Nama : Tn. C Jenis Kelamin : laki-laki Umur : 28 Th Agama : Katolik Pendidikan : SAM Pekerjaan : kulibagunan Alamat : Jl. Xxxx xno. xx Dignosa Medis : fraktur femur
SOAPIE JAM ASUHAN KEPERAWATAN PERAWAT
S 08.00 - Keluarga pasien meangakan pasien mengalami kecelakaan di tempat kerja tertipah beton pada pahanya sehingga dilarikan ke RS - Keluarga pasien mengatakakn pasien tidak memiliki riwanyat penyakit - Pasien menagakan nyeri dan lemas serata pusing - Pengkajian nyeri P: saat digerakan Q: tertusuk-tusuk (ngilu) R: pada kaki yang patah S: 8 (tidak tetahan)
O 08.10 - Pasien tampak meritis kesakitan
- Pasien tampak pucat - Terdapat luka fraktur dibagian femur dan terbuka - Pendarahan pada fraktus - Nadi di daera faktur hapir tdiak teraba - TTD: 110/80 mmHg, suhu: 36 c°, RR: 24x/mnt, SPO2: 98 %, nadi 75x/mnt (Rosid. K. 2019) dan (Astuti. R. K. 2012). A 08.20 - Nyeri akut (D.0077, hal,172) - Ganggua intekritas kulit (D.0129 hal 282) - Resilko tinggi syok hipovolemik (D.0039 hal 92) P 8.25 - Indetifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri serta skala nyeri - Anjurkan klien istirahat di tempat tidur dan Beri posisi nyaman. - Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri - Beri kompres hangat / dingin sesuai indikasi - Kolaborasi pemberian analgetik - Observasi keadaan kulit/kerusakan jaringan lunak yang terjadi pada klien. - Lakukan perawatan luka dengan teknik steril. - Masase kulit terutama daerah penonjolan tulang dan area distal bebat/gips. - Kolaborasi dengan tim bedah untuk dikukan bedah perbaikan pada karusakan jaringan - Pantau status cairan (turgor kulit, membran mukosa, haluaran urine). - Auskultasi tekanan darah. - Kolaborasi pemberian cairan melalui intravena I 08.26 - Melakukan pemasangan infus NACL 500ml, memalui IV pada vena metacarpal dorsali, R: pasien koperatif - Kola borasi dengan dokter dalam pemeberian kasiengen hasil memasang o2 nasal dengan tekananan 3 mpl/jam R: Pasien koperatif 09.00 - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik hasil obat telah dieberikan melalui injeksi yang dilakukan melalui jalur infus. R: pasien dan keluarga koperatif - Mengajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri yaitu mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam kepada pasien, dengan cara menarik nafas dalam melalui hidung lalu menghembuskan secara perlahan melalui mulut 09.15 dilakukan secara berungkali dan mengfokuskan pikiran pada nyerinya dirasakan. R: pasien mengerti dan melakukan teknik tersebut - Mengobserfasi keadaan luka faktur, luka tampak terbuk dan terdapat pendarhan. 09.35 R pasien koperatrif - Melakukan kompers dingin pada area yang faktur R: pasien tampak nyaman - Melakukan perawatan luka dengan menggunakan 09.40 airan NACl dan kasa steril untuk memberiskan luka dan menghentikan pendarahan. R: pasien tampak meringis kesakitan menhan nyeri - Melakukakn Masase daerah penonjolan tulang dan area distal bebat/gips. 09.45 R: pasien tampak tenang dan koperatif - Mengobeservasi kembali skla nyeri pasien R: pasien mengtakan nyeri sudah berkurang 09.45 sekitar 3-4 - Melakukan kolaborasi dengan dokter bedah untuk proses pembedahan R: Pasien koperatif - Mengajurkan kepada pasien untuk tetap memalakukan teknik relaksasi nafas dalam yang diajarkan untuk mengurangi nyeri. R: pasien koperatif dan melakukannya. E 10.00 Ds: - Psien mengatakan masi merasakan nyeri pada luka namun sudah berkurang P: saat digerakakan Q: rasa seperti tertususk (ngilu) R: pada kaki yang patah S: 3-4 T: terus menerus - Do: - Pasien tampak meringi menahan sakit - Pasien tampak reliks - Luka faktur telah di mesese - suhu 37c°, nadi 90x/m, RR, 20x/m, SPO2 100% TD: 120/80mmHg. - luka tampak bersi kemerahan dan tdak terjadi pendarahan - A: Masalah teratasi sebagian
P: pasien dipindakan dirauang operasi untuk peroses
pembedahan.
Perawat Pelaksana
Victoria zepa zada., S.Kep
Daftar Pustaka Rosid. K. (2019) Asuhan Keperawatan Perioperatif Pada Tn.B Dengan Diagnosamedis Close Fracture Femur Sinistra Dengan Tindakan Orifdi Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Pkumuhammadiyah Yogyakarta. Astuti. R. K. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Sdr. A Dengan Close Fraktur Femur 1/3 Tengah Sinistra Di Rso Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari Dan Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Dispepsia Di Klinik Az (Autosaved) - 1