DASAR KEJURUAN
PENGENALAN SIMBOL-SIMBOL
DI DALAM K3LH
(Keamanan,kesehatan,keselamatan kerja dan lingkungan hidup)
KELOMPOK 1
1. Richard Julius W
2. Ahyu Purnomo
3. Husein Faturahman
4. Titandion Oktaviano
Ø Sasaran k3 :
a. Menjamin keselamatan pekerja
b. Menjamin keamanan alat yang digunakan
c. Menjamin proses produksi yang aman dan lancer
Formulasi dan Bahan yang ditandai dengan simbol beracun "Toxic" dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika
masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Bahan
karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke
tubuh.
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya solven-solven seperti metanol (Toksik) dan
Benzene (Toksik, Karsinogenik).
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya "Harmful" memiliki merusak kesehatan
sedang jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit.
Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya solven 1,2-etane-1, 1,2 diol atau etilen
glikol (berbahaya) dan diklorometan (berbahaya, dicurigai karsinogenik). Bahan-bahan yang
merusak jaringan (Tissue Destroying Substances) yang meliputi sub grup bahan bahan korosif
dan bahan iritan.
Bahan dan formulasi dengan notasi berbahaya bagi lingkungan adalah dapat menyebabkan efek
tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah,
udara, tanaman, mikroorganisme) dan menyebabkan gangguan ekologi.
Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya tributil timah kloroda, tetraklorometan, dan
petroleum hidrokarbon seperti pentana dan petroleum bensin.(SELARAS)
Simbol Irritant (Menyebabkan Iritasi) Huruf Kode “ Xi “
Bahan dan formulasi dengan notasi "Irritant" adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan
inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
Frase R untuk bahan atau formula irritant adalah R36, R37, R38 dan R41.
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya isopropilamina, kalsium klorida serta asam dan
basa encer.
2. OXIDIZING (PENGOKSIDASI)
Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “oxidizing“ biasanya
tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan
sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara
signifikan.
Contoh : hidrogen peroksida, kalium perklorat
Penanganan : hindari panas serta bahan mudah terbakar dan reduktor
Adalah zat yang mudah terbakar .Jenis bahaya flammable dibagi menjadi dua yaitu
Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly flammable (sangat
mudah terbakar).
Contoh : C2H5OC2H5, CS2, C2H2 ,alcohol ,minyak tanah ,bensin
Penanganan : jauhkan dari api
7. Biohazard Symbol.
Simbol untuk organisme atau
bahan-bahan yang berasal dari
organisme yang dapat
membahayakan kesehatan
manusia atau mahluk hidup
lainnya.