WEBINAR
KEBIJAKAN DAN PERAN ORGANISASI PROFESI PERAWAT DALAM
IMPLEMENTASI PROGRAM OVON (ONE VILAGE ONE NERS)
A. Latar Belakang
Program Studi Keperawatan adalah salah satu program studi di lingkungan Universitas
Galuh Ciamis yang memiliki visi menjadi Program Studi unggul mengedepankan pelayanan
keperawatan berbasis komunitas dan berdaya saing global pada tahun 2030.
Guna mencapai visi tersebut, program studi m enjalankan berbagai misi salah satunya dengan
Kondisi saat ini menuntut program studi untuk selalu meng upgrade knowledge dan skill
yang relevan dengan issue-issue yang terjadi yang terjadi di masyarakat guna meningkatkan
kualitas lulusan yang professional sesuai dengan perkembangan teori dan kelimuan.
Perawat desa adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi keperawatan
baik vokasi (DIII) maupun profesi (Ners) yang diberikan tugas dan kewenangan oleh
desa/kelurahan tertentu.
promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengebaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Pelayanan tersebut ditujukan pada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga dapat
1. Di rumah
2. Di Sekolah
belakang
Bidan sebagai mitra perempuan
merupakan tenaga professional
strategis yang
berhubungan dengan peningkatan
kesehatan ibu dan anak di
Indonesia. Berdasarkan
data profil Kemenkes RI pada
bulan September tahun 2013
jumlah bidan di Indonesia
adalah 136.489 orang yang
tersebar di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dan
pendidikan (Rumah sakit,
Puskesmas, RSAB, bidan Desa,
BPS, institusi pendidikan dan
institusi lain).
Untuk menyiapkan bidan yang
mampu menyiapkan generasi
penerus bangsa,
tanggap terhadap situasi terkini
serta mampu mengatasi berbagai
situasi kompleks yang
dihadapi perempuan sepanjang
siklus reproduksinya serta bayi
dan balita sehat,
dibutuhkan bidan yang kompeten
dan selalu memelihara
kompetensinya agar sesuai
dengan perkembangan ilmu dan
teknologi di bidang
kesehatan/kebidanan.
Seiring dengan perkembangan
dalam era globalisasi, ilmu
pengetahuan dan
teknologi, kompleksnya
berbagai issue strategis terkait
pelayanan kebidanan.
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan merupakan
suatu keharusan bagi
profesi bidan. Sehingga perlu
disusun suatu pedoman
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan
kebidanan di masyarakat.
belakang
Bidan sebagai mitra perempuan
merupakan tenaga professional
strategis yang
berhubungan dengan peningkatan
kesehatan ibu dan anak di
Indonesia. Berdasarkan
data profil Kemenkes RI pada
bulan September tahun 2013
jumlah bidan di Indonesia
adalah 136.489 orang yang
tersebar di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dan
pendidikan (Rumah sakit,
Puskesmas, RSAB, bidan Desa,
BPS, institusi pendidikan dan
institusi lain).
Untuk menyiapkan bidan yang
mampu menyiapkan generasi
penerus bangsa,
tanggap terhadap situasi terkini
serta mampu mengatasi berbagai
situasi kompleks yang
dihadapi perempuan sepanjang
siklus reproduksinya serta bayi
dan balita sehat,
dibutuhkan bidan yang kompeten
dan selalu memelihara
kompetensinya agar sesuai
dengan perkembangan ilmu dan
teknologi di bidang
kesehatan/kebidanan.
Seiring dengan perkembangan
dalam era globalisasi, ilmu
pengetahuan dan
teknologi, kompleksnya
berbagai issue strategis terkait
pelayanan kebidanan.
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan merupakan
suatu keharusan bagi
profesi bidan. Sehingga perlu
disusun suatu pedoman
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan
kebidanan di masyarakat.
Sasaran perawat di desa/kelurahan adalah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang
1. Sasaran Individu
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi kurang/buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia
lanjut, penderita penyakit menular (seperti: TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah,
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan
3. Sasaran Kelompok
terhadap timbulnya masalah kesehatan (seperti: kelompok remaja, kelompok ibu hamil,
4. Sasaran Masyarakat
2) Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain.
dll).
B. Dasar Hukum
Program satu desa satu perawat mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai
berikut :
11. Permenkes Nomor 17 Tahun 2013 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
12. Kepmenkes Nomor 279 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari segi promotive preventive kuratif dan
rehabilitative
2. Tujuan Khusus
D. Target Peserta
G. Pembicara
Universitas Indonesia)
2. Dr. Siti Badriah, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.Kep.Kom (Dosen Poltekkes Kemenkes RI
Tasikmalaya)
3. Wawan Hernawan. SKp., M.Kep (Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Barat)
H. Keynote Speaker
Demikianlah rencana pelaksanaan Webinar OVON Besar harapan kami pihak-pihak yang
sudah kami sebutkan di atas untuk ikut berpartisipasi dalam rencana seminar tersebut.
Dini Nurbaeti Zen, S.Kep., Ners., M.Kep Nina Rosdiana S.Kp., M.Kep
Lampiran
BIODATA NARASUMBER
2. NIP : 196210141986031002
6. Agama : Islam
8. No HP : 081809801962
9. Riwayat Pekerjaan:
1. Ruang Bedah C2 Rs Hasan Pelaksana 1986
No SadikinBdg
Unit Kerja Jabatan Tahun
2. Ruang Bedahumum Clinikal Instruktur 1988
3. Ruang BedahOrtopedi Wakil Kepala Ruangan 1990
4. Ruang BedahOrthopedi Kepala Ruangan 1992
5. Pengawas Pengawas Ruang bedah 1998
6. DepartemenKesehatan RI KepalaSeksiRsSpesialistik 2006
7. RsDr H Marzeoki Mahdi Kepala Bidang 2010
Bogor Kementerian Kesehatan Keperawatan
8 Pusat Mata Nasional RS Mata Komite Mutu 2016
Cicendo Bandung
10. Riwayat Organisasi :
Sekertaris KEma Mahasiswa Akper Drotten Bandung–( 1983- 1984 )
Sekertaris PPNI ( Persatuan Pertawat Nasional Indonesia )
RSHS bandung ( 1990-1995)
Ketua PPNI Rsdr Hasan Sadikin Bandung (1995-2000 )
Ketua PPNI Kota Madya Bandung ( 2 periode 2000- 2010)
Wakil Ketua Yayasan PPNI Jawabarat( 2005-2007)
Wakil Direktur Akper PPNI Jawabarat ( 2004-2005 )
Tim Bencana alam Nasional Kementrian kesehatan ( 1997 sdsekaramg )
Ketua Program Study Ilmu Keperawatan STIKES Bhakti
kencana bandung( 2003-2004)
Wakil Ketua PPNI Jawa Barat ( 2011 - 2016 )dan ( 2016-2021)
Sertifikasi Bedah Ortopedi dan KamarBedah ..( 1996 )