Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ESTER CLAUDIA SITIO

REG :B
Simbol Bahan Kimia Berbahaya
Berikut ini adalah simbol bahan kimia berbahaya beserta penjelasannya.

1 . Oxidizing (Pengoksidasi)

Oxidizing atau Bahan kimia bersifat pengoksidasi, bahaya yang dapat ditimbulkan adalah dapat
menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan
bahan pereduksi.
Tindakan pencegahannya adalah Hindarkan bahan Oxidizing (O) dari panas dan reduktor.
Contohnya : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.

2. Toxic (Beracun)

Toxic berarti bahan yang bersifat beracun. Bila tertelan atau terhirup zat ini dapat menyebabkan
sakit yang serius bahkan kematian.
Tindakan pencegahan adalah jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan
kulit. Contoh bahannya : Metanol, Benzena.

3. Explosive (Mudah Meledak)

Eksplosive memiliki simbol huruf ‘E’ dan memiliki arti Bahan kimia yang mudah meledak
dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.
Tindakan yang perlu kita lakukan adalah hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan
sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh bahan kimianya adalah KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).

4. Flammable (Mudah Terbakar)

Simbol selanjutnya adalah FLamable yang berarti bahan kimia yang mempunyai titik nyala
rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.
Jauhkan bahan kimia ini dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api. Contoh bahan
kimia ini adalah Minyak terpentin.

 Zat terbakar langsung. Contohnya : aluminium alkil fosfor. Keamanan : hindari kontak
bahan dengan udara.
 Gas amat mudah terbakar. Contohnya : butane dan propane. Keamanan : hindari kontak
bahan dengan udara dan sumber api.
 Cairan mudah terbakar. Contohnya: aseton dan benzene. Keamanan : jauhkan dari
sumber api atau loncatan bunga api.
 Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air
atau api.

5. Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)

Simbol X ini merupakan simbol bahan kimia berbahaya yaitu Irritan artinya bahan yang dapat
menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Hindari kontak
langsung dengan kulit. Contohnya adalah NaOH, C6H5OH, Cl2

Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem
pernafasan bila ada kontak langsung dengan kulit, dihirup atau ditelan. Simbol ini terbagi
menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn berarti adanya risiko kesehatan jika bahan
masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit.
Sedangkan kode Xi berarti adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan
selaput lendir. Selalu hindari barang atau benda dengan simbol bahan kimia seperti ini untuk
mencegah terjadinya iritasi kita.

6. Dangerous for Enviromental (Bahan Berbahaya bagi Lingkungan)


Dengerous For the Environment artinya bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa
komponen lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup.
Contohnya Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.

7. Corrosive (Korosif)

Corrosisive berarti Bahan yang bersifat korosif atau dapat merusak jaringan hidup, dapat
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.
Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
Contohnya HCl, H2SO4, NaOH (>2%)

8. Poison Gas (Gas Beracun)

Simbol bahan kimia berbahaya selanjutnya adalah poisno yaitu Simbol yang digunakan pada
transportasi dan penyimpanan material gas yang beracun.
Tindakan yang perlu di lakukan Jauhkan dari pernapasan kita, jangan sampai terhirup.
Contohnya seperti Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.

9. Dangerous when wet (Berbahaya saat basah)


Dengerous When Wet artinya berbahaya ketika basah yaitu material yang bereaksi cukup keras
dengan air.
Tindakan yang dianjurkan jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab.
Contohnya seperti Calcium carbide, Potassium phosphide, Maneb.

10. Flammable Solid (padatan mudah terbakar)

Bahan Padatan yang mudah terbakar.


Tindakan yang dianjurkan hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari
kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api.
Contohnya seperti Sulfur, Picric acid, Magnesium.

Bahan ini bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api (pyrophoric material) adalah
suatu cairan atau padatan (banyak atau sedikit jumlahnya) yang dalam 5 (lima) menit berada di
udara bebas tanpa disulut api dapat terbakar (menimbulkan api) dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai