Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

WEBINAR
KEBIJAKAN DAN PERAN ORGANISASI PROFESI PERAWAT DALAM
IMPLEMENTASI PROGRAM OVON (ONE VILAGE ONE NERS)

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2021
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Studi Keperawatan adalah salah satu program studi di lingkungan Universitas

Galuh Ciamis yang memiliki visi menjadi Program Studi unggul mengedepankan pelayanan

keperawatan berbasis komunitas dan berdaya saing global pada tahun 2030.

Guna mencapai visi tersebut, program studi m enjalankan berbagai misi salah satunya dengan

melaksanakan pendidikan dan pengajaran inovatif fokus pelayanan keperawatan berbasis

komunitas dan mengikuti perkembangan kompetensi global yang berorientasi pada

pengembangan kualitas sumberdaya manusia yang professional.

Kondisi saat ini menuntut program studi untuk selalu meng upgrade knowledge dan skill

yang relevan dengan issue-issue yang terjadi yang terjadi di masyarakat guna meningkatkan

kualitas lulusan yang professional sesuai dengan perkembangan teori dan kelimuan.

Perawat desa adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi keperawatan

baik vokasi (DIII) maupun profesi (Ners) yang diberikan tugas dan kewenangan oleh

pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan di

desa/kelurahan tertentu.

Keperawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) adalah suatu bidang dalam

keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan

masyarakat dengan dukungan peranserta aktif masyarakat yang mengutamakan pelayanan

promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengebaikan pelayanan kuratif dan

rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Pelayanan tersebut ditujukan pada individu,

keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses

keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga dapat

mandiri dalam upaya kesehatannya (Depkes, 2006).


Sasaran keperawatan kesehatan masyarakat adalah seluruh masyarakat termasuk individu,

keluarga, dan kelompok beresiko tinggi. Perawat di desa/kelurahan memberikan pelayanan

keperawatan secara langsung pada tatanan pelayanan:

1. Di rumah

2. Di Sekolah

3. Pelayanan pada kelompok-kelompok resiko tinggi.

belakang
Bidan sebagai mitra perempuan
merupakan tenaga professional
strategis yang
berhubungan dengan peningkatan
kesehatan ibu dan anak di
Indonesia. Berdasarkan
data profil Kemenkes RI pada
bulan September tahun 2013
jumlah bidan di Indonesia
adalah 136.489 orang yang
tersebar di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dan
pendidikan (Rumah sakit,
Puskesmas, RSAB, bidan Desa,
BPS, institusi pendidikan dan
institusi lain).
Untuk menyiapkan bidan yang
mampu menyiapkan generasi
penerus bangsa,
tanggap terhadap situasi terkini
serta mampu mengatasi berbagai
situasi kompleks yang
dihadapi perempuan sepanjang
siklus reproduksinya serta bayi
dan balita sehat,
dibutuhkan bidan yang kompeten
dan selalu memelihara
kompetensinya agar sesuai
dengan perkembangan ilmu dan
teknologi di bidang
kesehatan/kebidanan.
Seiring dengan perkembangan
dalam era globalisasi, ilmu
pengetahuan dan
teknologi, kompleksnya
berbagai issue strategis terkait
pelayanan kebidanan.
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan merupakan
suatu keharusan bagi
profesi bidan. Sehingga perlu
disusun suatu pedoman
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan
kebidanan di masyarakat.
belakang
Bidan sebagai mitra perempuan
merupakan tenaga professional
strategis yang
berhubungan dengan peningkatan
kesehatan ibu dan anak di
Indonesia. Berdasarkan
data profil Kemenkes RI pada
bulan September tahun 2013
jumlah bidan di Indonesia
adalah 136.489 orang yang
tersebar di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dan
pendidikan (Rumah sakit,
Puskesmas, RSAB, bidan Desa,
BPS, institusi pendidikan dan
institusi lain).
Untuk menyiapkan bidan yang
mampu menyiapkan generasi
penerus bangsa,
tanggap terhadap situasi terkini
serta mampu mengatasi berbagai
situasi kompleks yang
dihadapi perempuan sepanjang
siklus reproduksinya serta bayi
dan balita sehat,
dibutuhkan bidan yang kompeten
dan selalu memelihara
kompetensinya agar sesuai
dengan perkembangan ilmu dan
teknologi di bidang
kesehatan/kebidanan.
Seiring dengan perkembangan
dalam era globalisasi, ilmu
pengetahuan dan
teknologi, kompleksnya
berbagai issue strategis terkait
pelayanan kebidanan.
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan merupakan
suatu keharusan bagi
profesi bidan. Sehingga perlu
disusun suatu pedoman
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan bidan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan
kebidanan di masyarakat.
Sasaran perawat di desa/kelurahan adalah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang

mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan, atau

ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.

Sasaran terdiri dari:

1. Sasaran Individu

Sasaran prioritas individu adalah balita gizi kurang/buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia

lanjut, penderita penyakit menular (seperti: TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah,

Diare, ISPA/Pneumonia), penderita penyakit degeneratif (Penyakit jantung, Hipertensi,

Stroke, Diabetes Melitus, Rematik, Asma Bronkhial).


2. Sasaran Keluarga

Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan

(vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group),

3. Sasaran Kelompok

Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus di desa/kelurahan yang rentan

terhadap timbulnya masalah kesehatan (seperti: kelompok remaja, kelompok ibu hamil,

kelompok lansia, kelompok penderita penyakit degeneratif).

4. Sasaran Masyarakat

Sasaran masyarakat di desa/kelurahan adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai

risiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, yang diprioritaskan pada:

a. Masyarakat di suatu wilayah (RT atau RW) yang mempunyai:

1) Jumlah kematian ibu dan bayi lebih tinggi di wilayah lainnya.

2) Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain.

3) Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari wilayah lain.

4) Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah,

dll).

B. Dasar Hukum

Program satu desa satu perawat mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai
berikut :

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Undang-Undang Republik tentang Kesehatan. No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


5. Undang-Undang Republik tentang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan

6. Undang-Undang Republik tentang Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014 Tentang


Tenaga Kesehatan

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Desa

8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa

9. Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2005 tentang Kelurahan

10. Permendagri Nomor 113 Tahun 2015 tentang Desa

11. Permenkes Nomor 17 Tahun 2013 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

12. Kepmenkes Nomor 279 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari segi promotive preventive kuratif dan

rehabilitative

2. Tujuan Khusus

a. Penganalan program OVON (One Vilage One Nurse)

b. Memberikan peluang kerja serta peningkatan kesejahteraan bagi tenaga perawat

c. Mempersiapkan tenaga kesehatan khususnya perawat untuk membantu program

pemerintah dalam bidang kesehatan baik secara nasional maupun daerah

d. Menjembatani regulasi bagi pemangku kebijakan di daerah dalam penyerapan tenaga

keperawatan sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

D. Target Peserta

1. Praktisi Keperawatan dalam bidang pelayanan Pendidikan dan mahasiswa Keperawatan


2. Penyelenggara Program Study Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh

bekerjasama dengan Ormawa

E. Tempat & Waktu Penyelenggaraan

Hari / Tanggal : Kamis, 20 November 2021

Tempat : Zoom Meeting

F. Struktur Panitia Penyelenggara

Pembina : Tita Rohita S.Kep., Ners MM., M.Kep (Dekan Fakultas


Ilmu Kesehatan)
Penanggung Jawab : Daniel Akbar Wibowo, S.Kep., Ners., MM., M.Kep (Wakil
Dekan 1 Fakultas Ilmu Kesehatan)
Ketua : Dini Nurbaeti Zen. S.Kep., Ners., M.Kep
Sekertaris : Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep
Bendahara : Ade Sity Riantina, S.Kep., Ners

Acara : Siti Rohimah S.Kep., Ners., M.Kep


Asri Aprilia Rahman, S.Kep., Ners.,M.Kes.
Ervina Dwi Agustin
Rina Ayuningsing
Rizka Arum
Humas & Pudekdok : 1. Irfan Permana. S.Kep., Ners., MMRS
2. Yoga Ginanjar. S.Kep., Ners., M.Kep
3. Rafli
4. Yosep
5. Abdul Rovi
Konsumsi : Ana Samiatul Milah. SKM., M.M.Kes

Kesekertariatan : 1. Ghae Asfiem Atarian. S.Pd


2. M Zaenal. S.Kom

G. Pembicara

1. Dr. Sigit Mulyono, S.Kp., M.N. (Dosen Depeartemen Keperewatan Komunitas

Universitas Indonesia)

2. Dr. Siti Badriah, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.Kep.Kom (Dosen Poltekkes Kemenkes RI

Tasikmalaya)

3. Wawan Hernawan. SKp., M.Kep (Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Barat)
H. Keynote Speaker

1. dr. H. Yoyo, M.M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis)

I. Rencana Jadwal Kegiatan

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


07.00-07.30 Registrasi Panitia
07.30-08.30 Pembukaan :
1. Menyanyikan Lagu M. Zaenal. S.Kom
Indonesia Raya
2. Menyanyikan Mars PPNI
3. Laporan Ketua Pelaksana Dini Nurbaeti Zen. S.Kep., Ners., M.Kep
4. Sambutan Dekan Fakultas Tita Rohita, S.Kep., Ners., MM. M.Kep
Ilmu Kesehatan
5. Doa Ust. Ibnu Rusdi. SH., M.PDI., MH
08.30-09.00 Keynote Speaker
(Kebijakan dan Regulasi dr. H. Yoyo, M.M.Kes (Kepala Dinas
Perawat Desa) Kesehatan Kabupaten Ciamis)

Moderator Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep


09.00-10.00 Pemateri 1 Wawan Hernawan. SKp., M.Kep (Ketua DPW
(Kebijakan Organisasi Profesi PPNI Provinsi Jawa Barat)
dalam Program OVON)

Moderator Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep


10.00-11.00 Pemateri 2
(Peluang dan tantangan Dr. Stii Badriah, S.Kep., Ners., M.Kep.,
penyerapan tenaga keperawatan Sp.Kep.Kom (Dosen Poltekkes Kemenkes RI
di daerah) Tasikmalaya)

Moderator Dini Nurbaeti Zen. S.Kep., Ners., M.Kep


11.00-12.00 Pemateri 3
(Implementasi Program OVON) Dr. Sigit Mulyono, S.Kp., M.N. (Dosen
Depeartemen Keperewatan Komunitas
Universitas Indonesia)

Moderator Siti Rohimah. S.Kep., Ners., M.Kep


12.00-13.00 Diskusi
13.00- Penutup

J. Rencana Administrasi per peserta

NO Uraian Volume Jumlah Biaya Total


Pendaftaran Peserta
1 Peserta 1 1 25.000 25.000
K. Penutup

Demikianlah rencana pelaksanaan Webinar OVON Besar harapan kami pihak-pihak yang

sudah kami sebutkan di atas untuk ikut berpartisipasi dalam rencana seminar tersebut.

Ciamis, 19 Oktober 2021


Panitia Penyelenggara Seminar Keperawatan
Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Ciamis

Ketua Pelaksana Sekertaris

Dini Nurbaeti Zen, S.Kep., Ners., M.Kep Nina Rosdiana S.Kp., M.Kep
Lampiran

BIODATA NARASUMBER

1. Nama lengkap : Wawan Hernawan ,S.Kp.M.Kep

2. NIP : 196210141986031002

3. Tempat/Tanggal lahir : Pandeglang 14 Oktober 1962

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Suku /Bangsa : Sunda/ Indonesia

6. Agama : Islam

7. Alamat : Komplek Bumi Panyileukan Blok L 1 no 19-20 Rt 04


rw 11 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Kec. Panyileukan Kota Bandung

8. No HP : 081809801962

9. Unit kerja : RS Mata Cicendo

10. Jabatan saat ini : Komite Mutu

11. Status Perkawinan : Menikah, 2 Anak

12. Status Kepegawaian : PNS

13. Pangkat dan golongan : Pembina /IV A

14. Riwayat pendidikan :


No Institusi Pendidikan Tempat Pendidikan Tahun Lulus

1. SD Negeri no 7 Pandeglang Pandeglang 1972


2. SMP Negeri1 Pandeglang Pandeglang 1975
3. SMA Negeri 1 Pandeglang Pandeglang 1982
4. Akper DepKes RI Bandung 1985
5. S1 Keperawatan FIKUnpad Bandung 1997
6. S2 Keperawatan STIKes Ahmad Cimahi 2019
Yani Cimahi

9. Riwayat Pekerjaan:
1. Ruang Bedah C2 Rs Hasan Pelaksana 1986
No SadikinBdg
Unit Kerja Jabatan Tahun
2. Ruang Bedahumum Clinikal Instruktur 1988
3. Ruang BedahOrtopedi Wakil Kepala Ruangan 1990
4. Ruang BedahOrthopedi Kepala Ruangan 1992
5. Pengawas Pengawas Ruang bedah 1998
6. DepartemenKesehatan RI KepalaSeksiRsSpesialistik 2006
7. RsDr H Marzeoki Mahdi Kepala Bidang 2010
Bogor Kementerian Kesehatan Keperawatan
8 Pusat Mata Nasional RS Mata Komite Mutu 2016
Cicendo Bandung
10. Riwayat Organisasi :
 Sekertaris KEma Mahasiswa Akper Drotten Bandung–( 1983- 1984 )
 Sekertaris PPNI ( Persatuan Pertawat Nasional Indonesia )
RSHS bandung ( 1990-1995)
 Ketua PPNI Rsdr Hasan Sadikin Bandung (1995-2000 )
 Ketua PPNI Kota Madya Bandung ( 2 periode 2000- 2010)
 Wakil Ketua Yayasan PPNI Jawabarat( 2005-2007)
 Wakil Direktur Akper PPNI Jawabarat ( 2004-2005 )
 Tim Bencana alam Nasional Kementrian kesehatan ( 1997 sdsekaramg )
 Ketua Program Study Ilmu Keperawatan STIKES Bhakti
kencana bandung( 2003-2004)
 Wakil Ketua PPNI Jawa Barat ( 2011 - 2016 )dan ( 2016-2021)
 Sertifikasi Bedah Ortopedi dan KamarBedah ..( 1996 )

11. Tugas yg pernah dijalani :


a. Tim gawat darurat Indonesia
b. Tim bencana tsunami NTT
c. Tim bencana tsunami Aceh
d. Tim tsunami Yogyakarta
e. Tim bencana Padang
f. Tim bencana Pangandaran
a. Penatalaksanaan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan Obat
b. Seminar trend Keperawatan Milenium III
c. Pelatihan Instructur Clinic
d. Pelatihan MPKP dan Manajemen Keperawatan
e. Semiloka HBL
f. Workshop in problem solving for Better Health for Nurses
g. Pelatihan BLU
h. Seminar Emerging Trend In Nursing Leadership
i. Pelatihan BTCLS
j. Pelatihan Patein Safety
k. Workshop Analisa Jabatan
l. Raker Remunerasi Keperawatan
m. Sebagai Narasumber Ilmu Keparawatan Nasional
n. Dosen Keperawatan UNPAD Bandung
o. Dosen Keperawatan Se Bandung Raya

Anda mungkin juga menyukai