DISUSUN OLEH :
JALALUDDIN SHAKTI, S.Kep.
NIM. 2019032044
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Haen Forer, 2015).
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi,edukasi dan
penanganan medik pada ibu hamil,untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan
persalinan yang aman dan memuaskan( Muchtar Rustam, 2014).
Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu manajemen
kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik (Wiknjosastro, 2015)
Antenatal careadalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa
keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan (Depkes RI, 2013).
3. Tes Kehamilan
Tes hCG ( hormone chorionic gonadotropin). Dilakukan dengan mendeteksi hormone
hCG dalam urin.kadar terendah yang memberi hasil positif yaitu 0,5 hCG per ml urin,
kadar tertinggi 500 SI hCG.
D. Patofisiologi
E. PATHWAY ANC
JALALUDDIN SHAKTI, S.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. VIII STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
Trimester I
Konsepsi
Fertilitas
Implantasi
Embryogenesis
Maturasi janin
Resiko infeksi
Trimester II
TRIMESTER II
Perubahan fisiologis Pe
ps
Perub.nutisi
kurang dari
kebutuhan
Deficit volume
cairan
Trimester III
TRIMESTER III
Nyeri Akut
G. Penatalaksanaan Medis
1. Diet dan Pengawasan Berat Badan
Wanita hamil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian
susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, protein yang berguna
untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.Kekurangan nutrisi dapat
menyebabkan anemia, abortus, perdarahan pasca persalinan dan
sebagainya.Sedangkan makanan berlebihan karena dianggap untuk 2 orang
(ibu dan janin), dapat mengakibatkan komplikasi seperti gemuk, pre-eklamsi,
janin besar dan sebagainya (Mochtar, 19998).Anjurkan wanita tersebut
makan secukupnya saja. Bahan makanan tidak perlu mahal, akan tetapi cukup
mengandung protein baik hewani maupun nabati. Seperti diketahui,
kebutuhan akan gizi selama kehamilan meningkat. Adapun kebutuhan ini
dipergunakan untuk pertumbuhan plasenta, pertambahan volume darah,
b. Nyeri akut
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Nyeri NOC: 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
Factor yang berubungan : Tingkat kenyamanan : tingkat persepsi positif komprehensif meliputi lokasi,
Agen – agen penyebab cedera terhadap kemudahan fisik psikologis karakteristik, awitam durasi frekuensi,
: biologis, kimia, fisik dan Pengendalian nyeri : tindakan individu kualitas, intensitas ,atau keparahan
psikologis untuk mengendalikan nyeri nyeri dan factor presipitasinya
Batasan karakteristik Tingkat nyeri : keparahan nyeri yang dapat 2. Observasi isyarat nonverbal
Subjektif diamati atau dilaporkan ketidaknyamanan
Mengungkapkan secara verbal Tujuan dan criteria evaluasi 3. Minta pasien untuk menilai nyeri
atau melaporkan nyeri dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama dengan skala
isyarat x 24 jam :Menunjukan tingkat nyeri (1-10)
Objektif Indicator sebagai berikut: 4. Pengaturan posisi yang nyaman
Posisi untuk menghindari Indikator Saat dikaji Target 5. Terapi oksigen
nyeri 6. Monitor TTV
Nyeri yang
Perubahan selera makan 7. Informasikan kepada pasien tentang
dilaporkan
Perubahan ekspresi misal : prosedur yang dapat menungkatkan
Ekspresi nyeri pada
gelisah, merinih, meringis, nyeri dan tawarkan strategi koping
wajah
menangis yang ditawarkan
Ketegangan otot 8. Berikan informasi tentang nyeri,
Bukti nyeri dapat diamati Durasi episode nyeri
JALALUDDIN SHAKTI, S.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. VIII STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
Gangguan tidur Merintih dan seperti penyebab nyeri,
menangis 9. Ajarkan penggunaan teknik
Gelisah nonfarmakologis (relaksasi, distraksi,
Ket : 1. Sangat Berat; 2. Berat; 3. Sedang terapi)
4. Ringan; 5. Tidak ada 10. Pemberian analgetik
11. Laporkan pada dokter jika tindakan
tidak berhasil
d. Defisiensi pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Defesiensi Pengetahuan NOC: 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait
Factor yang berubungan : Pengetahuan; tingkat pemahaman yang dengan proses penyakit
Keterbatasan kognitif ditujukan tentang penyakit 2. Jelaskan patofisiologi penyakit,
Kesalah dalam memahami Tujuan dan criteria evaluasi bagaimana hubungannya dengan
informasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama anatomi dan fisiologi sesuai kebutuhan
Kurang sumber pengetahuan x 24 jam : pasien memperlihatkan 3. Review pengetahuan pasien mengenai
Kurang Informasi pengetahuan; tentang penyakitnya dengan kondisinyaa
Kurang minat belajar indicator sebagai berikut: 4. Jelaskan mengenai proses penyakit
Batasan karakteristik sesuai kebutuhan
Ketidakuratan melakukan Indikator Saat dikaji Target 5. Berikan informasi pada pasien
perintah Faktor-faktor mengenai kondisinya sesuai kebutuhan
penyebab 6. Berikan informasi kepada
JALALUDDIN SHAKTI, S.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. VIII STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
Kurang pengetahuan Perjalanan penyakit pasien/keluarga mengenai
Perilaku tidak tepat (gelisah, Tanda dan gejala perkembangan pasein sesuai kebutuhan
cemas, apatis) penyakit 7. Diskusikan pilihan terapi/ penanganan
Pencegahan penyakit 8. Jelaskan komplikasi kronik yang
Pilihan pengobatan mungkin ada, sesuai kebutuhan
yang tersedia 9. Intruksikan kepada pasien mengenai
Strategi mengatasi tindakan untuk mencegah/
efek samping meminimalkan efek samping
penanganan dari penyakit sesuai
Sumber informasi
kebutuhan
terpercaya terkait
10. Edukasi pasien mengenai tanda dan
penyakit
gejala yang harus dilaporkan kepada
Note : pengetahuan 1. Tidak ada; 2.Terbatas ;
petugas kesehatan sesuai kebutuhan
3. Sedang; 4. Banyak 5. Sangat banyak
Asrinah, dkk 2012, Asuhan kebidanan : masa kehamilan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. (2000). Obstetri Fisiology.
Bandung: Elemen.
Departemen Kesehatan RI. 2013. Pedoman Pelayanan
Antenatal.http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/768/4/
BK2007-G59.pdf.
George Andriaanz. 2014. Asuhan Antenatal. http://www.pkmi-
online.com/download/ASUHAN%20-ANTENATAL.pdf.
Hadi, RA 2015, Kupas tuntas kehamilan dan melahirkan, Vivo Publisher, Ungaran.
Haen Forer. 2015. Perawatan Maternitas Edisi 2: Jakarta: EGC.
Handerson, C 2014, Buku ajar konsep kebidanan, EGC, Jakarta.
Israr, Yayan, dkk. 2014. Makalah Antenatal Care dan Preeklampsia.
Manuaba, IBG 2014, Buku ajar patologi obstetri untuk mahasiswa kebidanan, EGC,
Jakarta
Muchtar Rustam.2013. Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2. Jakarta:
EGC
Wiknjosostro. 2012. Ilmu Kebidanan Edisi III. Jakarta: Yayasan Bima pustaka
Sarwana
Wilkinson, Judith M. 2015Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi
NIC dan Kriteria Hasil NOC.Diterjemahkan oleh: Widyawati, dkk. Jakarta.
EGC.