Anda di halaman 1dari 1

DEFINISI

PENATALAKSAANAN
Sectio Caesarea adalah suatu cara Faktor Etiologi
Perawatan umum untuk semua ibu post op meliputi :
melahirkan janin dengan membuat
1. Kaji tanda-tanda vital dengan interval diatas 15
sayatann pada dinding uterus melalui
Ketidakmampuan untuk melahirkan secara spontan menit. Pastikan kondisinya stabil.
dinding depan perut.
2. Lihat tinggi fundus uteri (TFU), adanya perdarahan
dari luka dan jumlah lokea.
ETIOLOGI SECTIO CAESAREA 3. Pertahankan keseimbangan cairan.
Etiologi dari ibu :
1. Primigravida dengan kelainan letak 4. Pastikan analgesik yang adekuat.
Luka sayatan bekas operasi Penurunan kerja pons Pemulihan ibu pasca post op Kondisi bayi asfiksia
2. Primi para tua disertai kelainan letak ada, 5. Pertimbangkan penggunaan analgesik epidural
disproporsi sefalo pelvik (disproporsi secara kontinu
janin/panggul ) Adanya jaringan yang terputus Jaringan terbuka Penurunan kerja otot eliminasi Tidak rawat gabung 6. Tangani kebutuhan khusus dengan indikasi
3. Ada sejarah kehamilan dan persalinan langsung untuk Sectio Caesarea, misalnya kondisi
yang buruk Penurunan peristaltik usus medis deperti diabetes.
Merangsang area sensorik Perawatan luka post op Ibu tidak mampu untuk menyusui
4. Terdapat kesempitan panggul 7. Anjurkan ambulasi dini jika tidak ada
5. Plasenta previa terutama pada koontraindikasi.
Gangguan rasa nyaman : nyeri Konstipasi Tidak ada rangsangan 8. Pantau kondisi luka post op section caesarea
primigravida, Resiko Infeksi
6. Solutsio plasenta tingkat I - II 9. Jadwalkan kesempatan untuk melakukan
7. Komplikasi kehamilan yang disertai Perut terasa tidak nyaman ASI ibu tidak keluar pengkajian ulang pasca melahirkan guna
Nyeri Akut
penyakit (jantung, DM) memastikan penyembuhn total, mendiskusikan
8. Gangguan perjalanan persalinan (kista Penurunan nafsu makan Menyusui tidak efektif kehamilan berikutnya dan memastikan tindak
ovarium, mioma uteri) lanjut perawatan untuk kondisi medisnya
Etiologi dari janin : SDKI : SDKI : SDKI :
1. Fetal distress / gawat janin Nyeri Akut Resiko Infeksi Menyusui tidak efektif DAMPAK
2. Mal presentasi dan mal posisi 1. Masalah yang muncul akibat bius yang digunakan
kedudukan janin SLKI : SLKI : SLKI : dalam pembedahan dan obat-obatan penghilang
3. Prolapsus tali pusat dengan pembukaan Tingkat nyeri menurun Tingkat infeksi menurun Status Menyusui membaik nyeri sesudah bedah section caesarea.
kecil Integritas kulit dan jaringan meningkat 2. Peningkatan insidensi infeksi dan kebutuhan akan
4. Kegagalan persalinan vakum atau SIKI : Status nutrisi meningkat antibiotic.
forceps ekstraksi. 1. Manajemen Nyeri SIKI : 3. Perdarahan yang lebih berat dan peningkatan resiko
 Mengajarkan teknik non farmakologis SIKI : 1. Edukasi menyusui perdarahan yang dapat menimbulkan anemia atau
untuk mengatasi nyeri 1. Pencegahan infeksi 2. Konseling laktasi memerlukan tranfusi darah.
KLASIFIKASI
 Kontrol lingkungan 2. Perawatan luka post op 3. Konseling nutrisi 4. Rawat inap yang lebih lama, yang meningkatkan
1. Segmen bawah : Insisi melintang  Fasilitasi untuk istirahat
2. Segmen bawah : Insisi membujur  Menerapakan teknik aseptik 4. Promosi perlekatan biaya persalinan.
2. Pemberian analgesik
3. Sectio Caesarea klasik 3. Manajemen nutrisi 5. Pijat laktasi 5. Nyeri pascabedah yang berlangsung berminggu-
4. Sectio Caesarea Extraperitoneal minggu atau berbulan-bulan dan membuat sulit
5. Histerektomi Caesarea merawat diri sendiri dan anak
SDKI : 6. Resiko timbulnya masalah dari jaringan parut atau
Konstipasi DAFTAR PUSTAKA
PEMERIKSAAN PENUNJANG perlekatan di dalam perut.
 Dewi, Yusmiati, dan Fauzi Dodi Ahmad. 2007. Operasi Caesar Pengantar dari A Sampai Z. Jakarta :
1. Pemantauan janin terhadap kesehatan janin 7. Kemungkinan cederanya organ-organ lain (usus
SLKI : EDSA Mahkota.
2. Pemantauan EKG besar atau kandung kemih) dan resiko pembentukan
Eliminasi fekal membaik  Nurjanah, Siti Nunung, Ade Siti Maemunah, Dewi laelatul B. 2013. Asuhan Kebidanan Postpartum
3. JDL dengan diferensial bekuan darah dikaki dan daerah panggul.
Nafsu makan meningkat dilengkapi dengan Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea. Bandung: PT Refika Aditama
4. Elektrolit 8. Peningkatan resiko masalah pernapasan dan
 Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1,
5. Hemoglobin/Hematokrit temperatur untuk bayi baru lahir.
SIKI : Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
6. Golongan Darah 9. Tingkat kemandulan yang lebih tinggi disbanding
1. Manajemen konstipasi  Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1,
7. Urinalis pada wanita dengan melahirkan lewat vagina.
2. Edukasi diet Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
8. Amniosentesis terhadap maturitas paru 10. Peningkatan resiko plasenta previa atau plasenta
 Anjurkan memakan makanan yang cair  Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1,
janin sesuai indikasi yang tertahan pada kehamilan berikutnya.
dan lunak Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
9. Pemeriksaan sinar X sesuai indikasi. 11. Peningkatan kemungkinan harus dilakukannya
3. Manajemen nutrisi bedah caesar pada kehamilan berikut
10. USG sesuai pesanan

Nama : Sammy Lazuardi Ginanjar

NIM : P1337420922004

Anda mungkin juga menyukai