PUSKESMAS
SUMANTRI,SKM,MM
Disampaikan pada :
MENEJEMEN PUSKESMAS
DALAM RANGKA PERSIAPAN AKREDITASI PUSKESMAS
1
NAMA : DRG.AFIANSYAH M.KES
HP : 085260106648
1PENDAHULUAN
2SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
3PERENCANAAN
4PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN
5PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA
6KESIMPULAN
3
Kematia Kematia PERMASALAH
n n Ibu AN
Neonat Hamil
PR KESEHATAN DI PR
al BBLR
IO Capaian PUSKESMAS IO
ISPA
RIT Imunisas RIT
AS i Dasar Karies AS
Diare
M Gigi M
Periodon Gizi
AS Malaria AS
AL titis Hiperte Buruk Kecacin AL
AH Malar nsi AH
TB ia gan
Stunti
Tetanus ng Kaki
Gingiviti Gajah
s Kebiasa DBD HIV
Sakit
an
kulit
meroko
k DM Obesita
s
EFEKTIF EFISIEN
7
MANAJEMEN PUSKESMAS
KEPEMIM
PINAN
KEPALA
PUSKESM
PLANNI ORGANIZI AS
NG NG
EFEKTI
SUMBER UPAYA F
DAYA
MU
SISTEM TU
INFOR PEMBER
MASI DAYAAN EFISIE
PUSKES MASY.
MAS N
CONTROL ACTUATI TUJUAN
ING NG PUSKESM
AS
8
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG
BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015,
2016, 2017
9
Analisis situasi
Masalah
Masalah
Masalah
Masalah
P Penentuan prioritas
Masalah
prioritas
O
Penentuan
Organisasi tujuan
SDM
Anggaran Analisis alternatif
Sarana
Sistem Info Alternatif terpilih
A Rencana
Kepemimpinan operasional
Motivasi/supervisi
Pengawasan
Evaluasi
Pengendalian
C
E
PROSES PERENCANAAN
P
PUSKESMAS
5
1 4 6
indikator kegiatan prioritas yang
P
dilakukan Puskesmas di dalam
3 PENYUSUN
menyelesaikan masalah kesehatan 7 di
E PEMBAHAS
R wilayah kerjanya AN
PELAKSAN DAN lima tahun ke
untuk
SIKLUS
E depan. EVALUASI
PENYUSUN
AN
FORUM
PENETAPA
PERSETUJU
MUSREMB
AAN DAN
APBD 8
2 PENETAPA
PERENCANAA
MUSREMB
MUSREMB
N RANCANG
NNAN
KESEPAKAT
SKPD
PERDA
AN
NANG
(JANUARI RKS-
DPA
DAN
ANG RKPD
ANG DESA
C
Merupakan APBD AN
SKPD
AN PERDA
PENYUSUN
SKPD
PENGANGGA
kegiatan
RANCANG
KAB/KOTA
TAHUN DAN yang akan
PPAS
(DES)
A (MEI)
KECAMATA
(JANUARI) 9 dalam
APBD
AN
RAN RAPBD
ANTERA
dilaksanakan BERJALAN)
dalam
AN (DES)
RENJA
(DES)
DAERAH
APBD
(MARET) satu tahun
N 1 Pelaksanaan
medukung tercapainya N APBD rencana lima
A KDH
DGN (JULI
(MARET) DGN
DPRD –
A
Januari tahun
(FEBRUARI)
tahunan yang telah ditetapkan.
SEPT)
DPRD–
berikutnya
1
N
a. RUK 1 (OKT 0
b. RPK Tahunan
3 1
(JUNI)
NOV) 1
c. RPK Bulanan 2 1 11
PERENCANAAN PUSKESMAS
DATA KINERJA &
P GAMBARAN
1 RENCANA LIMA
STATUS
KESEHATAN RENCANA
TAHUNAN DINAS DALAM 4 TAHUN LIMA
KESEHATAN (N-5 s/d N-2) TAHUNAN
KAB/KOTA, SPM KEMENTERIAN
BIDANG KESEHATAN
KESEHATAN
PE
RE RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
NC
A
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru
N (midterm evaluation)
A
A RENCANA TAHUNAN
N Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan
pada setiap tahun dalam satu periode, walaupun terjadi
pergantian pengelola dan pelaksana
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan, 12
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2)
N(- N N(+1) N(+2) N(+3) N(+4)
1)
201 201 201 201 201 201 201 202 202 202
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
ANALISIS TREND
(4Th)
PREDIKSI
MIDTERM EVALUATION
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun,
dng ke-cenderungan
hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
• Ketersediaan Sumberdaya
& pengelolaannya
• Identifikasi Kebutuhan &
Harapan Masyarakat
(SMD, MMD), Potensi
Masyarakat PELAKSANAAN & WASDALI
• Prediksi Situasi dan THNAN
PROSES
kondisi (N- N(+4)
yad ∑ Pdd, Kesmas,
PENYUSUNAN
Poleksos,
Ket : N-1 adalah dll).
Tahun berjalan, RENCANA LIMA
sehingga N-2• adalah
SusunTahun berjalan
Rencana dikurangi 1
5 Tahun TAHUNAN 13
P RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN
PE
RE 1 PERSIAPAN
NC
A
N
2 ANALISIS SITUASI
A
A
N 3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN
4
LIMA TAHUNAN 14
P
1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN PUSKESMAS
1. PERSIAPAN
PE 1. PEMBENTUKAN
RE 2. TIM
KEPALA PUSKESMAS
PENYUSUN TIM
AKREDITASI
3. MENJELASKAN
TERDIRI
TIM DARI TIM
MEMPELAJARI
NC PUSKESMAS
PEMAHAMAN
RENCANA
PEMBINALIMAWILAYAH,
TAHUNAN
A DINKES KAB/KOTA, SPM
N
PEDOMAN
TIM
KAB/KOTA,
PEMBINA
TARGET TIM
KELUARGA,
MANAJEMEN
INDIKATOR TIM
PUSKESMAS,
PEMBINA
A MANAJEMEN UMUM
PEDOMAN
WILAYAH
A PUSKESMAS
PROGRAM
AGAR
INDONESIA
PUSKESMAS DAN TIM
N TIM
SEHATMEMAHAMI
SISTEM DENGAN
INFORMASI TIM TIM
PENDEKATAN KELUARGA, PEMBINA
PUSKESMASMANAJEMEN
PENGUATAN MANAJEMEN
KELUARGA
16
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
1 TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN PUSKESMAS
3. PERUMUSAN MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian
PE dan masalah yang ditemukan (Masalah dirumuskan
RE dengan prinsip 5 W 1 H)
NC 2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
A a.l : Urgency, Seriousness, Growth (USG) berdasarkan
N skala likert.
A
A 3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l :
N ISHIKAWA, POHON MASALAH
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
a.l : CURAH PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA
ANGGOTA TIM, METODE TABEL CARA 17
TAHAP ANALISIS SITUASI
untuk
memperoleh
informasi
mengenai
keadaan dan
permasalahan
yang dihadapi
Puskesmas
melalui proses
analisis
terhadap data
yang
dikumpulkan.
LANGKAH – LANGKAH
PENYUSUNAN RUK
1. Identifikasi masalah
2. Menetapkan urutan prioritas
masalah
3. Merumuskan masalah
4. Mencari akar penyebab masalah
5. Menetapkan cara-cara pemecahan
masalah
TUJUAN UMUM
adalah meningkatnya kemandirian masyarakat dan
keluarga dlm bidang kesehatan shg masyarakat
dapat memberikan andil dalam meningkatkan
derajat kesehatannya
1. Enabling
2. Empowering
TUJUAN KHUSUS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
1.Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
2.Meningkatnya kemampuan masyarakat dlm
pemeliharaan dan peningkatan derajat
kesehatannya sendiri
3.Meningkatnya pemanfaatan fasilitas pely
kesehatan oleh masyarakat
4.Terwujudnya pelembagaan upaya kesehatan
masy di tingkat lapangan
Community Self Survey -
Survey Mawas Diri
• Pengertian :
Kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan oleh
sekelompok masy dengan bimbingan petugas
kesehatan desa.
TUJUAN SMD
• Masyarakat mengenal, mengumpulkan data,
mengkaji masalah kesehatan yang ada di
desanya dalam menyiapkan Desa Siaga
• Membangun kesadaran masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan dan potensi
yang ada di desanya untuk mengatasi
masalah tersebut
PELAKSANA SMD
Pelaksana SMD
• Adalah masyarakat yang sudah ditunjuk
dalam PTD
Waktu Pelaksanaan SMD
• Sesuai hasil kesepakatan
Cara Pelaksanaan SMD
• Kunjungan rumah, wawancara, diskusi,
pengamatan
HAL-HAL YANG DICERMATI SAAT SMD
Permasalahan kesehatan lingkungan, PHBS,,
masalah penyakit, dll dan faktor-faktor
penyebabnya
MERUMUSKAN &
MEMANTAU & PROSES MENETAPKAN
EVALUASI PEMBE- ALTERNATIF2
LAJARAN PEMECAHAN (MMD)
FASILITASI
/PENDAMPINGAN
MELAKSANAKAN
FASILITASI
PEMECAHAN
/PENDAMPINGAN
Mencari Penyebab Masalah:
LINGKUNGAN ALAT
moneyey METODE
man
metode
MASALAH
MATERIAL Machine
Menyusun Rencana Kegiatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Eksternal Skor
Puskesmas sebagai acuan
1. Dilakukan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
identifikasi Puskesmas, identifikasi identifikasi
kebutuhan dan Penanggung kebutuhan kebutuhan dan 0
harapan jawab UKM masyarakat/ harapan
masyarakat, Puskesmas, sasaran. masyarakat/ 5
kelompok Tokoh sasaran terhadap
masyarakat, dan masyarakat, kegiatan UKM.
individu yang sasaran 10
merupakan sasaran kegiatan.
kegiatan.
2. Identifikasi Penanggung Proses penyusunan Kerangka acuan,
kebutuhan dan jawab UKM kerangka acuan, metode, instrumen
harapan Puskesmas. metode, instrumen analisis kebutuhan
masyarakat, analisis kebutuhan. masyarakat/sasaran
kelompok kegiatan UKM.
masyarakat, dan 0
individu yang
merupakan sasaran 5
kegiatan dilengkapi
dengan kerangka
acuan, metode dan 10
instrumen, cara
analisis yang
disusun oleh
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
36
3. Hasil identifikasi dicatat Catatan hasil analisis dan 0
dan dianalisis sebagai identifikasi kebutuhan
masukan untuk kegiatan UKM dan rencana 5
penyusunan kegiatan. kegiatan UKM
10
4. Kegiatan-kegiatan Kepala Proses Rencana kegiatan UKM Pedoman-pedoman
tersebut ditetapkan oleh Puskesmas, penyusunan yang ditetapkan oleh penyelenggaraan UKM
Kepala Puskesmas bersama Penanggung rencana kegiatan kepala Puskesmas. Puskesmas dari Kemenkes.
dengan Penanggung jawab jawab UKM program apakah
0
UKM Puskesmas dengan Puskesmas. berdasar hasil
mengacu pada pedoman analisis 5
dan hasil analisis kebutuhan dan
kebutuhan dan harapan pedoman sebagai
10
masyarakat, kelompok acuan.
masyarakat, dan individu
sebagai sasaran kegiatan
UKM.
5. Kegiatan-kegiatan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
tersebut dikomunikasikan Puskesmas, sosialisasi sosialisasi kegiatan kepada
kepada masyarakat, Penanggung kegiatan. masyarakat, kelompok 0
kelompok masyarakat, jawab UKM masyarakat, dan sasaran.
maupun individu yang Puskesmas, 5
menjadi sasaran. pelaksana,
kelompok 10
masyarakat,
sasaran kegiatan.
6. Kegiatan-kegiatan Lintas program, Komunikasi dan Bukti-bukti pelaksanaan Pedoman penyelenggaraan
tersebut dikomunikasikan lintas sektor. koordinasi lintas koordinasi dan komunikasi UKM dari Kemenkes. 0
dan dikoordinasikan kepada program dan lintas program dan lintas
lintas program dan lintas lintas sektor. sektor. 5
sektor terkait sesuai
dengan pedoman 10
pelaksanaan kegiatan UKM
7. Kegiatan-kegiatan Rencana kegiatan UKM 0
tersebut disusun dalam yang ditetapkan oleh
rencana kegiatan untuk tiap kepala Puskesmas. 5
UKM Puskesmas.
10
37
Kriteria:
5.1.6. Penanggung
jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan
fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
38
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan yang tentang kewajiban
mewajibkan Penanggung Penanggung jawab UKM
jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas dan
Puskesmas untuk pelaksana untuk 0
memfasilitasi peran serta memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran masyarakat. 5
dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, 10
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM
Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKM Rencana, kerangka
Puskesmas menyusun acuan, SOP 0
rencana, kerangka acuan, pemberdayaan
dan prosedur pemberdayaan masyarakat. 5
masyarakat.
10
3. Ada keterlibatan Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD SOP pelaksanaan SMD,
masyarakat dalam survey Dokumentasi 0
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan SMD, dan
pelaksanaan, monitoring, hasil SMD 5
dan evaluasi pelaksanaan
UKM Puskesmas. 10
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawabPelaksanaan komunikasi SOP komunikasi dengan
Puskesmas melakukan UKM Puskesmas, dengan masyarakat dan masyarakat dan sasaran 0
komunikasi dengan pelaksana, tokoh sasaran UKM Puskesmas. UKM Puskesmas.
masyarakat dan sasaran, masyarakat, 5
melalui media komunikasi sasaran UKM
yang ditetapkan. Puskesmas. 10
39
Kriteria:
6.1.4. Ada upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masyarakat
diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan
masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan
mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Eksternal Skor
Puskesmas sebagai acuan
1. Dilakukan survei Kepala Proses pelaksanaan Panduan dan
untuk memperoleh Puskesmas, survei, metode, instrumen survei, 0
masukan dari tokoh Penanggung analisis, hasil-hasil bukti pelaksanaan
masyarakat, lembaga jawab UKM yang diperoleh. survei untuk 5
swadaya masyarakat Puskesmas, memperoleh
dan/atau sasaran pelaksana. masukan dari tokoh
dalam upaya untuk masyarakat, LSM, 10
perbaikan kinerja. dan/atau sasaran.
Telusur Dokumen
5. Lakukan Tindakan
4. Capai pengetahuan
Tidak partisipatif
kesadaran, perilaku Partisipatif
baru
Inisiatif dari pihak luar rancang tindakan Inisiatif dari masy
Wujud Partisipasi Masyarakat
BAB 6
6.1.3
EP 3 DAN 4
3. Ada keterlibatan Tokoh Keterlibatan Bukti keterlibatan
tokoh masyarakat, masyarakat, dalam dalam penyusunan
lembaga swadaya LSM, sasaran penyusunan rencana perbaikan
masyarakat dan/ataukegiatan rencana kinerja, rencana
sasaran dalam UKM. perbaikan (plan of action) 0
perencanaan kinerja. perbaikan program
perbaikan kinerja. kegiatan UKM.
5
10
10
Bentuk Partisipasi Masyarakat
1. Menjadi anggota kelompok masyarakat
2. Terlibat dlm kegiatan diskusi kelompok
3. Terlibat pada kegiatan organisasi
4. Menggerakan sumber daya masyarakat
Contoh Struktur Jejaring Struktur
Struktur masing2
masing2 desa
desa sesuai
sesuai
kebutuhan
kebutuhan && kelancaran
kelancaran
Forum Kes Desa & kader kegiatan
kegiatan
Koord
Koord Kader
Kader Koord
Koord Kader
Kader Koord
Koord Kader
Kader Koord
Koord kader
kader
Gotong
Gotong royong
royong Upaya
Upaya Kesh
Kesh Pengamatan&Pemantauan
Pengamatan&Pemantauan Pembiayaan
Pembiayaan Kesh
Kesh
Kader
Kader 11 Kader 1 Kader
Kader 11 Kader
Kader 11
M A S Y A R A K A T
3. Jenis Pelayanan
Standar Pelayanan Minimal
SK MENKES
No Kewenangan Wajib Jenis Pelayanan
Target
Indikator Kinerja
1457/2003
1 Penyelenggaraan PKD 1. Pelkes Ibu dan Bayi % Kunjungan bumil K4
2010
95
Kel 1 % Pertolongan oleh nakes 90
% Bumil resti yg dirujuk 100
% Kunjungan neonatus 90
Kel 2 %
%
Kunjungan bayi
Bayi BBLR ditangani
90
100
2. Pelkes anak pra sekolah dan Usia Deteksi tumbuh kembang
Sekolah % balita dan pra sekolah 90
Pemeriksaan kes siswa
SD oleh nakes atau
% tenaga terlatih 100
% Pelayanan kes remaja 80
3. Pelayanan KB % Peserta aktif KB 70
4. Pelayanan Imunisasi % Desa/kelurahan UCI 100
5. Pelayanan % Rawat jalan 15
Pengobatan/perawatan % Rawat inap 1.5
Pelynan di sarana pelkes
6. Pelayanan Kesehatan Jiwa % umum 15
Pelayanan Kesehatan Kerja *) % Kesehatan pekerja formal 80
Pelayanan Kesehatan Usila *) % Pely Pra dan usila 70
2 Penyelenggaraan 7. Pemantauan Pertumbuhan Balita Balita naik berat badan
Perbaikan Gizi % (N/D) 80
Masyarakat % Balita BGM <15
8. Pelayanan Gizi
% Vitamin A 2 kali setahun 90
% Bumil 90 tab Fe 90
Kel 3 Makanan Pendamping
% ASI pada BGM dan gakin 100
% Balita Gizi Buruk dirawat 100
Mahlil Rubi 48
% WUS Kapsul Yodium *) 80
3 Penyelenggaraan 9. Pelayanan obstetrik dan Neonatal Akses thd darah dan
Rujukan dan Emergensi Dasar dan Komprehensif komponen yang aman
Penunjang untuk menangani bumil dan
% neonatus 80
Bumil resti/komplikasi yang
% ditangani 80
Kel 4 Neonatus resti/komplikasi
% ditangani 80
Sarkes dengan
kemampuan pelayanan
gawat darurat yang dapat
10. Pelayanan Gawat Darurat % diakses masyarakat 90
4 Penyelenggaran 11. Penyelidikan epidemiologi, KLB Desa/kelurahan KLB yang
Pemberantasan dan Gizi Buruk % ditangani <24 jam 100
Penyakit Menular Kecamatan Bebas rawan
% gizi 80
AFP rate per 100.000
12. P3 Polio penduduk < 15 th >=1
13. P3 TB % Kesembuhan BTA + > 85
14. P3 ISPA % Pneumonia yg ditangani 100
15. P3 HIV-AIDS % Klien ditangani 100
Infeksi menular seksual
% ditangani 100
% Skrining darah thd HIV *) 100
16. P3 DBD % Penderita ditangani 80
17. P3 Diare % Penderita ditangani 100
P3 Malaria *) % Penderita ditangani 100
P3 Kusta *) % RFT rate >90
P3 Filariasis *) % Penderita ditangani >=90
Mahlil Rubi 49
5 Penyelenggaraan 18. Pelayanan Kesling % Institusi yang dibina 70
Kesling dan Sanitasi rumah/bangunan yang
Dasar 19. Pelayanan Pengendalian vektor % bebas jentik Aedes >95
Tempat umum yang
20. Pelayanan Hiegiene sanitasi TU % memenuhi syarat 80
6 Penyelenggaraan 21. Penyuluhan perilaku sehat % rumah tangga sehat 65
Promosi kes % Bayi mendapat ASI Eksl 80
desa dg garam beryodium
% baik 90
Pencegahan dan % Posyandu Purnama 40
Penyalahgunaan 22. Penyuluhan P3 NAPZA berbasis
7 NAPZA masyarakat % Penyuluhan NAPZA 15
8 Penyelenggaraan 23. Pelayanan Penyediaan Obat Tersedia obat sesuai
Pelayanan dan Perbekalan Kes % kebutuhan 90
Kefarmasian % Pengadaan obat esensial 100
% Pengadaan Obat generik 100
24. Pelayanan Penggunaan obat Penulisan resep obat
generik % generik 100
9 Penyediaan 25. Penyelenggaraan Pembiayaan
Pembiayaan dan pelkes perorangan % JPK 80
jaminan kesehatan
26. Penyelenggaraan pembiayaan
untuk Gakin dan Masyarakat Rentan % JPK Gakin dan Rentan 100
*) SPM yang dilaksanakan di Kab/Kota tertentu
Mahlil Rubi 50
KELOMPOK I
N Program Target Pencapaian Kesen ket
o jangan
1 Kunjungan 95 % 70 % 25 %
BUMIL K4
2 Pertolongan oleh 90 % 70 % 20 %
Nakes
2 Kunjungan bayi 90 % 70 % 20 %
Bumil resti yg
3 dirujuk 100 % 60 % 40 %
KELOMPOK III
N Program Target Pencapaian Kesen ket
o jangan
1 Vitamin A 2 x 90 % 60 % 30 %
setahun
2 Bumil 90 tablet 90 % 70 % 20 %
Fe
3 Makanan 100 % 70 % 30 %
pendamping ASI
pada BGM dan
gakin
KELOMPOK IV
N Program Target Pencapaian Kesen ket
o jangan
1 BUMIL resti 80 % 60 % 20 %
komplikasi yg
ditangani
2 Neonatus 80 % 60 % 20 %
resti /komplikasi
yg ditangani
3 Bumil 90 tablet 90 % 60 % 30 %
Fe
IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH ADALAH :
Kesenjangan antara apa yang
ditemukan dengan apa yang
seharusnya,antara apa yang
diharapkan (what should be)
dengan apa yang terjadi (what it
is).
2 % Desa & 35 % 15 % 20 %
kelurahan siaga
aktif
3 % SD yg 40 % 30 % 10 %
mempromosikan
kes
No Program Target Pencapaian Kesen ket
jangan
1 Cakupan K 1 90 % 60 % 30 %
2 Cakupan K 4 80 % 60 % 20 %
3 Imunisasi 100 % 60 % 40 %
Hepatitis B
Polio
TT 1
TT 2
Inventarisasi
Inventarisasi Masalah
Masalah
Inventarisasi masalah adalah
kegiatan untuk mengumpulkan,
mengenal dan menyatakan secara
spesifik dan kuantitatif besaran
masalah kesehatan yang ada di
masyarakat
Dapat dilakukan dengan cara
mengumpulkan data :
◦ Data umum
◦ Data khusus
Membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis
program, cakupan, mutu,
ketersediaan sumber daya.
Contoh tabel identifikasi masalah
dst
2. Menetapkan Urutan Prioritas
Masalah
Masalah U S G
DBD 5 5 5 125 (I)
DIARE 4 3 3 36 (II)
ISPA 3 2 2 12(III)
Tingkat Keseriusan 5 3 2 3
(S)
Tingkat 5 3 2 4
perkembangan (G)
Total 125 (I) 36 (III) 12 (IV) 48 (II)
Kenyataan
Perumusan masalah:
1. Pernyataan kesenjangan (kualitatif + kuantitatif)
2. Didukung data
3. Rumusan spesifik: apa,siapa, dimana,
Kapan,bagaimana (4 w & 1 h )
3. Merumuskan Masalah
WHAT = Apa masalahnya
• Pendekatan Blum
Diagram tulang ikan (fishbone
diagram atau Ishikawa diagram)
Diagram Tulang Ikan
(Fishbone Diagram / Ishikawa Diagram)
Diagram tulang ikan merupakan suatu cara
untuk menganalisis suatu masalah dengan
mengkategorikan penyebab potensial yang
menyebabkan masalah tersebut.
Disebut diagram tulang ikan karena
berbentuk suatu kerangka atau tulang
ikan.
Nama lain adalah ishikawa diagram
Diagram ini disebut juga sebagai cause and
effect diagram (diagram sebab akibat),
karena diagram ini dapat dipergunakan
untuk menjelaskan hubungan sebab akibat
dari suatu masalah.
Kelebihan
Lebih terstruktur
Mengkategorikan berbagai
sebab potensial dari suatu
masalah dengan cara yang
sistematik
Kekurangan
Tim Masalah
e
MASALAH
MATERIAL MANUSIA
3. Mencari Penyebab Masalah:
Alat
Manusia
Bahan
Lingkungan
Metode
PEDOMAN PELAKSANAAN METODE DIAGRAM TULANG IKAN
DENGAN EFISIEN
Lupa
Terpencil
Cuaca jelek
Waktu pely kurang
tepat
Gosip tentang vaksin
PUSKESMAS LINGKUNGAN
Kriteria:
4.2.5. Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak
tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan
melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Dokumen di Dokumen Eksternal Skor
Telusur Puskesmas sebagai acuan
1. Kepala Kepala Masalah dan Hasil identifikasi
Puskesmas, Puskesmas, hambatan masalah dan
0
Penanggung jawab Penanggung pelaksanaan hambatan
UKM Puskesmas, jawab UKM kegiatan pelaksanaan kegiatan
dan pelaksana Puskesmas, UKM. UKM.
5
mengidentifikasi pelaksana.
permasalahan dan
hambatan dalam
10
pelaksanaan
kegiatan.
2. Kepala Kepala Analisis Bukti pelaksanaan
Puskesmas, Puskesmas, masalah dan analisis masalah dan
0
Penanggung jawab Penanggung hambatan. hambatan, rencana
UKM Puskesmas, jawab UKM tindak lanjut.
dan Pelaksana Puskesmas,
5
melakukan analisis pelaksana.
terhadap
permasalahan dan
10
hambatan dalam
pelaksanaan.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Elemen Penilaian Puskesmas Eksternal Skor
sebagai acuan
1. Penanggung Penanggun Identifikasi Hasil identifikasi
jawab UKM g jawab risiko. risiko terhadap
0
Puskesmas UKM lingkungan dan
melakukan Puskesmas. masyarakat
identifikasi akibat
kemungkinan pelaksanaan
5
terjadinya risiko kegiatan UKM.
terhadap
lingkungan dan
masyarakat dalam
10
pelaksanaan
kegiatan.
2. Penanggung Penanggun Analisis risiko. Hasil analisis 0
jawab UKM g jawab risiko.
Puskesmas dan UKM
pelaksana Puskesmas
melakukan dan 5
analisis risiko. pelaksana.
10
3. Penanggung Penanggun Proses Rencana 0
jawab UKM g jawab penyusunan pencegahan dan
Puskesmas dan UKM rencana minimalisasi
pelaksana Puskesmas pencegahan risiko.
merencanakan dan risiko. 5
3. Kepala Kepala Analisis Hasil analisis
Puskesmas, Puskesm capaian pencapaian
Penanggung as, untuk indikator 0
jawab UKM Penangg tiap pencapaian
Puskesmas, ung indikator kegiatan
dan jawab yang UKM.
Pelaksana UKM ditetapk
melakukan Puskesm an. 5
analisis as,
terhadap pelaksan
capaian a.
indikator-
indikator 10
yang telah
ditetapkan.
5. Menetapkan Cara-cara
Pemecahan Masalah
- Kesepakatan di antara anggota
tim. Bila tidak terjadi kesepa-
katan dapat digunakan kriteria
matriks.
- Harus dicari alternatif pemecah-
an masalahnya.
Menetapkan Cara Pemecahan masalah
2
3
4
dst
3. Penanggung Penanggung Tindak lanjut Rencana tindak
jawab UKM jawab UKM terhadap lanjut.
Puskesmas dan Puskesmas, hasil analisis 0
Pelaksana pelaksana. masalah dan
merencanakan hambatan.
tindak lanjut untuk 5
mengatasi masalah
dan hambatan
dalam pelaksanaan
kegiatan. 10
10
5. Penanggung Penanggung Tindak lanjut Evaluasi terhadap 0
jawab UKM jawab UKM terhadap tindak lanjut
Puskesmas dan Puskesmas rencana masalah dan
Pelaksana dan mengatasi hambatan. 5
mengevaluasi pelaksana. masalah dan
keberhasilan tindak hambatan.
lanjut yang
dilakukan. 10
4.PENYUSUNAN RENCANA
USULAN
KEGIATAN (RUK)
Meliputi Upaya Kesehatan Wajib,
Pengembangan dan Penunjang, yg
meliputi :
a) Kegiatan Tahun yang akan datang (meliputi
kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional
dan program hasil analisis masalah)
c) Mengajukan RUK
- Bersama-sama dengan RUK Upaya
Kesehatan Wajib diajukan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Matrik RUK
Kebutuhan
Sumber Daya Sum
Upaya Indikator
N Sasara ber
Kesehat Keg Tujuan Target Dan Alat Tenag Keberhas
o n a a Biay
an ilan
a
104
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
105
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
106
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan
dan situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu
apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan
dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa,
perubahan kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam RPK.
Perubahan RPK dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota,
dan tidak mengubah pagu anggaran yang ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan.
107
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
108
Standar:
10
2. Rencana untuk RPK Puskesmas, 0
tahun berjalan dengan kejelasan
terintegrasi dalam kegiatan tiap
RPK Puskesmas. UKM. 5
10
3. Ada kejelasan RUK dan RPK.
sumber 0
pembiayaan baik
pada RUK maupun
RPK yang 5
bersumber dari
APBN, APBD,
swasta, dan
swadaya 10
masyarakat.
4. Kerangka Acuan Kerangka acuan 0
tiap UKM kegiatan tiap
Puskesmas disusun UKM.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Rencana untuk RUK 0
tahun mendatang Puskesmas
terintegrasi dengan
dalam RUK kejelasan
Puskesmas. kegiatan tiap 5
UKM.
10
2. Rencana untuk RPK 0
tahun berjalan Puskesmas,
terintegrasi dengan
dalam RPK kejelasan
Puskesmas. kegiatan tiap 5
UKM.
10
3. Ada kejelasan RUK dan RPK.
0
sumber
pembiayaan baik
pada RUK
maupun RPK
5
yang bersumber
dari APBN, APBD,
5. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN KEGIATAN
114
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN
115
RENCANA JADWAL KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Output Sumber Penangg
Kegiatan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx daya Jawab
1. Survei darah tepi
2. Pengobatan
3. Penyemprotan
4. Kampanye malaria
5. Supervisi
6. Rapat kordinasi
6. Dll
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKE
SMAS ….. TAHUN ……
No Upaya Keg Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
Kesehatan Keg Pelaksana Pelaksan Pelaksana
an aan
1 P2P Foging Masy 100 % 12 x 11 Desa Petugas
fokus foging
118
P2
Rapat Dinas
119
BULANAN
P2 • Menilai pencapaian &
hambatan yang dijumpai
pada bulan atau periode
LOKAKARYA
LO
K
LO LO
K K
LO
K
LO
K
MINI
LO
K
LO yangLO laluLO
K • Pemamtauan
K K
LO LO
pelaksanaan
K K
LO
K
MI MI MI MI MI MI MI rencana
MI yang
MI akan MIdatangMI MI
N N N N N N N • Perencanaan
N N ulang
N yang
N N
PER BL BL BL BL BL BL BL lebih
BL baik BL(bila BL
diperlukan)
BL BL
GER INT INT INT
sesuai dengan tujuan yang
INT
N N
ERN
N N N N N N N N N N
AKA IN
1 2
AL IN
3 INT
4 ER
5 IN
6 INT
7 8TRIBULANAN
ER
dicapai INT
9 INT
10 ER
11 12
INT
NA NA NA
TE TE ER TE ER• Menggalang ER ER dan
N
RN LOKMIN
&
LINT RN NA
L&
RN L&
NA meningkatkanNA kerjasama
NA L&
ER
NA
PELA LOKMIN
AL AS AL L
SEK
TO AL
SEK
L antar
TO
sektor
L terkait
L
SEK
dalam
TO L
KSA TRIBULAN
SEK
TOR R pembangunan
R kesehatam R
NAA BULANAN • Menginformasikan &
N AN mengidentifikasi capaian
hasil kegiatan tribulanan
sebelumnya, membahas &
memecahkan masalaha
serta hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan
umpan balik dari
120
masyarakat dan sasaran
LOKMIN BULANAN
P2
PERTAMA RUTIN
PER
GER
AKA Penggalangan tim dalam rangka
pengorganisasian untuk dapat Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
N terlaksananya RPK Memantau pelaksanaan kegiatan setiap
bulan secara teratur
PELA Luaran : Fokus utama : kesinambungan arah dan
o RPK tahunan
KSA o RPK bulanan
kegiatan antara hal yang direncanakan,
integrasi program dalam menyelesaikan
NAA o Matriks pembagian tugas masalah prioritas
dan darbin Luaran :
N o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Bahan musrenbang
o Draft o Komitmen utk melaksanakan RPK
RUK tahun
yang telah disusun
selanjutnya o Bahan yang akan disampikan pada
o Draft Rencana Lima lokmin tribulanan (bila
tahunan (bila siklus lima sesuaijadwal)
tahunan)
121
LOKMIN TRIBULANAN
P2
PERTAMA RUTIN
PER
GER Penggalangan tim dalam rangka
AKA pengorganisasian LS terkait
N pembangunan kesehatan.
Mendiskusikan usulan yang akan
PELA disampikan dalam Musrebangmat. Tindaklanjut lokmin tribulanan
KSA Luaran : pertama.
o Rencana kegiatan masing sector Luaran :
NAA o Rencana
yang terintegrasi pelaksanaan
N o Komitmen bersama untuk kegiatan berikutnya
menindaklanjuti hasil lokmin o Kesepakatan bersama
dalam penandatanganan untuk menjalanjuti rencana
kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang
disepakti untuk dibawa pada
Musrenbangmat 122
Uraian tugas Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
disosialisasikan kepada jawab dan sosialisasi uraian sosialisasi uraian 0
pengemban tugas pelaksana. tugas. tugas.
5
10
10
Informasi tentang Tokoh Informasi ttg Bukti penyampaian
kegiatan disampaikan masyarakat, kegiatan UKM informasi kepada
kepada masyarakat, kelompok Puskesmas. masyarakat, kelompok 0
kelompok masyarakat, masyarakat, masyarakat dan sasaran
individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM 5
sasaran. kegiatan UKM.
10
123
Kriteria:
5.4.2. Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM
Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana
serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan
program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Skor
Puskesmas Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas SK Kepala
menetapkan Puskesmas dan 0
kebijakan dan SOP tentang
prosedur komunikasi mekanisme 5
dan koordinasi komunikasi dan
program. koordinasi
program. 10
124
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM
Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam
sikap kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan
perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Ada komitmen Kepala Proses Bukti adanya
Kepala Puskesmas, Puskesmas, penggalangan komitmen
Penanggung jawab Penanggung komitmen. bersama untuk
UKM Puskesmas jawab UKM meningkatkan
0
dan Pelaksana Puskesmas, kinerja (bukti-
untuk pelaksana. bukti proses
meningkatkan pertemuan,
5
kinerja maupun
pengelolaan dan dokumen lain
pelaksanaan yang
kegiatan UKM membuktikan 10
Puskesmas secara adanya kegiatan
berkesinambungan penggalangan
. komitmen).
125
P
3 PENGAWASAN
Dilakuka
PENILAIA
Dilakukan
Puskesmas
sendiri, baik
oleh kepala
n oleh
Puskesmas, tim instansi
PENG audit internal
maupun setiap
penanggungjaw
dari luar
N
Puskes
AWAS ab dan
pengelola/pelak
mas H
KINERJA
sana program
AN A
PENE S PUSKES
GEND I
ALAI PENGENDALIAN L MAS
N& (PKP)
PENIL
AIAN
Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
dengan rencana yang telah ditetapkan dan
dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat
ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan. 126
P
3 PKP
PENE
GEND
ALAI
N&
PENIL
AIAN
127
Kriteria:
5.6.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung
jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja secara periodik
Pokok Pikiran:
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian
terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak
mencapai target yang diharapkan.
• Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Elemen Penilaian Puskesmas Eksternal Skor
sebagai acuan
1. Kepala Kepala Penilaian Hasil penilaian
Puskesmas dan Puskesmas, kinerja. kinerja. 0
Penanggung jawab Penanggun
UKM Puskesmas g jawab
melakukan UKM
5
penilaian kinerja Puskesmas.
sesuai dengan
kebijakan dan 10
prosedur penilaian
kinerja.
128
2. Dilaksanakan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian Puskesmas, pertemuan pertemuan penilaian
kinerja paling sedikit dua Penanggung penilaian kinerja. kinerja paling sedikit 0
kali setahun. jawab UKM dua kali setahun 5
Puskesmas.
10
10
2. Penilaian kinerja Penanggung Indikator yang Indikator penilaian
dilakukan berdasarkan jawab UKM digunakan untuk kinerja dan hasil-
indikator-indikator kinerja Puskesmas dan penilaian kinerja, hasilnya.
yang ditetapkan untuk pelaksana. dan acuan yang
masing-masing UKM digunakan. 0
Puskesmas mengacu
kepada Standar 5
Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas 10
Kesehatan
Kabupaten/Kota.
129
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
131
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas. 132
Terima
Kasih
133
3. Jenis Pelayanan
Standar Pelayanan Minimal
SK MENKES
No Kewenangan Wajib Jenis Pelayanan
Target
Indikator Kinerja
1457/2003
1 Penyelenggaraan PKD 1. Pelkes Ibu dan Bayi % Kunjungan bumil K4
2010
95
Kel 1 % Pertolongan oleh nakes 90
% Bumil resti yg dirujuk 100
% Kunjungan neonatus 90
Kel 2 %
%
Kunjungan bayi
Bayi BBLR ditangani
90
100
2. Pelkes anak pra sekolah dan Usia Deteksi tumbuh kembang
Sekolah % balita dan pra sekolah 90
Pemeriksaan kes siswa
SD oleh nakes atau
% tenaga terlatih 100
% Pelayanan kes remaja 80
3. Pelayanan KB % Peserta aktif KB 70
4. Pelayanan Imunisasi % Desa/kelurahan UCI 100
5. Pelayanan % Rawat jalan 15
Pengobatan/perawatan % Rawat inap 1.5
Pelynan di sarana pelkes
6. Pelayanan Kesehatan Jiwa % umum 15
Pelayanan Kesehatan Kerja *) % Kesehatan pekerja formal 80
Pelayanan Kesehatan Usila *) % Pely Pra dan usila 70
2 Penyelenggaraan 7. Pemantauan Pertumbuhan Balita Balita naik berat badan
Perbaikan Gizi % (N/D) 80
Masyarakat % Balita BGM <15
8. Pelayanan Gizi
% Vitamin A 2 kali setahun 90
% Bumil 90 tab Fe 90
Kel 3 Makanan Pendamping
% ASI pada BGM dan gakin 100
% Balita Gizi Buruk dirawat 100
Mahlil Rubi 134
% WUS Kapsul Yodium *) 80
3 Penyelenggaraan 9. Pelayanan obstetrik dan Neonatal Akses thd darah dan
Rujukan dan Emergensi Dasar dan Komprehensif komponen yang aman
Penunjang untuk menangani bumil dan
% neonatus 80
Bumil resti/komplikasi yang
% ditangani 80
Kel 4 Neonatus resti/komplikasi
% ditangani 80
Sarkes dengan
kemampuan pelayanan
gawat darurat yang dapat
10. Pelayanan Gawat Darurat % diakses masyarakat 90
4 Penyelenggaran 11. Penyelidikan epidemiologi, KLB Desa/kelurahan KLB yang
Pemberantasan dan Gizi Buruk % ditangani <24 jam 100
Penyakit Menular Kecamatan Bebas rawan
% gizi 80
AFP rate per 100.000
12. P3 Polio penduduk < 15 th >=1
13. P3 TB % Kesembuhan BTA + > 85
14. P3 ISPA % Pneumonia yg ditangani 100
15. P3 HIV-AIDS % Klien ditangani 100
Infeksi menular seksual
% ditangani 100
% Skrining darah thd HIV *) 100
16. P3 DBD % Penderita ditangani 80
17. P3 Diare % Penderita ditangani 100
P3 Malaria *) % Penderita ditangani 100
P3 Kusta *) % RFT rate >90
P3 Filariasis *) % Penderita ditangani >=90
Mahlil Rubi 135
5 Penyelenggaraan 18. Pelayanan Kesling % Institusi yang dibina 70
Kesling dan Sanitasi rumah/bangunan yang
Dasar 19. Pelayanan Pengendalian vektor % bebas jentik Aedes >95
Tempat umum yang
20. Pelayanan Hiegiene sanitasi TU % memenuhi syarat 80
6 Penyelenggaraan 21. Penyuluhan perilaku sehat % rumah tangga sehat 65
Promosi kes % Bayi mendapat ASI Eksl 80
desa dg garam beryodium
% baik 90
Pencegahan dan % Posyandu Purnama 40
Penyalahgunaan 22. Penyuluhan P3 NAPZA berbasis
7 NAPZA masyarakat % Penyuluhan NAPZA 15
8 Penyelenggaraan 23. Pelayanan Penyediaan Obat Tersedia obat sesuai
Pelayanan dan Perbekalan Kes % kebutuhan 90
Kefarmasian % Pengadaan obat esensial 100
% Pengadaan Obat generik 100
24. Pelayanan Penggunaan obat Penulisan resep obat
generik % generik 100
9 Penyediaan 25. Penyelenggaraan Pembiayaan
Pembiayaan dan pelkes perorangan % JPK 80
jaminan kesehatan
26. Penyelenggaraan pembiayaan
untuk Gakin dan Masyarakat Rentan % JPK Gakin dan Rentan 100
*) SPM yang dilaksanakan di Kab/Kota tertentu
Mahlil Rubi 136
MANAJEMEN MUTU
AFIANSYAH
WIDYAISWARA MADYA
Tujuan Pembelajaran
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
• Setelah mempelajari materi ini peserta mampu memahami
tentang Konsep manajemen mutu dan implementasi
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
puskesmas secara berkesinambungan.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu menjelaskan:
• Konsep Manajemen Mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas
• Implementasi perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di puskesmas secara berkesinambungan.
Pokok Pembahasan
a. Manajemen Mutu
1. Pengertian Mutu
2. Dimensi Mutu
3. Penyelengaraan Mutu di
Puskesmas
b. Implementasi perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di puskesmas secara
berkesinambungan.
PERAN DITJEN PELAYANAN KESEHATAN
DALAM PENINGKATAN AKSES YANKES BERKUALITAS
PEMETAAN/
REGISTRASI PENYELENGGARAAN
FASYANKES YANKES
MEMPERSIAPKAN
FASYANKES SIAP
DIAKREDITASI
DIT DIT. YANKES PRIMER DIT MUTU &
FASYANKE DIT YANKES RUJUKAN AKREDITASI
DIT. KESTRAD YANKES
S
PEMENUHAN
KEBUTUHAN
SARPRAS
FASYANKES
Access
Effective
Eficiency
Safety
Continuity of care
Competency
Amenities
H u m a n Re l ati o n s
Akses pada pelayanan (Access to Services)
Pelayanan kesehatan tidak terhalang oleh keadaan
geografis, sosial, ekonomi, budaya, organisasi atau
hambatan bahasa.
Efisiensi (Efficiency)
Pelayanan yang efisien pada umumnya akan memberikan
perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat.
Efektivitas (Effectiveness)
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas
yang menyangkut norma pelayanan kesehatan dan
petunjuk klinis sesuai standar yang ada. (kesesuaian antara
hasil yg diperoleh dgn tujuan yg diinginkan)
Keselamatan (Safety)
Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait
pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan melibatkan
petugas kesehatan dan pasien.
Kesinambungan/Keberlangsungan (Continuity)
Dengan adanya kesinambungan maka pasien akan
menerima pelayanan kesehatan secara lengkap namun
sesuai kebutuhan (termasuk rujukan) tanpa mengulangi
prosedur diagnosa dan terapi yang tidak perlu.
Kompetensi Teknis (Technical Competences)
Kompetensi teknis ini terkait dengan keterampilan,
kemampuan dan penampilan petugas, manajer, dan staf
pendukung.
Kenyamanan (Amenities)
Kenyamanan mempengaruhi kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan serta akan menjadi pendorong pasien
kembali ke FKTP untuk mendapat pelayanan kesehatan
berikutnya. Kenyamanan juga berkaitan dengan penampilan
fisik dari FKTP, tenaga kesehatan dan non kesehatan,
peralatan medis maupun non medis.
Hubungan Antar Manusia (Inter Personal Relationship)
Interaksi antar petugas kesehatan, antar petugas dan
pasien, manajemen dan petugas, dan antara tim kesehatan
dengan masyarakat.
Bagaiman
a
Penyeleng
garaan
Mutu di
Perencanaan
• Melakukan penilaian mandiri (self assestment)
tentang tingkat mutu penyelenggaraan mutu upaya-
upaya kesehatan dan manajemen Puskesmas
berdasarkan target indikator, oleh Tim Manajemen
Puskesmas (Tim Mutu Pukesmas)
• Menilai kesenjangan tingkat mutu berdasarkan
tingkat akses, tingkat cakupan, kesesuaian
terhadap standar, serta tingkat efektifitas dan
efisiensi penyelenggaraan
Perencanaan
• Menetapkan tujuan perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambugan, dengan
pentahapan waktu.
• Menyusun rencana usulan perbaikan dan
peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan
Puskesmas secara berkesinambungan
• Menyusun rencana pelaksanaan perbaikan dan
peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan
Puskesmas secara berkesinambungan
• Menetapkan rencana monitoring, evaluasi dan
Penggerakan & Pelaksanaan
a) Pengorganisasian
• Dibawah koordinasi Kepala Puskesmas:
• Menetapkan Tim Manajemen Mutu Puskesmas,
dilengkapi dengan uraian tugas dan tanggung-
jawabnya masing-masing
• Memberikan arahan dan pemahaman tentang
uraian tugas dan taggung-jawab masing-masing
dalam upaya perbaikan dan peningkatan mutu
secara berkesinambungan
• Menugaskan Tim untuk melakukan persiapan
pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya
masing-masing
Penggerakan & Pelaksanaan
b) Menggerakkan semua petugas sesuai dengan
uraian tugas dan tanggung-jawabnya masing-
masing dalam Tim dengan:
• Mengkoordinasikan petugas dalam Tim,
mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan, terhadap sasaran berdasarkan siklus
hidup.
• Mempersiapkan ketersediaan sumber daya
lainnya seperti: anggaran, sarana prasarana,
peralatan, obat dan BHP serta logistik lainnya
termasuk teknologi dan waktu
• Menerapkan kepemimpinan dan komunikasi
Penggerakan & Pelaksanaan
Pelaksanaan
• Pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana
pelaksanaannya sesuai standar berdasarkan dimensi
mutu
• Menyelerasan rencana usulan perbaikan dan
peningkatan mutu penyelenggaraan upaya-upaya
kesehatan dan manajemen berdasarkan ketersediaan
sumber daya, menjadi rencana pelaksanaan perbaikan
dan peningkatan mutu secara berkesinambungan
Penggerakan & Pelaksanaan
Mengendalik Standar/SP
an O
Ringkas, Rapih,
Memelihara Resik, Rawat,
Rajin
Menyempur CQI:
nakan Siklus PDCA
Terima
Kasih
ESENSI TIAP BAB
STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
ESENSI
BAB I, II, III
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
Esensi dari Bab I.
Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas
• 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat sebagai dasar dalam
Perencanaan Puskesmas (Perencanaan Puskesmaas
berdasar analisis kebutuhan masyarakat) :
• Perencanaan Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan
masyarakat (community health analysis), keterlibatan aktif
masyarakat melalui SMD & MMD
• Ketersediaan Pelayanan Puskesmas sesuai prioritas kebutuhan
masyarakat
• Inovasi peluang pengembangan berdasarkan kebutuhan
prioritas
• Disusun perencanaan lima tahunan/perencanaan strategi bisnis
(BLUD)
• Perencanaan Operasional yang terintegrasi (RUK & RPK) (RBA &
RPK, untuk BLUD)
• 1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas:
• Akses terhadap Informasi ttg
ketersediaan pelayanan
• Akses terhdap pelayanan
• Penjadwalan kegiatan yang disepakati bersama
• Mekanisme kerja, komunikasi dan koordinasi
dalam memberikan pelayanan
• Upaya mengatasi jika terjadi permasalahan dalam
pelayanan
• Keluhan dan umpan balik terhadap keluhan
Mengumpulk
an data
indicator
Menganalisis
Evaluasi
pencapaian
indicator
kinerja
Pelaporana
TUGAS HARI KE DUA
• DISKUSIKAN UPAYA/KIAT-KIAT TIM PENDAMPING
DALAM MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN
PUSKESMAS AGAR MENCAPAI SKOR OPTIMAL
UNTUK SEMUA ELEMEN PENILAIAN.
UNDANGAN
Pematangsiantar, 4 Desember 2016
Nomor : 203/Pusk/XII/2016 Kepada Yth :
Lamp : Staf Puskesmas Kahean
Perihal : Lokmin Bulanan Di
Desember Tempat
Bersama ini kami mengundang pemegang program dan seluruh staf puskesmas
Kahean untuk mengikuti rapat Minilokakrya bulan Desember 2016 yang akan
dilaksankan pada :
Tanggal : 4 Desember 2016
Kegiiatan : Pembahasan Capaian program
Jam ; 12.30 Wib
Tempat : Aula Puskesmas Kahean Kota Pematangsiantar
Demikian undangan ini kami sampaikan untuk dapat dimaklumu. Atas kerja sama
yang baik kami uucapkan terima kasih.
Notulensi
Rapat
Peserta : Kapus dan Semua pemegang program
Tanggal 4 Desember 2016
Tempat Au;la Puskesmas Kahean
Kapus :
Tadi sudah kita lihat capaian program yang telah
dipaparkan oleh pemegang program dan disini
kita lihat ada 2 program tang perlu dicermati yaiti
K!masi 60% sedangngkantargetnya 90%
K4 pencapainan 60% sedangkan target adalah 80%
dan priogram imunisasi ada 60% sedangkan
targetnya adalah 100% dari ketiga program
ininperlu kita bahas secara bersama samaa
mengapa pencapaian tidak sama dengan SPM
kepada pemegang program agar menjelaskan
hambatan yang ada.
Tanggapan pemegang Program KIA :
Kesenjangan target K1 tidak tercapai disebabkan oleh
karena tidakl adanya tablet Fe, HB sahli tidak ada
disediakan sehingga pasien diarahkan ke laboratorium
tetapi peasien tidak mau melakukan pemeriksaan karena
masalah dana
Tanggapan Kapus :
K1 tidak tercapai karena tablet Fe dan Pemeriksaan HB
tidak lengkap di puskesmas
hambatan yang dijumpai :