“Chemical Hazards”
Disusun oleh :
3425160132 Khansa Nur Aziza
3425162387 Galuh Fadillah Musa
3425162490 Victoria Theodora B.S.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Teknik
Laboratorium,orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan
dan motivasi sehingga makalah ini dapat selesai dengan segala kelebihan dan
kekurangannya.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang di harapkan kami dapat di capai dengan
sempurna. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI …………….................................................................................... ii .
BAB 1 PEMBUKAAN
a. Latar Belakang …….………..................................................................... 1
b. Tujuan ........................................................................................................ 1
c. Ruang Lingkup Materi .............................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN
a. Chemical Hazards ..................................................................................... 2
b. Klasifikasi Chemical Hazard…………………………………………..... 2
c. Safety Data Sheets …………………………............................................ 9
d. Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium …………………………. 11
BAB 3 PENUTUP
a. Kesimpulan .............................................................................................. 16
b. Saran ………………................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17
BAB 1
PEMBUKAAN
a. Latar Belakang
Pengenalan tentang bahaya-bahaya kimia khususnya bagi para
mahasiswa, sangatlah penting. Pengenalan materi ini guna mengetahui apa
saja dampak yang diterima apabila kita berhubungan dengan bahan bahan
kimia sesuai dengan karakter fisis dan kimianya, juga penggunannya dalam
kehidupan dan lingkungan.
b. Tujuan
Mengetahui klasifikasi dari Chemical Hazard
Memahami sifat-sifat dari bahan bahan kimia
Mengetahui cara pertolongan pertama dalam laboratorium kimia
Mengetahui alat-alat dan fungsi dari peralatan di laboratorium kimia
a. Chemical Hazards
Chemical hazards merupakan bahan dan zat kimia berbahaya, campuran
dan bahan yang dapat diklasifikasikan menurut dampak pada kesehatan,
resiko fisikokimia dan bahayanya.
Bahaya kesehatan termasuk iritasi pada kulit, karsinogen, atau
berdampak buruk pada sistem respirasi dan berpengaruh ada kesehatan akibat
dari kontak langsung, atau terpapar bahan kimia yang biasanya melalui
inhalasi, kontak kulit, ataupun pencernaan.
Bahaya Fisikokimia umumnya hasil dari sifat fisik dan kimia zat tertentu,
seperti halnya dengan zat yang mudah terbakar, bersifat korosif,
pengoksidasi,bersifat eksplosif, atau bersifat toksik.
Beberapa bahayanya bahan kimia umum yang dapat berdampak buruk
bagi kesehatan,diantaranya:
Iritasi kulit, luka bakar, cedera mata atau kebutaan yang disebabkan oleh
produk kimia korosif.
Racun yang dihasilkan dari produk, seperti uap dan asap, yang disebabkan
oleh pencampuran bahan kimia yang tidak kompatibel.
Luka bakar serius dari pelarut yang mudah terbakar yang terbakar akibat
bereaksi.
Cedera akibat dari wadah bahan kimia yang meledak, seperti kaleng
semprot.
Keracunan akibat menelan bahan kimia.
Health Hazard
1. Toksisitas Akut (Kategori 1 sampai 5)
4. Sensitisasi
Sensitizer pernapasan yang dapat menginduksi hipersensitivitas
saluran pernapasan setelah menghirup ditandai dengan simbol Health
Hazard. Sebuah sensitizer kulit yang dapat menginduksi respon alergi
setelah melakukan kontak kulit diberi label dengan lambang seru.
Senyawa dengan klasifikasi kesehatan berikut diberi label dengan simbol
Bahaya Kesehatan, diantaranya:
Mutagenisitas (Kategori 1a, 1b dan 2)
Senyawa Kategori 1 dikenal untuk menghasilkan mutasi diwariskan
pada sel germinal manusia. Senyawa dalam Kategori 2 diduga
menyebabkan mutasi.
Karsinogenik (Kategori 1a, 1b dan 2)
Kategori Senyawa 1a diketahui menyebabkan tumor ganas pada
manusia. Senyawa dalam Kategori 1b diduga menyebabkan kanker
pada manusia berdasarkan sifat karsinogen pada hewan. Untuk
senyawa dalam Kategori 2, bukti terbatas, sehingga tidak dapat
teridentifikasi apakah menyebabkan karsinogenisitas pada manusia
atau hewan.
Toksisitas terhadap Reproduksi (Kategori 1a, 1b dan 2)
Kategori Senyawa 1a diketahui menyebabkan efek pada reproduksi
atau perkembangan manusia. Senyawa dalam Kategori 1b yang
diduga menyebabkan efek tersebut didasarkan hasil penelitian pada
hewan percobaan. Senyawa dalam Kategori 2 diduga menyebabkan
dampak pada reproduksi. Kategori tambahan menggambarkan dampak
pada ibu menyusui.
Toksisitas pada Organ (Kategori 1 sampai 3)
Zat kimia dalam kategori ini memiliki efek kesehatan yang signifikan
setelah terpapar tunggal atau berulang yang dapat mengganggu fungsi
dari satu atau lebih organ. Kategori 1 mengacu pada bahan kimia yang
diketahui menyebabkan efek tersebut. Senyawa dalam Kategori 2
yang dianggap menyebabkan efek merugikan terhadap organ.
Kategori 3, bahan kimia menyebabkan efek narkotika sementara atau
iritasi saluran pernapasan dan diberi label dengan simbol tanda seru.
Environmental Hazard
1. Toksisitas air akut dan kronis
Zat- zat kimia yang tidak bersifat mudah terbakar namun dapat
menyebabkan dan/atau berperan dalam pembakaran bahan lainnya.
Kategori ini dilabeli dengan simbol Flame Over a Circle.
9. Self-reactive substance
Cairan yang panasnya tidak stabil/ padatan yang dapat melalui
dekomposisi eksotermis tanpa bantuan oksigen. Dimasukkan dalam
kategori A hingga G. Senyawa- senyawa pada kategori A dan B memiliki
properti peledak dan ditandai dengan simbol Exploding Bomb. Kategori
C hingga G tidak lebih berbahaya dan ditandai dengan simbol Flame.
10. Zat- zat yang mengeluarkan gas yang mudah terbakar jika bersentuhan
dengan air. (Substances, which in contact with water emit flammable
gases).
Padatan atau cairan yang mengeluarkan gas yang mudah terbakar
dalam jumlah yang berbahaya ketika bersentuhan dengan air.
Dimasukkan kedalam kategori 1 hingga 3 tergantung pada kecepatan
evolusi gas. Semua zat ditandai dengan simbol Flame.
Piktogram Ringkasan
Gambar di bawah ini menunjukkan Piktogram yang digunakan untuk
pelabelan.
c. Safety Data Sheets
Safety Data Sheets
Safety Data Sheet (SDS), sebelumnya disebut Material Safety Data
Sheets (MSDS), yang berfungsi mengkomunikasikan bahaya yang
berhubungan dengan penggunaan bahan kimia. SDS merupakan sumber
informasi yang penting bagi pekerja, tenaga laboratorium, responden darurat,
dan tenaga medis darurat. Karena SDS memberikan informasi yang terbatas
pada prosedur penanganan yang aman, SDS ini harus digunakan bersamaan
dengan panduan dan sumber referensi lainnya.
Konten dari Lembar Data Keselamatan
Sesuai dengan Standar Komunikasi Bahaya yang baru, SDS dibagi
menjadi 16 bagian dan wajib memberikan informasi berikut:
1. Identification: Identifier Produk yang digunakan pada label; produsen
atau nama distributor, alamat, nomor telepon, nomor telepon darurat;
penggunaan yang direkomendasikan; dan pembatasan penggunaan.
2. Hazard Identification: Bagian ini berisi daftar klasifikasi dan bahaya
laporan GHS. Setiap pernyataan bahaya memiliki pernyataan pencegahan
yang sesuai dan merekomendasikan langkah-langkah untuk
meminimalkan atau mencegah efek samping, seperti "Jangan menghirup
debu." Bagian ini juga dapat menunjukkan Piktogram label dan
memberikan informasi lain yang terkait dengan bahaya yang diketahui
dari produk. Klasifikasi oleh badan lain seperti OSHA, HMIS, atau
NFPA juga dapat dicantumkan.
3. Composition/Information on Ingredients memberikan daftar semua
bahan berbahaya, nomor CAS (Chemical Abstract Service) bahan kimia,
dan konsentrasi bahan, kimia atau rentang konsentrasi dalam produk.
Untuk masing-masing bahan, klasifikasi bahaya diberikan.
4. First-Aid Measures menjelaskan gejala potensial dan efek akut atau
tertunda akibat paparan bahan kimia. Ini memberikan informasi tentang
bagaimana untuk menanggapi paparan dan pengobatan medis yang tepat.
5. Fire-Fighting Measures -Fighting berisi teknik yang cocok pemadam
dan peralatan serta potensi bahaya yang timbul dari api, seperti asap
beracun.
6. Accidental Release Measures berisi prosedur darurat untuk menanggapi
tumpahan, peralatan pelindung yang dibutuhkan, dan metode dasar
penahanan dan pembersihan.
7. Handling and Storage berisi tindakan pencegahan singkat untuk
penanganan dan penyimpanan yang aman. Ini harus berisi informasi
tentang tidak kompatibel dengan bahan kimia lain, tetapi sering tidak
lengkap.
8. Exposure Controls/Personal Protection berisi Batas OSHA, Exposure
(PELs) dan Nilai Ambang Batas (TLV) untuk masing-masing bahan.
Bagian ini juga harus memberikan informasi tentang alat pelindung diri
(APD); misalnya, respirator yang sesuai dan sarung tangan.
9. Physical and Chemical Properties daftar karakteristik produk seperti
warna, titik didih, pH, dan kepadatan dll
10. Stability and Reactivity berisi daftar reaktivitas stabilitas kimia,
kemungkinan reaksi berbahaya, kondisi untuk menghindari, bahan yang
tidak kompatibel, dan produk dekomposisi yang berbahaya.
11. Toxicological Information menjelaskan rute yang mungkin akibat
paparan bahan; gejala yang berhubungan dengan fisik, kimia dan
toksikologi; Efek akut dan kronis; dan langkah-langkah numerik
toksisitas seperti nilai-nilai LD50 jika tersedia.
12. Ecological information mencakup informasi yang tersedia di
ekotoksisitas, penguraian, bioakumulasi, dan efek samping lainnya pada
lingkungan.
13. Disposal considerations untuk layanan pembuangan limbah
profesional. Mengacu pada DRS panduan limbah kimia untuk praktik
pembuangan.
14. Transport information berisi nomor DOT PBB, nama pengiriman yang
tepat, dan kelas.
15. Regulatory information termasuk peraturan daerah yang berlaku
lainnya pada keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
16. Informasi lain meliputi tanggal penyusunan SDS atau revisi terakhir.
a. Kesimpulan
b. Saran
Saran dari penulis adalah sebagai manusia, seyogyanya memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi mengenai suatu hal. Oleh sebab itu, rasa ingin tahu kita
harus di dasari oleh pemahaman dan keterampilan dalam suatu bidang, khususnya
dalam hal zat kimia yang berbahaya. Kita sebagai manusia terpelajar harus
memahami secara baik dan benar mengenai pembahasan tersebut agar tidak
terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA