FRAKTUR
DI KELURAHAN BINTARO
Oleh :
HIFZIANTI, S.Kep
1
BAB 2
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny ”M” DENGAN
FRAKTUR
DI KELURAHAN BINTARO
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny “Z”
Umur : 70 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Bugis
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : Tidak sekolah
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny ”J”
Riwayat pekerjaan kelurga : guru paud
3. RIWAYAT KELUARGA
a. Pasangan
Nama : Alm. Tn muhtar
Hidup/Mati : Mati
Penyebab kematian : Sakit tidak bisa jalan
Kesehatan:
Umur : 75
2
Pekerjaan: Buruh
Alamat: Bugis
b. Anak
Nama : Ny “J”
Hidup/Mati: Hidup
Tahun meninggal : -
Penyebab kematian : -
Tahun meninggal : -
Penyebab kematian : -
Alamat : Geguntur
c. Genogram
X X X X X X X X
X X X
X
Keterangan :
: Perempuan
X : Perempuan meninggal
3
: Laki-laki meninggal
: Garis pernikahan
5. RIWAYAT REKREASI
a. Hobi/minat : Menonton tv
b. Keanggotaan organisasi : Ny “Z” mengatakan jarang berintraksi
dengan tetangga karena keadaannya sekarang yang tidak bisa
bangun dari tempat tidur.
c. Liburan perjalanan : Ny “Z” jarang melakukan liburan
perjalanan, hanya terkadang menonton tv saja dirumah.
d. Kegiatan dirumah : Ny ‘Z’ mengatakan kegiatannya dirumah,
biasanya hanya menonton tv dan tidur karena kurang imobilisasi
4
6. SUMBER SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Dokter/perawat/bidan/fisioterapi : Dokter
Jarak dari rumah : 3 kilometer
Jarak yankes dari rumah : 200 meter
Pelayanan kesehatan dirumah : tidak ada
Perawatan sehari-hari oleh keluarga : Tidak ada perawatan khusus
7. KEBIASAAN RITUAL
Agama : Islam
Istirahat Tidur : Ny “Z” mengatakan tidak ada masalah dalam
istirahat tidurnya, klien tidur 11-12 jam/hari
Kebiasaan Ibadah : Ny “Z ” mengatakan tetap menjalankan
sholat, hanya terkadang merasa kesusahan
karena karena harus bertayamum
Kepercayaan : Ny “Z” mengatakan dirinya beragama islam
dan mengakui adanya tuhan YME
5
9. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a. Penyakit yang pernah diderita : Ny “z” mengatakan pernah
menderita sakit batuk, pilek, demam,magh,darah tinggi
(hipertensi),asam urat dan rematik dan muntaber
b. Riwayat alergi : Ny “Z” mengatakan tidak mempunyai alergi obat
dan makanan.
c. Trauma : Ny “Z” mengatakan merasa takut dengan rumah sakit
karena penglaman pernah masuk rumah sakit
d. Riwayat dirawat di Rumah Sakit : Ny “Z” mengatakan pernah
dirawat di Rumah Sakit yaitu Rs.antonius karena muntaber
e. Riwayat pemakaian obat : Ny “Z” mengatakan mengkonsumsi obat
yaitu parcetamol untuk menurunkan panas
6
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore
hari menggunakan sabun, sikat gigi setiap kali mandi,
menggunakan pasta gigi, biasanya mengganti pakaian 2 hari
sekali.tetapi pada saat sakit klien hanya dilap dan digantikan baju
oleh anaknya 1x sehari
f. Seksual
Ny “Z” berumur 70 tahun termasuk, lansia yang dimana sudah
mengalami monopuse.
g. Psikologis
Klien mengatakan tidak pernah merasa sedih dan selalu merasa
ceria, klien tidak pernah berkecil hati tentang masa depan karena
klien merasa senang tinggal bersama cucu – cucunya walaupun
suaminya telah meninggal 24 tahun yang lalu.
h. Persepsi Klien
Klien tidak pernah merasa gagal dalam membimbing anak-anaknya
karena berhasil dalam menjadi ibu rumah tangga, dan merasa sedih
dengan perubahan fisik yang terjadi dalam dirinya
i. Konsep diri
Klien merasa kurang puas dengan keadaannya yang sekarang,
dimana dihari tuanya hanya dihabiskan dirumah tetapi bahagia
masih memiliki keluarga yang menyayaginya.
j. Emosi
Klien mengatakan tidak pernah mempunyai masalah dengan orang
lain, klien mengatakan hubungan dengan anak - anaknya baik,
selalu berkumpul dengan anaknya yang tinggal berdekatan. Emosi
terkadang tidak stabil jika banyak pikiran, klien kooperatif saat
diajak bicara dan memberikan umpan balik dari sesuatu yang
sedang dibicarakan.
k. Adaptasi
Anak Klien juga mengatakan klien jarang berinterakasi dengan
tetangga sekitar rumahnya.karena keterbatasan geraknya
Komunikasi dengan tetangga sekitar masih bagus dan baik, klien
7
mengatakan tidak pernah mengurung diri,hanya saja keadaanya
sekarang yang kurang sehat.Klien selalu ditemani oleh cucu dan
anak – anaknya
l. Mekanisme pertahanan diri
Klien mengatakan tidak bisa bangun dari tempat tidur,bila di bantu
bangun klien tampak susah untuk duduk,sejak klien jatuh klien
tidak pernah dibawa kebalai pengobatan seperti puskesmas atau RS
karena alasan pertama trauma akan rumah sakit,yang kedua biaya
dan yang ketiga tidak ada yang menunggu,anaknya harus
bekerja,kalau anaknya tidak bekerja tidak ada yang member
nafkah.klien pernah diurut akan tetapi belum bisa bangun,meski di
bantu hanya sekedar untuk duduk,klien tidak bisa duduk karena
nyeri,semua aktifitas dibantu keluarganya,Ny.Z sering bertanya
apa sebenarya yang diderita,dan Ny.Z mengatakan ingin cepat
sembuh dari penyakitnya karena tidak mau merepotkan
keluarganya.
2 Riwayat √
Trauma
3 Pusing √
4 Gatal kulit √
8
2 Kacamata √
3 Air mata √
berlebihan
4 Pruritus √
5 Bengkak √
6 Diplopia √
7 Pandangan √
kabur
8 Fotophobia √
9 Riwayat √
Infeksi
9
kepala terasa
sakit
2 Nyeri √
3 Benjolan/masa √
4 Keterbatasan √
gerak
10
No Sistem Ya Tidak Keterangan
Kardiovaskuler
1 Nyeri dada
2 Palpitasi
3 Sesak nafas
4 Dispnoe d’effort
5 Dispnoe
noktural
6 Orthopnoe
7 Murmur
8 Edema
9 Varises
10 Perestesia
11 Perubahan √
warna kulit
12 Perdarahan
13 Memar
abnormal
14 Pembengkakan
kelenjar limfe
15 Anemia
16 Riwayat
transfusi darah
17
11
11 Haemaroid
12
persendian
2 Kekakuan √
3 Pembengkakan
sendi
4 Deformitas
5 Sapsme
6 Kelemahan √
otot
7 Masalahcara √
bejjalan
8 Nyeri √
pinggang
9 Proteksia
13
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di
dapatkan hasil 6 benar dan 4 salah ini menunjukkan bahwah fungsi
intelektual Ny “Z” kerusakan ringan
14
(sambil menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berikut :
(namun, tanpa, bila )
Klien menjawab : namun, tanpa, bila
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
Total nilai 30 14
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Dari hasil MMSE (Mini Mental Status Exam) di dapatkan hasil 14 ini
menunjukkan bahwa Ny “Z” mengalami gangguan kognitif berat.
15
C. ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Trauma langsung atau Gangguan
- klien mengeluh mobilitas fisik
tidak langsung
tidak bisa bangun
- klien mengatakn
aktifitas dibantu
Fraktur
keluarganya
- Klien
mengatakan jatuh
karena pusing saat mau
Gangguan mobilitas fisik
wudhu
- kien mengatakan
sudah diurut tapi belum
bisa bangun
DO:
- Klien tampak
berbaring ditempat
tidur
- semua
aktifitasnya dibantu
oleh keluarga
TD 130/90
16
- Klien
mengatakan tidak mau
dibawa kerumah sakit
karena trauma
- keluarganya
selalu bertanya-tanya
tentang penyakit yang
diderita ibunya
-klien mengatakan
ingin cepat sembuh
karena tidak mau
merepotkan keluarga.
DO:
- Klien bertanya
tentang penyakitnya.
- tampak bingung
- TTV
TD: 130/90 mmHg
N: 89 x/menit
S : 36,9
RR: 20 x/menit
D.Diagnosa Keperawatan
Prioritas Masalah :
17
1) Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan rangka neuromuskuler, nyeri,
terapi restriktif (imobilisasi)
2) Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai
penyakit
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No.D Tujuan dan Kriteria Intervensi
x Hasil Keperawatan
1 Setelah dilakukan 1. Kaji keadan
kunjungan rumah umum klien.
selama 2x60 menit 2. Ajarkan
diharapkan pasien kepada klien
dapat duduk atau untuk miring
melakukan pergerakan kiri dan miring
dengan KH kanan
- Klien meningkat 3. Beri dorongan
dalam aktifitas fisik dan motivasi
- mengerti tujuan agar klien mau
dan peningkatan melakukan
mobilitas pergerakan
4. Anjurkan
kepada
keluarga
teknik
ambulasi dan
pergerakan
yang aman
5. Sediakan alat
bantu
2. Setelah dilakukan
kunjungan rumah 1. berikan healt
selama 1x60 menit education
18
diharapkan tentang
pengetahuan klien penyakitnya
bertambah dengan KH. 2. diskusikan
-klien tidak bertanya- pengobatan dan
tanya tentang terapi yang tepat
penyakitnya 3. diskusikan gaya
-klien tidak tampak hidup dan
bingung komplikasi
-klien mengetahui yang terjadi bila
tentang penyakitnya dn tidak berobat k
mau dibawa berobat ke RS
RS 4. berikan
dorongan dan
motivasi agar
klien mau
berobat dan
diterapi
19
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl/J No. Par
Implementasi Evaluasi Formatif
am Dx af
rabu 1 1. 1. mengkaji 1. Hasil keadaan
17/06/2015 keadan umum umum klien sedang.
12.00 klien. TTV :
TD : 150/100 mmHg, S
: 36,5
N : 87x/menit,
RR:20x/men
2. mengaajarkan
kepada klien 2. klien tampak mau
untuk miring melakukan tetapi
20
kiri dan dengan perlahan-lahan
miring kanan
3. memberi Klien mau melakukan
dorongan dan pergerakan walau
motivasi agar hanya untuk miring kiri
klien mau dan kanan
melakukan
pergerakan
4. mengaanjurka Keluarga mau
n kepada mendengarkan
keluarga
teknik
ambulasi dan
pergerakan Keluarga mau
yang aman menyediakan alat bantu
5. menyediakan
alat bantu
4
21
4. berikan
dorongan dan
motivasi agar
klien mau
berobat dan
diterapi
G. EVALUASI
No
Hari/Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Sabtu, 1 S : Klien mengatakan bisa miring kiri
20/06/2015 dan kanan
O : - Keadaan umum klien baik
- Klien tampak rileks
- Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
- TTV :
TD : 140/90 mmHg,
N : 84x/menit,
S : 36,5oC,
22
RR : 20x/menit.
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
S : Klien mengatakan sudah tau tentang
penyakitnya dan mau dibawa ke RS
O: - keadaan umum klien baik
- klien tampak mengerti, tentang
apa yang dijelaskan
- klien tampak mau mengikuti
saran perawat
- TTV dalam batas normal
2 TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,7 oC
RR : 20x/mnt
P : Intervensi dihentikan
23