Disusun oleh :
Kelompok 2
1. Tia Gustiana
2. Listio Adilistia
3. Alma Nuramaliah
4. Eka Triana
5. Lusiana
B. TUJUAN
a. Agar siswa memahami tentang pengertian faktor kimia
b. Agar siswa memahami tentang jenis-jenis / macam-macam kimia
c. Agar siswa memahami tentang penyebab faktor kimia
d. Agar siswa memahami tentang pencegahan faktor kimia
BAB II
PEMBAHASAN
D. PENYEBAB
Beberapa jalur masuk dari bahan kimia antara lain:
a. Inhalasi : di perindustrian, jalur pernafasan menjadi jalur masuk
pertama yang paling rawandan paling signifikan. Perlindungan lebih
diperlukan karena bahan kimia dalam bentuk uapdan debu dapat
masuk melalui pernafasan.
b. Via saluran pencernaan (oral) : menjadi mungkin saat pekerja
memakan makanan merekamasih di area kerja dimana
makanan/minuman mereka mungkin terpapar oleh bahan
kimiadalam bentuk uap
c. Absorpsi kulit : bahan kimia cair cepat sekali menyerap masuk ke
dalam tubuh melaluiresapan pori-pori kulit
E. PENCEGAHAN FACTOR KIMIA LINGKUNGAN KERJA
Ada beberapa cara pencegahan factor kimia lingkungan kerja
antara lain:
1. Subtitusi
Yang dimaksud subtitusi adalah penggantian bahan-bahan
berbahaya/beracun dengan bahan yang tidak beracun, hal ini agak
sukar dilaksanakan mengingat banyak dari bahan kimia yang
dipakai dalam proses produksi yang apabila diganti dengan bahan
lain dapat mempengaruhi dari hasil produksi dengan kata lain
produksi mungkin akan tidak sama bila memakai bahan aslinya dan
untuk mendapatkan hasil yang sama diperlukan penelitian-
penelitian yang saksama dan membutuhkan biaya tinggi.
2. Isolasi
Isolasi yang dimaksud disini adalah mengisolir tempat atau
ruangan-ruangan yang mengandung aspek bahan kimia yang
berbahaya dari para pekerja atau tidak kontak langsung bahan-
bahan berbahaya tersebut, cukup dilakukan dengan mengontrol
dari luar atau tempat lain.
3. Ventilasi
Ventilasi yang dimaksudkan disini adalah mengatur sirkulasi udara
yang baik masuk kedalam ruang kerja. Ada berapa macam
ventilasi, tetapi disini yang dibicarakan adalah ventilasi ekshauster.
Ada dua macam ekshauster sebagai berikut:
a. Lokal Ekshauster
Yaitu ekshauster yang dipakai hanya pada tempat dimana orang
bekerja.
b. General ekshauster.
Yaitu ventilasi untuk seluruh ruangan
4. Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pemakaian alat pelindung diri hanya dilakukan apabila ketiga sistem
tersebut diatas tidak dapat mengurangi atau menghilangkan
bahaya bahan kimia yang ada pada suatu lingkungan kerja ataupun
kurang efisien penggunaannya.
Ada berapa macam alat pelindung diri antara lain:
a. Masker
Alat ini dipakai untuk melidungi tenaga kerja dari debu ataupun
uap, gas yang dapat masuk kedalam tubuh melalui pernapasan.
b. Sarung tangan
Alat ini dipakai melindungi tenaga kerja dari kontak dengan bahan
kimia berbahaya
c. Pakaian kerja
Alat ini dipakai untuk melindungi tenaga kerja dari kontak bahan
kimia yang berbahaya.
d. Respirator
Alat ini dipakai untuk melindungi pernapasan tenaga kerja dimana
konsentrasi bahan kimia dalam ruangan kerja dimungkinkan
dengan hanya mermakai masker.
BAB III
KESIMPULAN