Anda di halaman 1dari 144

MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI DI

PUSKESMAS

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS 25 – 27


November TAHUN 2021
Dr R Dedi Kuswenda,Dipl Nutr,MKes
r_Kuswenda@yahoo.com
081316567158
Widyaiswara Utama – BBPK Jakarta
TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu
melakukan manajemen data puskesmas dan
keluarga sehat
TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu:
1. Menjelaskan system informasi puskesmas
2. Menjelaskan analisis dan pemanfaatan data
3. Melakukan manajemen pengelolaan data
4. Melakukan manajemen pendataan keluarga
sehat

3
AGENDA PEMBELAJARAN

1 Sistem Informasi Puskesmas


Analisis dan Pemanfaatan Data

3 Pengelolaan Data
4 Pendataan Keluarga Sehat
4
Sistem Informasi Puskesmas
1

5
Kematian Kematian PERMASALAHAN
Neonatal Ibu Hamil KESEHATAN DI
P Capaian BBLR PUSKESMAS P
Imunisas ISPA
R M Karies R M
I A i Dasar Gigi Diare I A
O S
Malaria Periodon Gizi O S
A Buruk A
R titis Hipertensi
R
I L Malaria Kecacingan I L
A TB Stuntin A
T Kaki T
A Tetanus g A
H Gajah H
S Gingivitis HIV S
Kebisaan DBD Sakit
merokok kulit
DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-
baiknya agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN
PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS

Penggerakan
Pelaksanaan (P2)

Terintegrasi melalui pelaksanaan


Manajemen Puskesmas
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

•Puskesmas WAJIB Melakukan Kegiatan Sistem Informasi Puskesmas


•Sistem Informasi Puskesmas Dapat Diselenggarakan Secara ELEKTRONIK Maupun NON
ELEKTRONIK
•Sistem Informasi Puskesmas Minimal Mencakup : Program

= PENCATATAN Dan PELAPORAN KEGIATAN Program Program

& KEUANGAN Puskesmas Dan Jaringannya


Lintas
Jejaring
= Survei Lapangan sektor

= LAPORAN LINTAS SECTOR Terkait Data Kepegawaian


dasar
= LAPORAN JEJARING Fasilitas Pelayanan Data
Kunjungan
Kesehatan Di Wilayah Kerjanya
• Puskesmas Harus Menyampaikan Laporan Kegiatan Puskesmas Secara
Berkala Kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota.

Permenkes 43/2019 pasal 62, 63


Hubungan antara Data, Analisis,
Informasi dan Intervensi

INTER-
DATA ÀNALISIS INFORMASI
VENSI
PENGERTIAN
 Fakta yang tidak sedang digunakan pada proses
keputusan
DATA  Bahan baku yang belum mempunyai makna
 Dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar,
tulisan, audio, dan video

 Proses yang dilakukan secara sistematis untuk


mencari, menemukan dan menyusun transkrip
wawancara, catatan-catatan di lapangan dan bahan
ANALISIS
lainnya yang dikumpulkan
 Sebuah cara untuk mengolah data menjadi
informasi
 Agar karakteristik data mudah dipahami dan
bermanfaat untuk solusi permsalahan

 Data yang sudah diolah sehingga memiliki makna


INFORMASI tertentu sehingga siap digunakan untuk pengambilan
suatu keputusan
PENTINGNYA MANAJEMEN DATA
Diseminasi

IN
DATA ÀNALISIS INFORMASI TER
VEN
SI

VALID DAN RELIABLE METODE DAN TEKNIK AKURAT, UP TO DATE


ANALISIS HARUS (TEPAT WAKTU), DAN TEPAT
SESUAI RELEVAN

DIKELOLA DENGAN BAIK


SUMBER DATA

PIS-PK

DATA
DASAR PROGRAM
DATA
PUSKESMAS /PROFIL

 RISET KESEHATAN
NASIONAL
SURVEY  (RISKESDAS, SIRKESNAS,
KESEHATAN RIFASKES)
DAN  BPS
SUMBER  PODES
DATA LAIN  dll
JENIS DATA DI PUSKESMAS
I. DATA KELUARGA SEHAT
II. DATA DASAR
1) Identitas Puskesmas
2) Wilayah Kerja Puskesmas
3) Sumber Daya Puskesmas
4) Sasaran Program
III. DATA PROGRAM
1) UKM Esensial
2) UKM Pengembangan
3) UKP
4) Laporan tahunan hasil kegiatan program
MEKANISME PENGELOLAAN DATA DI PUSKSMAS

1. SIAPA YANG
BERTUGAS
SEBAGAI
PENGELOLA
DATA ??
2. KEMAMPUAN
MENGELOLA
DATA ??
3. KEMAMPUAN
MENGOLAH
DAN
MENGANALIS
S DATA

DATA PIS-PK
2 Analisis dan Pemanfaatan Data

15
TAHAPAN ANALISIS

Pra analisis Analisis


• Cek kesesuaian • Deskriptif
data dlm 1 program
(logical check)
• Hubungan
• Cek kesesuaian • Komparartif
data antar program
CEK KESESUAIAN DATA DLM 1 PROGRAM (LOGICAL CHECK)
CEK KESESUAIAN DATA DLM 1 PROGRAM (LOGICAL CHECK)
CEK KESESUAIAN DATA ANTAR PROGRAM
TEKNIK ANALISIS

Menggambarkan Kejadian
Kesehatan yang Dikelompokkan
Berdasarkan Waktu, Tempat
DESKRIPTIF Kejadian dan Karakteristik Orang

Menjelaskan Membandingkan Data Dari


Hubungan/Keterkaitan Antara Sumberdata Yang Berbeda /
Variabel Yang Satu Dengan Variabel Perbandingan Capaian Periode
Lainnya Yang Secara Teoritis Yang Sama Tapi Pada Tahun Yang
Memiliki Hubungan
ANALISIS
Berbeda

HUBUNGAN KOMPARATIF
Deskriptif
• Menggambarkan Kejadian Kesehatan Yang
Dikelompokkan Berdasarkan Variabel Waktu,
Tempat Kejadian Dan Karakteristik Orang

V. Waktu : mingguan, bulanan, tahunan, dll

V. Tempat : desa, posyandu, dll

V. Orang : jenis kelamin, umur, pekerjaan, dll


Komparatif

Perbandingan Capaian Periode Yang Sama Tapi Pada Tahun


Yang Berbeda

Membandingkan Data Dari Sumberdata Yang Berbeda.

Membandingkan Hasil Kegiatan Program

Membandingkan Cakupan Dengan Target

Membandingkan Karakteristik Data Wilayah Yang Satu Dengan


Wilayah Lainnya
Hubungan

Menjelaskan Hubungan/Keterkaitan Antara


Variabel Yang Satu Dengan Variabel Lainnya
Yang Secara Teoritis Memiliki Hubungan

• KIA dengan Gizi (PF dengan IMD Dan HB0)


• Cakupan K4 Pada Ibu Hamil dengan Cakupan
Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
PEMANFAATAN DATA

1. Perencanaan Puskesmas  menjamin pelaks.


Upaya kesh
2. Pemantauan untuk deteksi wabah  tindakan
segera
3. Pemantauan masalah kesehatan  perbaikan
segera
4. Penilaian / Evaluasi  melihat gap
Peran Data Dalam Siklus Perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi

• Data yang telah dianalisis pemanfaatanya sekaligus untuk


perencanaan, pemantauan dan penilaian, karena sebenarnya
prosesnya mengalir merupakan siklus.
PEMANFAATAN DATA DALAM PERENCANAAN
PUSKESMAS

Proses Penyusunan Rencana Kegiatan Puskesmas Pada Tahun


Yang Akan Datang Yang Dilakukan Secara Sistematis Untuk
Mengatasi Masalah Kesehatan Masyarakat Di wilayah Kerjanya

Untuk Menjamin Pelaksanaan Upaya Kesehatan


PEMANTAUAN UNTUK DETEKSI WABAH 
TINDAKAN SEGERA

• Jenis Penyakit Menular Tertentu


Yang Dapat Menimbulkan KLB/Wabah

Perlu dilakukan monitoring harian atau mingguan

Data yang dicatat dalam Register Kunjungan, Register Rawat


Inap, dan beberapa register penyakit menular dapat
dimanfaatkan sebagai sumber data/informasi
PEMANTAUAN MASALAH KESEHATAN

Data Mortalitas, Morbiditas, Kesehatan Lingkungan, Cakupan Layanan


Program, dll

Analisis Data Harus Dilakukan Secara Terintegrasi Analisis Dari Data SIP
Yang Terintegrasi Antara Satu Program Dengan Program Lainnya, Termasuk
Dengan Lintas Sektor Terkait.

Untuk Mengetahui Lebih Rinci Latar belakang/Penyebab Masalah


Kesehatan, Mengetahui Intervensi Spesifik Yang Perlu Dilakukan, Dan
Mengetahui Kesiapan Dalam Menangani Masalah Kesehatan.

Dapat Dilakukan Secara Deskriptif Dan Analitik Pada Setiap


Indikator/Variabel Program Kesehatan
CONTOH CAPAIAN 4 PROGRAM TERKAIT DENGAN MORBIDITAS DAN
MORTALITAS ANAK BALITA.
• Angka cakupan pelayanan kesehatan ibu dan balita tahun 2011 dan 2012.
• peningkatan cakupan K4, tetapi cakupan TT2 menurun. ada missed opportunity pelayanan
K4, pelayanan yang memenuhi standar K4 seharusnya sudah termasuk pemberian imunisasi
TT.
• persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan 83,03% namun imunisasi HB0 hanya 19,6%.
 missed opportunity imunisasi:tenaga kesehatan yang menolong persalinan sebagian besar
tidak memberikan imunisasi HB0 kepada bayinya.
• Penurunan cakupan tersebut dapat dibahas antar program untuk digali permasalahannya
baik dari segi ketersediaan obat, alat dan vaksin, penganggaran, sumber daya tenaga
kesehatan, manajemen ataupun masalah yang berasal dari tingkat masyarakat.
PEMANFAATAN DALAM MONITORING
DAN EVALUASI
• Pemanfaatan Untuk Monitoring

Pemantauan Diperlukan Untuk Mengambil Tindakan


Perbaikan Segera Dan Yang Paling Penting Untuk Dilakukan
Di Tingkat Puskesmas.
Pemantauan Dilakukan Pada Saat Kegiatan Dalam Fase
Pelaksanaan

Dan Biasa Dilakukan Secara Periodik (Per Bulan).

Dalam Pemantauan Biasanya Yang Diamati Adalah


Komponen Masukan Dan Proses dari Suatu Kegiatan
PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN / EVALUASI

Penilaian Dilakukan Setelah Kegiatan Selesai Dilaksanakan


(Per Tahun)

Melihat Keluaran Dan Dampak Dari Kegiatan

Perencanaan Kembali (Perencanaan Tahunan).

Melihat Gambaran Kesenjangan Membandingkan


Cakupan Hasil Pelayanan Dengan Target
Pengelolaan Data
3

34
Pengelolaan Data

Penggunaan
data & Pencatatan
informasi

Penyebarluasan Pengumpulan

Penyimpanan Pengolahan
PENGELOLAAN DATA

Elektronik : Non Elektronik :


• aplikasi SIKDA Generik • kartu, formulir, dan
untuk pelayanan register
puskesmas
• aplikasi Keluarga Sehat
untuk pendataan
Keluarga Sehat
Penyajian Data: Tabel, graphik, diagram & peta

• Tabel
Data disajikan dalam kolom dan baris dengan satu atau lebih
variabel pengelompokan

• Grafik
Data disajikan dalam sistim koordinat

• Diagram
Data disajikan dalam sistim dimensi tunggal

37
Ciri yang terdapat pada tabel, graphik &
diagram
•Judul
• Jelas, ringkas, tepat sasaran
• Menjelaskan sendiri (variabel, waktu, tempat, ...)
•Catatan kaki
• Sumber data, kalau bukan merupakan data asli
• Penjelasan singkatan, simbol, code, ...
•Hanya menyatakan gagasan tunggal
•Sesederhana mungkin
Variabel Penyajian Data
Tempat Waktu Orang
Gambar 28
Distribusi DBD Bulanan
Kota Atas Angin, 2009-2011

2009
180
2010
2011
Jumlah Kasus

120

60

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Sumber : Dinkes Atas Angin, 2011 Bulan


44
4 Pendataan Keluarga Sehat

45
PENGUATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MELAUI PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga dilaksanakan bersinergi dan terintegrasi dengan Manajemen


Umum Puskesmas melalui tahapan P1, P2 dan P3.
MANAJEMEN DATA
KELUARGA SEHAT
ISU PENTING

• KEGIATAN POKOK
PIS-PK menjadi kegiatan yang masuk dalam rencana kerja Puskesmas dan
menjadi salah satu unsur penilaian dalam akreditasi Puskesmas
• BIG DATA
Data yang dikumpulkan menjadi salah satu data terbesar yang pernah dimiliki
Puskesmas. Hasil kunjungan seluruh rumah di wilayah kerja Puskesmas. Bisa
dipadukan dengan kegiatan UKM lainnya
• PEMANFAATAN DATA
Baru sebagian Puskesmas yang sudah memanfaatkan data PIS-PK dalam
penyusunan rencana kerja. Sebagian lagi bahkan belum tahu cara
memanfaatkan data PIS-PK
• SINKRONISASI DENGAN DATA PROGRAM
Sering terjadi perbedaan pemahaman dalam membaca hasil PIS-PK ketika
disandingkan dengan data program kegiatan (KIA, Gizi, PM, Kesling, dll)
PENGGUNAAN
INSTRUMEN

Menggunakan dua jenis isian


yaitu : Online dengan aplikasi
Keluarga Sehat

Instrumen (kuesioner) Hard Copy


Blok I. Pengenalan
Tempat

Blok II. Keterangan


Keluarga

Blok III. Keterangan


Pengumpul Data

Blok IV. Keterangan


Anggota Keluarga

Blok V. Keterangan
Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Terima kasih

Bekerja bersama
untuk mewujudkan
keluarga Indonesia
menjadi keluarga
yang sehat
Alur Administrasi Pengguna Aplikasi #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Platform Aplikasi
• Aplikasi Keluarga Sehat Versi Web (Desktop)
• Platform Berbasis Web
• Aplikasi Keluarga Sehat Versi Web Ini Dapat Digunakan Dengan
Mengunjungi Alamat www.keluargasehat.kemkes.go.id
• Aplikasi Keluarga Sehat Versi Mobile
• Platform Berbasis Android.
• Aplikasi Keluarga Sehat Versi Mobile Ini Dapat Digunakan
Dengan Cara Mengunduhnya Melalui Google Playstore Dengan
Keyword “Keluargasehat”
• Aplikasi Ini Bersifat On-demand (Offline Dan Online) Sehingga
Bisa Digunakan Baik Dalam Keadaan Terkoneksi Dengan
Jaringan Internet Maupun Tidak. Jika Digunakan Dalam
Keadaan Offline, Maka Data Akan Terkirim Secara Otomatis Ke
Server Dengan Metode Sinkronisasi Otomatis Saat Aplikasi
Terhubung Dengan Jaringan Internet Maupun Dengan Metode
Send Server (Upload Data).
ALUR ADMINISTRASI APLIKASI

Tahapan-tahapan Untuk Dapat Menggunakan Aplikasi Keluarga Sehat


Adalah Sebagai Berikut:
1.Dinas Kabupaten/Kota Melakukan Inventarisasi Daftar Puskesmas Fokus
Pendataan Keluarga Sehat Untuk Kemudian Membuat List Daftar Nama-
nama Calon Pengelola Aplikasi Keluarga Sehat Di Puskesmas Yang Terdiri
Dari:
» 1 Orang Supervisor (Koordinator Pengumpul Data Lapangan)
» 1 Orang Administrator Puskesmas
» Kepala Puskesmas.
2.Dinas Kabupaten/Kota Mengirimkan Surat Permohonan Resmi Dengan
Melampirkan Daftar Nama-nama Calon Pengelola Tersebut Dilengkapi
Keterangan:
» Nama Dan Kode Puskesmas
» Nama Lengkap Dan NIK Calon Supervisor, Calon Administrator, Dan Kepala
Puskesmas
» Jabatan
» Nomor HP
» Alamat Email
ALUR ADMINISTRASI APLIKASI

3.Data Nama Calon Pengelola Tersebut Dikirimkan Ke Kementerian Kesehatan,


Dalam Hal Ini Pusat Data Dan Informasi (Pusdatin) Alamat Jalan HR. Rasuna
Said Blok X-5 Kav 4-9, Jakarta Selatan, 12950, Lt. 6 R.614, Atau Via Email
Dengan Alamat Email keluargasehat@kemkes.go.id Dengan Tembusan Ke
Dinas Kesehatan Provinsi Terlebih Dahulu Sebagai Laporan.
4.Data Yang Diterima Oleh Pusat Data Dan Informasi Akan Diverifikasi
Kelengkapannya Terlebih Dahulu Untuk Kemudian Pusat Data Dan Informasi
Akan Membuat Akun Yang Terdiri Dari 1 Akun Dinas Kesehatan Provinsi, 1
Akun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dan 1 Akun Administrator Puskesmas
Dengan Dilengkapi Panduan Aktifasi Akun.
5.Akun Tersebut Akan Dikirimkan Kembali Ke Dinas Kabupaten/Kota Pemohon.
6.Setelah Akun Tersebut Diterima Oleh Dinas Kabupaten/Kota, Akun Tersebut
Didistribusikan Ke Puskesmas Terkait Untuk Dapat Segera Diaktifasi Dan
Digunakan.
JENIS PENGGUNA APLIKASI

1. Akun dinas kesehatan provinsi, adalah akses view dashboard data


nasional (umum) dan download data khusus kabupaten/kota sampai
dengan data individu dalam wilayah provinsinya
2. Akun dinas kesehatan kabupaten/kota, adalah akses view dashboard
data nasional (umum) dan download data khusus kabupaten/kota
sampai dengan data individu dalam wilayah kabupaten/kotanya
3. Akun kepala puskesmas, adalah akses view dashboard data nasional
(umum) dan download data khusus wilayah puskesmas nya
4. Akun administrator puskesmas, adalah akses untuk membuat, mengedit,
dan menghapus akun kepala puskesmas, akun supervisor, dan akun
surveyor di puskesmas nya, sebagai default, hanya disediakan kuota
untuk 10 orang surveyor, jika dibutuhkan tambahan akun maka bisa
mengirimkan permohonan resmi kembali melalui kab/kota dengan
disertai penjelasan alasan penambahan kuota akun surveyor
5. Akun supervisor, adalah akses view dashboard dan download data
khusus wilayah puskesmas nya.
6. Akun surveyor, adalah akses entri data kuesioner keluarga sehat, view
dashboard, dan download data khusus untuk data rumah
tangga/keluarga yang sudah dilakukan pendataan.
APLIKASI KELUARGA SEHAT

Untuk menjalankan aplikasi keluarga


sehat silahkan menuju alamat URL
berikut:
http://keluargasehat.kemkes.go.id/

Entrikan username dan


password sesuai
penugasannya masing-
masing
Aplikasi Versi Mobile
Kondisi Aplikasi KS Versi Sebelumnya #SATUDATAKESEHATAN

• Merupakan aplikasi Web dengan bahasa pemrograman PHP dengan


MySQL sebagai database engine
• Aplikasi masih berbentuk monolitik sistem (satu aplikasi menangani
semua proses).
• Sub-sistem yang dijadikan satu pada model monolitik ini adalah:
– Sub-sistem data entry
– Sub-sistem perhitungan IKS
– Sub-sistem visualisasi dan report (dashboard)
• Konsep Database masih menggunakan 1 database engine berjenis
Relational Database Manajemen System (RDBMS)
• Ketika data di-entry, langsung dilakukan perhitungan IKS dan disimpan ke
database, kemudian dipeoses untuk ditampilkan pada dashboard (ini yang
sering menyebabkan latensi menjadi tinggi atau berhenti)
• Sistem yang ada belum mendukung konsep
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan
historical data, sehingga
Better Information – Better Decision – Better Health
setiap ada update data, maka data lama akan hilang
Latar Belakang Pengembangan Aplikasi KS V.2.0
#SATUDATAKESEHATAN

 PIS-PK masih terkendala dalam hal konsistensi data terutama dalam penerapan single
identity number yaitu Nomor Induk Kependudukan
 Belum adanya menu sejarah (history) terhadap perubahan data setelah intervensi dan
monitoring intervensi yang belum dapat diterapkan
 Kesulitan untuk melakukan manajemen data PISPK puskesmas pada saat menyusun
pelaporan karena:
 Validasi wilayah kerja yang belum tersedia pada aplikasi lama
 Belum terbentuknya IKS Puskesmas
 Verifikasi validasi kewilayahan yang belum berjalan dengan semestinya seperti
mekanisme manajemen RT dan RW
 Belum adanya proses bisnis dalam pengelolaan data survei terkait:
 Rentang Waktu Pelaporan Data Survei
 Penutupan data survei untuk kurun waktu 1 tahun
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
 Manajemen perpindahan data kewilayahan dan manajemen Puskesmas
Fitur baru pada aplikasi KS v.2.0 #SATUDATAKESEHATAN

• Fitur Tahun Aktif


Fitur Manajemen tahun pelaporan data survei untuk seluruh pengguna,
dimana sebelum aplikasi dapat digunakan akan ditentukan kapan periode
aktif untuk penginputan data pada tahun berjalan (Khusus Admin Pusat)

• Fitur Transfer Wilayah Kerja


Fitur untuk memindahkan data keluarga pada suatu wilayah desa/kelurahan
di puskesmas awal ke puskesmas tujuan (Khusus Admin Pusat)

• Fitur Wilayah Kerja


Fitur untuk memetakan desa/kelurahan disuatu wilayah kerja puskesmas
dengan cara menginput atau mendaftarkan wilayah kerjanya per
desa/kelurahan baik dalam satu wilayah kecamatan maupun lebih (Khusus
Admin
Pusat Data PKM)
dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Fitur baru pada aplikasi KS v.2.0 #SATUDATAKESEHATAN

• Fitur Rukun Warga


Fitur untuk menginput atau mendaftarkan RW dan RT sesuai yang ada pada
wilayah kerjanya per desa/kelurahan. Bila terdapat daerah yang tidak
memiliki RW maupun RT maka setiap puskesmas harus melakukan
inventarisasi daerah tersebut kemudian melakukan penomoran secara
mandiri (Khusus Admin PKM)

• Fitur Sasaran Wilayah


Fitur untuk menentukan jumlah target/sasaran pendataan di suatu
wilayah kerja puskesmas berdasarkan jumlah keluarga sasaran pada
wilayah kerjanya per desa/kelurahan (Khusus Admin PKM)

• Fitur Target Surveyor


Fitur untuk menentukan target kinerja surveyor, target ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab bagi para
Pusat Datasurveyor
dan Informasiterhadap
– Kementerian data keluarga yang menjadi
Kesehatan tanggugjawabnya
Better Information (Khusus
– Better Decision – Better Health

Admin PKM)
Fitur baru pada aplikasi KS v.2.0 #SATUDATAKESEHATAN

• Fitur Monitoring Wilayah


Fitur untuk memantau kinerja capaian dari puskesmas maupun surveyor
dengan membandingkan antara target/sasaran yang telah ditetapkan
dengan realisasi data keluarga yang telah diinput

• Fitur IKS Puskesmas


Fitur untuk melihat Indeks Keluarga Sehat (IKS) berdasarkan wilayah
kerja puskesmasnya pada setiap indikator

• Fitur Crosstab
Fitur yang dapat digunakan untuk analisis data dengan memanfaatkan
raw data yang telah diunduh melalui akun admin pkm untuk diolah
secara mandiri dan diupload kembali ke aplikasi untuk di kustomisasi
dalam bentuk crosstab analisis data, baik dalam bentuk tabulasi, grafik, dll
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Tampilan Halaman awal #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health

1
4
Tampilan menu admin puskesmas #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Menu User Manajemen #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Menu pengaturan Target Pendataan (Jumlah KK per wilayah) #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Menu Entri Data Rumah Tangga – nilai iks keluarga #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Hanya ‘Admin Puskesmas ‘ #SATUDATAKESEHATAN

yang dapat unduh raw data

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Verifikasi untuk pelindungan data pribadi #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Klik menu download #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Klik save m excel pada menu “save as” #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Bentuk m excel  mohon dicleaning #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
PENGECEKAN DATA

Klik Tab DATA, kemudian klik FILTER  Setelah itu, kita dapat melihat
tanggal survei apakah ada yang tanggalnya aneh
• Untuk kolom No. KK, karena tidak terisi dapat dibuang (delete). RW ada yang
terisi 0, sebaiknya di cek kepada isian kuisioner survey dan aplikasi, apakah
terjadi salah penulisan atau entri. Surveyor melakukan pengecekan Kembali.
• No urut keluarga 030, di cek Kembali apakah benar?
• No urut keluarga blank (tidak terisi), dicek Kembali apakah
terlupa saat entri?
• Untuk melihat data dalam satu keluarga, maka filter dilakukan per survei ID.
a. Untuk tanggal lahir, dapat difilter dan terlihat tanggal lahir dimana tahunnya aneh. Harus
dilihat Kembali pada pengisiannya apakah data yang dientry sudah benar atau tidak, dengan
membuat kolom (sementara) membuat umur tahun dengan rumus: =DATEDIF([@[TANGGAL
LAHIR]];[@[TANGGAL SURVEI]];"Y")
b. Jika terdapat “NUM” berarti TANGGAL LAHIR > TANGGAL SURVEI, sehingga data perlu di
cek kembali
• Untuk melihat data yang aneh pada kepala keluarga dapat dilakukan dengan menggunakan pivot
table: Klik Insert  Pivot Table  Ok
• Masukan Survei ID pada fields “Rows” dan hubungan Keluarga pada fields “Values” dan “columns”
• Kemudian Copy Paste Value Pivot table tersebut ke sheet baru dan filter kolom kepala keluarga
• Nanti akan terlihat data yang blank dan jumlah kepala keluarga lebih dari 1, hal ini harus di cek
kembali pada Surveyor.
Untuk melihat data yang aneh pada kolom diagnosis hipertensi dengan:
1. Filter Umur (Tahun) 0 – 14 tahun
2. Filter Diagnosis Hipertensi “Y”
3. Jika terdapat “Y” maka di cek kembali, dan jika tidak ada maka data sudah
bersih/benar
• Setelah data siap untuk dianalisis
dengan SPSS, dilakukan import
data dari format excel (.xls)
menjadi format SPSS (.sav)
seperti contoh diatas
#SATUDATAKESEHATAN

PEMANFAATAN MENU CROSS TAB

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Ubah m Excel yang sudah cleaning ke csv #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Klik menu crosstab (pada semua akun) #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Upload data (csv) yang sudah dicleaning (1) #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Upload data (csv) yang sudah dicleaning (2) #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
HASIL CROSS TAB #SATUDATAKESEHATAN

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
TUTORIAL DOWNLOAD & CROSSTAB DATA KS
STRUKTUR DATA KELUARGA SEHAT

LEVEL RUMAH
TANGGA
LEVEL
INDIVIDUDATA
KARAKTERISTIK
STRUKTUR DATA DI LEVEL
KELUARGA

* Tampilan data pada program SPSS


STRUKTUR DATA DI LEVEL INDIVIDU

*
Tampilan data pada program SPSS
STRUKTUR DATA KARAKTERISTIK
INDIVIDU

* Tampilan data pada program SPSS


Analisis Data Keluarga Sehat

1. Berdasarkan Status Indeks Keluarga Sehat


2. Berdasarkan Tingkat/Wilayah
3. Berdasarkan Cakupan Indikator
4. Tabulasi Silang antar indikator
5. Tabulasi Silang antar variabel
6. Tabulasi Silang antara variabel dengan
karakteristik

STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH PUSKESMAS
Pengolahan Data pada Wilayah Puskesmas

 Data Yang Diperoleh Dari Pembina Keluarga Dari


Masing-masing Desa Selanjutnya Dapat Diolah Pada
Tingkat Puskesmas.

 Hasil Iks Tingkat Puskesmas Dapat Membantu Kepala


Puskesmas Untuk Menentukan Prioritas Permasalahan
Dan Wilayah Desa Mana Yang Akan Menjadi Prioritas
Intervensi.

 Analisis Lain Juga Dapat Dilakukan Untuk Mendapatkan


Cakupan Masalah Menurut Variabel
Penjelasan

 Untuk Melakukan Intervensi Pada Wilayah


Puskesmas, Dapat Dilakukan Analisis Status IKS Dan
Perhitungan Indikator

 Analisis Untuk Menentukan Prioritas Indikator Yang


Akan Diintervensi Di Puskesmas “X”
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
IKS = 0,583  Puskesmas Termasuk Dalam Kategori Pra-sehat
Selanjutnya Diidentifikasi Berapa Persen Proporsi Desa Yang
Termasuk : Sehat, Pra-sehat Dan Tidak Sehat.
Ada 4 Indikator Yang Capaiannya Paling Rendah, Yaitu:
Hipertensi (29.3%)  Ada Sekitar 70,7% Penderita Hipertensi
Belum Melakukan Pengobatan Secara Teratur.
Imunisasi (33,6%)  Ada Sekitar 66,4% Bayi Belum
Mendapatkan Imunisasi Lengkap
ASI Eksklusif (41,5%)  Ada Sekitar 58,5% Bayi Tidak
Mendapatkan ASI Eksklusif
TB (42,9%)  Ada Sekitar 57,1% Penderita TB Tidak
Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar
4 Indikator Kesga Harus Tetap Diintervensi Di Semua Desa
Intervensi
• Intervensi Melalui UKM Dan UKBM Sesuai Kelompok Sasaran:
• Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, Dsb
• Usia Sekolah: UKS, Dokter Kecil, SBH, Poskestren, Dsb
• Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, Dsb
• Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
• Usia Lanjut: Posyandu Usila/Wulan/Adiyuswa
• Bila Sasaran Tidak Datang  Kunjungan Rumah: Promosi
Kesehatan  Paket Informasi Yang Sesuai
• Kunjungan Rumah Juga Dapat Dilakukan Langsung, Karena Data-
base Keluarga Sudah Ada
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi Bisa Dilakukan Menyeluruh, Artinya
Seluruh Desa Dilakukan Intervensi Sesuai Masalah Utama
Setempat. Penyuluhan Umum Di Tingkat Puskesmas Dengan
Topik: Hipertensi, Imunisasi Dan ASI Eksklusif, Intervensi Di
Setiap Desa Sesuai Dengan Masing2 Prioritas Masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi Bisa Difokuskan Pada Desa Yang Paling
Tertinggal, Yaitu Desa Dengan Iks Terrendah Dalam Hal Ini Desa
H Dan Desa E. Sumber Daya Difokuskan Untuk Melakukan
Intervensi Pada 2 Desa Tersebut.
• Alternatif III: Masih Banyak Alternatif Yang Dipilih, Misalnya
Dari Sisi Pendekatannya: Mungkin Di Desa H Menggunakan
Tokoh Agama Sementara Di Desa E Menggunakan Jalur Pkk
CONTOH KASUS

GAMBARAN CAPAIAN PROGRAM DAN HASIL


PIS-PK DI KECAMATAN CLUWAK
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
KECAMATAN CLUWAK
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
4 KELURAHAN DI KECAMATAN CLUWAK
KEL KEL KEL KEL KECAMATAN
NO INDIKATOR
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN CLUWAK
1 Keluarga mengikuti program KB *) 88,3 70,8 85,3 70,0 79,5
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0 100,0 87,0 100,0 93,5
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 78,3 85,7 54,7 94,7 70,9
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,3 96,0 72,9 98,7 86,2
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 76,9 30,0 90,9 4,3 66,1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 10,4 59,2 4,2 7,1 13,7
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarka 0,0 42,9 23,1 25,0 25,9
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 41,8 54,3 46,9 32,7 44,9
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 57,7 37,7 59,2 33,5 50,2
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100,0 99,6 99,3 98,3 99,4
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100,0 99,6 99,8 99,4 99,2
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.251 0.271 0.233 0.099 0.222
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 150 153 272 47 622
∑ Keluarga 598 565 1166 477 2806

Keterangan : > 0,8


0,5-0,8
<0,5
Alur Analisis Masalah
Desa/
Puskesmas RW
Kelurahan

Individu Keluarga RT
Contoh : Identifikasi Masalah Kesehatan i
Keluarga Menurut Wilayah
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan
di Level RW

 Analisis Untuk Status IKS RW Pada Desa “1”


Didapatkan
1. Pada RW 4 Didapatkan: Sehat (25,0%), Pra-sehat
(50,0%) Dan Tidak Sehat (25,0%)
2. Pada RW 3 Didapatkan : Sehat (75,0%), Pra-sehat
(25,0%) Dan Tidak Sehat (0%)
 Analisis Untuk Menentukan Prioritas Indikator Yang
Akan Diintervensi Pada Level RW Di Desa “1”
Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator yang akan
diintervensi pada level RW di Desa “1”
Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator yang akan
diintervensi pada level RT di RW 4 Desa “1”
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan
di Level RT
Untuk Melakukan Intervensi Pada Wilayah Yang Lebih Kecil Dari RW
Maka Pembina Wilayah Dapat Melakukan Analisis Pada Level RT

Dari Hasil Analisis Iks Di Desa “1” Terlihat Status IKS (Sehat) Yang
Rendah Ada Di RW 4

Misalnya Pembina Wilayah Menentukan RW 4 Yang Akan Diintervensi


Maka Pembina Wilayah Dapat Melakukan Analisis Pada Wilayah Yang
Lebih Kecil Yaitu Pada Level “RT”
Hasil Analisis Untuk Status IKS RT Di Wilayah RW 4, Desa “1”
Didapatkan
1. Pada RT 5 Didapatkan: Sehat (25,0%), Pra-sehat (50,0%) Dan Tidak
Sehat (25,0%)
2. Pada RT 6 Didapatkan : Sehat (25,0%), Pra-sehat (50,0%) Dan Tidak
Sehat (25,0%)
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT
MELAKUKAN ANALISIS DATA :

I. PIS-PK :
1) Bagaimana kondisi saat ini dan rencana ke depan tentang pengelolaan PIS-PK di Puskesmas
2) Bagaimana pengelolaan data PIS-PK SPM  manajemen dan analisis data
3) Capaian IKS  strategi peningkatan target IKS untuk tahun 2021
4) Hasil kunjungan rumah dibandingkan target
5) Bagaimana perencanaan kunjungan rumah dalam sisa waktu di akhir tahun 2020 dan P1, P2
dan P3 tahun 2021
6) Memperbaharui (up dating) data terutama untuk indikator yang berubah
7) Sumber dana  untuk kunjungan rumah, kuesioner, pin kesga, dll
8) Pengaturan SDM kunjungan rumah
9) Rencana pemanfaatan data PIS-PK intervensi langsung ke keluarga, sosialisasi, desiminasi
(lokmin bulanan/tribulanan)

II. Capaian SPM manajemen umum Puskesmas

III. Bagaimana mengintegrasikan antara hasil PIS-PK dengan sumber data lain yang
ada di Puskesmas (data dasar, data capaian program, data survey lain, dll)
Tahapan analisis

 Mendonlot raw data dari web keluarga sehat dalam


bentuk excel
 Export data dari excel ke SPSS
 Membuka dan menjalankan file syntax SPSS
 Melakukan tabulasi frekuensi dan crosstab pada
SPSS
 Menghitung IKS wilayah dan cakupan indikator
(opsional)
 Interpretasi data
Mendonlot raw data dari web keluarga sehat
Membuka file raw data hasil donlot dari web
TAMPILAN RAW DATA INDIVIDU
keluarga sehat
Tabulasi pada hasil PIS-PK
JUMLAH INDIVIDU DISURVEI/DIENTRI
Tabulasi pada hasil pis-pk

JUMLAH KELUARGA DISURVEI/DIENTRI


TABULASI PADA HASIL PIS-PK

PROPORSI KATEGORI UMUR BULAN


TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI KATEGORI UMUR TAHUN
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PERILAKU MEROKOK BERDASARKAN UMUR
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI IBU BERSALIN DI LINFAKES
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI 0-6 BULAN
TABULASI PADA HASIL PIS-PK

PROPORSI PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI <12 BULAN


TABULASI PADA HASIL PIS-PK

PROPORSI PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK BALITA


TABULASI PADA HASIL PIS-PK

KEPEMILIKAN DAN KATEGORI SARANA AIR


BERSIH DI KELUARGA
TABULASI PADA HASIL PIS-PK

PERILAKU PENGGUNAAN AIR BERSIH BERDASARKAN


KEPEMILIKAN DAN KATEGORI SARANA AIR BERSIH DI KELUARGA
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI PERILAKU PENGGUNAAN AIR BERSIH
BERDASARKAN KEPEMILIKAN DAN KATEGORI SARANA AIR
BERSIH DI KELUARGA
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PERILAKU BAB DI JAMBAN BERDASARKAN
KEPEMILIKAN DAN KATEGORI JAMBAN KELUARGA
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI PERILAKU BAB DI JAMBAN BERDASARKAN
KEPEMILIKAN DAN KATEGORI JAMBAN KELUARGA
TABULASI PADA HASIL PIS-PK

INDIKATOR ODGJ DI KELUARGA


TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI KELUARGA DENGAN ART DIDIGNOSIS
ODGJ DAN KELUARGA DENGAN ART DIPASUNG
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI INDIVIDU DIDIAGNOSA DAN SUSPEK HIPERTENSI
TABULASI PADA HASIL PIS-PK

PENDERITA TB PARU (INDIVIDU)


TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI KEPEMILIKAN JKN (INDIVIDU)
TABULASI PADA HASIL PIS-PK

STATUS KEHAMILAN PADA WANITA USIA 10-54 TAHUN


TABULASI PADA HASIL PIS-PK
PROPORSI WANITA USIA 10-54 TAHUN BER-KB
TABULASI PADA HASIL PIS-PK

MENGHITUNG IKS WILAYAH LEVEL PUSKESMAS DAN DESA


PENGGABUNGAN DATA PIS-PK DENGAN DATA
RUTIN PUSKESMAS

DATA KUNJUNGAN PASIEN DAN DIAGNOSA HIPERTENSI


PENGGABUNGAN DATA PIS-PK DENGAN DATA RUTIN
PUSKESMAS

PROFIL KELUARGA PASIEN POSITIF COVID-19 DENGAN


ART DIDIAGNOSIS HIPERTENSI ATAU TB PARU
Penugasan : Menggunakan data masing2
puskesmas

1. Cek kesesuaian data laporan salah 1 program puskesmas.

2. Analisis & penyajian data program menggunakan analisas deskriptif

3. Cek kesesuaian data antar program

4. Analisis & penyajian data program menggunakan analisas komparatif

5. Bagaimana intervensi yang dilakukan Puskesmas terkait hasil analisas


data tersebut?
Penugasan : Menggunakan data PISPK
masing2 puskesmas

1. Bagaimana Progress cakupan pendataan PISPK?

2. Bagaimana IKS puskesmas & wilayah kerjanya?

3. Analisis & penyajian data indicator KS menggunakan analisas deskriptif

4. Analisis & penyajian data program menggunakan analisas komparatif

5. Bagaimana intervensi yang dilakukan Puskesmas terkait hasil analisas


data tersebut?
penugasan alternatif

1.Berdasarkan data pada Tabel berikut, buatlah:

Pra analisis terhadap data laporan bulanan berikut.

Analisis indikator dengan menggunakan analisis salah satu jenis analisis


(deskriptif, komparatif)

Penyajian data yang sesuai dengan analisis yang dipilih.

Bagaimana hasil analisis tersebut dikaitkan dengan pemanfaatan data?

Daftar intervensi program yang cocok untuk Puskesmas tersebut.


Terima kasih

Bekerja bersama
untuk mewujudkan
keluarga Indonesia
menjadi keluarga
yang sehat

Anda mungkin juga menyukai