Anda di halaman 1dari 14

TOKSIKOLOGI INDUSTRI

OLEH
GUSMAN ARSYAD,SST,M.Kes
PENDAHULUAN
 Toksikologi berarti ilmu ttg racun. Racun ad zat
kimia, tunggal at campuran yg dlm jml yg relatif
sedikit berbahaya bagi kes bahkan jiwa MC.
 Toksis ad sifat yg dimiliki o/ suatu zat kimia utk
menyebabkan terjadinya keracunan.
 Ruang lingkup toksikologi s/ zat kimia umumx
mencakup : terdptx zat kimia ybs di alam,
penggunaan & kemanfaatan zat kimia tsb, sifat fisik
& kimia zat kimia, masuknya zat kimia ke dlm tubuh,
metabolismenya dlm tubuh (absorsi,distribusi,bio
transformasi,retensi & ekskresi), efek toksisnya,
pencegahan efek toksis, diagnosisi dan efek mediko-
legal yg bertalian dg keracunan zat kimia.
CARA MENILAI TOKSISITAS ZAT
KIMIA
1. Mereviu kepustakaan tmsk hasil penelitian ttg
suatu zat kimia yg menjadi perhatian publik
2. Melakukan percobaan binatang at dg preparat
biologis  LD50 atau LC50.
3. Menilai efek s/ zat kimia pd pemakaian yg
sifatnya terbatas.
4. Meneliti scr epidemiologis (case control) ttg
pemakaian zat kimia tsb.
5. Membuat pelaporan & Pencatatan serta analisis
thd kasus keracunan yg terjadi.
MANFAAT TOKSIKOLOGI BAGI MC
1. Memmungkinkan konsumen terlindung dari
bahaya keracunan
2. Membuat landasan yg kuat bagi upaya
pemeliharaan LH dari efek buruk zat kimia
3. Memberi info & pengetahuan kpd klinisi utk dpt
menolong penderita yg keracunan
4. Menyebabkan penggunaan obat2an dg lebih tepat
atas dasar pengetahuan ttg risiko bhy zata kimia
yg berefek farmakologis
5. Memahami lebih mendalam ttg efek zat kimia kpd
MC & MH lainnya
PENGERTIAN TOKSIKOLOGI INDUSTRI
 Ilmu ttg racun yg dipakai, diolah, diproses &
dihasilkan dlm industri.
 Tujuan dari berkembangnya toksikologi industri
adalah perlindungan konsumen & masy pd umumx
dari penggunaan zat racun.
 Spesialisasi yg lebih khusus guna penanganan
masalah efek buruk zat kimia dlm kaitan pekerjaan
& link kerja ad Toksikologi Hiperkes.
(Suma’mur,2009)
 Toksikologi Hiperkes telah tumbuh & berkembang
bersama dg KK hiperkes, K3 dan K2LK
Cont
 Toksikologi Hiperkes (okupasi) ; ilmu ttg racun yg
dimaksudkan utk memberikan perlindungan
keselamatan & kes kpd naker & org lain di t4 kerja dari
pengaruh zat kimia yg digunakan, di olah atau
diprodukdi dlm pekerjaan di t4 kerja. Sepesialisasi ilmu
Toksikologi Hiperkes terlatak pd visi utamanya yi
perlindungan keselamatan & kesehatan kerja.
 Hiperkes scr khusus & K3 umumx berkepentingan dg
kes & produktifitas kerja. Utk mewujudkan cakupan
aktifitasnya, yi upaya kes, perlindungan naker dari
faktor link kerja, khususx zat kimia beracun serta
penyerasian interaksi antara naker dg pekerjaanya sgt
diperlukan pengetahuan ttg sifat racun zat kimia.
SIFAT FISIS ZAT KIMIA (WUJUDNYA)
1. Gas, yi btk wujud zat kimia yg tdk mempunyai
bangun sendiri, melainkan mengisi ruang tertutup
pd keadaan suhu & tekanan normal
2. Uap, yi btk gas zat kimia yg dlm keadaan biasa
berbtk padat at cair & dpt dikembalikan pd wujud
semula  menaikan tekana at dg menurunkan suhu
3. Debu, yi partikel zat kimia padat yg disebabkan
kekuatan alami at mekanis spt pengolahan,
penghancuran, peledakan
4. Kabut, yi titik2 cairan kimia halus dlm udara yg tjd
dari kondensasi btk uap at dari pemecahan zat cair
mjd butir2 cairan sgt halus (disperse)
Cont
5. Fume, yi partikel2 zat kimia padat yg tjd
oleh kondensasi btk gas,biasax sesudah
penguapan benda pdt yg dipijarkan.
6. Awan, yi partikel2 zat kimia cair sbg hasil
kondensasi dari fase gas. Sifat fime & awan
ad berfolkulasi, kadang bergumpal; ukuran
partikel < 1 mikron (0,10 – 1 mikron)
7. Asap, biasa dianggap partikel2 zat karbon
yg ukurannya < 0.5 mikron, sbg akibat dari
pembakaran tdk sempurna bahan2 yg
mengandung karbon
PARTIKEL DI UDARA T4 KERJA,
DIGOLONGKAN MENURUT EFEKNYA
BAGI KES NAKER

1. Perangsang, mis ; debu kapas & sabun, bubuk


beras, dll
2. Toksis, mis partikel2 ; Pb, As, Mn, dll
3. Menyebabkan fibrosis jaringan paru, mis; debu
kwarsa, asbes dll.
4. Menyebabkan allergi, mis; tepung sari, debu
kapas, dll
5. Menimbulkan demam, mis; fume, ZnO, dll
6. Inert, mis ; aluminium, kapur, dll
GOL PARTIKEL (GAS & UAP) SERTA
EFEKNYA BAGI KESEHATAN
1. Asfiksian, mis ; gas methan (CH4), CO2, Helium,
dll
2. Perangsang, mis ; amoniak, H2S, dll
3. Racun2 Anorganis & organis, mis ; AsH, TEL,
nikelkarbonil, dll
4. Zat kimia mudah menguap, dpt dibagi menurut
efek bagi MC :
a. Berefek anestesi ; mis : trikloretilin
b. Yg merusak organ tubuh, mis : CCl
c. Yg merusak susunan darah, mis : benzen
d. Yg merusak susunn saraf, mis ; paration
SIFAT KIMIAWI ZAT KIMIA
(MENYANGKUT)
1. Jenis persenyawaan ( exp : alkohol lain sifat
kimianya dari benzen & benzen lain dari
ater asam formiat, dsb)
2. Besar Molekul ( exp : molekul xilen >
toluen & toluen > benzen, butanol >
aseton)
3. Konsentrasi (exp : asam sulfat pekat dg
metanol murni lebih tinggi kadarnya)
4. Derajat larut & jenis pelarut ( exp : dieldrin
larut, baik dlm minyak tanah.
PINTU MASUK (port d’entree) ZAT
KIMIA KE DLM TUBUH MANUSIA
1. Pernafasan , utk zat kimia di udara
2. Pencernaan, utk zat kimia dari udara yg
melekat di tenggorokan & ditelan, atau
untuk zat kimia cair atau padat.
3. Kulit, utk zat kimia cair, atau zat kimia di
udara yg mengendap di permukaan kulit.
FAKTOR YG MENENTUKAN PD DIRI
NAKER
1. USIA
2. IDIOSINKRASIA ( Kerentanan tubuh thd suatu
zat kimia)
3. HABITUASI ( menjadi terbiasa thd suatu zat
kimia)
4. DAYA TAHAN TUBUH ( tingkat toleransi tubuh
thd suatu zat kimia)
5. KONDISI & DERAJAT KESEHATAN TUBUH
PEMAPARAN, EFEK & INDIKATORNYA

Anda mungkin juga menyukai