Y UMUR 28 TAHUN
G4P1A2 USIA KEHAMILAN 34-35 MINGGU DI PUSKESMAS SALAWU
KABUPATEN TASIKMALAYA
Oleh :
NISA AMALIA
NIM : 0200180003
1
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang patut terucap dari seorang makhluk terhadap Kholiqnya
kecuali ucapan syukur karena atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya,
Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. Y Usia kehamilan 34-35 minggu fisiologis di
Wilayah Kerja Puskesmas salawu . Adapun tujuan makalah ini dibuat adalah
sebagai salah satu tugas laporan PKK 1 di Program Studi Diploma III Kebidanan
Akhir kata semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan......................................................................................... 4
C. Manfaat Penulisan....................................................................... 5
BAB IV PEMBAHASAN
A. Subjektif.................................................................................. 21
B. Objektif................................................................................... 21
C. Analisa Data............................................................................ 22
D. Penatalaksanaan ..................................................................... 22
A. Kesimpulan............................................................................. 24
B. Saran....................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR SINGKATAN
K1 : Kunjungan Pertama
HB : Hemoglobin
KB : Keluarga Berencana
TT : Tetanus Toksoid
iv
HPL : Hari Perkiraan Lahir
BB : Berat Badan
PB : Panjang Badan
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan
patologis. Oleh karenanya, asuhan yang diberikan pun adalah asuhan yang
Kunjungan Keempat (K4). Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah
membantu perempuan, suami dan keluarga agar siap untuk melahirkan dengan
membuat rencana menghadapi komplikasi dan hal tak terduga (FCI, 2016;
1
Adriaansz dalam Saifuddin (2013), salah satu alasan penting ibu hamil harus
diperlukan oleh ibu hamil. Hal ini karena ANC memiliki manfaat untuk
serta dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin.
kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan
Dari pelaksanaan MPS ini, diharapkan target yang dapat dicapai pada tahun
2010 adalah AKI menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan
2
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI sebesar
359 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara target AKI di tahun 2015 adalah
102 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Jadi, target angka ini masih jauh
dari yang harus dicapai, dan Diharapkan tahun 2017, angka kematian ibu
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan kepada ibu secara berkala selama masa
mengetahui kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu maupun janin, serta
muncul pada masa kehamilan (Manuaba, 2010 & Kemenkes RI, 2017).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
b. Mampu melaksanakan pengkajian pada ibu hamil berupa data objektif
Puskesmas Salawu.
diberikan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil pada Ny. Y G4P1A2 hamil
C. Manfaat
2. Bagi Bidan
3. Bagi Penulis
4
D. Ruang Lingkup
Pemeriksaan yang dikaji dalam laporan kasus ini adalah asuhan pada
ibu hamil:
1. Lingkup Metode
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
2. Lingkup Sasaran
Sasaran pada laporan kasus ini yaitu Ny. Y G4P1A2 hamil 34-35 minggu
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Kehamilan
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
atau pertemuan antara ovum dengan sperma sehat dan dilanjutkan dengan
lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (4 minggu atau
9 bulan 7 hari). Dihitung dari hari pertama haid terakhir (Rukiah, 2013,
hlm: 34)
dan ovum, tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau
2. Waktu
6
hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu, minggu ke-28 hingga
kehamilan yaitu:
a. Perdarahan pervaginam
c. Penglihatan kabur
4. Fisiologi Kehamilan
aterm.
7
dalam rahim. Antenatal care juga merupakan cara penting untuk
bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk
kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling keluarga berencana (KB) dan
adalah :
a. Tujuan Umum
dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat.
b. Tujuan Khusus
yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang dikenal
8
dengan 10 T. Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T adalah sebagai
akan naik kira kira diantara 6,5-16,5 kg atau rata rata 12,5 kg.
BB sebelum hamil
Perhitungan IMT pada ibu 2 , yang termasuk kategori
TB(dalam m)❑
gemuk/ lebih dari normal. Hal ini masih termasuk normal sesuai dengan
ibu hamil berisiko kurang energi kronis (KEK). Kurang energi kronis
disini maksudnya ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi dan telah
9
23,5 cm. ibu hamil dengan KEK akan dapat melahirkan bayi berat lahir
rendah (BBLR).
dengan umur kehamilan. Jika tinggi fundus tidak sesuai dengan umur
Tabel 2.1
Tinggi Fundus Uteri Berdasarkan Usia Kehamilan
kali kunjungan antenatal. DJJ lambat kurang dari 120/menit atau DJJ
Toksoid (TT)
10
Jenis imunisasi yang diberikan adalah tetanus texoid (TT) yang dapat
Tabel 2.2
Imunisasi TT
% Masa
TT Interval
Perlindungan Perlindungan
TT 1 - 0% -
TT 2 4 minggu setelah TT 1 80% 3 tahun
TT 3 6 bulan setelah TT 2 95% 5 tahun
TT 4 1 tahun setelah TT 3 99% 10 tahun
TT 5 1 tahun setelah TT 4 99% Seumur hidup
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat
kontak pertama.
11
tersebut menderita anemia atau tidak selama kehamilannya karena
dalam kandungan.
hamil.
12
ibu hamil yang diduga Sifilis. Pemeriksaan Sifilis sebaiknya
7) Pemeriksaan HIV.
HIV dan ibu hamil yang dicurigai menderita HIV. Ibu hamil setelah
8) Pemeriksaan BTA
i. Tatalaksana kasus
kasus yang tidak dapat ditangani dirujuk sesuai dengan sistem rujukan.
13
Frekuensi Pelayanan Antenatal oleh Permenkes (2020) ditetapkan 6 kali
sampai 24 minggu)
sampai 40 minggu).
14
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Data Subjektif
a. Identitas
HPHT : 06-02-2020
HPL : 13-11-2020
15
Gerak janin : ada
f. Riwayat imunisasi TT
g. Riwayat pemakaian KB
16
h. Riwayat sosial ekonomi
a. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : composmentis
b. Antropometri
LILA : 23 cm
c. Tanda-tanda vital
Nadi : 81x/menit
Respirasi : 19x/menit
Suhu : 35,50C
d. Kepala
17
- Seclera : tidak ikterik
e. Leher
f. Payudara
Bentuk : simetris
ASI : positive
g. Abdomen
TFU : 35 cm
35-12=23x155=3.565 gr
(tangan dan
kaki)
(punggung)
Leopold IV : convergen
18
DJJ : 136x/menit
h. Ekstremitas atas
i. Pemeriksaan penunjang
HB : 12 gr %
HBSAG : negative
HIV : negative
Sypilis : negative
III. Analisa
IV. Penatalaksanaan
19
BAB IV
PEMBAHASAN
kesenjangan antara konsep teori dengan kenyataan di lapangan. Adapun hal ini
A. Subjektif
yaitu ibu mengatakan gerakan janin pertama di rasakan pada saat usia
kehamilan 4 bulan, ini merupakan hal yang fisiologis dimana gerakan janin
sedangkan pada primigravid janin dapat dirasakan pada usia kehamilan 18-20
B. Objektif
pemeriksaan fisik head to toe pada Ny. Y tidak ditemukan adanya keadaan
yang menyimpang.
dihasilkan taksiran berat badan janin Ny. Y 3.105 gr, hal ini tidak sesuai
20
kisaran berat badan lahir antara 2500- 4000 gram. Pada pemeriksaan abdomen
yaitu pada palpasi Leopold 1 teraba lunak, bulat tidak melenting, Leopold 2 di
perut sebelah kanan ibu teraba keras, memanjang seperti ada tahanan dan di
perut sebelah kiri ibu teraba bagian bagian kecil, Leopold 3 yaitu bagian
bawah teraba keras, bulat dan melenting sudah masuk PAP yaitu pada
kehamilan normal bagian terendah janin teraba keras, bulat dan melenting
(Astuti, 2012).
C. Analisa data
analisa data Ny. Y 28 Tahun G4P1A2 usia kehamilan 34-35 minggu Fisiologis
D. Penatalaksanaan
menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil anamnesis, pemeriksaan fisik
dan supaya ibu dan keluarga mengetahui keadaan kehamilannya normal atau
ada masalah.
adanya komplikasi seperti pre eklampsi, diabetes, dan anemia yang kemudian
21
Penulis memberitahu ibu tentang asupan gizi yang seimbang khususnya
tindakan yang harus dilakukan ibu dan keluarga jika terjadi masalah yaitu
22
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
angka kematian ibu dan bayi maka pada kesempatan ini kami memberikan
1. Bagi Penulis
persalinan, nifas dan BBL pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan neonatus.
2. Bagi Masyarakat
BBL ini dapat menjadi masukan saran bagi masyarakat khususnya ibu
23
3. Bagi Tempat Pengkajian
dan neonatus.
4. Bagi Institusi
selanjutnya.
24
DAFTAR PUSTAKA
Varney, Helen. (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC. [online]
http://www-kti-skripsi-net.blogspot.co.id/2011/09/ibu-hamil-dengan-
nyeri-punggung.html
25
Walyani, E.S. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
26