Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen : SOP/VII/UGD/1232018


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04 Maret 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
TUJUH BELAS AMBAR PALUPI, A.Md.Keb
NIP.197104041993032013

1. Pengertian Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah/ mengelompokkan pasien/ korban
berdasarkan beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan tindakan
berdasarkan sumber daya dan sarana yang tersedia pada penanganan pasien
darurat non bencana dan bencana.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada pasien/ korban lebih dari
satu pada pasien darurat non bencana dan bencana.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tujuh Belas Nomor:
445/147/SK-7.2/PKM-TB/III/2018 tentang Penanganan Pasien Darurat Gawat
Darurat Di Puskesmas Tujuh Belas.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tujuh Belas Nomor:
445/148/SK-7.2/PKM-TB/III/2018 tentang Penanganan Pasien Beresiko
Tinggi di Puskesmas Tujuh Belas.
4. Referensi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Penanggulangan
Krisis Kesehatan Akibat Bencana 2007.
5. Alat dan Bahan -
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien.
2. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi, dan perfusi selama kurang
dari 60 detik.
3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase:
a. Prioritas Nol (hitam)/P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak mungkin untuk
diselamatkan.
b. Prioritas Pertama (merah)/P1
Penderita sakit berat atau cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan
tindakan medik atau transport segera untuk menyelamatkan hidupnya.
Misalnya: gagal ginjal, henti jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan
cedera kepala berat.
c. Prioritas Kedua (Kuning)/P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau cedera dengan tingkat
yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam
waktu dekat. Misalnya: cedera abdomen tanpa syok, luka bakar ringan,
fraktur atau patah tulang tanpa syok.
d. Prioritas Ketiga (Hijau)/P3
Pasien dengan cedera minor atau tingkat penyakit yang tidak membutuhkan
pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa dan tidak menimbulkan
kecacatan.

1
4. Petugas memprioritaskan pelayanan sesuai urutan prioritas: P1, P2, P3.
5. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pada pasien P1 (merah)
6. Petugas merujuk ke Rumah Sakit apabila pasien P1 (merah) memerlukan
rujukan.
7. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2 (kuning) apabila
memerlukan tindakan medis, apabila petugas terbatas menunggu pasien P1
(merah) ditangani.
8. Petugas memindahkan pasien kategori P3 (hijau) ke periksa rawat jalan.
7. Bagan Alir -
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang UGD
4. Farmasi
5. Laboratorium
9. Dokumen terkait Rekam medis
10. Rekaman historis No. Halaman Yang Isi perubahan Diberlakukan tgl
perubahan diubah

Anda mungkin juga menyukai