2
3 1
W
info_PNK3@nakertrans.go.id
Direktorat Pengawasan Norma K3
Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI
1. Nama : NINA KUSUMA WARDANI, SH
2. Tempat, tgl lahir : Magelang , 24th Meiec
4. Status : Married
5. Alamat : Plamongan Indah F5/8
08157733176
6. E-mail : nina_kwardani@yahoo.com
LATAR BELAKANG
Ada sekitar 12 juta bahan kimia (sintetis dan alami)
Sebanyak 100 ribu jenis (tunggal dan campuran) beredar
Baru 5000-8000 jenis diketahui sifatnya
Banyak yg berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan
Utk mencegah/ mengurangi RISIKO perlu pengelolaan BK
yg baik dgn fokus thd langkah2 pencegahan misalnya
PENANDAAN (label) dan LEMBAR DATA KESELAMATAN
(Safety Data Sheet)
Hingga saat ini, sistem klasifikasi dan penandaan BK yg
‘selaras’ (harmonized) scr internasional belum tersedia
• More than 23 million chemicals
in the world
Oh! My workers
Hazardous Chemical
With Classification
My clever workers
KLASIFIKASI
proses identifikasi dan kategorisasi suatu bahan kimia
berdasarkan sifat bahaya kesehatan, fisiko-kimia dan
lingkungan.
PENANDAAN (LABEL)
adalah pemberian tanda berupa gambar/simbol,
huruf/tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk pernyataan
lain yang disertakan pada bahan berbahaya, dimasukkan ke
dalam, ditempelkan, atau merupakan bagian kemasan
bahan berbahaya, sebagai keterangan atau penjelasan
yang berisi nama sediaan atau nama dagang, nama bahan
aktif, isi/berat netto, kalimat peringatan dan tanda atau
simbol bahaya, petunjuk pertolongan pertama pada
kecelakaan.
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB)/Material
Safety Data Sheets (MSDS)
adalah lembar petunjuk yang berisi informasi tentang sifat
fisika, kimia dari bahan berbahaya, jenis bahaya yang dapat
ditimbulkan, cara penanganan dan tindakan khusus yang
berhubungan dengan keadaan darurat dalam penanganan
bahan berbahaya.
PRINSIP UMUM KLASIFIKASI DAN
PENANDAAN BAHAN KIMIA
Simbol Bahaya
Identitas
Bahan Kimia
Informasi Lain :
- Risiko & Keselamatan
- APD
- Penyimpanan
- Transportasi 9
ISU POKOK BERKAITAN SISTEM KLASIFIKASI
DAN PENANDAAN YANG BERLAKU SAAT INI
BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Storage
(Tank farm, warehouse, Silo)
Production
PENGGUNAAN BAHAN KIMIA
DI INDUSTRI
SIFAT FISIK BAHAN
KIMIA
PADAT
Adalah semua jenis padatan,
termasuk juga debu, asap dan fume
CAIR
Adalah semua jenis cairan,
termasuk juga awan dan kabut
GAS
Adalah semua jenis gas dan uap
SIFAT KIMIAWI
BAHAN
Jenis persenyawaan
Berat molekul
Konsentrasi
Daya larut
BAHAN KIMIA DI UDARA TEMPAT
KERJA
Debu eksplosif
Mis. debu karbon, magnesium
Campuran eksplosif
mis. KCLO3, Aluminium Nitrat, Kalium Permanganat
PEROKSIDA / OKSIDATOR (OXIDIZER)
Terdiri dari :
a. Oksidator anorganik : permanganat, perklorat,
dikromat
b. Peroksida organik : bensil peroksida, eter oksida,
asam perasetat organik dan anorganik, nitrat,
bromat, dikromat.
Reaksi Tubuh Sebagai Peringatan
Terhadap Keberadaan Bahan Kimia
• smell (bau)
• sneezing (bersin) BAU
(SMELL)
• coughing (batuk) BERSIN
(SNEEZING)
Sistemik
Efek merugikan pada satu/lebih sistem tubuh akibat absorbsi (penyerapan)
bahan kimia berbahaya, misalnya :
Efek timbal pada sistem saraf, darah, ginjal dan fungsi reproduksi
Efek organofosfat pada sistem saraf
EFEK
LOKAL DAN
SISTEMIK
EFEK RACUN BAHAN
KIMIA
Kapan ?
Akut
Efek merugikan bahan kimia dalam jangka pendek setelah terpapar,
misalnya :
Kerusakan mata atau saluran pernapasan oleh gas iritan
Efek pusing, pingsan akibat menghirup pelarut organik
Demam akibat terpapar fume/uap logam
Kronis
Efek merugikan bahan kimia dalam jangka panjang (tahunan) setelah
terpapar, misalnya :
Pneumokoniosis akibat terpapar debu asbes, kapas, silika dll.
Kanker paru akibat terpapar debu yg mengandung arsen
Kerusakan permanen pada DNA akibat paparan timbal
KRITERIA BAHAN
BERACUN
Ditetapkan dengan memperhatikan sifat kimia, fisika dan
toksik sbb :
Mulut :
LD 50 > 25 atau < 200 mg/kg berat badan
Kulit :
LD 50 > 25 atau < 400 mg/kg berat badan
Pernafasan :
LC 50 > 0.5 atau < 2 mg/l
Lethal Dose 50 (LD 50) adalah dosis yang menyebabkan kematian pada
50% binatang percobaan.
Fibrogenic Generally lungs Years Gradual cumulative loss of lung Bauxite dust,
function leading to disability and asbestos, bagasse
death if there is chronic exposure.
Allergic Any, but frequently Days to years In lungs may lead to chronic asthma-like Toluene, di-
disease and permanent disability. In skin isocyanate (TDI),
lungs and skin may produce industrial dermatitis. amine hardeners for
epoxy resins.
Dermatitic Skin Days to years Inflamed, peeling skin rashes. May Strong acids, alkalis,
result from chronic exposure to detergents, carbon
irritants, allergenic agents, solvents tetrachloride,
or detergents. trichloroethylene.
Carcinogenic Any organs, but 10 to 40 years Cancer in affected organ or tissue. 2-Naphthylamine,
Ultimately this may cause premature certain tars and oils,
frequently skin, death. benzidine, asbestos
lungs, bladder
Poisonous Any organs but A few minutes Death of cells in vital organis with Carbon tetrachloride,
eventual failure of organ to carry out mercury, cadmium,
frequently liver, to many years important biological functions. carbon monoxide,
brain, kidney Ultimately can cause death. hydrogen cyanide.
PERNAPASAN PENCERNAAN
ABSORBSI KULIT
9.0 µm – 10.0 µm
5.8 µm – 9.0 µm
4.7 µm – 5.8 µm
3.3 µm – 4.7 µm
2.1 µm – 3.3 µm
1.1 µm – 2.1 µm
0.65 µm – 1.1 µm
0.43 µm – 0.65 µm
PENGENDALIAN BAHAN
KIMIA BERBAHAYA
NILAI AMBANG
BATAS (NAB)
( Permenakertrans No. 05 / 2018 )
Nilai Ambang Batas (NAB) adalah kadar bahan dimana tenaga
kerja sanggup menghadapinya dengan tidak menunjukkan
penyakit atau kelainan dalam pekerjaannya sehari-hari untuk
waktu 8 jam sehari atau 40 jam seminggu
4
4 – Deadly 4 – Below 25 oC
3 – Extreme Danger 3 – Below 40 oC
2 – Hazardous 2 – Below 90 oC
1 – Slightly Hazardous 1 – Above 90 oC
0 – Normal Material
3 1
0 – Will not burn
REACTIVITY
SPECIFIC HAZARDS 4 – May Detonate
w
OXY – Oxydizer 3 – Shock and Heat
ACID – Acid May Detonate
ALK – Alkali 2 – Violent Chemical Change
COR – Corrosives 1 – Unstable if Heated
W – Use No Water 0 – Stable
R - Radiation
PENGENDALIAN BAHAN
KIMIA BERBAHAYA
MENYEDIAKAN
MSDS
Nama dagang
Nama, alamat dan no. telp. pemasok
Simbol bahaya
Resiko bahaya
Tindakan pengamanan
APD yang sesuai, dll.
PENGENDALIAN BAHAN
KIMIA BERBAHAYA
PENYIMPANAN
Tempat sejuk, ventilasi bagus
Terpisah dari bangunan utama
Sistem pencegahan kebakaran otomatis
Kuantitas sesuai kebutuhan
PROSEDUR
PENGANGKUTAN
Tidak menimbulkan panas atau percik api
Kemasan yang sesuai
Ventilasi bagus dan lancar
PENGENDALIAN BAHAN
KIMIA BERBAHAYA
PEMAKAIAN YANG AMAN
Mematuhi instruksi/MSDS
Pemakai sudah terlatih
Tersedia sarana untuk emergency
Menggunakan APD lengkap dan Sesuai
KETATARUMAHTANGGAAN
Kebersihan dan kerapian
Drainase/pengelolaan limbah yang bagus
Monitoring paparan
Pendidikan dan latihan
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
Alat Pelindung Mata
Jenis Pekerjaan Resiko Bahaya
Pelindung Mata &
Muka
Safety Spectacles
Nitrile
PVC Neoprene
Safety Boots