Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

ANTENATAL CARE PADA TRIMESTER III

Disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik Maternitas

Oleh :
Rizky Ernanda
NIM. P1337420916024

PRODI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
TAHUN 2017
LAPORAN PENDAHULUAN
ANTENATAL CARE PADA TRIMESTER III

A. Pengertian
Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan
pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Sedangkan pengawasan
sebelum persalinan terutama di tujukan pada ibunya disebut antenatal care.
Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi yang dihitung dari hari
pertama haid (HPHT) sampai lahirnya janin (Prawirohardjo Sarwono, 2008, hal:89).

B. Tanda Dan Gejala


Usia
Tanda Subjektif Tanda Objektif
Kehamilan
29-33 1) Fatigue (perasaan lemah 1) Rasa panas dalam perut
minggu untuk bekerja hingga disebabkan tekanan
perasaan letih yang berat uterus,mild hiatus hernia
sesudah melakukan kerja dan muntahan asam perut
fisik dan mental) kedalam esophagus
2) Ansietas tentang masa depan 2) Kontaraksi braxton-hick
3) Mimpi buruk 3) Fundus terletak diantara
4) Penurunan keinginan seksual umbilikus dan xipoid
karena ketidaknyamanan
fisik
34-38 1) Sakit punggung, perubahan 1) Heartburn (pirosis, nyeri
minggu gaya berjalan. dada)
2) Ketidaksabaran untuk 2) Konstipasi
mengakhiri kehamilan 3) Vena varikosa
3) Perasaan buaian tentang (varicoseveins)
masa depan yang ambivalen. 4) Edema kaki
5) Haemoroid (wasir)
Sebelum 1) Lightening atau tanda dini Fundus ada di bawah
kelahiran dimulainya persalinan. diafragma sampai kepala janin
2) Sakit perut bagian bawah masuk kedalam rongga
panggul, kemudian perut
kelihatan maju ke depan.

C. Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin Pada Trimester III


Usia Kehamilan Perkembangan Janin
Minggu 28 31 1) Lemak sub kutan disimpan
2) Jika janin lahir saat ini dengan paru-paru imatur,
respiratory distress syndroma (rsd) dapat terjadi
Minggu 32 36 1) Berat janin menetap
2) Lanugo menghilang tetapi masih ada bekasnya di
kepala
3) Kuku jari tumbuh
4) Janin mempunyai kemampuan yang cukup baik jika
lahir dalam minggu-minggu ini
Minggu 37 - 40 1) Lemak sub kutan tetap dibentuk dan disekeliling
janin menjadi menggumpal
2) Kuku jari tangan dan kaki terbentuk sempurna dan
melampaui ujung jari tangan dan kaki
3) Testis turun ke arah scrotum
4) Tengkorak berkembang sempurna dan lebih besar
dari bagian tubuh

D. Perubahan-Perubahan Dan Adaptasi Fisiologis Pada Masa Kehamilan


1. Trimester ketiga ( 28 minggu kehamilan berakhir / 38-42 minggu )
Perubahan fisiologis
a. Sistem reproduksi
1) Uterus
Ukuran bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis,
kontraksi broxon hicks semakin jelas.
2) Serviks
Effousment, pengeluaran mukosa.
3) Vagina
Hiperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea
4) Payudara
Membesar, tegang, colusterum keluar.
b. Sistem kardiovaskuler
1) COP meningkat 40 %
2) Volume darah ibu meningkat 30 50 %
3) HR meningkat 15 kali/menit
4) Stroke volume meningkat
5) Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan
masalah jantung
c. Sistem pernafasan
1) Diafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas
2) Tulang rusuk ekspansi
3) Kebutuhan oksigen meningkat
d. Sistem perkemihan
1) Dilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat
2) Frekwensi miksi meningkat
3) Kosentrasi albumin plasma menurun
e. Sistem muskuloskeletal
Lordosis, sulit berjalan, rebas rebas ekstremitas
f. Sistem integumen
1) Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat
2) Rambut tipis dan rontok
3) Kuku cepat tumbuh dan mudah patah
g. Sistem gastrointestinal
1) Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif
2) Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun
3) Mobilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi
h. Sistem endokrin
1) Pituitary
Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat
2) Tiroid
BMR meningkat
3) Plasenta
Fungsi maksimal
Perubahan Psikologis Ibu
a. Penerimaan terhadap janin meningkat
b. Fantasi terhadap perubahan peran
c. Rasa cemas akan keadaan janin meningkat
d. Fokus perhatian pada persalinan
e. Menaruh perhatian pada persalinan
Perubahan Psikologis Ayah
a. Butuh perhatian, kecemasan meningkat, merasa kehilangan, personal
freedom, covvod sindrom berat
b. Parent hood, fantasi, bicara dengan calon ayah lain

E. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
a. Darah
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
b. Urin
- Warna, bau dan kejernihan
- Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek
c. Radiologi
USG dan pelvimetri
G. Pengkajian
Pengkajian dasar pada klien:
1) Aktifitas dan istirahat
a) Tekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 8-12 minggu pertama.
Kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan akhir
b) Denyut nadi meningkat 10-15x/menit
c) Mur-mur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan
volume darah
d) varises pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester III
e) Episode sinkope
2) Integritas Ego
a) Menunjukkan perubahan persepsi diri
b) Body image rendah
3) Eliminasi
a) Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi
b) Peningkatan frekuensi berkemih
c) Peningkatan berat jenis urin
d) Timbulnya hemoroid
4) Makanan dan Cairan
a) Mual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering terjadi
b) Peningkatan berat badan 2-4 Kg pada trimester I, 11-12 Kg pada trimester II
& III
c) Membran mukosa kering, hipertropi jaringan, gusi mudah terjadi perdarahan
d) Hb dan Ht rendah, mungkin di temui anemia fisiologis
e) Glukus dan edema
5) Nyeri dan Ketidaknyamanan
a) Kram kaki
b) Nyeri tekan dan bengkak pada payudara
c) kontraksi brakson hicks setelah 28 minggu
d) Nyeri punggung
6) Pernafasan
a) Mukosa nampak lebih merah dari biasanya
b) frekwensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi uterus
c) pernafasan thorakal
7) Keamanan
a) suhu tubuh 36 37C
b) DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 20 minggu
c) gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu
d) Quickening pada usia kehamilan 16 20 minggu
e) Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5
8) Sexualitas
a) Berhentinya menstruasi
b) Perubahan respon / aktifitas seksual
c) Leukhorea
d) Peningkatan secara progresif ukuran uterus
e) Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola
f) Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernevi, strie
gravidarum
g) Tanda-tanda hegar, chadwick positif
9) Interaksi sosial
a) Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi
b) Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stressor
kehamilan
c) Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung
sampai disfungsional
10) Penyuluhan/ Pembelajaran
Harapan individu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada
usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan
keadaan ekonomi
11) Pemeriksaan Diagnostik
a) Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis
b) skrening untuk TBC paru, tuberubela
c) tes serum HSG

H. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus,
peningkatan tekanan abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi
glomerulus
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus
3. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual,
ketidaknyamanan salah pengertian/merasa takut.
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat aktifitas, stres,
psikologi, ketidakmampuan untuk mempertahankan kenyamanan
5. Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk
persalinan/kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya
pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi.

I. Rencana Asuhan Keperawatan


Trimester III
a. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual,
ketidaknyamanan salah pengertian/merasa takut.
Hasil yang diharapkan :
- Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu seksualitas pada
trimester III.
- Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.
Intervensi :
a. Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.
b. Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu sama
lain tentang perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan
pada hubungan seksual, berikan informasi tentang kenormalan perubahan.
c. Berikan informasi tentang metode-metode alternative untuk mencapai
kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman.
d. Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas.
e. Anjurkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat menurunkan
hasrat untuk koitus.
Kolaborasi :
- Rujuk konseling bila masalah tidak teratasi.
2. Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk
persalinan/kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya
pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi.
Hasil yang diharapkan :
- Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan.
- Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan
informasi tentang perawatan bayi.
- Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.
Intervensi :
a. Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal
berkenaan persalinan.
b. Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan
persalinan, bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-
tahap persalinan.
c. Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi,
perkembangan dan pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.
d. Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.
DAFTAR PUSTAKA

Donges, RE.(2001). Rencana Perawatan Maternal / Bayi Edisi 2. Jakarta: EGC.


Manuaba. (2010). Kapita selekta penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan

KB. Jakarta: EGC.

Muchtar Rustam.(1998). Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2.

Jakarta: EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayayasan Bina Pustaka

Anda mungkin juga menyukai