Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr. Bambang T.P.
WATES NIP. 19731031 200604 1 009

1. Pengertian 1. Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat


kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
2. Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan / pertolongan segera dalam arti pertolongan secara
cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan
semacam itu maka korban akan mati atau cacat / kehilangan anggota
tubuhnya seumur hidup.
3. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-
waktu / kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat menyangkut siapa
saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau
perjalanan suatu penyakit.
2.Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai
dengan tingkat kegawatan pasien
3.Kebijakan Sebagai pedoman pelaksanaan triase dalam menangani pasien gawat
darurat di Puskesmas Wates

Pelaksanaan triase dalam menangani pasien gawat darurat harus


mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP

4. Referensi

5. Bahan dan
Alat

6. Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD,


2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga
pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamneses,
4. Penderitadiperiksa dengan singkat,
5. Penderita diperiksa dengan cepat(selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya. Oleh dokter/paramedis yang terlatih,
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
warna :
a. hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak
darurat. Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat
dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien
dengan kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka,
trauma kepala, Penderita stroke trombosis, luka bakar,
Appendic acuta , CVA, AMI, asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau, hitam
8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim ke
BP / rawat jalan Unit terkait Poliklinik, Ruang perawatan,
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil
pemeriksaan,tindakan yang telah dilakukan,evaluasi tindakan,
10. Petugas merencanaan tindakan selanjutnya,
7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang
harus
diperhatikan

9. Unit Terkait  Poli klinik Rawat Jalan


 Rawat Inap

10. Dokumen
terkait

11. Rekaman Histori Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai