Anda di halaman 1dari 10

BAHAYA KIMIA

KELOMPOK 2 :
Ayu Sapira 1713201007
Azriatul Aulia 1713201008
Devi 1713201009
Eliza Lestari 1713201011
Elsa Afrilia 1713201012
Haslinda Pratiwi 1713201014
Febian Iskandar 1713201013

DOSEN PENGAMPU : PUTRI SAHARA HARAHAP , MKKK


OUTLINE

1. Pengertian Bahaya Kimia


2. Bentuk-bentuk Bahaya Kimia
3. Ruang Lingkup Bahaya Kimia
4. Tips untuk keamanan bahaya kimia
5. Mengendalikan bahan kimia di tempat kerja
Pengertian Bahaya Kimia
Bahaya kimia adalah jenis bahaya
pekerjaan yang di sebab kan oleh
paparan bahan kimia di tempat kerja.
Paparan bahan kimia di tempat kerja
dapat menyebabkan efek kesehatan yang
merugikan baik akut maupun jangka
Bahan kimia banyak digunakan dalam
panjang. lingkungan kerja yang dapat dibagi
dalam tiga kelompok besar yaitu :
Industri Kimia
Industri Pengguna Bahan Kimia
Laboratorium
Bentuk-bentuk Bahaya Kimia

1. PADAT
2. CAIR
3. GAS
Ruang Lingkup Bahaya Kimia

Bahaya kimia secara umum

Beberapa jenis bahan kimia telah dikaitkan dengan efek


kesehatan yang merugikan. bahaya kimia tersebut diantaranya:
1. Iritasi kulit, cedera mata atau kebutaan yang disebabkan oleh
produk kimia korosif
2. Produk beracun, seperti uap dan asap, yang disebabkan oleh
pencampuran bahan kimia yang tidak kompatibel
3. Luka bakar serius dari pelarut yang mudah terbakar yang
terbakar
4. Cedera dari wadah meledak, seperti kaleng semprot
5. Keracunan dari menelan secara disengaja, terutama dengan
anak-anak
Tips untuk keamanan bahaya kimia

Mengendalikan bahan kimia di


tempat kerja
Keselamatan Bekerja dengan bahan
kimia untuk pekerja pabrik/perusahaan
KESIMPULAN DAN SARAN

Bahan-bahan kimia berba-haya dapat diklasifiksikan


sebagai bahan-bahan kimia yang mudah meledak,
bersifat oksidator atau pengoksidasi, mudah terba-
kar atau menyala, bersifat korosif, dapat me-
nyebabkan iritasi, berbahaya bagi lingkung-an,
bersifat toksik, berbahaya terhadap per-nafasan, dan
dapat ditekan (gas yang mu-dah meledak).
SARAN

Langkah/tindakan yang bisa di lakukan untuk mengurangi


atau mencegah potensi kecelakaan kerja  sbb: 
1. Menghilangkan sumber berbahaya.
2. Substitusi (mengganti
sumber/alat/bahan/aktivitas/metode).
3. Perancangan (instalasi /alat/bahan/aktivitas/area).
4. Administrasi (penerapan prosedur/aturan kerja, pelatihan
dan pengendalian di tempat kerja).
5. Penerapan Alat Pelindung Diri.

Anda mungkin juga menyukai