Disusun Oleh :
Kelompok 1
Tingkat : 2B Keperawatan
DOSEN PEMBIMBING
Ns. Yossy Utario,M. Kep.Sp.An
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena berkat rakhmat
dan kasih-nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dokumentasi keperawatan. Makalah ini
dibuat untuk membantu membantu mahasiswa mengetahui tentang askep maternitas
Antenatal Care (ANC).
27 Agustus 2019
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB III PENUTUP
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
persen.Sementara itu data bayi lahir dengan tinggi badan di bawah ideal, yakni di
bawah 48 centimeter, sedikit meningkat dibandingkan lima tahun lalu. Yaitu 20,2
persen pada 2013, meningkat menjadi 22,7 persen pada 2018.Jika merunut lagi pada
masa pertumbuhan anak sejak baru lahir hingga usia lima tahun, angka kekerdilan
atau status gizi sangat pendek dan pendek turun dari 37,2 persen di 2013, menjadi
30,8 persen pada 2018.
2
13. Apa saja jadwal pemeriksaan antenatal ?
14. Contoh kasus antenatal care(ANC)?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dokumentasi secara umum
2. Untuk mengetahui macam-macam keeprawatan maternitas
3. Untuk mengetahui dokumentasi keperawatan antenatal care(ANC)
4. Untuk mengetahui tujuan antenatal care(ANC)
5. Untuk mengetahui manfaat antenatal care(ANC)
6. Untuk mengetahui standar pelayanan antenatal care(ANC)
7. Untuk mengetahui lokasi pelaksanaan pelayanan antenatal care(ANC)
8. Untuk mengetahui tanda dan gejala kehamilan
9. Untuk mengetahui adaptasi fisiologi kehamilan
10. Untuk mengetahui pemeriksaan fisik pada ibu hamil
11. Untuk mengetahui keluhan selama kehamilan
12. Untuk mengetahui komplikasi kehamilan
13. Untuk mengetahui jadwal pemeriksaan antenatal
14. Untuk mengetahui contoh kasus antenatal care(ANC)
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Definisi Dokumentasi
Paul Otlet
4
Jieger
5
D. Bayi Baru Lahir (BBL)
Asuhan segera pada bayi baru lahir normal adalah yang diberikan kepada bayi
pada jam pertama setelah kelahiran,dilanjut sampai 24 jam setelah kelahiran.
Pengkajian yang menyeluruh dan sistematik harus didokumentasikan untuk
semua bayi baru lahir. Pengukuran berat badan,panjang badan,lingkar
kepala,dan lingkar dada dicatat diawal dan sesuai kebutuhan.Berat badan
harus didokumentasikan setiap hari. Tanda-tanda vital harus dicatat sesuai
dengan yang diindikasikan dalam protokol institusi.
Data Objektif :
Pemeriksaan fisik
6
Keadaan umum
TTV
Kepala dan leher
Payudara
Abdomen
Ektremitas
Genitalia
Inspekulo
Pemeriksaan bimanual
Punggung
Kebersihan kulit
Palpasi abdomen
Palpasi leupo1d I-IV
Osborn test
Pemeriksaan laboratorium
Pengkajian data fetus
Gerakan janin
Denyut jantung janin (DJJ)
Non stress test (NST)
Amniosintesis
7
C. Mengidentifikasi diagnosis/masalah potensial
Diagnosis atau masalah potensial diidentifikasi berdasarkan diagnosis atau
masalah yang sudah teridentifikasi.Langkah ini penting dalam melakukan asuhan
yang nyaman.
D. Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera
Diperlukan untuk melakukan konsultasi,kolaborasi dengan tenaga kesehatan
yang lain berdasarkan kondisi pasien. Langkah ini sebagai cerminan dari proses
asuhan keperawatan.
E. Merencanakan asuhan yang menyeluruh
Rencana asuhan yang menyeluruh dan harus diberikan pada ibu hamil,antara
lain:
Jelaskan kondisi kehamilan dan rencana asuhan yang akan dilaksanakan
Diskusikan jadwal pemeriksaan dan hasil yang diharapkan
Jelaskan pada ibu bila diperlukan pemeriksaan khusus
Beritahukan bebrapa hal/gejala klinis penting dalam kehamilan yang
menyebabkan ibu harus melakukan kunjungan ulang
Beritahukan ibu tentang fasilitas kesehatan
Pastikan ibu mengerti dengan informasi dan hasil pemeriksaan/diagnosis
serta penatalaksanaannya
Berikan kartu ibu,antarkan ibu dan ucapkan salam
F. Pelaksanaan perencanaan
Pada langkah ini perawat mengarahkan/melaksanakan asuhan rencana secara
efektif dan nyaman bila perlu berkolaborasi dengan dokter miasalnya karena ada
komplikasi. Manajemen yang efisien berhubungan dengan waktu,biaya serta
peningkatan mutu asuhan. Kaji ulang apakah semua rencana telah dilakukan.
G. Evaluasi
Pada langkah ini di evaluasi keefektifan asuhan yang telah diberikan,apakah
telah memenuhi kebutuhan asuhan yang telah teridentifikasi dalam diagnosis
maupun masalah. Pelaksanaan rencaan asuhan tersebut dapat dianggap efektif
apabila anak menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.
8
2.4. Tujuan antenatal care (ANC)
Secara umum antenatal care bertujuan untuk menjaga agar ibu hamil dapat
melalui masa kehamilan, persalinan, dan nifas dengan baik dan selamat serta
menghasilkan bayi yang sehat. Secara rinci tujuan antenatal care adalah:
9
Meneropong kelainan
Jika dicurigai ada kelainan janin, misalnya dapat dilakukan amniocenesis,
yakni mengambil cairan ketuban (amnion) dan menganalisa kromosomnya.
Penyakit kehamilan
Seiring bertambahnya usia kehamilan, beban organ tubuh ibu akan semakin
bertambah. Beberapa gangguan yang mungkin muncul antara lain:
1. Timbang badan dan ukur badan, tujuannya adalah untuk mengetahui sesuai
tidaknya berat badan ibu. Pemeriksaan berat badan dilakukan setiap berkunjung
ke tempat pelayanan kesehatan. Selama triwulan I berat badan ibu harus naik 0,5
sampai dengan 0,75 kg setiap bulan, pada triwulan ketiga harus naik 0,25 kg
setiap minggunya. Dan pada trisemester III berat badan ibu harus naik sekitar 0,5
kg setiap minggunya, atau secara umum berat badan meningkat sekitar 8 kg
selama kehamilan.
10
TT1 dapat diberikan pada kunjungan ANC pertama.
TT2 diberikan 4 minggu setelah TT1, lama perlindungan 3 tahun.
TT3 diberikan 6 bulan setelah TT2, lama perlindungan 5 tahun.
TT4 diberikan 1 tahun setelah TT3, lama perlindungan 10 tahun.
TT5 diberikan 1 tahun setelah TT4, lama perlindungan 25 tahun/seumur
hidup.
5. Pemberian tablet besi (90 Tablet) selama kehamilan. Pemberian tablet besi
diberikan sesuai dengan kebijakan nasional yang berlaku diseluruh puskesmas di
Indonesia. Pemberian satu tablet besi sehari sesegera mungkin setelah rasa mual
hilang pada awal kehamilan.
6. Temu wicara/ pemberian komunikasi interpersonal atau konseling. Untuk
menghindari kesalahan penanganan kehamilan, komunikasi dengan suami dan
keluarga diperlukan gunan mempersiapkan rujukan nantinya. Dengan manajemen
rujukan yang benar, cepat, dan tepat maka ibu dan janin akan memperoleh
pelayanan persalinan dan kelahiran yang benar sehingga membantu menurunkan
angka kematian ibu dan bayi. Program ini lebih diutamakan pada tempat
pelayanan kesehatan terpencil dan jauh dari akses transfortasi yang memadai.
11
Pelaksanaan pelayanan ANC dilakukan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Rumah
Sakit Bersalin, tempat praktek swasta (bidan, dokter), RS pemerintah atau swasta, dan
rumah penduduk.
1. Tanda-tanda pasti
Mendengar bunyi jantung janin
Melihat, meraba, atau mendengar pergerakan anak oleh pemeriksa
Melihat rangka janin dengan sinar rontgent atau dengan ultrasographi
Jika ditemukan hanya salah satu dari tanda-tanda ini, maka diagnosa
kehamilan dapat dibuat dengan pasti. Sayang sekali, tanda-tanda pasti kehamilan
baru dapat diketahui pada usia kehamilan di tas empat bulan, tetapi dengan
menggunakan USG kantong kehamilan sudah nampak pada kehamilan 10 minggu
dan bunyi jantung janin sudah dapat didengar pada kehamilan 12 minggu
(Purwaningsih dkk, 2010).
2. Tanda-tanda mungkin
Tanda-tanda mungkin sudah dapat ditentukan pada kehamilan trisemester I,
tetapi dengan tanda-tanda mungkin kehamilan hanya boleh diduga. Makin banyak
tanda-tanda mungkin yang ditemukan, makin besar kemungkinan hamil.
Tanda-tanda mungkin dibagi menjadi :
a. Tanda-tanda objektif
Pembesaran, perubahan bentuk, dan konsistensi rahim
Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin
lama makin bundar bentuknya. Kadang-kadang pembesaran tidak rata tetapi di
daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya (tanda piskacek).
Konsistensi rahim dalam kehamilan juga berubah menjadi lunak, terutama
daerah isthmus uteri sedemikian lunaknya, hingga jika kita letakkan 2 jari
dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut di atas
symphyse pubis, maka isthmus ini tidak teraba seolah-olah corpus uteri sama
sekali terpisah dari cervix (tanda hegar).
Perubahan pada serviks
12
Di luar kehamilan, konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita meraba
ujung hidung. Dalam kehamilan, serviks menjadi lebih lunak selunak bibir
atau ujung daun telinga.
Kontraksi braxton hicks
Waktu palpasi atau waktu toucher rahim yang lunak sekonyong-konyong
menjadi keras karena berkontraksi.
Ballottement
Pada bulan ke-4 dan ke-5 janin lebih kecil dibandingkan dengan cairan
ketuban, maka bila rahim didorong dengan sekonyong-konyong atau
digoyangkan, makan anakan akan melenting di dalam rahim.
Ballottement dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun pemeriksaan
dalam.
Meraba bagian anak
Dapat dilakukan jika janin sudah agak besar, hanya kadang-kadang tumor
yang padat seperti myoma, fibroma, dan lain-lain dapat menyerupai bentuk
janin.
Pemeriksaan biologis
Tidak dimasukkan dalam tanda pasti karena keadaan lain dapat
menimbulkan reaksi yang positif.
Pembesaran perut
Setelah bulan ke-3 rahim dapat diraba dari luar dan mulai membesarkan
perut.
Keluarnya colostrums
Hyperpigmentasi
Terjadi pada kulit wajah disebut chloasma gravidarum (topeng kehamilan),
areola dan papilla mammae, linea alba (putih) menjadi linea fusca (coklat)
atau linea nigra (hitam).
Tanda-tanda chadwicks
Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu.
b. Tanda-tanda subjektif
Adanya amenorrhoe
Mual dan muntah
13
Ibu merasa pergerakan anak
Sering kencing akibat pembesaran rahim yang menekan kandung kencing
Perasaan dada berisi dan agak nyeri. (Kusmiyati, et al, 2008).
Uterus pada wanita hamil sering berkontraksi tanpa perasaan nyeri. Juga
saat disentuh, misalnya pada pemeriksaan dalam, pemeriksa dapat meraba
bahwa sewaktu pemeriksaan konsistensi rahim yang semula lunak dapat
menjadi keras dan kemudian lunak kembali (Kusmiyati, et al, 2008).
B.Cervix
Perubahan penting yang terjadi pada cervix dalam kehamilan adalah
menjadi lunaknya cervix. Perubahan ini sudah dapt ditemukan sebulan setelah
konsepsi.
C.Vagina
Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput
lendirnya membiru, kekenyalan vagina bertambah yang berarti daya
regangnya bertambah sebagai persiapan persalinan. Getah dalam vagina
biasanya bertambah dalam masa kehamilan, reaksinya asam dengan pH 3,5-
6,0. reaksi asam ini disebabkan terbentuknya acidum lacticum sebagai hasil
14
penghancuran glycogen yang berada dalm sel-sel epitel vagina oleh basil-basil
doderlein. Reaksi asam ini mempunyai sifat bekterisida.
D.Ovarium
Pada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus lutheum graviditatis,
teapi setelah bulan ke-4 corpus lutheum ini akan mengisut.
E.Dinding perut
Pada kehamilan lanjut pada primi gravida sering timbul garis-garie
memanjang atau serong pada perut. Garis-garis ini disebut striae gravidarum.
Kadang-kadang garis-garis itu terdapat juga pada buah dada dan paha. Pada
seorang primi gravida warnanya menbiru disebut striae lividae.
F.Kulit
Pada kulit terdapat hyperpigmentasi antara lain pada areolla mammae,
papilla mammae, dan linea alba. Pada umumnya setelah partus, gejala
hyperpigmentasi ini akan menghilang.
G.Payudara
Payudara biasanya membesar disebabkan karena hypertophi olveoli. Di
bawah kulit payudara sering tampak gambaran-gambaran dari vena yang
meluas. Putting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan acapkali
mengeluarkan colostrum. Perubahan-perubahan pada payudara disebabkan
karena pengaruh hormonal.
H.Pertukaran zat
Metabolisme basal naik pada kehamilan, terjadi penimbunan protein
sedangkan dalam darah kadar zat lemak naik dan ada kecenderungan pada
ketosis. Kebutuhan akan calcium dan phosphor bertambah untuk pembuatan
tulang-tulang janin begitu pula akan ferum untuk pembentukan Hb janin.
I.Darah
15
Volume darah bertambah, baik plasmanya maupun erytrosyt, tetapi
penambahan volume plasma yang disebabkan oleh hydramia lebih menonjol
hingga biasanya kadar Hb turun.
J.Gastrointestinal
Sekresi asam lambung dan gerakan lambung berkurang, hal tersebut
mungkin menyebabkan muntah dan kembung pada masa kehamilan. Tonus
usus kurang, yang menimbulkan obstipasi.
K.Urinarius
Kegiatan ginjal semakin bertambah berat karena harus juga
mengeluarkan racun-racun dari peredaran darah janin.
Ureter jelas melebar dalam kehamilan teruatam yang kanan. Hal ini
disebabkan karena pengaruh hormon progesterone, walaupun mungkin ada
juga factor tekanan pada ureter oleh rahim yang membesar.
L.Hormonal
Kelenjar endokrin seperti kelenjar tiroid, hipofise anterior, dan
kelenjar suprarenalis menunjukkan hiperfungsi atau hipertropi.
M.Kelenjar adrenal
Ukuran kelenjar adrenal meningkat selama kehamilan, terutama bagian
kortika yang membentuk kortin. Jumlah ion natrium dan kalium dalam darah
16
diatur oleh kortin. Bagian medula dari kelenjar adrenal mensekresi epinephrin,
hormon yang sangat penting. Kehamilan tidak mengubah ukuran atau fungsi
bagian medula.
Hormon-hormon yang signifikan dalam kehamilan:
hCG (human chorionic gonadotropin)
Dihasilkan oleh sel-sel trofoblast
Puncaknya pada minggu ke-9 – 13
Mempertahankan korpus luteum sampai plasenta mengambil alih
hPL (human placental lactogen)
Dihasilkan oleh sel-sel synsitio tropoblas
Kerjanya berlawanan dengan insulin
Mempunyai pengaruh peningkatan asam lemak bebas dan
menurunkan metabolisme glukosa
Estrogen
Dihasilkan oleh ovarium dan plasenta.
Berperan dalam perkembangan uterus dan mammae, meningkatkan
pigmen kulit, meretensi Na+ dan air, serta menurunkan hidrokloric
asam lambung.
Perubahan Psikologis
Konsepsi dan implantasi sebagai titik awal kehamilan menimbulkan
perubahan status emosional seorang calon ibu.
Bagi pasangan dengan perkawinan yang dilandasi oleh rasa cinta dan saling
mencintai, keterlambatan datang bulan merupakan salah satu tanda yang
menggembirakan, karena ikatan batin antara keduanya semakin kokoh dengan
adanya kehamilan yang didambakan.
17
kelabilan mental, hingga menimbulkan ngidam dan perubahan kelakuan.
(Masriroh, 2013).
A.Pemeriksaan Umum
B.Pemeriksaan Fisik
Leopold I
Leopold 1 digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa
yang teraba pada fundus, dengan cara pemeriksaan berdiri sebelah
kanan dan menghadap ke muka ibu, kemudian kaki ibu di bengkokan
pada lutut dan lipat paha, lengkukan jari-jari kedua tangan untuk
menggelilingi bagian atas fundus,lalu tentukan apa yang ada dalam
18
fundus.Bila kepala sifatnya keras, bulat dan melenting. Sedangkan
bokong akan lunak,lembek,dan tidak melenting.
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian
bawah dan seberapa masuknya bagian bawah tersebut ke dalam rongga
panggul. Caranya, letakan kedua tangan di sisi bawah uterus, lalu tekan
ke dalam dan gerakan jari-jari ke arah rongga panggul , dimanakah
tonjolan sefalik dan apakah bagian presentasi telah masuk. Pemeriksaan
ini tidak dilakukan bila kepala masih tinggi. Pemeriksaan leopold lengkap
dapat dilakukan bila janin cukup besar,kira-kira bulan VI ke atas.
20
B. Keluhan pada triwulan II (usia kehamilan 4 – 6 bulan).
Pada masa ini keluhan yang bersifat subyektif sudah berakhir, sehingga bila
ada ibu hamil masih mendapatkan keluhan seperti pada trimester I, perlu
diwaspadai kemungkinan adanya faktor psikologis.
Pada triwulan ini sering ditandai adanya adaptasi ibu terhadap kehamilannya,
perasaan ibu cenderung lebih stabil, karena keluhan yang terjadi pada triwulan
I sudah terlewati. Ibu merasakan pengalaman baru, mulai merassakan gerakan
bayi, terdengarnya DJJ, melalui alat doptone atau melihat gambar/posisi
melalui pemeriksaan USG. Triwulan II juga dikatakan fase aman untuk
kehamilan, sehingga aktifitas ibu dapat berjalan tanpa gangguan berarti.
a. Hiperemisis gravidarum.
b. Hipertensi dalam kehamilan.
21
c. Perdarahan trimester I (abortus).
d. Perdarahan antepartum.
e. Kehamilan ektopik.
f. Kehamilan kembar.
g. Molahydatidosa.
h. Inkompatibilitas darah.
i. Kelainan dalam lamanya kehamilan.
j. Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin. (Bobak, 2004)
B. U S G
Jenis kelamin.
Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion. (Masriroh, 2013).
22
C.Untuk ibu hamil:
23
2.15. Kasus Ante Natal Care (ANC)
Zara seorang ibu rumah tangga usia 30 tahun, Ia menikah 2 tahun yang lalu. Sejak 2
bulan ini Zara tidak datang haid lagi, dan merasakan payudaranya menegang serta sering
buang air kecil. Keluarga dan suami Zara membawa ia ke rumah sakit, dari anamnesa pasien
didapatkan G2P1A0, riwayat menstruasi teratur, mual muntah pada pagi hari, kemudian
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tinggi TFU pertengahan sympisis dan pusat, areola
Kemudian dokter spesialis Oksigen yang referal di rumah sakit tersebut melakukan
pemeriksaan USG yang hasilnya sesuai dengan usia kehamilan. Dokter memberikan asam
folat dan menganjurkan agar selanjutnya Zara kontrol teratur untuk antenatal care. Dan
24
FORMAT PENGKAJIAN ANTENATAL
KEPERAWATAN ANTERNATAL
a. Ketidaknyamanan
Ya : √ Tidak : -
Klien belum pernah mengkonsumsi obat-obatan hanya minum air jeruk hangat saja
4. Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut ?
b. istirahat – tidur
Ya : - Tidak : √
2. Apa yang telah ibu lakukan pada masa lalu untuk mendapatkan istirahat / tidur yang
cukup ? istirahat yang cukup dan makan-makanan yang bergizi
26
3. Apakah ibu sudah tidur siang ?
Ya : √ Tidak : -
C. Hygiene Prenatal
a. Pergerakan
1.Jelaskan cara mandi : klien mandi seperti biasa menggunakan air hangat
Berminyak : - Normal : √
Muka : bedak viva Badan :Hanbody marina Perut : Minyak kayu putih
2. Keselamatan
Ya :-
Tidak : √
b.Penglihatan
Ya : -
Tidak : √
c. Pendengaran
27
1. Adakah gangguan pendengaran?
Ya : -
Tidak : √
Ya : -
Tidak : √
3.Cairan
Meningkat : √ Menurun : -
Air : √ kopi : -
Susu: √ Teh : √
Jus : √
4. Nutrisi
a. Gigi / Mulut
Baik : √ Lubang : -
Ya : - Tidak : √
Ya : - Tidak : √
28
4. Adakah rasa sakit pada mulut ?
Ya : - Tidak : √
BB klien 63 kg
c. Nafsu makan
Ya : √ Tidak : -
4. Diet
29
DAFTAR MENU 24 JAM
Eliminasi
a. BAB
1. Dalam kehamilan ini adakah perubahan tentang BAB : Iya , klien lebih sulit dalam
BAB
Diare : -
Tidak : √
4. Jam berapa biasanya : Pagi : 06.10 WIB dan Sore : 17.25 WIB
Secara teratur :-
Sering :-
Kalau perlu :√
30
Tidak pernah :-
6. Apa yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB ? makan buah dan sayur yang berserat
b. Kandung Kemih
OKSIGEN
SEKSUAL
1 Bengkak Persalinan 6 jam RS Aisyah Tidak ada Tidak ada Tidak Hidup
pada caesar ada
kedua
tangan
dan kaki
Ket:
* Tekanan darah meninggi ,bengkak pada kedua tangan ,muka ,kaki ,infeksi saluran
kemih ,perdarahan ,dll
31
*** Perdarahan ,infeksi ,anemia ,dll
**** Pernafasan ,makanan ,ikterik ,cacat ,meninggal dalam kandungan ,meninggal setelah
lahir ,dll
KELUARGA BERENCANA
a. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan ? Belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi.
b. Apakah ada masalah dengan cara tersebut ? Tidak ada
c. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang ? Pil KB
d. Berapa anak yang direncanakan oleh keluarga ? 2 orang
Hasil pemeriksaan
1. BB sebelum hamil : 62 kg , BB sekarang : 63 kg ,Tb : 166 cm
2. Tekanan darah : 110/70 mmHg
3. Nadi : 68x/menit
4. Edema : Tidak ada
5. Lab urine : Positif
6. Pemeriksaan abdomen :
7. Auskultasi :
8. Ikhtisar pemeriksaan :
9. Pemeriksaan fisik :
a. Kepala dan rambut
merata
Palpasi : Tidak ditemukan benjolan dan lesi, tidak ada nyeri tekan atau nyeri
lepas
32
b. Muka
c. Mata
Inspeksi : Bibir sedikit pucat, tidak ada sariawan, mulut bersih, tidak ada karies
e. Leher
f. Payudara
menonjol
g. Abdomen
Palpasi :
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
33
h. Genetalia
Inspeksi : Warna kemerahan, bersih, tidak ada varises, dan tidak ada
tanda infeksi
i. Ekstremitas
Atas : Jari dan kuku bersih, tidak ada oedema dan tidak ada nyeri
tekan/lepas
Bawah : Jari dan kuku bersih, tidak ada oedema, tidak ada varises,
34
Analisa Data
mengalami mual
hari
Data objektif:
Porsi makan
setengah piring
Data objektif:
melakukan aktivitas
lemas,mual dan
muntah
TTV :
TD : 110/70 mmHg
P : 90x/menit
RR : 23x/menit
35
T : 36,7oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
kebutuhan oksigen.
Diagnosa Keperawatan
nutrien,ditandai dengan :
hari
oksigen,ditandai dengan :
36
TTV :
TD : 110/70 mmHg
P : 90x/menit
RR : 23x/menit
T : 36,7oC
Intervensi Keperawatan
37
e.Asupan serat (5) mual. menyediakan
makanan untuk
f.Asupan vitamin(5) 3.Dorong pola
makan.
makan dengan
g.Asupan mineral(5)
porsi sedikit 3.Dilatasi gaster
h.Asupan zat besi
makanan yang dapat terjadi bila
(5)
menarik bagi pemberian makan
i.Asupan kalsium(5) pasien yang terlalu cepat
38
hasil : 2.Pertimbangk aktivitas.
an komiten
a.Saturasi O2 ketika 2.Tehnik
klien untuk
beraktivitas (5) menghemat
meningkatkan energi
b.Frekuensi nadi
ferkuensi dan mengurangi
ketika beraktivitas
jarak aktifitas. penggunaan
(5)
3.Bantu klien energi juga
c.Frekuensi
dan keluarga membantu
pernafasan ketika
untuk keseimbangan
beraktifitas (5)
beradaptasi antara suplai dan
d.Kemudahan dengan kebutuhan
bernafas ketika lingkungan oksigen
beraktivitas (5) pada saat 3.Menyebutkan
e.Tekanan darah mengakomoda parameter
sistolik ketika si aktifitas membantu dalam
beraktivitas(5) yang mengkaji respons
diinginkan.
f.Tekanan darah fisiologi terhadap
39
bagian bawah (5) rekreasi.
ket :
1:Sangat terganggu
2:Banyak terganggu
3:Cukup terganggu
4:Sedikit terganggu
5:Tidak terganggu
Implementasi Keperawatan I
40
diberikan
Implementasi Keperawatan II
2.Pasien
2.Menganjurkan klien
09.00 istirahat dan
agar istirahat dan
tidur yang
tidur yang cukup.
cukup
41
Implementasi Keperawatan III
2.Klien tidur
2.Menganjurkan
08.00 nyenyak dan
klien untuk
istirahat
meningkatkan
yang cukup
istirahat dan tidur
yang cukup
42
Evaluasi I
02 -09- pagi
2019
O : Klien tidak bisa melakukan Alvin
aktivitas sehari hari karena
lemas,mual dan muntah
43
Evaluasi II
03 -09- berkurang
2019
O : Porsi makan klien ½ piring Alvin
A :Masalah teratasi
03 -09-
O : Klien dapat melakukan aktivitas
2019
sehari-hari Alvin
A :Masalah teratasi
44
Evaluasi III
P : Intervensi dihentikan
04 -09-
O : Klien dapat melakukan aktivitas
2019
sehari-hari Alvin
A :Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
45
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau
dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan
pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan Antenatal (ANC),petugas
mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan
pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine,serta ada
tidaknya masalah atau komplikasi.
3.2. Saran
46
DAFTAR PUSTAKA
47
FORMAT PENGKAJIAN ANTENATAL
KEPERAWATAN ANTENATAL
48
4. Kebutuhan dasar khusus
a. Ketidaknyamanan
Ya....................................Tidak...........................................................
Jelaskan.............................................................................................
............................................................................................................
...........................................................................................................
4. Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut ?
.....................................................................................................................
b. istirahat – tidur
Ya....................................tidak .................................................................
2. Apa yang telah ibu lakukan pada masa lalu untuk mendapatkan istirahat / tidur yang
cukup ?
Ya....................................tidak.......................................................................
C. Hygiene Prenatal
a. pergerakan
49
1.Jelaskan cara mandi ......................................................................................
Berminyak.........................................................................Normal
Muka............................................badan.................................perut..................
2. keselamatan
Tidak.....................................................................................................................
Jelaskan................................................................................................................
b.Penglihatan
c. pendengaran
Bila a,jelaskan....................................................................................................
Ya.................................................................tidak............................................
50
3.Cairan
Meningkat...............................Menurun............................................................
Air..............................kopi..........................
Susu...........................Teh...........................
Juz.............................lain –lain...................
4. Nutrisi
a. Gigi / Mulut
.......................baik,.......................lubang,.....................................Lain-lain
.......................Ya,...............tidak,.....................atas,.......................bawah
.............................................................................................................................
c. Nafsu makan
51
1. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan ibu ?
2. Makanan utama..............................................................................................
4. Diet
DAFTAR MENU 24 AM
PAGI
52
SIANG
MALAM
Eliminasi
a. BAB
....................................................................................................................................
Diare......................................
Tidak.....................................
4. jam berapabiasanya......................................................................................................
Secara teratur................................................
Sering............................................................
Kalau perlu...................................................
53
Tidak pernah................................................
......................................................................................................................................
b. Kandung Kemih
Bagaimana mengatasinya..................................................................................................
OKSIGEN
Bagaimana mengatasinya......................................................................................................
SEKSUAL
............................................................................................................................................
54
* ** laktasi Bayi *****
*** ****
Ket:
* Tekanan darah meninggi ,bengkak pada kedua tangan ,muka ,kaki ,infeksi saluran
kemih ,perdarahan ,dll
**** Pernafasan ,makanan ,ikterik ,cacat ,meninggal dalam kandungan ,meninggal setelah
lahir ,dll
55
KELUARGA BERENCANA
.............................................................................................................................
...........................................................................................................................
Hasil pemeriksaan
10. BB sebelum hamil : ..........kg , BB sekarang :............ kg ,Tb................cm
11. Tekanan darah : .........................mmHg
12. Nadi : ..........................x/menit
13. Edema : .........................
14. Lab urine : .........................
15. Pemeriksaan abdomen : .....................
56
Kesimpulan yang di dapat sebagai dasar dalam asuhan
keperawatan......................................
Analisa data
DS :
DO
DS
57
DO
DS
DO
58
DIAGNOSA KEPERAWATAN
59