Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen : ………….


No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS Bernadus Jemahu,
A.Md.Kep
RANGGU

1. Triase adalah memilah – milah pasien sesuai dengan tingkat


kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
2. Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan / pertolongan segera dalam arti pertolongan secara

1. Pengertian cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan


semacam itu maka pasien akan mati atau cacat / kehilangan
anggota tubuhnya seumur hidup.
3. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak,
sewaktuwaktu / kapan saja, dimana saja, dan dapat menyangkut
siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medis
atau perjalanan suatu penyakit.
Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien
2. Tujuan
sesuai dengan tingkat kegawatan pasien
SK Kepala Puskesmas Ranggu No. I/UKP/001/2016 tentang
3. Kebijakan
Pelayanan Pasien Gawat Darurat

4. Referensi Buku Pedoman Triase Kementrian Kesehatan

1. Rekam medis pasien

5. Alat dan Bahan 2. Alat tulis


3. Pita warna merah,kuning, hijau ,dan hitam

6. Langkah-langkah
1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
2. Diruang UGD dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh
paramedis yang terlatih / dokter.
3. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi Pita
dengan warna :
a.  Pita Warna Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses,
TRIASE
No. Dokumen : ………….
No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS Bernadus Jemahu,
A.Md.Kep
RANGGU

luka robek,
b.  Pita Warna Kuning adalah pasien yang memerlukan bantuan
namun dengan cidera dan tingkat yang kurang berat dan
dipastikan akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat
Misalnya : Luka bakar ringan, luka sayat ringan
c.  Pita Warna Merah adalah penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam)
Misalnya : gagal nafas, trauma kepala, CVA, perdarahan masiv
d. Pita Warna Hitam adalah untuk penderita yang sudah meninggal
atau cedera parah yang jelas tidak mungkin untuk diselamatkan 
4. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :
Merah, Kuning, Hijau dan Hitam

7. Unit Terkait Ruang Gawat Darurat

8. Dokumen Terkait Rekam medis


TRIASE
No. Dokumen : ………….
No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS Bernadus Jemahu,
A.Md.Kep
RANGGU

9. Rekaman no Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan


Historis
Perubahan

DAFTAR TILIK

Dilakukan
Langkah-langkah
Ya Tidak
1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
2. Diruang UGD dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh
paramedis yang terlatih / dokter.
3. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi Pita
dengan warna :
a.  Pita Warna Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses,
luka robek,
b.  Pita Warna Kuning adalah pasien yang memerlukan bantuan namun
dengan cidera dan tingkat yang kurang berat dan dipastikan akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat
Misalnya : Luka bakar ringan,fraktur
c.  Pita Warna Merah adalah penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam)
Misalnya : gagal nafas,pendarahan parah
d. Pita Warna Hitam adalah untuk penderita yang sudah meninggal
atau cedera parah yang jelas tidak ungkin untuk diselamatkan 
4. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna
Merah,Kuning,Hijau dan Hitam
 

Anda mungkin juga menyukai