Anda di halaman 1dari 4

Pedoman Triase

No. Dokumen :
440/.......-SOP/PKM/III/2
019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 14
Maret 2019
Halaman : 1/4
Puskesmas Nana Sutisna
19771126 200604 1
Selasari
004
1. Pengerti Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilih/
an mengelompokan pasien/korban berdasar beratnya
cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan
tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang
tersedia pada penanganan pasien darurat non
bencana dan bencana.
2. Tujuan Menyusun acuan bagi petugas untuk melakukan triase
pada pasien/korban lebih dari satu pada pasien darurat
non bencana dan bencana
3. Kebijaka SK Kepala UPTD Puskesmas Selasari Nomor
n 440/ ..........-SK/PKM/III/2019 tentang Tentang
Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat
4. Referens Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun
i 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur Petugas menggunakan tipe triase START (Simple
/ Triage and Rapid Treatment), proses triase tidak boleh
Langkah dari 60detik/pasien. START mengklasifikasikan pasien
- langkah menjadi empat kelompok :
a. Hijau : Pasien sadar dan dapat berjalan
b. Kuning : Semua pasien yang tidak termasuk
golongan merah dan hijau, pasie cidera yang
tidak mengancam jiwa dalam waktu dekat
c. Merah : Semua pasien yang ada gangguan
Airway, Brething, Circulation, Disability, dan
Exposure, pasien cedera berat atau mengacam
jiwa dan memerlukan transport segera
d. Hitam : Pasien meninggal atau cedera fatal
yang tidak kemungkinan untuk di resusitasi
START :
1. Petugas menerima pasien di UGD. Petugas
melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat
dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya.
2. Petugas melakukan pengamatan untuk menilai
pasien. Untuk pasien yang masih bisa berjalan
diberikan label Hijau
3. Petugas memeriksa Airway dan breathing. Cek
pernapasan, apa bila tidak bernapas buka jalan
napasnya. Jika tetap tidak bernapas berikan
label Hitam, sedankan untuk pasien dengan laju
pernapas > 30 kali / menit atau pernapasan 10-
30 kali permenit, lakukan penilaian terhadap
sirkulasi / perfusi
4. Petugas mengecek Capilary Test (tekan kuku
tangan pasien) kemudian lepas, apabila
kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik)
berikan label Merah. Bila pencahayaan kurang
sehingga capilary test tidak bisa dilakukan,
lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba
atau lemah berikan label Merah. Apabila nadi
radialis teraba, lakukan pemeriksaan status
mental.
5. Petugas memberikan perintah sederhana
kepada pasien, apabila pasien bisa mengikuti
berikan label Kuning. Apabila pasien tidak
dapat mengikuti berikan label Merah.
6. Petugas memprioritaskan pelayanan pasien
dengan urutan warna : merah, kuning, hijau ,
hitam.
7. Pasien kategori triase merah dapat langsung
diberikan pengobatan diruang tindakan UGD
sesuai dengan SOP penanganan pasien gawat
darurat. Tetapi bila memerlukan tindakan medis
lebih lanjut, pasien segera dirujuk ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi sesuai dengan SOP

2/2
rujukan pasien emergensi.
8. Pasien dengan kategori triase kuning yang
memerlukan tindakan medis lebih lanjut dan
dipindahkan ke ruang observasi dan menunggu
giliran setelah pasien dengan kategori triase
merah selesai ditangani.
9. Pasien dengan kategori triase hijau dapat
dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah
memungkingkan untuk dipulangkan, maka
pasien dapat diperbolehkan untuk pulang.
10. Pasien kategori triase hitam dapat langsung
dipindahkan ke kamar jenazah.
11. Petugas membuat catatan kronologi pasien,
tindakan dan perawatan yang telah dilakukan
dalam rekam medis.
12. Petugas membuang sampah (medis dan non
medis) ketempat sampah masing-masing.
13. Petugas merapikan alat dan bahan.
14. Petugas mencuci tangan.

3/4
6. Diagram
Alir Petugas melakukan
penilaian
Petugas menerima
kesadaran, ventilasi
pasien
dan perfusi selama
kurang dari 60 detik

Petugas memberikan
Petugas tanda sesuai dengan
mempriorotaskan pengelompokan
pelayanan sesuai triase
dengan urutan priorotas :
P1, P2, P3 triase Petugas merujuk ke
rumah sakit apabila
Petugas langsung pasien P1 (merah)
memberikan memerlukan rujukan
penanganan tindakan
pada pasien P1 (merah) Petugas memberikan
tindakan medis pada
pasien P2 (kuning)
apabila memerlukan
Petugas unit tempat tindakan medis,
rujukan akan apabila petugas
mengembalikan terbatas menunggu
pasien kembali pasien P1 (merah)
ditangani

7. Hal-hal
yang
perlu
diperhati
kan
8. Unit 1. Bagian Pendaftaran dan Rekam Medis
terkait 2. UGD
9. Dokume Lembar Triase
n terkait
10. Rekama Isi Tanggal mulai
No Yang diubah
n historis Perubahan diberlakukan
perubah
an

2/2

Anda mungkin juga menyukai