Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman : 1–2

PUSKESMAS Yurika Frimawaty, M. SKM


NIP.19770211 200804 2 001
KAYUTANAM
1. Pengertian 1. Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
2. Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan
seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan / pertolongan segera
dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak
mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban akan mati atau cacat /
kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup.
3. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu /
kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat
dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai
dengan tingkat kegawatan pasien.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. C / VII / SK / 1 / 2015 / 060 Tentang Triase

4. Referensi

5. Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD,


2. Inform concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga
pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamneses,
4. Penderita diperiksa dengan singkat,
5. Penderita diperiksa dengan cepat(selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya. Oleh dokter/paramedis yang terlatih,
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
warna:
a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat dan
gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, trauma kepala,
Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta , CVA,
AMI, asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : merah,
kuning, hijau, hitam
8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim ke BP/
rawat jalan Unit terkait Poliklinik, Ruang perawatan,
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil
pemeriksaan,tindakan yang telah dilakukan,evaluasi tindakan,
10. Petugas merencanaan tindakan selanjutnya,

5. Diagram Alir
Penderita datang diterima In form consern
petugas UGD

Penderita dipriksa
Diruang dilakukan
dgn singkat
anamneses

Membedakan kegawan
Menentukan derajat dgn memberi kode
kegawatannya olehpetugas PIII – PII - PI

Pada jam kerja penderita


PIII dikirim keBP/poli Penderita mendapatkan
prioritas dari PI-PII-PIII

Petugas
Petugas mendekumentasikan merencanakan
dan evaluasi tindakan tindakan selanjutnya

6. Unit Terkait Poli klinik, Rawat Jalan, Rawat Inap

7. Dokumen Terkait
TRIASE
No.Kode :
DAFTAR No. Revisi :
Tanggal Terbit :
TILIK
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman : 1–2

PUSKESMAS Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Yurika Frimawaty, M. SKM
KAYUTANAM NIP.19770211 200804 2 001

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
2 Apakah inform concern (penandatangan persetujuan
tindakan) oleh keluarga pasien
3 Apakah diruang triase dilakukan anamnesa
4 Apakah penderita diperiksa dengan singkat
5 Apakah penderita diperiksa dengan cepat(selintas) untuk
menentukan derajat kegawatannya. Oleh dokter/paramedis
yang terlatih
6 Apakah Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan
memberi kode warna :
a. hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan
tidak darurat. Misalnya : Penderita Common Cold,
gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat
tidak gawat dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka
sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat
(pasien dengan kondisi mengancam). Misalnya :
Fraktur terbuka, trauma kepala, Penderita stroke
trombosis, luka bakar, Appendic acuta , CVA, AMI,
asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah
meninggal dunia
7 Apakah Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan
urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam
8 Apakah Pada waktu jam kerja penderita dengan warna
kuning dikirim ke BP / rawat jalan Unit terkait Poliklinik,
Ruang perawatan
9 Apakah Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil
pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, evaluasi
tindakan
10 Apakah Petugas merencanaan tindakan selanjutnya
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai