
oxide.
Digunakan untuk transportasi gas
beracun, pada tabung gas, atau kadang
kadang sebagai indikator pada
kendaraan.
9. Dangerous when wet (Berbahaya saat
basah)

Nama : Dengerous When Wet


Arti : Material yang bereaksi cukup keras
dengan air.
Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di
tempat yang kering/tidak lembab.
Contoh : Calcium carbide, Potassium
phosphide, Maneb.
Secara umum barang dengan simbol
bahan kimia sepeti ini akan bereaksi dan
sangat berbahaya jika tercampur dengan
air atau saat basah.
10. Flammable Solid (padatan mudah
terbakar)

Nama : Flammable Solid


Arti : Padatan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari panas atau bahan
mudah terbakar dan reduktor, serta
hindari kontak dengan air apabila
bereaksi dengan air dan menimbulkan
panas serta api.
Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.
RANGKUMAN
- WHAT (APA)

Pengelompokan dan symbol bahan kimia berbahaya dan limbah,Adapun definisinya yaitu,Bahan
berbahaya adalah bahan kimia baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat
membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai
sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. Simbol bahaya kimia adalah suatu
piktogram berlatar belakang orange dengan garis batas dan gambar berwarna hitam. Limbah adalah
bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak dikelola dengan
baik. Limbah adalah sisa produksi baik dari alam maupun hasil dari kegiatan manusia.
- WHO (SIAPA)
Bahan-bahan kimia berbahaya yang;
mudah meledak
gas: gas mampat, gas cair, gas terlarut pada tekanan atau pendinginan tertentu
Cairan Mudah Menyala
padatan mudah terbakar
oksidator, peroksida organic
bahan beracun dan mudah menular
bahan radioaktif
bahan berbahaya lain
pengelompokan limbah ;
limbah organic
limbah anorganik
limbah cair
limbah padat
limbah gas
simbol-simbol bahan kimia berbahaya dan limbah
- WHERE (DIMANA)

Disekitar kita atau ditempat² khusus yang rentan mengalami


kecelakaan,Pemberian label dimaksudkan untuk mengenal dengan cepat sifat
bahaya suatu bahan kimia, di samping dengan mudah mengetahui kadar bahan
tersebut
WHY (MENGAPA)

-Agar kita dapat membedakan pengelompokan limbah dan bahan kimia


berbahaya,supaya kita dapat dimudahkan untuk mengidentiikasi suatu bahan dan
cara penerapannya

-Dengan adanya symbol-simbol bahan kimia berbahaya dapat memudahkan kita


untuk mengetahui jenis bahaya apa saja yang terdapat dalam bahan tersebut serta
dapat menghidarkan kita dari bahaya yang tidak diinginkan.
-WHEN (KAPAN)

Kapan saja,sebelum terlambat ,agar orang-orang


dapat yang berada disekitar/didekat bahan kmia bisa
berhati-hati.
-HOW (BAGAIMANA)
Untuk pengendalian bahaya kimia, ada empat tipe pengendalian yang dapat dilakukan, yaitu inherent, active, passive dan
procedural. Cara pengolahan limbah padat industri yang bisa Anda lakukan adalah dengan penimbunan terbuka, sanitary
landfill atau lubang yang sudah dilapisi tanah liat danjuga plastik, insinerasi, membuat kompos padat, daur ulang dan
menjadi bahan kerajinan.pengolahan Limbah CairPengolahan primer dengan proses penyaringan, pengolahan awal,
pengendapan dan pengapungan. Pengolahan ini efektif sebagai solusi polutan minyak dan juga lemak. Selain itu ada juga
pengolahan sekunder menggunakan mikroorganisme untuk mengurangi bahan, pengolahan tersier yang bersifat khusus,
pengolahan desinfeksi dan lumpur atau pengolahan lumpur.Pengolahan Limbah GasPengolahan limbah gas industri terdiri
dari beberapa cara, yang dapat Anda coba aplikasikan seperti mengontrol emisi gas buang dan menghilangkan partikel dari
pembuangan udara industri atau perusahaan.Pengolahan Limbah B3Limbah B3 yang sangat berbahaya jika dibiarkan saja
tentu bisa menyebabkan dampak yang buruk. oleh karena itu Anda perlu mengolahnya agar tidak berbahaya bagi
kesehatan, langkah yang bisa Anda lakukan adalah:Metode pengolahan secara fisik, kimia dan biologi sertaMetode
pembuangan limbah B3 yang terdiri dari sumur dalam atau sumur injeksi, kolam penyimpanan dan landfil
Sekian Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai