Di susun Oleh :
ASIA
NPM : 2226040154.P
Puji syukur kehadirat Tuhan Ynag Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya. Dan harapanpenulis, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Untuk kedepannya dapt memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makal ini agar menjadi lebih baik. Karenaketerbatasan pengetahuan muapun
pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalah makalah ini. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
BAB I ......................................................................... 3
a. Pendahuluan ......................................................................... 3
c. Tujuan ......................................................................... 6
BAB II ......................................................................... 7
a. Kesimpulan ........................................................................ 19
b. Saran ........................................................................ 19
Daftar Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Orientasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE) Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin di Puskesmas Bungamas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
penting dalam kesehatan umum, baik untuk laki-laki dan perempuan. Selain itu,
masa reproduksi.
keadaan sehat yang menyeluru, meliputi aspek fisik, mental dan sosial dan
bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan segala hal yang berkaitan
kesehatan reproduksi.
isu yang pelik dan sensitif, seperti hak-hak reproduksi, kesehatan seksual,
mampu atau mereka yang tersisih. Karena proses reprouksi terjadi melalui
yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan hubungan antara individu,
jadi bukan hanya konseling dan pelayanan untuk proses reproduksi dan PMS.
hidup pada generasi berikutnya. Sejauh mana orang dapat menjalankan fungsi
dan proses reproduksinya secara aman dan sehat sesunggunya tercermin dari
kondisi kesehatan selama siklus kehidupannya mulai dari saat konsepsi, masak
kesehatn fisik, mental, sosial dan bukan sekedar tidak hanya konsultasi dan
persiapan strategi interfrensi perlu dimulai jauh sebelum masa usia subur. Nilai
anak perempuan dan laki-laki dalam keluarga dan masyarakat, dan bagaimana
tertier.
c) Badan mulai membentuk segi tiga, urat-urat pun jadi kuat, dan muka
bertambah persegi.
perubahan sikap dan perilaku, contoh bagi pria ada perubahan mimik jika
aktingnya dan lain-lain. Bagi wanita, ada perubahan cara bicara, cara tertawa,
melahirkan, memelihara diri agar tetap tampil rapi dan bersih, bertingkah laku
menikah.
tidak aman.
perlu diarahkan pada masa remaja atau peralihan dari masa anak menjadi
dalam waktu relatif cepat. Masa pubertas ditandai dengan berkembangnya tanda
secara fisik mampu melakukan fungsi dan proses reproduksi tersebut. Informasi
berdampak macam-macam pada fisik dan jiwa remaja. Secara fisik akan
muncul apa yang disebut sebagai tanda-tanda seks sekunder seperti payudara
basah pada laki-laki. Secara psikologis muncul dorongan birahi yang besar
tetapi juga secara psikologis mereka masaih dalam peralihan dari anak-anak
meningkat pesat tetapi secara psikoloogis aktivitas organ dan fungsi reproduksi
dianggap belum siap menjadi dewasa. Konflik yang terjadi antara berbagai
menyiapkan mereka menjadi remaja (yang kelak menjadi orang tua) yang
kerahasiaan dan hak-hak privasi lain mereka. Masalah kesehatan seksual dan
diinginkan, aborsi tidak aman, penyakit menular melalui seks, dan HIV / Aids,
jawab dan reproduksi yang sehat, termasuk disiplin pribadi yang mandiri serta
dukungan pelayanan yang layak dan konseling yang sesuai secara spesifik
untuk umur mereka. Penekana kehamilan remaja secara umum juga diharapkan.
haid yang tidak teratur), keputihan, dan infeksi saluran reproduksi. Selain itu
remaja laki-laki antara lain adalah masalah bentuk dan ukuran penis, jumlah
pacar cemburuan, pacar berselingkuh dan bagai mana menghadapi pacar yang
dalam percintaan bila salah satu pihak merasa terpaksa, tersinggung dan
c. Masturbasi
Masturbasi atau onani adalah salah satu cara yang dilakukan jika
menular seksual. Bahaya onani adalah apabila dilakukan dengan cara tidak
sehat misalnya menggunakan alat yang bisa menyebabkan luka atau infeksi.
Cara para remaja berpacaran dewasa ini berkisar dari melakukan ciuman
beberapa tahun yang lalu seperti berciuman dan bercumbu, kini sudah
dianggap biasa. Bahkan, ada sebagian kecil dari mereka setuju dengan free
sex. Perubahan dalam nilai ini, misalnya terjadi dengan pandangan mereka
terinfeksi HIV.
f. Aborsi
remaja. Hal ini dikarenakan dengan memiliki informasi dan pengetahuan yang
benar maka remaja akan banyak mengambil manfaat. Dampak positif dari
atau tidak dengan pikiran yang sehat, karena remaja sudah mengetahui dampak
tentang kesehatan reproduksi dengan baik akan mampu menolak jika dipaksa
masalah.
secara pribadi yang dilakukan secara individual antara klien dan konselor.
suatu proses belajar membelajarkan pada kedua pihak klien dan konselor.
mungkin.
lingkungan kerja.
keadaan lingkungannya.
sekolah, jenis sekolah dan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat,
bakat dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Kegiatan fungsi
belajar.
masalah.
berkelanjutan.
sebelum masa usia subur. Nilai anak perempuan dan anak laki-laki
dalam keluarga dan masyarakat, dan bagaimana perlakuan yang
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-NonDegree-13960-BABI.Image.Marked.pdf
L
A
M
P
I
R
A
N
DAFTAR TILIK
KIE TENTANG KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI WANITA
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa
Score
NO LANGKAH
1 2 3
1. Menyediakan lingkungan fisik yang dapat membuat
klien merasa nyaman.
2. Menyambut dan mempersilahkan duduk dengan
ramah
3. Duduk menghadap klien, senyum dan mengangguk,
serta ekspresi wajah menunjukkan mendengar dengan
penuh perhatian
4. Tubuh condong ke klien, Kontak mata/ tatapan mata
sesuai yang diterima budaya setempat, dan Kontak
mata/ tatapan mata sesuai yang diterima budaya
setempat
5. Volume suara memadai, intonasi dan kecepatan
berbicara memadai, dan memberi pujian/ dikungan
6. Menyampaikan akan menjaga kerahasiaan
7. Tidak mengintererupsi/memotong pembicaraan klien,
dan tidak melakukan penilaian (menyalahkan,
komentar negatif)
8. Menanyakan alasan kedatangan klien, dan
menghargai apapun pertanyaan maupun pendapat
klien
9. Menanyakan Identitas klien
10. Menanyakan riwayat menstruasi, yaitu menarche,
lamanya, banyaknya darah, dan nyeri.
11. Tahap menanyakan riwayat perkawinan, berpa kali
dan lama perkawinan.
12. Menanyakan penyakit keluarga, penyakit keturunan,
riwayat kembar, menular
13. Tahap penentuan tujuan, evaluasi yang dicapai klien
14. Tahap akhir dan penutup, merupakan kegiatan
mengakhiri hubungan konseling setelah tujuannya
tercapai
Penilaian :
N= (score yang diperoleh : score maksimal) X 100
Kriteria :
Sangat Baik : 80 – 100
Baik : 75 - 80
Cukup : 74 - 65
SOAP
ASUHAN KEBIDANAN KIE TENTANG
KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI WANITA
A. Pengkajian
Tanggal : 10-02-2023
Waktu : 08.00
Tempat : Puskesmas
B. Biodata
Nama : Nn. AM Nama pasangan : Tn. No
Umur : 27 tahun Umur : 29 tahun
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Muara Danau Alamat: : Muara Danau
C. Data Subyektif
1. Alasan Datang
Klien ingin suntik TT calon pengantin
2. Keluhan Utama
Tidak ada
3. Riwayat Obstetri
Menarche : 15 tahun Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari Nyeri haid : tidak
Banyaknya : Ganti pembalut 2-3 kali/hari
4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
Klien mengatakan Tidak pernah mengalami.
b. Riwayat penyakit dalam keluarga (menular maupun keturunan) :
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti batuk lama (TBC), sakit kuning (hepatitis) dan penyakit
keturunan seperti kencing manis (Diabetes Mellitus), jantung, tekanan darah
tinggi (hipertensi), asma.
5. Riwayat Imunisasi : Tidak Pernah
Jenis Tanggal Keluhan Tempat
Imunisasi Pelaksanaan Pemberian
TT1 Belum pernah
TT2 Belum pernah
MR Belum pernah
Varicella Belum pernah
6. Rencana KB
Klien dan pasangan berencana ingin langsung punya anak setelah menikah
7. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
a. Pola Nutrisi
1) Makan
a) Frekuensi makan pokok : 3 x perhari
b) Komposisi :
(1) Nasi : 3 x @ 1 piring sedang
(2) Lauk : 3x @ 1 potong sedang
Jenis : ayam, ikan, telur, tahu, tempe
(3) Sayuran : 3 x @ 1 mangkuk sayur
Jenis : bayam, sawi, kangkung
(4) Buah : 1-2 x / seminggu;
Jenis : pisang, pepaya
(5) Camilan : 2 x sehari
Jenis : gorengan, biskuit
c) Pantangan : tidak ada
Alasan :-
2) Minum
Jumlah ± 8 gelas perhari; jenis air putih, teh.
b. Pola Eliminasi
1) Buang Air Kecil
a) Frekuensi perhari : ± 6 x warna kuning
b) Keluhan/masalah : tidak ada
2) Buang Air Besar
a) Frekuensi perhari : 1 x perhari; warna kuning
konsistensi lembek
b) Keluhan/masalah : tidak ada
c. Pola Personal Hygiene
1) Mandi 2 x sehari
2) Keramas 3 x seminggu
3) Gosok gigi 2 x sehari
4) Ganti pakaian 2 x sehari; celana dalam 2 x sehari
d. Pola Istirahat/ Tidur
1) Tidur malam 7-8 jam
2) Tidur siang 1-2 jam
3) Keluhan/masalah : tidak ada
e. Aktivitas Fisik dan Olahraga
1) Aktivitas fisik (beban pekerjaan) : mengerjakan pekerjaan rumah tangga
sehari-hari
2) Olah raga : jalan santai, bersepeda
f. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
1) Merokok : tidak
2) Minuman beralkohol : tidak
3) Obat-obatan : tidak
4) Jamu : tidak
5) Sex bebas : tidak
8. Riwayat Psikososial Spiritual
a. Persiapan Acara Pernikahan
1) Syarat pendaftaran pernikahan : klien dan calon sudah melengkapi.
2) Penyesuaian cuti kerja : klien tidak bekerja, sehingga tidak ada cuti kerja,
sedangkan pasangan sudah merencanakan dan mengatur cuti kerja.
3) Tanggal–tanggal penting terkait pernikahan : tidak ada
b. Persiapan Membina Rumah Tangga
1) Persiapan fisik/kesehatan (medical chek up, vaksin) : belum pernah
2) Persiapan Psikososial :
a) Perbedaan latar belakang budaya keluarga : klien dan calon pasangan
sama sama suku Jawa sehingga tidak ada perbedaan.
b) Perbedaan pendidikan : tidak ada persoalan.
c. Persiapan Psikologis
1) Pengetahuan catin terhadap sifat pasangannya: klien dan pasangan sudah
saling memahami
2) Cara berkomunikasi dengan pasangan : klien dan calon berkomunikasi
menggunakan bahasa Jawa
3) Mekanisme koping cara mengatasi masalah : dengan berdiskusi
d. Persiapan Spiritual
Cara catin melakukan ibadah beserta pasangannya dengan cara agama Islam
e. Identifikasi Karakter
1) Harapan/keinginan kebutuhan antar pasangan : saling setia sampai maut
memisahkan.
2) Teknik manajemen konflik : dengan berdiskusi
3) Menanyakan kebiasaan catin : klien dan calon pasangan saling mengerti
kebiasaan masing-masing.
E. Analisa
Nn.AM umur 27 tahun, calon pengantin dengan Memberikan KIE tentang Kesehatan
Reproduksi
F. Penatalaksanaan
Tanggal : 10-02-2022 Jam : 09.30
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisi klien dalam keadaan sehat.
Hasil : klien dan pasangan sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan Kepada Klien tentang KIE kesehatan reproduksi, bagaimana cara
menjaga dan merawat kebersiahan organ reproduksi.
Hasil : klien bisa memahami penjelasan bidan.
3. Menganjurkan klien agar kembali lagi ke Puskesmas.
KIE TENTANG DEPENGERTIAN
KESEHATAN ORGAN KESEHATAN REPRODUKSI
REPRODUKSI Pengaruh hormon estrogen dan
WANITA progesteron
REPRODUKSI
Ciri Kelamin Primer:
Kemampuan untuk memperoleh keturunan
(anak) Ovarium memproduksi sel telur
Haid/menstruasi
SEHAT Ciri Kelamin Sekunder
Keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial Payudara membesar
Puting susu menonjol
KESEHATAN REPRODUKSI
Keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial Pinggul melebar
OLEH : dalam menjalankan fungsi dan proses Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar
reproduksinya kemaluan
ASIA Suara berubah lebih nyaring
NPM. 2226040154.P Muncul jerawat
Nama : ASiA
NPM : 2226040154.P
Kelas : B2 Kebidanan
Jurusan : S1 Kebidanan
Paraf
No Tanggal Materi Keterangan
Pembimbing
(………………………….)