TRIASE UGD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD
dr. Adi Widjaja.SE
PUSKESMAS NIP:19670216 200604 1 009
SILO II
1. Pengertian Triase adalah perawatan terhadap pasien yang didasarkan pada prioritas
pasien bersumber pada penyakit, tingkat keparahan, prognosis, ketersediaan
sumber daya.
Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat kegawatannya
untuk menentukan prioritas tindakan.
Triase dilakukan untuk mengidentifikasi secara cepat korban yang
membutuhkan stabilisasi segera.
Triase digunakan pada kegawat daruratan sehari-hari serta korban massal
untuk penentuan status pasien
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah untuk menentukan prioritas
tindakan penanganan pasien sesuai dengan tingkat kegawatan pasien
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silo II Nomor : 445/….. 414.15/2019
tentang Standar Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Silo II
4. Referensi Pedoman Layanan Klinis UPTD Puskesmas Silo II tahun 2016
5. Prosedur/ 5.1 Petugas menggunakan APD (masker, gown, handscoon)
Langkah - 5.2 Penderita datang diterima petugas UGD
langkah 5.3 Petugas memberikan lembar Informed Concent (penandatanganan
persetujuan tindakan) kepada keluarga pasien
5.4 Petugas melakukan anamnesa diruang triase
5.5 Penderita diperiksa dengan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatan oleh dokter/tenaga kesehatan terlatih
5.6 Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberikan label
warna :
a. Merah adalah warna untuk penderita yang gawat darurat misalnya :
trauma berat, sumbatan jalan nafas, shock hipovelemic, luka bakar
dengan trauma inhalasi.
b. Kuning adalah warna untuk pasien darurat tidak gawat misalnya :
cidera tulang belakang, patah tulang terbuka, luka bakar luas, trauma
capitis tertutup.
c. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat, tidak darurat
misalnya : luka lecet, luka memar, fraktur extremitas atas.
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal.
5.7 Penderita mendapatkan prioritas pelayanan sesuai dengan urutan warna
merah, kuning, hijau, hitam
5.8 Petugas melakukan pemasangan gelang identitas pasien ditangan kiri,
sedangkan label warna untuk tanda kegawatan dipasang di tangan kanan
5.9 Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan,
tindakan yang telah dilakukan, evaluasi tindakan
5.10 Petugas menyusun rencana tindakan selanjutnya

TRIASE UGD
 No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :2/2

UPTD
dr. Adi Widjaja.SE
PUSKESMAS NIP:19670216 200604 1 009
SILO II
6. Diagram Alir
Petugas Pasien
Mulai menggu datang
nakan
APD yg
sesuai

Infor
m
conse
nt

Anamnesa
dan periksa
dengan
cepat,
singkat

Tentukan derajat
kegawatan sesuai
dg warna :
merah, kuning,
hijau dan hitam

Dokume
ntasi

Rencana
tindakan
selanjutnya

Selesai

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Di UPTD Puskesmas Silo II
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Informed consent
10. Rekaman Perubahan Historis

No. Yang Di Ubah Isi Perubahan Ket

1 Pengertian Triase adalah perawatan terhadap pasien yang 07 Juli

didasarkan pada prioritas pasien bersumber pada 2017
penyakit, tingkat keparahan, prognosis, ketersediaan
sumber daya
Triase dilakukan untuk mengidentifikasi secara cepat
korban yang membutuhkan stabilisasi segera.
Triase digunakan pada kegawat daruratan sehari-hari
serta korban massal untuk penentuan status pasien
2 Langkah - langkah 1. Merah adalah warna untuk penderita yang gawat 07 Juli
darurat misalnya : trauma berat, sumbatan jalan 2017
nafas, shock hipovelemic, luka bakar dengan trauma
inhalasi.
2. Kuning adalah warna untuk pasien darurat tidak
gawat misalnya : cidera tulang belakang, patah
tulang terbuka, luka bakar luas, trauma capitis
tertutup
3. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat,
tidak darurat misalnya : luka lecet, luka memar,
fraktur extremitas atas
3 Bagan alir Menyesuaikan dengan Langkah - langkah 07 Juli
2017
4 Point ke-5 alat dan Point ke-5 di ubah menjadi prosedur/langkah-langkah 17
bahan di hapus Februari
2019
5 UPTD UPTD di ganti menjadi UPTDD 1
Oktober
2021