Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KASUS IGD

Tanggal : 27 februari 2021 Jam datang: 08.00


Nama : Tn. C
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 28 Th
Agama : Katolik
Pendidikan : SAM
Pekerjaan : kulibagunan
Alamat : Jl. Xxxx xno. xx
Dignosa Medis : fraktur femur

SOAPIE JAM ASUHAN KEPERAWATAN PERAWAT


S 08.00 - Keluarga pasien meangakan pasien mengalami
kecelakaan di tempat kerja tertipah beton pada
pahanya sehingga dilarikan ke RS
- Keluarga pasien mengatakakn pasien tidak
memiliki riwanyat penyakit
- Pasien menagakan nyeri dan lemas serata pusing
- Pengkajian nyeri
P: saat digerakan
Q: tertusuk-tusuk (ngilu)
R: pada kaki yang patah
S: 8 (tidak tetahan)

O 08.10 - Pasien tampak meritis kesakitan


- Pasien tampak pucat
- Terdapat luka fraktur dibagian femur dan terbuka
- Pendarahan pada fraktus
- Nadi di daera faktur hapir tdiak teraba
- TTD: 110/80 mmHg, suhu: 36 c°, RR: 24x/mnt,
SPO2: 98 %, nadi 75x/mnt
(Rosid. K. 2019) dan (Astuti. R. K. 2012).
A 08.20 - Nyeri akut (D.0077, hal,172)
- Ganggua intekritas kulit (D.0129 hal 282)
- Resilko tinggi syok hipovolemik (D.0039 hal 92)
P 8.25 - Indetifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri serta skala
nyeri
- Anjurkan klien istirahat di tempat tidur dan Beri
posisi nyaman.
- Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Beri kompres hangat / dingin sesuai indikasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
- Observasi keadaan kulit/kerusakan jaringan
lunak yang terjadi pada klien.
- Lakukan perawatan luka dengan teknik steril.
- Masase kulit terutama daerah penonjolan tulang
dan area distal bebat/gips.
- Kolaborasi dengan tim bedah untuk dikukan
bedah perbaikan pada karusakan jaringan
- Pantau status cairan (turgor kulit, membran
mukosa, haluaran urine).
- Auskultasi tekanan darah.
- Kolaborasi pemberian cairan melalui intravena
I 08.26 - Melakukan pemasangan infus NACL 500ml,
memalui IV pada vena metacarpal dorsali,
R: pasien koperatif
- Kola borasi dengan dokter dalam pemeberian
kasiengen hasil memasang o2 nasal dengan
tekananan 3 mpl/jam
R: Pasien koperatif
09.00 - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
analgesik hasil obat telah dieberikan melalui
injeksi yang dilakukan melalui jalur infus.
R: pasien dan keluarga koperatif
- Mengajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri yaitu mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam kepada pasien, dengan cara
menarik nafas dalam melalui hidung lalu
menghembuskan secara perlahan melalui mulut
09.15 dilakukan secara berungkali dan mengfokuskan
pikiran pada nyerinya dirasakan.
R: pasien mengerti dan melakukan teknik
tersebut
- Mengobserfasi keadaan luka faktur, luka tampak
terbuk dan terdapat pendarhan.
09.35 R pasien koperatrif
- Melakukan kompers dingin pada area yang faktur
R: pasien tampak nyaman
- Melakukan perawatan luka dengan menggunakan
09.40 airan NACl dan kasa steril untuk memberiskan
luka dan menghentikan pendarahan.
R: pasien tampak meringis kesakitan menhan
nyeri
- Melakukakn Masase daerah penonjolan tulang
dan area distal bebat/gips.
09.45 R: pasien tampak tenang dan koperatif
- Mengobeservasi kembali skla nyeri pasien
R: pasien mengtakan nyeri sudah berkurang
09.45 sekitar 3-4
- Melakukan kolaborasi dengan dokter bedah
untuk proses pembedahan
R: Pasien koperatif
- Mengajurkan kepada pasien untuk tetap
memalakukan teknik relaksasi nafas dalam yang
diajarkan untuk mengurangi nyeri.
R: pasien koperatif dan melakukannya.
E 10.00 Ds:
- Psien mengatakan masi merasakan nyeri pada
luka namun sudah berkurang
P: saat digerakakan
Q: rasa seperti tertususk (ngilu)
R: pada kaki yang patah
S: 3-4
T: terus menerus
-
Do:
- Pasien tampak meringi menahan sakit
- Pasien tampak reliks
- Luka faktur telah di mesese
- suhu 37c°, nadi 90x/m, RR, 20x/m, SPO2 100%
TD: 120/80mmHg.
- luka tampak bersi kemerahan dan tdak terjadi
pendarahan
-
A: Masalah teratasi sebagian

P: pasien dipindakan dirauang operasi untuk peroses


pembedahan.

Perawat Pelaksana

Victoria zepa zada., S.Kep


Daftar Pustaka
Rosid. K. (2019) Asuhan Keperawatan Perioperatif Pada Tn.B Dengan Diagnosamedis Close
Fracture Femur Sinistra Dengan Tindakan Orifdi Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit
Pkumuhammadiyah Yogyakarta.
Astuti. R. K. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Sdr. A Dengan Close Fraktur Femur 1/3 Tengah
Sinistra Di Rso Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai