TRIASE

No.
: /SOP CMC/III/2022
Dokumen
No.Revisi :
SOP
Tanggal
: 15 Maret 2022
Terbit
Halaman : 1/3
KLINIK CEMPAKA
PRIYANTI F. A
MEDICAL CENTER

1. Pengertian Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah/mengelompokkan

pasien/korban berdasarkan cidera, kemungkinan untuk hidup, dan
keberhasilan tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang
tersedia pada penanganan pasien darurat non bencana dan bencana
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada
pasien/korban lebih dari satu pasien darurat non bencana dan
bencana
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Klinik Cempaka Medical
Center Nomor: /SK CMC/III/2022 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di Klinik Cempaka Medical Center
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan
Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. 2005.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis
Penanggulanangan Krisis Kesehatan Akibat bencana. 2009.
5. Prosedur/ 1. Petugas menerapkan protokol kesehatan sesuai adaptasi
Langkah-langkah kebiasaan baru
2. Petugas menerima pasien
3. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi, dan perfusi
selama kurang dari 60 detik
4. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan
triase:
a. Prioritas Nol (hitam)/P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak
mungkin untuk diselamatkan.
b. Prioritas Pertama (merah)/P1
Penderita sakit berat atau cedera berat dan memerlukan
penilaian cepat dan indakan medik atau transport segera
 untuk menyelamatkan hidupnya misalnya: gagal ginjal,
henti jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan
cedera kepala berat
c. Prioritas Kedua (kuning)/P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau
cedera dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan
tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat.
Misalnya: cedera abdomen tanpa syok, luka bakar ringan,
fraktur atau patah tulang tanpa syok
d. Prioritas Ketigas (hijau)/p3
Pasien dengan dengan cedera minor atau tingkat penyakit
yang tidak membutuhkan pertolongan segera serta tidak
mengancam nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan.
5. Petugas memperioritaskan pelayanan sesuai dengan urutan
prioritas: P1, P2, P3
6. Petugas langsung memberikan penanganan indakan pada
pasien P1 (merah).
7. Petugas merujuak ke Rumah Sakit apabila pasien P1 (merah)
memerlukan rujukan
8. Petugas memberikan indakan medis pada psien P2 (kuning)
apabila memerlukan tindakanmedis, apabila petugas terbatas
menunggu pasien P1 (merah) ditangani
9. Petugas memindahakan pasien kategori P3 (hijau) ke bagian
rawat jalan
6. Bagan alir
Petugas Melakukan penilaian kesadaran,
ventilasi dan perfusi

Petugas memberikan tanda sesuai kode triase

Petugas melakukan tindakan sesuai

prioritas pasien

7. Hal-hal yang harus

diperhatikan
8. Dokumen terkait
9. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang rekam medis
3. Ruang Pemeriksaan umum
4. Ruang Tindakan
10. Rekaman historis
perubahan Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan