Anda di halaman 1dari 47

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah kesehatan yang terjadi pada komunitas masih menjadi salah satu

perhatian khusus pemerintah dalam pembangunan Indonesia. Hal ini dapat dilihat

dari visi dan misi pemerintah dalam kabinet Indonesia maju pada tahun 2020-

2024 yang salah satunya adalah peningkatan kualitas mausia Indonesia,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencetuskan visi berupa terwujudnya

masyarakat sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan untuk menuju indonesia

maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Serta misi berupa memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau

seluruh penduduk Indonesia, memberdayakan masyarakat dan mengarus

utamakan pembangunan kesehatan, meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan

mutu sumber daya kesehatan, memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik,

bersih dan inovatif (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020).

Permasalahan kesehatan yang terjadi pada masyarakat Indonesia

diantaranya adalah tingginya angka kematian ibu sebanyak 305/100.000 KH,

angka kematian bayi 24/1000 KH, stunting pada balita sebanyak 30,8%, wasting

pada balita sebanyak 10,2% dan masih banyak lagi (Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia, 2020). Dalam membentuk dan membangun kesehatan

masyarakat yang baik diperlukan kerja sama dari segala bidang, salah satunya

adalah bidang keperawatan, khusunya pada bidang keperawatan komunitas.

Keperawatan Komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan

meningkatkan kesehatan serta memberikan, bantuan melalui intervensi

keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga,


kelompok, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan yang

dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Keperawatan komunitas merupakan

praktik promotif dan proteksi kesehatan populasi yang menggunakan pengetahuan

atau ilmu keperawatan, sosial dan kesehatan masyarakat. Perawat sebagai orang

pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang

sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Perawat komunitas harus terlibat dalam koordinasi dan organisasi tindakan dalam

merespons isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan (Efendi & Makhfudli,

2009)

Keperawatan komunitas bertujuan untuk memberdayakan masyarakat,

sehingga masyarakat mampu meningkatkan dan memelihara kesehatan diri

maupun lingkungan secara mandiri (Kholifah & Widagdo, 2016). Hal ini akan

memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut berperan

dalam upaya meningkatkan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga, dan

kelompok ditatanan pelayanan kesehatan komunitas dengan menerapkan konsep

kesehatan dan keperawatan komunitas, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan

tenaga perawat profesional dan mempunyai potensi keperawatan secara mandiri

sesuai dengan kompetensi yang harus di capai, maka mahasiswa Porgram Profesi

Ners Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

melaksanakan praktik keperawatan komunitas di RW IV ( di RT 1 – 6) Melati

Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota Surabaya Jawa Timur

dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga, kelompok dan

masyarakat serta secara aktif dalam upaya peningkatan status kesehatan.


Selain itu, selama proses belajar Keperawatan Komunitas mahasiswa

mengidentifikasi populasi dengan masalah kesehatan yang terjadi dan sumber

yang tersedia untuk bekerjasama dengan komunitas dalam merancang,

melaksanakan dan mengevaluasi perubahan komunitas dengan penerapan proses

keperawatan komunitas.

1.2 Tujuan Praktik

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan kepada komunitas

warga RW IV ( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan

Sukorame, kota Surabaya Jawa Timur dengan pendekatan konsep proses

keperawatan.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Melakukan Pengkajian kepada komunitas warga RW IV ( di RT 1 – 6)

Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota Surabaya Jawa

Timur

2. Menegakan diagnosa keperawatan kepada komunitas warga RW IV ( di RT 1

– 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota Surabaya

Jawa Timu

3. Menyusun perencanaan keperawatan kepada komunitas warga RW IV ( di RT

1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota Surabaya

Jawa Timu

4. Melakukan implementasi keperawatan kepada komunitas warga RW IV ( di

RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota

Surabaya Jawa Timu


5. Melakukan evaluasi keperawatan kepada komunitas warga RW IV ( di RT 1

– 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota Surabaya

Jawa Timur

1.3 Manfaat Praktik

Laporan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam

pengembangan ilmu keperawatan komunitas dengan pendekatan proses

keperawatan.

1.4 Metode Praktik

Metode praktik yang digunakan dalam laporan asuhan keperawatan komunitas

ini antara lain :

1. Merencanakan asuhan keperawatan yang akan diberikan sesuai dengan studi

kasus yang telah diberikan oleh pembimbing akademik kepada warga RW IV

( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota

Surabaya Jawa Timur

2. Mempersiapkan sarana dan prasana selama praktik keperawatan komunitas

meliputi pembagian tugas mahasiswa yang akan melaksanakan proses

keperawatan yang meliputi untuk mengkaji, mendiagnosa, merencanakan,

mengimplementasikan, dan mengevaluasi hasil pada warga kelompok RW IV

( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame, kota

Surabaya Jawa Timur

3. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan kelompok

mahasiswa yang telah dibagi sesuai kesepakatan bersama. Tindakan

keperawatan yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan dan beberapa

pemeriksaan sesuai dengan masalah keperawatan yang di dapatkan setelah


dilakukan analisis terhadap hasil pengkajian yang telah dibuat terhadap warga,

RW IV ( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame,

kota Surabaya Jawa Timur.

4. Mengevaluasi dari hasil tindakan keperawatan yang telah di lakukan pada

warga RW IV ( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan

Sukorame, kota Surabaya Jawa Timur.

1.5 Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan kegiatan komunitas dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 – 9 Agustus

2020. Pengkajian hingga diagnosis masallah keperawatan komunitas pada warga

RW IV ( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan Mawar , kecamatan Sukorame,

kota Surabaya Jawa Timur dilakukan pada tanggal 14 – 16 Juli 2020. Perencanaan

serta implementasi dan evaluasi tindakan keperawatan akan di lakukan pada

tanggal 18 Juli 2020 – 2 Agustus 2020.


BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

2.1 Pengkajian Keperawatan Komunitas

A. Data Inti

1. Data Organisasi

a. Lokasi : RW IV ( di RT 1 – 6) Melati Barat Kelurahan

Mawar , kecamatan sukorame, kota Surabaya Jawa Timur

b. Sejarah Komunitas :

Desa Melati Barat dahulu merupakan sebuah daerah yang sepi,

masih berupa pantai dan kebun-kebun di daratannya. Sekitar tahun 1900

M terdapat nelayan yang melaut (menyeberang ke laut) dari daerah

Gresik, saat itu nelayan tersebut ketika telah selesai melaut ia singgah di

daerah ini, hingga lambat-laun banyak orang yang ikut singgah, selang

beberapa tahun kemudian banyak pula orang-orang yang mendirikan

rumah di kawasan ini, sehingga terbentuklah sebuah Desa yang

dinamakan Desa Melati Barat.

Sebab terpilihnya nama Melati Barat bersumber dari cerita nelayan

yang singgah untuk menyeberang ke laut guna mencari ikan. Melati

Barat saat ini memiliki penduduk yang mayoritas bermata pencaharian

sebagai nelayan, masyarakat desa ini dalam kehidupan sehari-harinya

menggunakan bahasa jawa mengadopsi logat dari nenek moyang mereka,

sehingga masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari masih kental

dengan logat Jawa.


Melati Barat ini terdapat di Kecamatan Sukorame, namun karena

semakin berkembangnya daerah tersebut dan semakin padatnya

penduduk maka Pemerintah Kota Surabaya memindah Pantai ini yang

sebelumnya berada di Kecamatan Sukosepi, saat ini beralih

administrasinya berada di Kecamatan Sukorame. Mayoritas penduduk

Melati Barat menganut agama Islam yang kuat dan mata pencahariannya

sebagai nelayan tradisional.

c. Data Geografi

1) Kelurahan : Mawar

2) Kecamatan : Sukorame

3) Kota : Surabaya, Jawa Timur

4) Luas Wilayah : 1,3 Km2

5) Perbatasan

a. Sebelah Utara : Kedung Walik

b. Sebelah Selatan : Kedung Belang

c. Sebelah Timur : Bulak

d. Sebelah Barat : Tanah Merah

6) Topografi

a. Ketinggian Tanah : 30 M dari air laut

b. Jenis Tanah : Tanah Liat

c. Bentang alam : Datar

2. Data Demografi

a. Jumlah Penduduk : 1008 Orang


a) Berdasarkan Jenis Kelamin

- Laki-laki : 475 Orang

- Perempuan : 533 Orang

b) Berdasarkan Usia

- 0-<5 tahun : 40 Orang

- 5-<13 tahun : 125 Orang

- 13-<18 tahun : 87 Orang

- 18-<45 tahun : 429 Orang

- 45-<60 tahun : 265 Orang

- 60-<90 tahun : 54 Orang

- >90 tahun : 8 Orang

c) Hubungan dalam KK

- Kepala Keluarga : 251 Orang

- Anggota Keluarga : 757 Orang

d) Status Kawin

- Kawin : 653 Orang

- Tidak Kawin : 277 Orang

- Janda/Duda : 78 Orang

e) Agama

- Islam : 855 Orang

- Kristen : 116 Orang

- Hindu : 37 Orang

- Budha : 0 Orang

- Konghucu : 0 Orang
f) Suku

- Jawa : 800 Orang

- Madura : 130 Orang

- Bali : 37 Orang

- Batak : 41 Orang

g) Pendidikan

- Tidak Sekolah : 108 Orang

- Belum Sekolah : 80 Orang

- TK : 159 Orang

- SD : 303 Orang

- SMP : 121 Orang

- SMA : 170 Orang

- Perguruan Tinggi : 45 Orang

- Non Formal (kursus jahit): 22 Orang

h) Pekerjaan

- PNS/ TNI/ Polri : 12 Orang

- Pegawai Swasta : 76 Orang

- Wirasawasta : 132 Orang

- Petani : 9 Orang

- Buruh Tani : 5 Orang

- Nelayan : 167 Orang

- Tidak Bekerja : 402 Orang

- Pelajar : 205 Orang


i) Pendapatan

- < 1 jt : 105 Orang

- 1- < 3 jt : 97 Orang

- > 3 jt : 49 Orang

j) Pengeluaran

- < 1 jt : 36 Orang

- 1- < 3 jt : 170 Orang

- > 3 jt : 45 Orang

3. Status Kesehatan

a) Penyakit 6 bulan terakhir

- Gatal-gatal pada kulit : 65 Orang

- Hipertensi : 80 Orang

- Ginjal : 1 Orang

- Diare : 63 Orang

- Stroke : 4 Orang

- Diabetes Mellitus : 36 Orang

- ISPA : 187 Orang

- Typus abdominalis : 15 Orang

- TBC : 18 Orang

- Jantung : 4 Orang

- DHF : 15 Orang

- Gangguan Jiwa : 4 Orang

- Influenza : 108 Orang


b) Pasangan Usia Subur

Jumlah pasangan usia subur di RW IV sebanyak 138 orang.

a. Jenis KB :

- Tidak BerKB : 15 Orang

- MOW : 5 Orang

- Kondom : 3 Orang

- IUD : 12 Orang

- Suntik : 85 Orang

- Pil : 16 Orang

- Implan : 2 Orang

- MOP : 0 Orang

b. Keluhan :

- Ya : Mens tidak teratur : 5 orang

Pusing : 7 orang

Mual-muntah : 12 orang

- Tidak : 114 Orang

c. Alasan tidak KB :

- Takut : 8 Orang

- Dilarang : 2 Orang

- Masih ingin punya anak : 5 Orang

d. Penyakit Kelamin :

- Gonore : 0 Orang

- Sipilis : 0 Orang

- HIV : 0 Orang
- Lain-lain : 0 Orang

c) Ibu hamil

Jumlah ibu hamil di RW IV sebanyak 8 orang.

a. ANC :

- Rutin : 8 Orang

- Tidak Rutin : 0 Orang

- Tidak Pernah : 0 Orang

b. Imunisasi TT :

- Lengkap : 8 Orang

- Tidak Lengkap : 0 Orang

- Tidak Pernah : 0 Orang

c. Buku KIA :

- Punya : 8 Orang

- Tidak Punya : 0 Orang

d. Pil Fe :

- Rutin :7 Orang

- Tidak Rutin : 1 Orang

- Tidak Pernah : 0 Orang

e. Keluhan :

- Anemia : 3 Orang

- Pre-eklamsia : 2 Orang

- Lain-lain : 3 Orang

f. Gizi :

- Baik : 7 Orang
- Cukup : 1 Orang

- Kurang : 0 Orang

g. Rencana Lahir :

- Spontan : 8 Orang

- SC : 0 Orang

h. Penolong :

- Dokter : 4 Orang

- Bidan : 4 Orang

- Dukun : 0 Orang

d) Ibu Nifas

Jumlah ibu nifas di RW IV sebanyak 12 orang.

a. ASI :

- Lancar : 10 Orang

- Tidak Lancar : 2 Orang

b. Keluhan :

- Ya : 2 Orang

- Tidak : 10 Orang

e) Balita

Jumlah balita di RW IV sebanyak 52 balita.

a. BB di KMS

- Hijau : 30 Orang

- Kuning : 10 Orang

- Merah : 12 Orang
b. ASI Ekslusif

- Ya : 30 Orang

- Tidak : 12 Orang

c. Imunisasi Dasar

- Lengkap : 28 Orang

- Belum Lengkap : 20 Orang

- Tidak Lengkap : 4 Orang

d. Posyandu

- Rutin : 30 Orang

- Tidak Rutin : 15 Orang

- Tidak Pernah : 7 Orang

e. Vitamin A

- Rutin : 39 Orang

- Tidak Rutin : 7 Orang

- Tidak Pernah : 6 Orang

f. MPASI

- < 6 Bulan : 12 Orang

- > 6 Bulan : 30 Orang

f) Anak sekolah

Jumlah anak sekolah di RW IV sebanyak 108 anak.

a. Gizi

- Baik : 98 Orang

- Cukup : 8 Orang

- Kurang : 2 Orang
b. Imunisasi

- Lengkap : 94 Orang

- Tidak Lengkap : 14 Orang

c. Gosok Gigi

- Rutin : 102 Orang

- Tidak Rutin : 6 Orang

d. Sakit Gigi

- Ya : 62 Orang

- Tidak : 46 Orang

e. Tidak Naik Kelas

- Pernah : 4 Orang

- Tidak Pernah : 104 Orang

g) Remaja

Jumlah remaja dalam RW IV sebanyak 87 orang.

a. Kenakalan Remaja

- Rokok : 28 Orang

- Geng motor : 4 Orang

- Tidak ada : 76 Orang

b. Ikut Organisasi

- Aktif : 37 Orang

- Tidak aktif : 81 Orang

h) Lansia

Jumlah lansia di RW IV sebanyak 85 orang lanjut usia.


a. Posyandu

- Rutin : 49 Orang

- Tidak Rutin : 20 Orang

- Tidak Pernah : 16 Orang

b. Penyuluhan Kesehatan

- Rutin : 38 Orang

- TIdak Rutin : 40 Orang

- Tidak pernah : 7 Orang

c. Kegiatan Sosial

- Rutin : 45 Orang

- Tidak Rutin : 15 Orang

- Tidak Pernah : 25 Orang

b. Data Subsistem

1. Lingkungan Fisik

a) Status Rumah

- Sendiri : 239 Orang

- Sewa : 12 Orang

b) Jenis Rumah

- Permanen : 200 Orang

- Semi permanen : 48 Orang

- Tidak permanen : 3 Orang

c) Lantai

- Keramik : 242 Orang

- Tidak Keramik : 9 Orang


d) Ventilasi

- < 10 % : 125 Orang

- > 10 % : 26 Orang

e) Luas Rumah: 8/m2

- Ya : 201 Orang

- Tidak : 50 Orang

f) Sumber Air Bersih

- PAM : 226 Orang

- Sumur : 21 Orang

- Sungai : 4 Orang

g) Sumber Air Minum

- Air masak : 41 Rumah

- Air Mineral : 210 Rumah

h) Jenis Jamban

- Leher angsa : 230 Rumah

- Cemplung : 8 Rumah

- Tidak Punya : 13 Rumah

i) Tempat BAB

- WC : 246 Rumah

- Sungai : 5 Rumah

j) Jentik

- Ada : 67 Rumah

- Tidak : 184 Rumah


k) Tempat Sampah

- Ditimbun : 5 Rumah

- Dibakar : 1 Rumah

- TPA : 245 Rumah

l) Saluran Limbah

- Got : 209 Orang

- Sungai : 32 Orang

- Tidak ada : 10 orang

m)Binatang

- Piaraan : 65 Orang

- Pengerat :0

- Serangga :0

n) Kandang Ternak

- Bersih : 34

- Kotor :6

- Tidak ada : 211

2. Perilaku Terhadap Kesehatan

a) Pemanfaatan Fasyankes

- Alternatif : 1 KK

- Puskesmas : 158 KK

- Rumah Sakit : 35 KK

- Klinik : 57 KK

b) Jaminan Kesehatan

- Asuransi : 6 KK
- Mandiri : 22 KK

- BPJS : 220 KK

- Tidak punya BPJS : 3 KK

c) Kebiasaan CTPS

- Ya : 233 KK

- Tidak : 18 KK

d) Konsumsi Lauk/hari

- Ya : 243 KK

- Tidak : 8 KK

e) Konsumsi sayur dan buah/ hari

- Ya : 240 KK

- Tidak : 6 KK

f) Tidak merokok dalam rumah

- Ya : 132 KK

- Tidak : 19 KK

g) Olahraga/hari

- Ya : 95 KK

- Tidak : 190 KK

3. Fasilitas umum
a. Fasilitas Pendidikan
No Jenis Pendidikan Jumlah
1 TK 1
2 SD 1
3 SMP 0
4 SMA 0
5 PT 0
b. Fasilitas Kesehatan
No Fasilitas Kesehatan Jumlah
1 RS 1
2 PKM 1
3 Klinik Swasta 1
4 Poskesdes/Ponkesdes 0
5 Posyandu Balita 1
6 Posyandu Lansia 1
7 Klinik Alternatif 1
8 Lain-Lain 0

c. Sarana Kegiatan Kelompok


N
Jenis Kegiatan Kelompok Jumlah
o
1 Karang Taruna 1
2 PKK 1
3 TPA 0
4 Kegiatan Agama 1
5 Lain-lain 0

N Jenis Tempat Ibadah Jumlah


o
1 Masjid 1
2 Mushola 10
3 Gereja 1
4 Vihara 0
5 Pura 0
6 Lain-lain 0
d. Sarana Ibadah
e. Sarana Olahraga
No Tempat Olah Raga Jumlah
1 Lap. Sepak Bola 1
2 Lap. Bola Volley 0
3 Lap Bulu Tangkis 0
4 Lain-lain 0

f. Tempat Pertemuan
No Tempat Pertemuan Jumlah
1 Balai Desa 1
2 Balai Dukuh 0
3 Balai RW 1
4 Balai RT 6
5 Lain-lain 0

g. Pusat Kegiatan ekonomi


N Jenis Jumlah
o
1 Pasar Tradisional 2
2 Pasar Swalayan 0
3 Toko Kelontong 8
4 Warung 10
5 Lain-lain 0

No Jenis Jumlah
1 Makanan 0
2 Pakaian 0
3 Sepatu 0
4 Lain-lain 0
h. Industri

4. Keamanan dan Transportasi


No Fasilitas Kesehatan Jumlah
1 Pemadam Kebakaran 0
2 Pos Polisi 0
3 Poskamling 6
4 Lain-lain 0
a. Keamanan

b. Transportasi
No Jenis Keterangan
1 Angkutan Umum Bemo, taksi, becak motor
2 Angkutan Pribadi Sepeda motor, mobil, perahu,
sepeda kayuh

5. Politik dan Pemerintahan


No Jenis Ada/Tidak
1 Struktur Organisasi Ada
2 PKK Ada
3 Kebijakan Yankes Ada

6. Komunikasi
No Fasilitas Ada/Tidak
1 Radio Tidak
2 TV Ada
3 Telepon/Hp Ada
4 Internet Ada
5 Koran/Majalah Ada

No Layanan Informasi Ada/Tidak


1 Radio Tidak
2 TV Tidak
3 Telepon/Hp Ada
4 Papan Pengumuman Ada
5 Keliling Tidak

7. Rekreasi
No Fasilitas Ada/Tidak
1 Wisata Alam Tidak
2 Kolam Renang Tidak
3 Taman Kota Ada
4 Bioskop Tidak
5 Lain-lain Tidak

ANALISIS

1. Data Demografi

a. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan

b. Umur

0-<5 Th
5-<13 Th
13-<18 Th
18-<45 Th
45-<60 Th
60-<90 Th
>90 Th

c. Hubungan dalam KK
Kepala Keluarga

Anggota
Keluarga

d. Status Perkawina

Kawin
Tidak Kawin
Janda/Duda

e. Agama

Islam
Kristen
Hindu

f. Suku
Jawa
Madura
Bali
Batak

g. Pendidikan

tidak sekolah
belum sekolah
TK
SD
SMP
SMA
PT
Non Formal

h. Pekerjaan

PNS/TNI/Polri
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Petani
Buruh Tani
Nelayan
Tidak bekerja
Pelajar

i. Pendapatan
<1 Jt
1-<3 Jt
>3 Jt

j. Pengeluaran

<1 Jt
1-<3 jt
>3 Jt

2. Status Kesehatan

a. Penyakit 6 bulan terakhir

No Penyakit Jumlah Presentase


(penduduk) (%)
1 Gatal 65 11%
2 Hipertensi 80 13%
3 Ginjal 1 1%
4 Diare 63 10%
5 Stroke 4 1%
6 DM 36 6%
7 ISPA 187 31%
8 Typus abdominalis 15 2%
9 TBC 18 3%
10 Jantung 4 1%
11 DHF 15 2%
12 Gangguan jiwa 4 1%
13 Influenza 108 18%

b. Pasangan Usia Subur


1) Jumlah Pasangan Usia Subur

Pasangan usia subur dengan KB 123 Orang


Pasangan usia subur tanpa KB 15 Orang

2) KB

MOW
Kondom
IUD
Suntik
Pil
Implan
MOP

3) Keluhan

Mens tidak
teratur
Pusing

Mual-muntah

Tidak ada
keluhan

4) Alasan Tidak KB

Takut

Dilarang

Masih ingin
punya anak
c. Ibu Hamil
1) ANC

Rutin

2) Imunisasi TT

Imunisasi

3) Buku KIA

Punya Buku KIA


4) Pil FE

Rutin
Tidak rutin

5) Keluhan

Anemia
Lain-lain

6) Gizi

Baik
Cukup
Kurang

7) Rencana Lahir

Spontan
8) Penolong

Dokter
Bidan

d. Ibu Nifas
1) ASI

Lancar
Tidak lancar

2) Keluhan
Ya
Tidak

e. Balita
1) Grafik BB di KMS

Merah
Kuning
Hijau

2) ASI Eksklusif

Ya
Tidak

3) Imunisasi Dasar
No Imunisasi Dasar Jumlah Presentase (%)
1. Lengkap 28 54%
2. Belum Lengkap 20 38%
3. Tidak Lengkap 4 8%

4) Posyandu Balita

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah

5) Vit A

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah

6) Makanan Pendamping ASI

<6 Bulan
>6 Bulan

f. Anak Sekolah
1) Gizi
Baik
Cukup
Kurang

2) Imunisasi

Lengkap
Tidak lengkap

3) Gosok Gigi

Rutin
Tidak rutin

4) Sakit Gigi

Ya
Tidak

5) Tidak Naik Kelas


Pernah
Tidak pernah

g. Remaja
1) Kenakalan Remaja

Rokok
Geng motor
Tidak ada

2) Ikut Organisasi

Aktif
Tidak aktif

h. Lanjut Usia
1) Posyandu Lansia

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah
2) Penyuluhan Kesehatan

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah

3) Kegiatan Sosial

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah

3. Lingkungan Fisik
a. Status Rumah

Sendiri
Sewa

b. Jenis Rumah
Permanen
Semi permanen
Tidak permanen

c. Lantai Rumah

Keramik
Tidak keramik

d. Ventilasi

<10%
>10%

e. Luas Rumah: 8/m2

Ya
Tidak

f. Sumber Air Bersih


PAM
Sumur
Sungai

g. Sumber Air Minum

Air masak
Air mineral

h. Jenis Jamban

Leher angsa
Cemplung
Tidak punya

i. Tempat BAB

WC
Sungai

j. Jentik
Ada
Tidak ada

k. Binatang Peliharaan

Peliharaan

l. Kandang Ternak

Bersih
Kotor
Tidak ada

2.2 Analisa Data Keperawatan Komunitas

Kemungkinan Masalah keperawatan


No Pengelompokan Data
penyebab komunitas

1. DS : Hambatan kognitif Pemeliharaan kesehatan


- Kelompok penderita tidak efektif pada kelompok
ISPA mengatakan penderita ISPA, Hipertensi,
sering batuk pilek Influenza, dan Gatal-gatal
karena sering jajan
dan mengkonsumsi pada kulit di RW IV
es sembarangan
- Kelompok penderita
Influenza
mengatakan sering
flu karena sering
minum yang dingin
- Kelompok penderita
hipertensi
mengatakan sering
makan jeroan dan
sering minum kopi
- Kelompok penderita

gatal-gatal pada kulit


mengatakan terasa
gatal pada bagian
badan dan tangan

DO :

- Terdapat 187
orang yang
menderita ISPA di
RW IV dalam 6
bulan terakhir
- Sebagian besar
warga tidak
mengetahui cara
batuk efektif dan
etika batuk
- Terdapat 108
orang yang
menderita
influenza di RW
IV dalam 6 bulan
terakhir
- Terdapat warga
yang sering jajan
sembarangan dan
minum es
- Terdapat 80 orang
yang menderita
hipertensi di RW
IV dalam 6 bulan
terakhir
- Terdapat 65 orang
yang menderita
gatal-gatal pada
kulit di RW IV
dalam 6 bulan
terakhir
- Terdapat bintik-
bintik kemerahan
berisi cairan pada
kulit
- Pasien tampak
menggaruk area
yang gatal
2. DS: Kurang tepapar Defisit pengetahuan tentang
informasi prosedur tindakan
- Kelompok pasangan
penggunaan alat kontrasepsi
usia subur
pada kelompok pasangan
mengatakan tidak
usia subur di RW IV
mau mengikuti KB
karena takut
menstruasi tidak
teratur, mual muntah
dan pusing
- Kelompok pasangan
usia subur
mengatakan tidak
mengikuti KB
karena dilarang
suami dan masih
berharap dapat
mempunyai anak
lagi

DO :

- Jumlah kelompok
pasangan usia subur
yang takut dengan
efek samping KB 24
orang
- Jumlah kelompok
pasangan usia subur
yang dilarang suami
mengikuti KB 2
orang
- Jumlah kelompok
pasangan usia subur
yang berharap dapat
mempunyai anak
lagi 5 orang
3. DS : Ketidakadekuatan Ketidakpatuhan pada
pemahaman akibat kelompok penderita DM,
- Kelompok penderita
kurang motivasi TBC, dan Hipertensi di RW
DM mengatakan
bosan minum obat IV
kencing manis, tidak
rutin kontrol
- Kelompok penderita
TBC mengatakan
malas minum obat
selama 6 bulan
karena sudah merasa
kondisinya membaik
- Kelompok penderita
hipertensi mengeluh
kepalanya pusing

DO :

- Beberapa penderita
DM terlihat sering
mengkonsomsi
makanan yang
manis seperti kue
donat dan minum
teh manis
- Beberapa penderita
terlihat jarang
berolahraga
- Penderita TBC
tidak rutin kontrol
ke puskesmas
untuk mengambil
obat
- Penderita DM
jarang cek kadar
gula darah dan
penderita hipertensi

jarang cek tekanan


darah
- Jumlah penderita
DM di RW IV
sebanyak 36 orang
sedangkan yang
menderita Hipertensi
80 orang, TBC
sebanyak 18 orang
4. DS : Penurunan motivasi atau Defisit perawatan diri pada
minat kelompok penderita sakit
- Kelompok penderita
gigi di RW IV
sakit gigi
mengatakan
mengalami sakit gigi
dalam 3 bulan
terakhir
- Kelompok penderita
sakit gigi
mengatakan giginya
berlubang
- Kelompok penderita
sakit gigi
mengatakan giginya
ada yang goyang
- Kelompok penderita
sakit gigi
mengatakan sering
makan makanan
yang manis-manis
seperti permen
DO :

- Adanya karies gigi


- Adanya gigi yang
berlubang
- Ditemukan sebanyak
62 orang menderita
sakit gigi dalam 6
bulan terakhir
5. DS : Kurang pengetahuan Hambatan pemeliharan
tentang pemeliharaan rumah pada warga di RW
Warga RW IV
rumah IV
mengatakan ada
keluarga yang
merokok di dalam
maupun di luar rumah,
jarang menguras bak
mandi, tidak memiliki
jamban dan ketika
ingin BAB klien pergi
ke sungai

DO :

- Jumlah perokok
yang ada di dalam
rumah terdapat 19
KK, yang diluar
rumah 132 KK
- Jumlah rumah yang
terdapat jentik 67
rumah
- Jumlah rumah yang
tidak memiliki
jamban terdapat 13
rumah
6. DS : Kurang terpapar Perilaku kesehatan
informasi cenderung beresiko pada
- Sebagian kelompok
kelompok keluarga yang
mengatakan sudah
memiliki balita dan anak
menjalani imunisasi
sekolah di RW IV
dengan lengkap
- Sebagian kelompok
mengatakan ada
imunisasi yang
belum lemgkap
- Sebagian kelompok
mengatakan tidak
mengikuti imunisasi
dengan lengkap
karena sebelumnya
punya riwayat badan
panas, sehingga
tidak menjalani
imunisasi
selanjutnya
- Kelompok
mengatakan belum
melakukan
imuniasasi karena
usia belum mencapai
imuniasasi dasar

DO :
- Imunisasi dasar
lengkap pada balita
berjumlah 28 balita
- Imunisasi lengkap
pada anak sekolah
berjumlah 94 anak
- Imunisasai dasar
yang belum lengkap
pada balita
berjumlah 20 balita
- Imunisasi dasar yang
tidak lengkap pada
balita berjumlah 4
balita
- Imunisasi pada anak
sekolah yang tidak
lengkap berjumlah
14 anak

Anda mungkin juga menyukai