Anda di halaman 1dari 2

 

TRIASE  

No. Dokumen : /
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 26 April 2022
Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr. Hernika Pareang


(ttd Kapus, hapus jika prin)
KARUBAGA NIP. 198609192020122014
Triase adalah suatu proses penyeleksian pasien gawat darurat untuk
1. Pengertian tindakan berikutnya atau tindakan lanjutan sesuai dengan kondisi
pasien pada saat itu.
 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
2. Tujuan
seleksi pasien gawat darurat.

3. Kebijakan  

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


4. Referensi HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur  
1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya
3. Petugas mengidentifikasi penderita menurut kegawatannya
dengan memberi Pita dengan warna :
a.  Pita Warna Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak
darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan,
abses, luka robek,
b.  Pita Warna Kuning adalah pasien yang memerlukan
bantuan namun dengan cidera dan tingkat yang kurang
berat dan dipastikan akan mengalami ancaman jiwa dalam
waktu dekat
Misalnya : Luka bakar ringan,fraktur
c.  Pita Warna Merah adalah penderita gawat darurat (pasien
dengan kondisi mengancam)
Misalnya : gagal nafas,pendarahan parah
d. Pita Warna Hitam adalah untuk penderita yang sudah
meninggal atau cedera parah yang jelas tidak ungkin untuk
diselamatkan 
4. Petugas memberikan prioritas pelayanan kepada pasien dengan
urutan warna : Merah, Kuning, Hijau dan Hitam
5. Petugas mendokumentasikan tindakan yang diberikan ke dalam
rekam medis
6. Petugas membuat catatan dal laporan kegiatan Triase bila
diperlukan

6. Diagram Alir  

7. Hal- hal
yang perlu  
diperhatikan
Unit rawat jalan
8. Unit Terkait
Unit gawat darurat
9. Dokumen
Terkait

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
10. Rekam Diberlakukan

Historis

Anda mungkin juga menyukai