Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS IGD

Tanggal : 24 februari 2021 Jam datang: 08.00


Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 43 Th
Agama : Katolik
Pendidikan : sarjana
Pekerjaan : guru
Alamat : Jl. Xxxx xno. xx
Dignosa Medis : luka bakar

SOAPIE JAM ASUHAN KEPERAWATAN PERAWAT


S 08.00 - Keluarga pasien mengatakan tadi sekitar jam 7
pagi istrinya sedeng berada di dapur dan sedang
memak air namun didapur terdapat genangan air
di laitai dan pasien terpeleset dan tangan menarik
jatuh panci yang berisi air mendidih sehingga
tangan kanan dan bahu pasien terkenah air
mendidih dan keluarga melarikan pasien ke RS.

O 08.10 - Pasien tampak meritis kesakitan


- Terdapat luka bakar di area tangan kanan dan
bahu pasien
- Sata dilakukan pengkajian nyeri
P: luka bakar
Q: rasa seperti terbakar
R: pada bahu dan tangan kakan
S: 6
T: terus menerus
- TTD: 120/80 mmHg, suhu: 36,8 c°, RR:
24x/mnt, SPO2: 98 %, nadi 100x/mnt
( Pertiwi, 2013) & (Erlina, 2018)
A 08.20 - Nyeri akut (D.0077, hal,172)
- Ganggua intekritas kulit (D.0129 hal 282)

P 08.25 - Indetifikasi lokasi, karakteristik, durasi,


frekuensi, kualitas, intensitas nyeri serta skala
nyeri
- Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik
- Observasi keadaan luka bakar
- Lakukan perawatan luka
I 08.26 - Melakukan pemasangan infus NACL 500ml,
memalui IV pada vena metacarpal dorsali,
R: pasien koperatif
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
analgesik hasil obat telah dieberikan melalui
injeksi yang dilakukan melalui jalur infus.
R: pasien dan keluarga koperatif
09.00 - Mengajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri yaitu mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam kepada pasien, dengan cara
menarik nafas dalam melalui hidung lalu
menghembuskan secara perlahan melalui mulut
dilakukan secara berungkali dan mengfokuskan
pikiran pada nyerinya dirasakan.
R: pasien mengerti dan melakukan teknik
tersebut
09.15 - Mengobserfasi kembali skla nyeri yang dirasakan
pasien dengan menanyakan bagaimana nyeri
yangdiarasakan sekarang dan berada pada skala
berapa?
R: pasien koperatif dan mengatakan nyerinya
sudah berkurang dan berkisar di sekala 2-3
09.35 - Mengobserfasi keadaan luka bakar, luka tampak
kemerah dan terdapat sisa-sisa kulit yang
terkelupas.
R pasien koperatrif
09.40 - Melakukan perawatan luka dengan menggunakan
airan NACl dan kasa steril untuk memberiskan
sisa-sisa kulit yang asi menepel.
R: pasien tampak meringis kesakitan menhan
nyeri
- Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam
09.45 pemrian salep Neocenta 15gram pada area luka
bakar.
R: Pasien koperatif dan meringis kesakitan.
09.45 - Mengajurkan kepada pasien untuk tetap
memalakukan teknik relaksasi nafas dalam yang
diajarkan untuk mengurangi nyeri.
R: pasien koperatif dan melakukannya.
E 10.00 Ds:
- Psien mengatakan masi merasakan nyeri pada
luka bakarnya namun sudah berkurang

Do:
- Klien tampak meringi menahan sakit
- nyeri :
P: luka bakar
Q: rasa seperti terbakar
R: pada bahu dan tangan kakan
S: 2-3
T: terus menerus
- suhu 37c°, nadi 90x/m, RR, 20x/m, SPO2 100%
TD: 120/80mmHg.
- luka tampak bersi kemerahan dan telah diberikan
salep Neocenta 15gram
-
A: Masalah teratasi sebagian

P: pasien dipindakan dirauang rawat nginap dan


intervensi dilanjukan dirangan.

Perawat Pelaksana

Victoria zepa zada., S.Kep

DAFTAR PUSTAKA
Erlina.(2018).Asuhan Keperawatan Pada Ny. D Dengan Luka Bakar Di Wilayah Kerja
Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan.
Pertiwi. D. T. (2013). Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Tn. S Dengan Luka Bakar
Derajat II Ruang Kantil RSUD Karanganyar.

Anda mungkin juga menyukai